PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI PONG-PONG CAFE LAMONGAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN MEKANIK FIELD PT TRAKINDO UTAMA SAMARINDA

dikemukakan di atas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang signifikan dari kepuasan terhadap loyalitas pemain

DAFTAR PUSTAKA. ..Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi Milenium, Edisi Kesepuluh, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA VIXION DI KOTA MALANG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Kuncoro, Engkos dan Riduwan, (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK BROWNIES AMANDA TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KARTIKA POSO. Sudarto Usuli *) ABSTRAK

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

Analia Lumban Gaol Kadarisman Hidayat Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PASIEN, DAN CITRA RUMAH SAKIT TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI POLIKLINIK OBSTETRI & GYNEKOLOGI

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI, DAN PROSES TERHADAP KEPUTUSAN BRAND SWITCHING PADA KARTU TELEPON SELULER SKRIPSI

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR LOYALITAS ANGGOTA PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP BELITANG BERSATU

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEPERCAYAAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS UD. DELVI PLANET T-SHIRT CENTRAL PASAR MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB I PENDAHULUAN. mampu memupuk keunggulan kompetitifnya masing-masing melalui upaya

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, CV Alfabeta. Bandung.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WARNET AMANAH NET DI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Nasabah Standard Charterd Bank KCP Gajah Mada Jakarta. Dan dapat

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

STRATEGI PELAYANAN NASABAH DI PEGADAIAN CABANG MOJOKERTO SKRIPSI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. (Studi Pada Konsumen Produk Minuman Kesehatan Jahe Super di Kota Malang) SKRIPSI

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA PADA PT. ASDP INDONESIA (PERSERO) CABANG KETAPANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KARTU IM3 (Studi Pada Siswa-Siswi di SMA Muhammadiyah 3 Batu)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA KANTOR BRI UNIT TAPA TAHUN 2014 ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS BARANG DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP NILAI PRODUK PADA HYPERMARKET DI DEPOK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS JASA JNE EKSPRESS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

DEWANTO ENDRATAMA B

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB V PENUTUP. penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : nasabah pengguna internet banking bank BCA di Surabaya.

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang)

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OPPO SMARTPHONE DI KOTA MALANG SKRIPSI

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

BAB V PENUTUP. 1. Promosi secara simultan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap. minat menabung nasabah Bank BNI di Sidoarjo.

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC (Studi Pada Dealer Yamaha dan Honda di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN. Oleh. Dosma erlina. Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK MEREK "USAHA" DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS MAHASISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Studi pada Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari HERU SUGARA Dosen Politeknik Bisnis Indonesia Murni Sadar Pematangsiantar thesugara77@gmail.com ABSTRAKSI Suatu organisasi gereja yang baik harus dapat memelihara fungsi dan keberadaannya dengan baik. Untuk itu gereja harus memperhatikan berbagai hal agar dapat memenuhi harapan anggota jemaat dalam meningkatkan kepuasan serta loyalitas dari jemaat, diantaranya dengan memiliki kualitas pelayanan dan budaya organisasi yang baik. Itu sebabnya penelitian ini dibuat untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan budaya organisasi terhadap kepuasan dan loyalitas jemaat pada Gereja Pantekosta di Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner/angket dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden yang berasal dari anggota jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari. Data yang diperoleh dari 100 orang reponden tersebut dianalisa menggunakan teknik analisa jalur (path analysis) untuk melihat pengaruh langsung antara kualitas pelayanan dan budaya organisasi dengan loyalitas jemaat, serta pengaruh tidak langsung antara kualitas pelayanan dan budaya organisasi dengan loyalitas jemaat dengan di mediasi kepuasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kualitas pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan ; (2) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan ; (3) kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas jemaat ; (4) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas jemaat ; (5) kepuasan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas jemaat ; (6) kepuasan tidak mampu memediasi hubungan antara kualitas pelayan dan budaya organisasi dengan loyalitas jemaat. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Budaya Organisasi, Kepuasan, Loyalitas, Gereja

