49 BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI Keterdedahan program JAM adalah sejauh mana program JAM ditonton oleh khalayak. Keterdedahan ini dilihat dari cara, lokasi, suasana, durasi, dan frekuensi. Cara adalah kebiasaan responden dalam, dengan siapa program JAM, apakah sendirian atau ditemani dengan orang lain. Lokasi adalah tempat dimana responden program JAM, suasana adalah keadaan sekitar responden dalam program JAM. Durasi adalah lama waktu (dalam menit) yang digunakan responden untuk program JAM setiap kalinya, sedangkan frekuensi tingkat keseringan responden (dalam hitungan kali per bulan) JAM. Tabel 5. Sebaran Responden menurut Keterdedahan Program JAM dan Kategori Mahasiswa (2010) Keterdedahan Program JAM Cara Lokasi Suasana Durasi Frekuensi Sebaran Responden Kategori Mahasiswa yang Mahasiswa Mahasiswa yang sudah yang sedang Total akan mengambil mengambil mengambil Psikosos Psikosos Psikosos Sendiri 16 72,72 16 61,53 15 53,58 47 61,84 Bersama orang lain 6 27,28 10 38,47 13 46,42 29 38,16 Tempat sendiri 22 100 26 100 27 96,42 75 98,69 Tempat umum 0 0 0 0 1 3,58 1 1,31 Ada gangguan 12 54,54 9 34,61 7 25 28 36,84 Tenang/k ondusif 10 45,46 17 63,39 21 75 48 63,16 Sebagia (0-30 18 81,81 18 69,23 26 92,86 62 81,58 menit) Full(31-60 menit) 4 18,19 8 30,77 2 7,14 14 18,42 Rendah 19 86,37 26 100 27 96,42 72 94,73 Tinggi 3 13,63 0 0 1 3,58 4 5,27
50 6.1. Cara Kebiasaan responden dalam, tidak hanya dilakukan sendirian tetapi bisa juga dilakukan dengan orang lain, baik teman, keluarga, maupun pacar dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian, responden lebih suka program JAM sendiri dibandingkan bersama orang lain. Hal ini disebabkan oleh manusia pada zaman sekarang lebih bersifat individual, dimana hampir setiap responden memiliki televisi sendiri dan program acara televisi tanpa harus beramai-ramai dengan orang lain. Gambar 10. tase Cara Menonton Responden Pada Gambar 10 dapat terlihat bahwa persentase cara responden dengan orang lain, yaitu responden angkatan 2006 sebesar 72,72 persen, angkatan 2007 sebesar 61,53 persen, dan angkatan 2008 sebesar 53,58 persen. Jika dijumlahkan dari keseluruhan 76 responden, cara responden dengan orang lain persentasenya sebesar 61,84 persen. 6.2. Lokasi Lokasi merupakan tempat dimana responden program JAM Lokasi. Lokasi dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua, yaitu di tempat sendiri (kosan/kontrakan, rumah), dan tempat umum (warung atau tempat umum lainnya). Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden lebih sering program JAM di tempat sendiri dibandingkan di tempat umum, hal ini dikarenakan sebagian responden mempunyai TV sendiri, di tempat sendiri lebih nyaman, santai, dan bias menguasi TV sendiri.
51 Gambar 11. tase Lokasi Menonton Responden Pada Gambar 11 terlihat bahwa persentase lokasi responden di tempat sendiri, yaitu responden angkatan 2006 sebesar 100 persen, angkatan 2007 sebesar 100 persen, dan angkatan 2008 sebesar 96,42 persen. Jika dijumlahkan dari keseluruhan 76 responden, lokasi responden di tempat sendiri persentasenya sebesar 98,69 persen. 6.3. Suasana Suasana adalah keadaan atau kondisi sekitar responden pada saat program JAM. Suasana bias saja tenang/kondusif, bisa juga keadaannya berisik/ada gangguan dari sekitar. Dalam penelitian ini, suasana responden dalam program JAM sebagian besar suasananya tenang/kondusif. Hal ini dapat dikaitkan dengan lokasi responden, karena kalau di tempat sendiri akan lebih kondusif dibandingkan di tempat umum. Gambar 12. tase Suasana Menonton Responden Pada Gambar 12 terlihat bahwa persentase suasana responden dalam keadaan kondusif, jika dijumlahkan dari keseluruhan 76 responden, suasana responden dalam keadaan kondusif persentasenya sebesar 63,16 persen. Tetapi jika dilihat secara rinci responden angkatan 2006 berbeda
52 dengan angkatan lainnya. Responden angkatan 2006 sebesar 45,46 persen, angkatan 2007 sebesar 63,39 persen, dan angkatan 2008 sebesar 75 persen. 6.4. Durasi Durasi adalah lama waktu (dalam hitungan menit) yang digunakan responden untuk program JAM setiap kalinya. Durasi tayangan program JAM setiap kali tayang adalah 60 menit. Dalam penelitian ini durasi digolongkan menjadi dua bagian, yaitu sebagian kecil (0-30 menit), dan full (31-60 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi responden dalam program JAM Trans TV adalah sebagian (0-30 menit). Hal ini terjadi karena waktu mahasiswa untuk sedikit, waktu responden sebagian besar digunakan untuk kegiatan kampus, baik mengerjakan tugas maupun kegiatan lain seperti rapat. Gambar 13. tase Durasi Menonton Responden Pada Gambar 13 dapat terlihat bahwa dalam penelitian ini responden memiliki waktu yang kurang banyak untuk program JAM. Hal ini dapat diketahui bahwa sebagian full (31-60 menit) persentasenya hanya 18,42 persen dari keseluruhan 76 responden. Jika dilihat rinciannya persentase durasi responden pada kategori full (31-60 menit), yaitu responden angkatan 2006 sebesar 18,19 persen, angkatan 2007 sebesar 30,77 persen, dan angkatan 2008 sebesar 7,14 persen. 6.5. Frekuensi Frekuensi tingkat keseringan responden (dalam satuan kali) program JAM, frekuensi responden ini dapat diukur dalam
53 hitungan per bulan. Program JAM ditayangkan tiap hari sabtu dan minggu, jadi dalam sebulan 8 kali penayangan. Frekuensi dikategorikan menjadi dua, yaitu frekuensi rendah (1-4 kali) dan frekuensi tinggi (5-6 kali). Hasil dalam penelitian ini bahwa frekuensi responden sangat kurang (1-4 kali) dalam sebulan, hal ini disebabkan oleh waktu luang responden kurang banyak karena adanya kesibukan kuliah di kampus, sama hal dengan durasi responden. Gambar 14. tase Frekuensi Menonton Responden Pada Gambar 14 dapat terlihat bahwa dalam penelitian ini frekuensi responden kurang tinggi untuk program JAM. Hal ini dapat diketahui bahwa frekuensi rendah (1-4 kali) persentasenya sebesar 94,73 persen dari keseluruhan 76 responden. Jika dilihat rinciannya persentase durasi responden pada kategori frekuensi rendah (1-4 kali) yaitu responden angkatan 2006 sebesar 86,37 persen, angkatan 2007 sebesar 100 persen, dan angkatan 2008 sebesar 94,62 persen.