BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada tahun 1976 namanya menjadi Bank Danamon Indonesia hingga kini. Bank Danamon menjadi bank devisa swasta pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989. Pada tahun 1997, sebagai akibat krisis moneter Asia, Bank Danamon mengalami kesulitan likuiditas dan diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bank BTO. Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN merekapitalisasi Bank Danamon dengan obligasi pemerintah senilai Rp 32 triliun. Saat itu juga, sebuah bank BTO dilebur ke Perseroan sebagai bagian dari program pembenahan BPPN. Pada tahun 2000, delapan bank BTO lainnya dilebur ke dalam Bank Danamon, ke-delapan bank tersebut adalah Bank Nusa Nasional, Bank Duta, Bank Jaya, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank Risjad Salim Internasional, Bank Tamara, dan Bank Tiara Asia. Namun sebagai surviving entity, Bank Danamon bangkit menjadi salah satu pilar perbankan nasional. Dalam kurun waktu tiga tahun berikutnya, Bank Danamon melakukan restrukturisasi luas mencakup manajemen, manusia, organisasi, sistem, nilai prilaku serta identitas perusahaan. Upaya ini berhasil meletakkan fondasi maupun 53
prasarana baru bagi Perseroan guna meraih pertumbuhan berdasarkan transparasi, responsibilitas, integritas dan profesionalisme (TRIP). Pada tahun 2003, Bank Danamon diambil alih oleh Konsorsium Asia Finance Indonesia sebagai pemegang saham pengendali. Dengan kendali manajemen baru, serta modal 180-hari pemetaan modal bisnis dan strategi baru, Bank Danamon terus menjalani perubahan transformasional yang dirancang untuk dijadikannya sebagai bank nasional terkemuka dan pelaku regional unggulan. Gambar 3.1 Time-line Bank Danamon Sumber : http://www.danamon.co.id/content_a.php?nmcat=sekilas&lng=1&mn=1
3.1.2 Tayangan Sistem Informasi yang akan diteliti Gambar 3.2 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 1 Pada menu massage pilih write massage, kemudian pilih menu Select Gambar 3.3 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 2 Ketik sms sesuai format yang ada Gambar 3.4 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 3 Pilih menu Send
Gambar 3.5 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 4 Ketik no tujuan layanan 3435, kemudian pilih menu OK Gambar 3.6 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 5 Konfirmasi bahwa pesan telah terkirim Gambar 3.7 Langkah Langkah Transfer Dana Melalui Hp Banking SMS 6 SMS konfirmasi bahwa transaksi telah berhasil
Cara menggunakan layanan : 1. Memiliki Danamon Card atau Kartu Kredit Danamon. 2. Melakukan pendaftaran di cabang Bank Danamon terdekat. 3. Langsung menerima kode akses saat mendaftar 4. Melakukan perubahan kode akses sebelum melakukan transaksi pertama kali. 3.2 Metodologi Penelitian 3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penyebaran kuesioner dilakukan di Bank Danamon cabang Palmerah yang terletak pada Jl. Palmerah no. 38 A Blok 5-6, Jakarta Barat, pada tanngal 25 Mei 2009 sampai dengan 4 Juni 2009, kepada pemakai applikasi sistem transfer dana melalui hp banking sms yang disediakan oleh Bank Danamon. Sedangkan penelitian secara keseluruhan dimulai pada bulan April. 3.2.2 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah nasabah sebagai pengguna aplikasi system informasi transfer dana melalui hp banking sms yang disediakan oleh Bank Danamon yang berjumlah 107 orang. Banyaknya sampel dari populasi objek penelitian yaitu nasabah Bank Danamon cabang Palmerah, diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2007:78) sebagai berikut : n = N i + N e ²
Dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Pada penelitian ini untuk mengukur besaran sampel dalam populasi, penelitian menggunakan sampling error atau besarnya kesalahan sampel sebesar 5%, jadi ukuran keyakinannya dalam penelitian ini adalah 95%. Dengan demikian apabila terjadi kesalahan dalam survei, namun persentase tingkat kepercayaan masih tetap besar. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi system informasi transfer dana melalui hp banking sms yang disediakan oleh Bank Danamon yang datanya ada pada Bank Danamon cabang Palmerah, yaitu sebanyak : ( n ) = 107 1 + 107 (0.05)² ( n ) = 107 1 + 107 (0.0025) ( n ) = 107 1 + 0.2675
( n ) = 107 1.268 ( n ) = 84,385 n = 84 orang Jadi, dari keseluruhan populasi nasabah Bank Danamon cabang Palmerah, yang menjadi sampel dari penelitian ini sebanyak 84 orang. 84 orang yang terpilih adalah bagian dari keseluruhan yang di pilih secara acak dari 107 nasabah seluruhnya. 3.3 Pengujian Instrumen Penelitian 3.3.1 Uji Validitas butir Instrumen yang diuji coba dianalisis dengan tujuan untuk menyeleksi butir- butir yang valid, handal, dan komunikatif untuk semua responden, serta menginformasikan butir- butir yang dapat mewakili ddari variable yang diukur. Validitas ujicoba instrument sebanyak 15 respoonden diuji dengan koefisien kolerasi antara skor butir dengan skor total (r hitung). Hasil pengujian validitas dan relibilitas kemudian dibandingkan dengan r table. Dasar pengambilan keputusan paada uji validitas ini adalah: 1. Jika r hitung > r table, maka butir atau instrument tersebut maka dinyatakan Valid 2. Jika r hitung < r table, maka buti atau istrumen tersebut maka dinyatakan tidak Valid.