PENDAHULUAN Kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan setiap organisasi untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang mampu memenuhi dan atau melebihi harapan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik harus dilaksanakan demi kelangsungan hidup suatu organisasi. Baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi harapan anggotanya secara konsisten. Kepuasan konsumen juga merupakan faktor yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh sebuah organisasi jika ingin mendapatkan loyalitas dari konsumen atau anggota. Kepuasan menurut Kotler (2005:70) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Apabila konsumen telah berubah menjadi konsumen yang loyal karena kepuasannya telah terpenuhi, maka konsumen tersebut tidak akan pindah ke organisasi lain. Loyalitas secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang terhadap suatu produk atau organisasi. Loyalitas merupakan wujud dan lanjutan dari kepuasan pelanggan dalam menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak organisasi, serta tetap menjadi pelanggan dari organisasi tersebut. Loyalitas berpengaruh terhadap kemajuan sebuah organisasi, oleh karena itu organisasi harus tetap menjaga dan mempertahankan para anggotanya dengan cara meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan. Meraih loyalitas bukanlah hal yang mudah, organisasi-organisasi melakukan beberapa cara agar mendapatkan loyalitas dengan cara memberikan yang terbaik kepada konsumen maupun anggota dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kualitas pelayanan, budaya organisasi dan kepuasan konsumen. Terciptanya kepuasan dari konsumen dapat memberikan beberapa manfaat, salah satunya adalah hubungan yang harmonis antara keduanya yaitu organisasi dan anggota, sehingga memberikan dasar yang baik untuk bertumbuhnya sikap loyalitas dalam diri anggota dan akhirnya membentuk sebuah promosi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi organisasi tersebut. Pada dasarnya tujuan dari sebuah organisasi dibentuk adalah untuk menciptakan kepuasan anggota. Penelitian mengenai pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas sudah banyak dilakukan, dan objek yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan di bidang industri. Dari penelitian-penelitian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tetapi pada perusahaan non profit. Penulis tertarik untuk mengetahui, apakah fenomena yang terjadi pada perusahaan di bidang industri terjadi juga pada perusahaan non profit. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis menggunakan gereja sebagai objeknya, karena penelitian dengan menggunakan gereja sebagai obyeknya masih jarang dilakukan.

Gereja pada dasarnya adalah sebuah bentuk organisasi yang bergerak dalam bidang kerohanian, di mana di dalamnya terdapat produk, konsumen dan bagian-bagian lain yang juga merupakan ciri-ciri dari sebuah perusahaan. Seperti perusahaan pada umumnya, gereja juga harus memperhatikan dan mempertahankan kualitas pelayanan serta menciptakan sebuah budaya organisasi yang baik agar kepuasan dari jemaat tetap terjaga, sehingga akan menimbulkan rasa loyalitas di dalam diri jemaat, dan selanjutnya jemaat tersebut akan merekomendasikan apa yang dia dapat dan rasakan kepada sobat kenalan atau saudaranya yang lain. Selama ini tingkat kepuasaan jemaat pada organisasi Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari tidak diketahui secara pasti, sehingga tingkat loyalitas anggota jemaatnya pun tidak dapat diketahui. Karena memang belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai hal ini pada Gereja Pantekosta di Oleh sebab itu melalui penelitian ini, peneliti ingin menganalisis dan memahami tingkat loyalitas jemaat pada organisasi Gereja Pantekosta di Indonesia berdasarkan kualitas pelayanan dan budaya organisasi, baik yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga melalui penelitian ini diharapkan organisasi Gereja Pantekosta di Indonesia jemaat Immanuel Purbasari dapat meningkatkan loyalitas jemaat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan budaya organisasi. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian survei. Penelitian survei menurut Kerlinger (Sugiyono, 2003:7) adalah Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologi maupun psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel kualitas pelayanan dan budaya organisasi terhadap loyalitas jemaat dengan kepuasan sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari yang berjumlah 163 orang, dengan perhitungan 107 orang dewasa, 24 orang remaja dan 32 orang anak-anak. Dalam penelitian ini, jumlah jemaat yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang, yaitu anggota jemaat dewasa tidak termasuk Gembala dan para pelayan. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan dan budaya organisasi terhadap loyalitas jemaat, dengan kepuasan sebagai variabel mediasi digunakan metode Analisis Jalur (Path Analysis). Tabel Ringkasan Koefisien Jalur Regresi Koefisien Regresi Standard Error t hitung P. Value X 1 Z 0,068 0.112 0.607 0.545

