KUESIONER. 1. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan teliti dan baik. 2. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER. 1. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan teliti dan baik. 2. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar."

Transkripsi

1 KUESIONER (Studi Korelasional tentang pengaruh Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv dan Tindakan Menonton di Kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga di Komplek Rispa Kelurahan Gedung Johor Medan) Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan teliti dan baik. 2. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar. 3. Berilah tanda (X) pada setiap jawaban yang Anda anggap benar. 4. Kotak kode yang disebelah kanan harap jangan diisi. 5. Kuesioner ini hanya digunakan untuk penelitian akademis. 6. Semua hal-hal yang berhubungan dengan responden akan dijaga kerahasiaannya. Selamat menjawab dan terima kasih I. DATA RESPONDEN 1. No Responden : Usia 1) tahun 2) tahun 3) tahun 4) tahun 3 5) tahun

2 3. Pendidikan 1) SD 2) SLTP 4 3) SLTA 4) AKADEMI 5) PERGURUAN TINGGI 4. Pekerjaan 1) PNS 2) Karyawan 3) Wiraswasta 5 4) POLRI 5) Pensiunan 5. Penghasilan 1) < Rp ) Rp Rp ) > Rp ) > Rp II. Acara tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv 1. Frekuensi Penayangan 1. Apakah anda pernah menonton tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat sering 2) Sering 3) Jarang 7 4) Tidak Pernah

3 2. Seberapa sering anda menonton program acara tayangan Wisata Kuliner yang di tayangkan di Trans Tv dalam 1 bulan? 1) Setiap hari 2) Setiap minggu 3) Sebulan sekali 8 4) Tidak pernah 3. Bagaimana pendapat anda terhadap frekuensi penayangan Wisata Kuliner, yakni 5 kali dalam seminggu di tayangkan di Trans Tv? 1) Sangat Sesuai 2) Sesuai 3) Kurang Sesuai 9 4) Tidak Sesuai 2. Waktu Penayangan 4. Apakah menurut anda jam tayang program acara Wisata kuliner yakni pada pukul s/d Wib di Trans Tv sudah tepat? 1) Sangat Tepat 2) Tepat 10 3) Kurang Tepat 4) Tidak Tepat 3. Durasi Penayangan 5. Bagaimana pendapat anda terhadap durasi jam tayang program Wisata Kuliner, yakni sekitar setengah jam ( 30 menit) di Trans Tv?

4 1) Sangat Sesuai 2) Sesuai 3) Kurang Sesuai 11 4) Tidak Sesuai 4. Pembawa Acara Wisata Kuliner di Trans Tv a) Kredibilitas 6. Bagaimana menurut anda penampilan Bondan Winarno sebagai pembawa acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menarik 2) Menarik 12 3) Kurang Menarik 4) Tidak Menarik 7. Bagaimana Keahlian Bondan Winarno dalam membawakan acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menguasai 2) Menguasai 13 3) Kurang Menguasai 4) Tidak Menguasai 8. Bagaimanakah kejujuran Bondan Winarno dalam mengekspresikan Beraneka ragam Masakan yang di makannya 1) Sangat jujur 2) Jujur 3) Kurang Jujur 14 4) Tidak Jujur

5 9. Apakah Bondan Winarno mempunyai perasaan yang peka terhadap Penonton yang menyaksikan acara Wisata Kuliner? 1) Sangat Berperasaan 2) Berperasaan 15 3) Kurang Berperasaan 4) Tidak Berperasaan 10. Bagaimana tingkah laku seorang Bondan Winarno di dalam membawakan Acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menarik 2) Menarik 3) Kurang Menarik 16 4) Tidak Menarik 11. Bagaimanakah Ekspresi Bondan Winarno dalam membawakan acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menarik 2) Menarik 3) Kurang Menarik 17 4) Tidak Menarik b). Daya Tarik 12.Apakah Bondan Winarno dapat menyesuaikan dirinya terhadap khalayak yang menonton acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menguasai 2) Menguasai 18 3) Kurang Menguasai 4) Tidak Menguasai

6 13. Apakah tampilan fisik dari seorang Bondan Winarno di dalam membawa Program Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv sudah sesuai dengan anda? 1) Sangat Sesuai 2) Sesuai 3) Kurang Sesuai 19 4) Tidak Sesuai 5. Pesan 14. Apakah materi acara yang di sampaikan dalam setiap tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv dapat menghibur anda? 1) Sangat Menghibur 2) Menghibur 3) Kurang Menghibur 20 4) Tidak Menghibur 15. Bagaimana penguasaan materi / Tehnik menyampaikan pesan dari Bondan Winarno selaku pembawa acara Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menguasai 2) Menguasai 3) Kurang Menguasai 21 4) Tidak Menguasai

7 16. Apakah anda memahami dengan jelas tehnik penyampaian pesan yang yang di sampaikan dalam setiap tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Jelas 2) Jelas 22 3) Kurang Jelas 4) Tidak jelas 6. Format Tayangan Wisata Kuliner 17 Apakah anda tertarik dengan beraneka ragam masakan yang disampaikan dalam setiap tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Tertarik 2) Tertarik 3) Kurang Tertarik 23 4) Tidak Tertarik 18. Apakah anda tertarik dengan Sejarah Kota yang di tayangkan dalam setiap tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Tertarik 2) Tertarik 3) Kurang Tertarik 24 4) Tidak tertarik

8 III. Tindakan Menonton - Perhatian 19. Bagaimanakah perhatian anda terhadap materi acara yang di sampaikan dalam setiap Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Baik 2) Baik 25 3) Kurang Baik 4) Tidak Baik 20. Bagaimanakah perhatian anda terhadap penampilan pembawa acara Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Baik 2) Baik 26 3) Kurang Baik 4) Tidak Baik - Ketertarikan 21. Apakah materi acara yang disampaikan dalam setiap tayangan pada tayangan Wisata Kuliner dapat menimbulkan ketertarikan anda dalam menonton Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menimbulkan Ketertarikan 2) Menimbulkan Ketertarikan 3) Kurang Menimbulkan Ketertarikan 27 4) Tidak Menimbulkan Ketertarikan

9 22. Setelah anda menonton Tayangan Wisata Kuliner, apakah anda merasa Mempunyai ketertarikan ingin mencoba aneka masakan yang disuguhkan dalam Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Tertarik ingin mencoba Masakan 2) Tertarik ingin Mencoba Masakan 3) Kurang Tertarik Mencoba Masakan 28 4) Tidak Tertarik Mencoba masakan 23. Apakah anda tertarik dengan Wisata Kuliner, karena pembawa acaranya dapat menarik hati penontonnya dalam membawakan acara bertema Masakan? 1) Sangat setuju 2) Setuju 3) Kurang Setuju 29 4) Tidak Setuju - Keinginan 24. Apakah materi acara yang disampaikan dalam setiap tayangan pada Wisata Kuliner dapat menimbulkan keinginan menonton lebih lanjut dalam diri anda? 1) Sangat Menimbulkan Keinginan 2) Menimbulkan Keinginan 3) Kurang Menimbulkan Keinginan 30 4) Tidak Menimbulkan Keinginan

10 25. Setelah anda menonton Tayangan Wisata Kuliner, apakah dapat menimbulkan keinginan anda untuk mencoba aneka masakan yang disuguhkan dalam Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menimbulkan Keinginan 2) Menimbulkan Keinginan 3) Kurang Menimbulkan Keinginan 31 4) Tidak Menimbulkan Keinginan 26. Apakah Tayangan Wisata Kuliner dapat menimbulkan keinginan dalam Diri anda untuk mengunjungi daerah yang menyuguhkan beraneka ragam jenis masakan? 1) Sangat menimbulkan Keinginan 2) Menimbulkan Keinginan 3) Kurang Menimbulkan Keinginan 32 4) Tidak Menimbulkan Keinginan - Keputusan 27. Berikut ini adalah beberapa tujuan /keputusan anda dalam menonton acara Wisata Kuliner di Trans Tv, tujuan mana yang menjadi pilihan anda?

11 No Tujuan Sangat Sering Jarang Tidak Menonton sering Pernah 1 Meningkatkan wawasan 2 Menghibur diri 33 3 Mengisi waktu luang 34 4 Mengusir rasa bosan Tindakan 28. Apakah dampak dari Menonton Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv dapat menimbulkan tindakan menonton dalam diri anda? 1) Sangat Menimbulkan Tindakan 2) Menimbulkan Tindakan 3) Kurang Menimbulkan Tindakan 37 4) Tidak Menimbulkan Tindakan 29. Setelah anda menonton Tayangan Wisata Kuliner, apakah menimbulkan Tindakan ingin mencicipi beraneka ragam masakan yang di sajikan dalam Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv? 1) Sangat Menimbulkan Tindakan 2) Menimbulkan Tindakan 3) Kurang Menimbulkan Tindakan 38 4) Tidak Menimbulkan Tindakan

12 30. Materi / tema acara apa saja yang paling anda sukai dalam program acara Wisata Kuliner di Trans Tv? No Materi / Tema Sangat Suka Kurang Tidak Suka Suka Suka 1 Ragam jenis masakan 2 Sejarah Kota yang dikunjungi 39 40

13 No Responden Karakteristik Responden Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga

14

15 IV.5 UJI HIPOTESA Setelah analisis tabel Tunggal dan analisa tabel silang dilakukan, maka peneliti mengambil langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesa. Uji hipotesa dalam penelitian ini dilaukan untuk mengetahui apakah data penelitian ini ditolak atau diterima. Hipotesa dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak terdapat hubungan antara Tayangan Wisata Kuliner di Televisi dan tindakan menonton Ibu Rumah Tangga. Ha : Terdapat hubungan antara Tayangan Wisata Kuliner di Televisi dan Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga. Berdasarkan data diatas, maka untuk mencari korelasi Rank Spearman (r s ) adalah sebagai berikut : 6 r s = n( n 2 di 2 1) 6(1672,75) = 1-95(95 2 1) 10036, 5 = =1-0,0117 r s = 0,9883 0,98 107

16 Untuk mengukur kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Dalam hal ini r s =0,98 berada pada skala > 0,91, berarti hubungan sangat tinggi, sangat kuat sekali dan bisa diandalkan. Artinya : Terdapat hubungan antara Tayangan Wisata Kuliner di Televisi terhadap Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga di Komplek Rispa Kelurahan Gedung Johor Selanjutnya untuk menghitung tingkat signifikansi digunakan rumus z (Rachmat Kriyantono, 2006 :191) sebagai berikut : r s Z hitung = 1-1/ 95 1 = 1-1/ 0, ,98 = 1-1/ 9,6953 Z hitung = 0,98 0,1031 = 9,50 Untuk menguji apakah hipotesa ditolak atau diterima, nilai Z hitung dibandingkan dengan Z tabel. Maka Z tabel terlebih dahulu harus diinterpolasi sebagai berikut : Z tabel = angkatabelatas angkatabelbawah angkatabelbawah angkatabelyangdicari = 1, Z tabel 108

17 120 60Z tabel = 119,38 60 Z tabel = 1,98 Jadi, nilai Z tabel untuk 95 responden dengan tingkat kepercayaan 90 % dan presisi 10 % adalah 1,98. Dari nilai Z tabel diatas bila dibandingkan dengan Z hitung, terlihat bahwa Z hitung > Z tabel ( Z hitung = 9,50 dan Z tabel =1,98). Hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya dalam penelitian ini Terdapat Hubungan Antara Tayangan Wisata Kuliner di Televisi Terhadap Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga di Komp. Rispa Kelurahan Gedung Johor. 109

18 IV.5 Pembahasan Setelah analisa data dilakukan, dilanjutkan dengan pengujian hipotesa. Pengukuran tingkat hubungan diantara dua variable yang linear dapat menggunakan Rank Spearman yaitu menjelaskan hubungan antara variabel x dan variabel y. Pengujian hipotesa dimulai dengan merangking skor variabel x dan variabel y dari 95 responden di Komp Rispa Kelurahan Gedung Johor yang pernah menonton Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV kemudian diperoleh hasil r s = 0,98, maka hipotesa diterima. Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil r s = 0,98 berada pada skala > 0,91 berarti hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dan bisa diandalkan. Artinya Terdapat Hubungan Antara Tayangan Wisata Kuliner dan Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga di Komp Rispa Kelurahan Gedung Johor Hal ini terjadi karena tayanganwisata kuliner dapat menarik perhatian pemirsanya untuk menyaksikan tayangan tersebut dengan menyuguhkan beranekaragam masakan dari dalam negeri maupun luar negeri yang mencantumkan denah jalan Rumah makan / warung dan daftar harga makanan yang dikunjungi di pojok kanan bawah layer televisi sehingga membuat pemirsanya dapat mengetahui berapa budget yang akan dikeluarkan apabila mengunjungi tempat Wisata Kuliner tersebut. Tayangan Wisata Kuliner ini juga memberikan nuansa yang berbeda bagi pemirsanya dengan menampilkan seorang Bondan Winarno selaku pembawa acara 110

19 yang sangat ahli dengan beranekaragam citra rasa masakan yang dicicipinya, serta dia juga mampu memberikan slogan-slogan seperti mak nyuss, cantik, cakep dan topptop marokotop ketika mencicipi masakan. Diakhir acara Bondan Winarno juga menyampaikan slogan tetap sehat,tetap semangat, supaya kita tetap bisa jalan-jalan dan makan-makan bersama Wisata Kuliner pokoke mak nyuss. Maka dapat disimpulkan bahwa Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV efektif dalam menumbuhkan tindakan menonton pemirsanya, dalam hal ini Ibu Rumah Tangga di Komp.Rispa Kelurahan Gedung Johor. Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil hipotesa dapat dilakukan dengan menghitung Z hitung. Untuk Z hitung diperoleh hasil 9,50. Untuk memperoleh hasil Z tabel Perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu diperoleh hasil Z tabel = 1,98. Dan untuk sampel >50 orang gunakan rumus, karena sampel dalam penelitian ini adalah 95 orang. Untuk Z tabel = 1,98 maka p satu sisi untuk Z > 1,98 atau Z<P1,98 adalah p = 0, Karena nilai Z hitung > Z tabel hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti dalam penelitian ini terdapat hubungan antara Tayangan Wisata Kuliner di Televisi Terhadap Tindakan Menonton Dikalangan Ibu Rumah Tangga di Komp.Rispa Kelurahan Gedung Johor. 111

20 Skor dan Rank Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV dan Tindakan Menonton Ibu rumah tanggga No X Y Rank X Rank Y di di ,5 7 0,5 0, ,5 7 0,5 0, ,5 7 6,5 42, ,5 11 2,5 6, ,5 11 2,5 6, ,5 11 2,5 6, ,5 15-1,5 2, ,5 15-1,5 2, ,5 15-1,5 2, ,5 15-1,5 2, ,5 15-1,5 2, ,5 21, ,5-0,5 0, ,5-0,5 0, ,5-0,5 0, ,5-0,5 0, ,5-0,5 0, ,5 21, ,5 21, ,5 28, ,5 28, ,5 28, ,5 28, ,5 5,5 30, ,5 5,5 30, ,5-6,5 42, ,5-6,5 42, ,5-6,5 42, ,5-6,5 42, ,5-6,5 42, ,5-6,5 42,25 54

21 ,5-6,5 42, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 1,5 2, ,5 40, ,5 40, ,5 40, ,5 40, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5 56-4,5 20, ,5-2,5 6, ,5-2,5 6, ,5-2,5 6, ,5-2,5 6, ,5-2,5 6, ,5-2,5 6, ,5 73-3,5 12, ,5 73-3,5 12, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 73 1,5 2, ,5 79-4,5 20, ,5 79-4,5 20, ,5 79-4,5 20,25 55

22 ,5 81-6,5 42, ,5 82, ,5 82, ,5 84, ,5 84, ,5 86, ,5 86, Total 1672,75 56

23 BIODATA I. Data Pribadi 1. Nama : Ridha Noorfina 2. Tempat/Tgl : Medan 10 September Alamat : Jl. Karyawisata Komp Rispa 3 Kelapa 3 No.33 II. Pendidikan 1. Tamat Tahun 1996 dari Sekolah Dasar Kemala Bhayangkari I Medan 2. Tamat Tahun 1999 dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 28 Negeri Medan 3. Tamat Tahun 2003 dari Sekolah Menengah Umum Swasta Eria Medan III. Nama Orang Tua 1. Ayah : dr.h.r.soetiono Gapar, DAF 2. Ibu : Gunarni Sapardan IV. Nama Saudara Kandung 1.Kakak 2.Abang : Yonni Novianti Zulaikha, SE,AK : M. Oki Fardian Gafari, S.sos, M,Hum 3. Abang : M.Opi Zulpian Gafari, Amd 4. Kakak : Yonna Maulani, Amd 5. Adik : M.Ikhlasky Falaq Gafari M. Furqan Thoha Gafari M. Ilham Rahman Gafari M. Thariq Asyari Gafari

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Munculnya televisitelevisi

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Munculnya televisitelevisi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan media massa akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Munculnya televisitelevisi swasta dalam jumlah

Lebih terperinci

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan. No responden 1 2 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka melaksanakan penelitian yang berjudul Berita Televisi Mengenai Bencana Alam dan Respon Masyarakat di Kelurahan Sitirejo III Kecamatan

Lebih terperinci

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI LAMPIRAN KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI (Studi Korelasional Pengaruh Hubungan Tayangan 86 di Net Tv Terhadap Citra Polisi di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Petunjuk

Lebih terperinci

KUESIONER. Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan Stand Up Comedy. (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan

KUESIONER. Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan Stand Up Comedy. (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan KUESIONER Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan Stand Up Comedy (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV) KUESIONER PENELITIAN Saudara/

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. 2. Tabel Fortran Cobol. 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. 2. Tabel Fortran Cobol. 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian 2. Tabel Fortran Cobol 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU 4. Surat Izin Penelitian dari Kelurahan Cinta Damai 5. Lembar Catatan Bimbingan Skripsi

Lebih terperinci

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Dr. A. Sofyan No. 01 Telp (061) 8217168 LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI Nama : SITI FANY RAHMARINI NIM

Lebih terperinci

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara KUISIONER Acara Talk Show Mario Teguh Golden Ways dan PengembanganDiri ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap Pengembangan Diri di Kalangan Mahasiswa

Lebih terperinci

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Petunjuk Pengisian Kuesoner 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepak Bola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri media massa telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang ini orang dihadapkan kepada berbagai macam media massa yang sesuai dengan berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 165 LAMPIRAN 166 BIODATA Nama Jenis Kelamin : Esther I. Napitupulu : Perempuan Tempat/tanggal lahir : Medan, 27 Februari 1989 Agama Alamat E-mail : Kristen Protestan : Jl. Nyiur Raya 1 no. 1 Simalingkar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran penting pada khalayak untuk membentuk persepsi di dalam lingkungan masyarakat. Seiring dengan berjalannya

Lebih terperinci

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Opini Khalayak Langsung Acara Musik Derings Opini responden sebagai khalayak langsung acara musik

Lebih terperinci

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

2. Usia Responden : tahun tahun tahun ke atas

2. Usia Responden : tahun tahun tahun ke atas Kuesioner IKLAN POLITIK DAN MINAT MEMILIH (Studi Korelasional tentang Iklan Politik di Televisi terhadap Minat Memilih Pemilih Pemula di Kelurahan Mangga Medan Tuntungan) Petunjuk Pengisian 1. Seluruh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian 2. Tabel Fotron Cobol 3. Tabel Skor data mentah 4. Surat Izin Penelitian FISIP USU 5. Lembar catatan bimbinganh Skripsi 6. Biodata No. Responden 1 2 KUESIONER PENELITIAN

Lebih terperinci

TAYANGAN MATA KAMERA DAN SIKAP KEPEDULIAN MASYARAKAT PADA LINGKUNGAN

TAYANGAN MATA KAMERA DAN SIKAP KEPEDULIAN MASYARAKAT PADA LINGKUNGAN TAYANGAN MATA KAMERA DAN SIKAP KEPEDULIAN MASYARAKAT PADA LINGKUNGAN (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Mata Kamera di TV One Terhadap Sikap Kepeduliaan Masyarakat Pada Lingkungan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Metode Penelitian Metode korelasional meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai hubungan

Lebih terperinci

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 71 BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 6.1 Empati Remaja terhadap Kemiskinan Sebagai Akibat Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Data sebaran responden

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti) KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV Peneliti bernama Ruth Elisabeth Silitonga, merupakan mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi penyajian data hasil penlitian mengenai hubungan daya tarik tayangan MasterChef Indonesia dengan minat menonton pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS. (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap

PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS. (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari semakin maju, hal ini dikarenakan mutu dari sumber daya manusia (SDM) itu sendiri memiliki tingkat

Lebih terperinci

PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA

PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Termehek-Mehek di Trans TV Terhadap Kepuasan Pemirsa di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satu kebutuhan yang mendasar adalah kebutuhan akan informasi. Dengan

Lebih terperinci

TELEVISI DAN BUDAYA POPULER. Disusun Oleh: YULIYATI JAMILAH

TELEVISI DAN BUDAYA POPULER. Disusun Oleh: YULIYATI JAMILAH TELEVISI DAN BUDAYA POPULER (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan) Disusun Oleh: YULIYATI JAMILAH

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. Jenis Kelamin: 1. Laki-laki 3 2. Perempuan. 2. Angkatan:

KUESIONER. 1. Jenis Kelamin: 1. Laki-laki 3 2. Perempuan. 2. Angkatan: 84 KUESIONER Situs Portal Berita Online Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Situs Portal Berita Online Detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan informasi di

Lebih terperinci

KUESIONER. Tayangan Little Krishna dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan

KUESIONER. Tayangan Little Krishna dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan KUESIONER Tayangan Little Krishna dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan (Studi Korelasional tentang Hubungan Tayangan Little Khrisna di MNC TV terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan di Kalangan Masyarakat

Lebih terperinci

MOTIF IBU RUMAH TANGGA MENONTON TAYANGAN SINETRON

MOTIF IBU RUMAH TANGGA MENONTON TAYANGAN SINETRON No. Responden KUEIONER MOTIF IBU RUMAH TANGGA MENONTON TAYANGAN INETRON (tudi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di etia Budi Tanjung ari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan inetron) I. PETUNJUK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media komunikasi massa yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi menjadi primadona

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di gedung stasiun televisi Trans TV. Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa acara musik

Lebih terperinci

KUESIONER. Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan

KUESIONER. Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan 100 KUESIONER Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan (Studi Korelasional Pengaruh Sinetron India terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan pada Ibu Rumah Tangga di Dusun V, Graha Tanjung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, salah satu media massa yang sangat mudah di akses dan paling berpengaruh adalah televisi. Televisi ibarat kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu

Lebih terperinci

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05)

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05) 59 BAB VIII FAKTOR-FAKTOR YA G BERHUBU GA DE GA PERSEPSI KHALAYAK TE TA G PROGRAM ACARA REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI 8.1. Hubungan Faktor Intrinsik Khalayak dengan Persepsi Khalayak tentang Program Acara

Lebih terperinci

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Selamat Mengisi A. Karakteristik Responden No Responden

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Selamat Mengisi A. Karakteristik Responden No Responden KUESIONER STRATEGI KOMUNIKASI DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Korelasional Strategi Komunikasi Public Relations Officer Dalam Membangun Citra Perusahaan Grand Angkasa International Hotel Medan) Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pertanyaan terlebih dahulu dan pahami dengan seksama.

Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pertanyaan terlebih dahulu dan pahami dengan seksama. KUESIONER PENELITIAN IMPLEMENTASI EVENT SPONSORSHP PROGRAM ACARA TELEVISI DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Event Sponsorship Program Acara TransTV Suara Indonesia bersama

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM ACARA RADIO DAN MINAT DENGAR. (Studi Korelasional Pengaruh Acara O Tano Batak di Radio teladan FM

PENGARUH PROGRAM ACARA RADIO DAN MINAT DENGAR. (Studi Korelasional Pengaruh Acara O Tano Batak di Radio teladan FM PENGARUH PROGRAM ACARA RADIO DAN MINAT DENGAR (Studi Korelasional Pengaruh Acara O Tano Batak di Radio teladan FM Terhadap Minat Dengar di Kalangan Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sei Sikambing D Kota Medan)

Lebih terperinci

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) SITI ARDIYANTI 080904119 ABSTRAK Skripsi

Lebih terperinci

1. Variabel Bebas (X) a. Jenis Kegiatan Program b. Tujuan Kegiatan c. Lokasi Kegiatan. Efektivitas Program Off Air As.

1. Variabel Bebas (X) a. Jenis Kegiatan Program b. Tujuan Kegiatan c. Lokasi Kegiatan. Efektivitas Program Off Air As. Variabel Teoritis 1. Variabel Bebas (X) Efektivitas Program Off Air As Goes To School 2. Variabel Terikat (Y) Citra Perusahaan 3. Variabel Antara (Z) Karakteristik Responden Variabel Operasional a. Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang sangat menarik dan menantang yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Penyiaran merupakan suatu kegiatan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 118 Lampiran 1. KUESIONER IKLAN MANULIFE TERHADAP BRAND AWARENESS NASABAH PT. ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA DI KOTA MEDAN Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Anda diminta untuk memberikan tanggapan atas

Lebih terperinci

KUESIONER. No. Responden : 1 2

KUESIONER. No. Responden : 1 2 KUESIONER No. Responden : 1 2 Judul : Iklan Blackberry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan Blackberry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU) Petunjuk Pengisian 1. Baca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan peristiwa sosial dan terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Komunikasi merupakan realita pokok kehidupan manusia. Menurut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner. 2. Foltron Cobol. 3. Skor Data Mentah. 4. Surat Izin Penelitian. 5. Surat Keterangan Penelitian. 6. Lembar Catatan Skripsi

LAMPIRAN. 1. Kuesioner. 2. Foltron Cobol. 3. Skor Data Mentah. 4. Surat Izin Penelitian. 5. Surat Keterangan Penelitian. 6. Lembar Catatan Skripsi LAMPIRAN 1. Kuesioner 2. Foltron Cobol 3. Skor Data Mentah 4. Surat Izin Penelitian 5. Surat Keterangan Penelitian 6. Lembar Catatan Skripsi 7. Biodata KUESIONER KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN PENINGKATAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media komunikasi yang dapat mencangkup banyak penerima pesan biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media yang didukung dengan majunya teknologi,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keterdedahan Berita Kriminal di Televisi Keterdedahan berita kriminal di televisi merupakan beragam penerimaan khalayak remaja terhadap siaran berita kriminal di televisi, meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa adalah sarana yang membawa pesan. Media massa utama adalah buku, majalah, koran, televisi, radio, rekaman, film, dan web. Kebanyakan ahli teori menganggap

Lebih terperinci

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah IKLAN dan MINAT BELI (Studi korelasional tentang pengaruh iklan XL versi Mawar dan Marwan terhadap minat konsumen untuk membeli di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal) PUTRI KANIA 070904042

Lebih terperinci

(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) Petunjuk Penggunaan Kuesioner

(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) Petunjuk Penggunaan Kuesioner (Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) No. responden Petunjuk Penggunaan Kuesioner 1 2 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan

Lebih terperinci

Program Promo Telepon Rumah Rejeki Tumpah

Program Promo Telepon Rumah Rejeki Tumpah Program Promo Telepon Rumah Rejeki Tumpah (TRRT) Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Korelasi Tentang Efektifitas Program Promo Poin Reward Bertajuk Telepon Rumah Rejeki Tumpah (TRRT) PT. Telkom Terhadap Peningkatan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin - Tempat tinggal -

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin  - Tempat tinggal  - HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Karakteristik siswa adalah ciri-ciri yang melekat pada diri siswa, yang terdiri dari jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan orang tua, pendidikan

Lebih terperinci

KUESIONER. I. IDENTITAS RESPONDEN 1. No. Responden : Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai objek wisata Pantai SB? 1.

KUESIONER. I. IDENTITAS RESPONDEN 1. No. Responden : Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai objek wisata Pantai SB? 1. KUESIONER ANALISIS KOMUNIKASI PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DI PEMKO BINJAI (Studi Analisis Promosi Pariwisata Tehadap Wisatawan Pantai SB Kota Binjai) Petunjuk pengisian kuesioner : 1. Harap

Lebih terperinci

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dua Anak Lebih Baik di Televisi Terhadap Sikap Siswa

Lebih terperinci

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI 49 BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI Keterdedahan program JAM adalah sejauh mana program JAM ditonton oleh khalayak. Keterdedahan ini dilihat dari cara,

Lebih terperinci

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Keterdedahan adalah terkenanya khalayak terhadap satu atau beberapa pesan dari media televisi. Dalam penelitian

Lebih terperinci

TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DI TRANSTV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA. ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Jika Aku Menjadi di TransTV

TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DI TRANSTV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA. ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Jika Aku Menjadi di TransTV TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DI TRANSTV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Jika Aku Menjadi di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU) diajukan Oleh : MILA

Lebih terperinci

TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT

TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal Reportase Investigasi di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV)

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah melatih kerja secara langsung di sebuah perusahaan, yaitu PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya.

Lebih terperinci

IKLAN POND S WHITE BEAUTY DAN KEPUTUSAN MEMBELI KUESIONER PENELITIAN

IKLAN POND S WHITE BEAUTY DAN KEPUTUSAN MEMBELI KUESIONER PENELITIAN IKLAN POND S WHITE BEAUTY DAN KEPUTUSAN MEMBELI (Study Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Pond s White Beauty Terhadap Keputusan Membeli Pada Mahasiswi Fisip USU Angkatan 2010) KUESIONER PENELITIAN Saudara/i

Lebih terperinci

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama :

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama : KUESIONER JUDUL : TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 DAN MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Televisi Terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Pelayanan Pelanggan Online Realtime (SPPOR) Terhadap. Citra PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Cabang Medan