Dari analisis butir- butir pengujian validitas untuk variable kepusaan User diperoleh : Indikator Butir ke - r hit R table Keterangan Uji validitas 1 0,590 0,514 r hit > r tabel Valid 2 0,527 0,514 r hit > r tabel Valid 3 0,622 0,514 r hit > r tabel Valid 4 0,542 0,514 r hit > r tabel Valid 5 0,623 0,514 r hit > r tabel Valid 6 0,521 0,514 r hit > r tabel Valid 7 0,868 0,514 r hit > r tabel Valid 8 0,556 0,514 r hit > r tabel Valid 9 0,661 0,514 r hit > r tabel Valid 10 0,716 0,514 r hit > r tabel Valid 11 0,787 0,514 r hit > r tabel Valid Tabel 3. 1 Tabel Uji Instumen Harapan Indikator Butir ke - r hit r table Keterangan Uji validitas 1 0,673 0,514 r hit > r tabel Valid 2 0,619 0,514 r hit > r tabel Valid 3 0,678 0,514 r hit > r tabel Valid 4 0,568 0,514 r hit > r tabel Valid 5 0,540 0,514 r hit > r tabel Valid 6 0,534 0,514 r hit > r table Valid 7 0,652 0,514 r hit > r table Valid 8 0,580 0,514 r hit > r table Valid 9 0,663 0,514 r hit > r table Valid 10 0,724 0,514 r hit > r table Valid 11 0,645 0,514 r hit > r table Valid Tabel 3. 2 Tabel Uji Instumen kenyataan
3.5.2 Uji Reliabilitas Koefisien reliabilitas instrument dimaksud untuk melihat konsistensi atau kehandalan jawaban yang diberikan oleh responden dan dianalisi dengan menggunakan Alpha Cronbach. NO Dimensi Sebaran Butir Total Sebelum Setelah Sebelum Setelah 1 Kehandalan 1 1 1butir 1butir 2 Daya tanggap 2,3 2,3 2butir 2butir 3 Jaminan 4,5 4,5 2butir 2butir 4 Empati 6,7,8,9 6,7,8,9 4butir 4butir 5 Berwujud 10,11 10,11 2butir 2butir Total 11 butir 11 butir Tabel 3. 3 Tabel Sebaran Butir Koefisien relibilitas variable kepuasan user dengan n sebanyak 15, besar koefisien alpha untuk kenyataan adalah 0,845. Sedangkan koefisien alpha untuk harapan adalah 0,836. 3.4 Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 3.4.1 Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulakan dalam penelitian ini adalah data mengenai kepuasan pengguna (user)
Metode dipakai dalam penelitian ini adalah metode Survei. Dalam mengumpulkan data dan informasi dilakukan dengan cara pembagian kusioner kepada pemakai sebagai pengguna aplikasi system informasi transfer dana melalui hp banking sms yang disediakan oleh Bank Danamon. Variabel dalam penelitian ini dikembangkan aspek indikatornya, dalam menyusun kisi- kisi. Sebelum instrument diuji coba dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Pengujian instrument tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan relibilitasnya. Butir- butir yang valid akan digunakan sebagai alat pengukuran dalam penilitian ini. 3.4.2 Metode Pengolahan Data Dilakukan pemberikan dan perhitungan bobot dari setiap pertanyaan sudah terkumpul, maka hasilnya tersebut dilakukan perhitungan manual, dimasukan ke dalam microsoft excel 2003, software SPSS (Statiscal Product and Service Solutions) ver 14.00. 3.4.3 Metode Analisis Data 3.4.3.1 Menentukan Gap Setelah diperoleh hasil perhitungan dengan menggunakan program software excel 2003 dan SPSS ver 14.00, dilakukan analisa gap untuk tingkat kepuasan pengguna (user) terhadap sistem yang digunakan yaitu dengan cara mencari selisih antara mean kenyataan dengan mean harapan tiap butir instrument untuk menetukan kepuasan user terhadap system yang digunakan. 1. Jika nilai Gap > 0, maka kenyataan melebihi harapan pemakai, senhingga pemakai merasa sangat puas.
2. Jika nilai Gap = 0, maka kenyataan sesuai harapan pemakai, sehingga pemakai merasa puas. 3. Jika nilai Gap < 0, maka kenyataan tidak memunuhi harapan pemakai, senhingga pemakai merasa tidak puas puas. 3.4.3.2 Tingkat kesesuaian dan Diagram kartesius Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja atau pelaksanaan dengan skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan user, (Supranto, 2006, p241). Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana: X merupakan tingkat kinerja perusahaan yang dapat memberikan kepuasan para user, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan user.