X 2 Z 0.335 0.163 2,054 0,043 X 1 Y 0.135 0.105 1,284 0,202 X 2 Y 0,542 0,155 3,488 0,001 Z Y 0,019 0,095 0,202 0,840 Berdasarkan tabel di atas dengan memperhatikan nilai t hitung dan P. Value dapat dijelaskan bahwa : 1. Variabel Kualitas Pelayanan (X 1 ) berpengaruh positif terhadap Variabel Kepuasan (Z), namun tidak signifikan. 2. Variabel Budaya Organisasi (X 2 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Kepuasan (Z) 3. Variabel Kualitas Pelayanan (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Loyalitas Jemaat (Y) 4. Variabel Budaya Organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Loyalitas Jemaat (Y) 5. Variabel Kepuasan (Z) berpengaruh positif terhadap Variabel Loyalitas Jemaat (Y), namun tidak signifikan. Berdasarkan ringkasan koefisien jalur dapat dibuat diagram jalur seperti pada gambar berikut : Kualitas Pelayanan (X 1 ) β 3 = 0,135 β 1 = 0,068 β 2 = 0,335 Kepuasan (Z) Budaya Organisasi (X 2 ) β 4 = 0,542 β 5 = 0,019 Loyalitas (Y) Berdasarkan hasil pengujian, maka pengaruh kualitas pelayanan dan budaya organisasi dengan loyalitas : kepuasan sebagai variabel mediasi, maka didapat hasil sebagai berikut : 1. Kualitas Pelayanan mempengaruhi Kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan memiliki nilai signifikasi 0,545 (0,545 > 0,5). Hal ini berarti Kualitas Pelayanan berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap Kepuasan. Artinya kualitas pelayanan yang ada belum cukup untuk memenuhi tingkat kepuasan anggota jemaat Gereja Pantekosta di Hal ini bisa dilihat dari hasil kuesioner, dimana jawaban dari para responden mengenai lokasi gereja menunjukkan rasa ketidakpuasan mereka terhadap hal tersebut. Rata-rata para responden menjawab dengan jawaban R (ragu-ragu) dan TS (Tidak Setuju). 2. Budaya Organisasi mempengaruhi Kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan memiliki nilai signifikasi 0,043 (0.043 < 0,5). Hal ini berarti Budaya Organisasi berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Kepuasan. Budaya organisasi yang berlaku di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari sudah baik dan sudah memenuhi rasa kepuasan dari anggota jemaat.

3. Kualitas Pelayanan mempengaruhi Loyalitas Jemaat. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Jemaat memiliki nilai signifikasi 0,202. (0,202 < 0,5). Hal ini berarti Kualitas Pelayanan berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Dengan semakin baik kualitas pelayanan maka loyalitas jemaat pun akan semakin meningkat. 4. Budaya Organisasi mempengaruhi Kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan memiliki nilai signifikasi 0.001 (0.001 < 0,5). Hal ini berarti Budaya Organisasi berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Budaya organisasi yang berlaku di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari sudah baik dan sudah bisa meningkatkan loyalitas dari anggota jemaat. Setiap peraturan dan norma yang berlaku di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari sudah bisa diterima dan dijalankan dengan baik oleh anggota jemaat sehingga membuat loyalitas jemaat semakin meningkat. 5. Kepuasan mempengaruhi Loyalitas Jemaat. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Jemaat memiliki nilai signifikasi 0, 840 (0,840 > 0,5). Hal ini berarti Kepuasan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Itu artinya kepuasan bukanlah satu hal yang dapat membuat tingkat loyalitas jemaat bertambah. Masih ada hal lain yang membuat anggota jemaat menjadi loyal, salah satunya motivasi mereka. 6. Kualitas pelayanan dan Budaya Organisasi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap Loyalitas Jemaat sebesar 0,001 dan 0,006. Hasil menunjukkan pengaruh langsung lebih besar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung (0,068 > 0,001 ; 0,335 > 0,006). 7. Kepuasan tidak mampu memediasi hubungan antara Kualitas Pelayanan dan Budaya Organisasi dengan Loyalitas Jemaat, dilihat dari nilai t statistik yang rendah. (0,102 < 1,96 ; 0,179 < 1,96). Artinya tanpa dipengaruhi kepuasan, hanya dengan kualitas pelayanan dan budaya organisasi yang baik, sudah mampu meningkatkan loyalitas jemaat yang ada di Gereja Pantekosta di KESIMPULAN Berdasarkan uji hipotesis dan pembahasan hasil penelitian di bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan : 1. Kualitas Pelayanan mempengaruhi Kepuasan jemaat Gereja Pantekosta di Hasil penelitian menunjukkan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap Kepuasan. Artinya kualitas pelayanan yang ada belum cukup untuk meningkatkan kepuasan anggota jemaat Gereja Pantekosta di 2. Budaya Organisasi mempengaruhi Kepuasan jemaat Gereja Pantekosta di Hasil penelitian menunjukkan Budaya Organisasi berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Kepuasan. Artinya, semakin baik Budaya Organisasi yang