Penerapan Sistem Pelayanan Pelanggan Online Realtime (SPPOR) Terhadap. Citra PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Cabang Medan Penerapan Sistem Pelayanan Pelanggan Online Realtime (SPPOR) Terhadap Citra PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Cabang Medan Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pertanyaan terlebih dahulu dan pahami

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan

Lebih terperinci

Tayangan Mario Teguh The Golden Ways dan Motivasi Pengembangan Diri

Tayangan Mario Teguh The Golden Ways dan Motivasi Pengembangan Diri Tayangan Mario Teguh The Golden Ways dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Mario Teguh The Golden Ways di Metro TV Terhadap Motivasi Pengembangan Diri di Kalangan

Lebih terperinci

Kuesioner PENGARUH PESAN PERINGATAN KESEHATAN TERHADAP KESADARAN PEROKOK

Kuesioner PENGARUH PESAN PERINGATAN KESEHATAN TERHADAP KESADARAN PEROKOK No. Responden : 1 2 Kuesioner PENGARUH PESAN PERINGATAN KESEHATAN TERHADAP KESADARAN PEROKOK (Studi Korelasional Pengaruh Pesan Peringatan Kesehatan Pada Bungkus Rokok Terhadap Kesadaran Perokok di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia. Pengertian komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui

Lebih terperinci

Karakteristik Responden Responden

Karakteristik Responden Responden KUESIONER Penggunaan Twitter Terhadap Interaksi Sosial Pada Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Peneliti : Nur Rachmadina Lubis Sebagai peneliti saya sangat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3

Lebih terperinci

KUESIONER. Identifikasi Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Nama sekolah : Jurusan :

KUESIONER. Identifikasi Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Nama sekolah : Jurusan : KUESIONER Kuesioner ini ditujukan untuk memenuhi tugas penelitian dengan judul Gaya Hidup dan Pemilihan Bimbingan Belajar. Sehubungan dengan itu kami memohon kesediaan saudara/i, untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

SINETRON INTAN DAN MINAT MENONTON MASYARAKAT

SINETRON INTAN DAN MINAT MENONTON MASYARAKAT SINETRON INTAN DAN MINAT MENONTON MASYARAKAT (Studi korelasional antara penayangan sinetron Intan di RCTI dengan Minat Menonton Masyarakat di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU) Dengan hormat,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang berdomisili di kelurahan Perumnas Way Halim yang berjumlah 96 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 76 ANGKET Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan yang diajukan dengan mengisi titik-titik atau dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda pilih. No Kuesioner:... enumerator)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui layak (sahih) dan tidaknya pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah

Lebih terperinci

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 6.1 Motivasi Khalayak Langsung Acara Musik Derings Motivasi merupakan suatu alasan atau dorongan yang

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV 54 BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV Untuk dapat bersaing dengan program-program yang disajikan televisi lain, berbagai cara

Lebih terperinci

Team Universitas Gajah Mada Koperasi Sebuah Pengantar. Jakarta:

Team Universitas Gajah Mada Koperasi Sebuah Pengantar. Jakarta: Team Universitas Gajah Mada. 1984. Koperasi Sebuah Pengantar. Jakarta: Departemen Koperasi. Data internet http://www.dakwaatuna.c0.id/koperasisyariah/.html. diakses tanggal 31 Agustus 2009 www.koperasisyariah.com.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikemas dengan baik sehingga mampu menghibur masyarakat yang menontonnya. bintang tamu, penataan panggung dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. dikemas dengan baik sehingga mampu menghibur masyarakat yang menontonnya. bintang tamu, penataan panggung dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seperti kita ketahui saat ini bahwa setiap statiun televisi swasta mempunyai acara komedi tersendiri atau acara yang di dalamnya ditambahkan unsur komedi. Dengan kreatifitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa.

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat pada era teknologi ini benar-benar merasakan bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa adanya interaksi terhadap lingkungan dan media massa. Ada berbagai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yang paling sering digunakan dewasa ini adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif dibandingkan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan 92 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan langkah selanjutnya, yaitu pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap BAB III PENYAJIAN DATA A. Hubungan Intensitas Menonton Acara on the Spot di trans 7 Terhadap Tingkat Ilmu Pengetahuan Umum di Kalangan Siswa-Siswi Kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru. Penyajian data berikut ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI 69 HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI merupakan terpenuhinya kebutuhan individu. dapat diperoleh setelah seseorang melakukan sesuatu yang dapat mendukung dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya media komunikasi di dalam era elektronik, yang mempermudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Lebih terperinci