diterapkan di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari maka kepuasan dari anggota jemaat akan semakin meningkat. 3. Kualitas Pelayanan mempengaruhi Loyalitas jemaat Gereja Pantekosta di Hasil penelitian menunjukkan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Artinya semakin baik Kualitas Pelayanan maka loyalitas jemaat pun akan semakin meningkat. 4. Budaya Organisasi mempengaruhi Loyalitas jemaat Gereja Pantekosta di Hasil penelitian menunjukkan Budaya Organisasi berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Berarti, semakin baik Budaya Organisasi yang diterapkan di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari maka loyalitas dari anggota jemaat akan semakin meningkat. 5. Kepuasan mempengaruhi Loyalitas jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari. Hasil penelitian menunjukkan Kepuasan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Loyalitas Jemaat. Artinya kepuasan saja belum cukup untuk mempengaruhi peningkatkan loyalitas anggota jemaat Gereja Pantekosta di 6. Kualitas Pelayanan dan Budaya Organisasi berpengaruh tidak langsung terhadap Loyalitas jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari dengan di mediasi kepuasan. Hasil penelitian sobel test menunjukkan bahwa kepuasan tidak mampu memediasi hubungan antara kualitas pelayanan dan budaya organisasi dengan loyalitas jemaat pada Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari (hasil sobel test terlampir). Artinya tanpa dipengaruhi kepuasan, hanya dengan kualitas pelayanan dan budaya organisasi yang baik, sudah mampu meningkatkan loyalitas jemaat yang ada di Gereja Pantekosta di SARAN Berdasarkan seluruh hasil dari penelitian ini, berikut diajukan saran-saran sebagai masukan dan pertimbangan bagi Gembala dan Pelayan yang ada di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari, bagi penulis ataupun bagi peneliti lanjutan : 1. Berdasarkan hasil dari kuesioner yang diperoleh dari anggota jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari, didapati bahwa banyak anggota jemaat yang tidak puas terhadap lokasi gereja. Ini dikarenakan lokasi gereja yang berada di dalam kompleks Sekolah Alkitab, sehingga akses langsung menuju gereja tidak ada. Saran dari penulis, agar di waktu mendatang pihak gereja mungkin bisa mencari lokasi gereja yang benar-benar strategis. 2. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari dibutuhkan para pelayan gereja kompeten serta pelayan gereja yang lebih responsif dan tanggap terhadap keluhan jemaat.

3. Sebagai masukan bagi manajemen Gereja Pantekosta di Indonesia jemaat Immanuel Purbasari agar dapat menyusun strategi layanan yang mampu meraih dan mempertahankan jemaat sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi secara terus menerus pada pertumbuhan jemaat Gereja Pantekosta di 4. Selain itu, ada variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini yang mempunyai hubungan yang kuat dengan loyalitas jemaat. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk menggali dan menemukan faktor dominan yang menentukan loyalitas jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari. 5. Bagi peneliti selanjutnya dalam bidang kajian ini, agar dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan budaya organisasi terhadap loyalitas jemaat dengan pendekatan yang sama ataupun pendekatan yang lain sehingga didapatkan hasil yang lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Gerson, Richard F., 2002, Memelihara Pelanggan Seumur Hidup. Prestasi Pustaka Publisher: Jakarta Griffin, Jill, 2005, Customer Royalty. Penerbit Erlangga: Jakarta Irawan, Handi, 2004, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. PT. Elexmedia Komputindo: Jakarta Kasmir, 2005, Etika Customer Service. Raja Grafindo Persada: Jakarta Kertajaya, H, 1999, Marketing Plus Siasat Memenangkan Persaingan Global. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks : Jakarta Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat: Jakarta. Lupiyodi, Rambat dan Hamdani, A., 2001, Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat: Jakarta Mangkunegara, 2005, Perilaku dan Budaya Organisasi. PT. Rafika Aditama: Bandung. Martin, William B., Quality Customer Service : Cara Jitu Memikat Hati Pelanggan. Alih Bahasa Bonifacius Sindyarta. PPM: Jakarta Mowen, John C. dan Micahel Minor, 2002, Perilaku Konsumen. Jilid 1, Edisi Kelima. Erlangga: Jakarta Munandar, 2001, Budaya Organisasi. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. Nainggolan, Ebet, 2012, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Warga Jemaat (Studi Pada Gereja GKPI Resort Batubara). Tesis, Unuiversitas HKBP Nommensen Medan (Tidak Dipublikasikan) Robbins, 1996, Perilaku Organisasi, Konsep-Kontroversi Aplikasi, Edisi Bahasa Indonesia. PT. Prenhalindo: Jakarta Siahaan, Binsar, 2012, Analisis Hubungan Kualitas Layanan Gereja Dan Kepuasan dengan Loyalitas Anggota Jemaat di Gereja HKBP Resort

Martoba Pematangsiantar. Tesis, Universitas HKBP Nommensen Medan (Tidak Dipublikasikan) Supranto, J, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta: Jakarta Sutisna, 2001, Perilaku Konsumen : Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung Tika, P, 2006, Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT. Bumi Aksara: Jakarta. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana, 2003, Total Quality Manajemen. Edisi Revisi. Andi Offset: Yogyakarta Tjiptono, Fandy, 2001, Strategi Pemasaran, Edisi Pertama. Andi Offset: Yogyakarta. Umar, Husein, 1997, Study Kelayakan Bisnis. Edisi Ketiga. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta