PROSES PENYUSUNAN RPI2-JM PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Disampaikan oleh : Ir. FRANSISKUS PANGALINAN, M.Si KASATKER RANDAL PIP PROVINSI NTT
OUTLINE : GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM KABUPATEN/KOTA PENYUSUNAN RPI2-JM KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 PENYUSUNAN PROGRAM YANG TERPADU DAN BERBASIS ENTITAS
GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT Letak Geografis : 8 0-12 0 LS dan 118 0-125 0 BT Jumlah Pulau : 1.192 buah (besar dan kecil) Pulau yang bernama : 432 pulau Pulau yang berpenghuni : 44 buah Iklim : 8 bulan (kemarau/kering) dan 4 bulan (hujan/basah) Luas Wilayah : Daratan ± 47.349,9 km 2 Lautan ± 200.000 km 2 Wilayah administratif : Kabupaten : 21 dan 1 kota Kecamatan : 306 buah Desa / Kel. : 3.246 buah 21 Kabupaten di kategorikan tertinggal kecuali kota kupang
STATUS PENYUSUNAN DOKUMEN RPI2-JM KABUPATEN/KOTA NO KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 STATUS review RPI2-JM KERANGAN 1 KOTA KUPANG OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 2 KABUPATEN KUPANG OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 3 KABUPATEN TTS BELUM SELESAI 4 KABUPATEN TTU OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 5 KABUPATEN BELU OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 6 KABUPATEN ALOR OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 7 KABUPATEN LEMBATA BELUM SELESAI 8 KABUPATEN FLORES TIMUR BELUM SELESAI 9 KABUPATEN SIKKA BELUM SELESAI 10 KABUPATEN ENDE BELUM SELESAI 11 KABUPATEN NGADA OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 12 KABUPATEN NAGEKEO BELUM SELESAI 13 KABUPATEN MANGGARAI TIMUR BELUM SELESAI 14 KABUPATEN MANGGARAI BELUM SELESAI 15 KABUPATEN MANGGARAI BARAT OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 16 KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA BELUM SELESAI 17 KABUPATEN SUMBA BARAT BELUM SELESAI 18 KABUPATEN SUMA TENGAH BELUM SELESAI 19 KABUPATEN SUMBA TIMUR OK MELALUI BANTEK RPI2-JM 20 KABUPATEN SABU RAIJUA BELUM SELESAI 21 KABUPATEN ROTE NDAO BELUM SELESAI 22 KABUPATEN MALAKA BELUM ADA RPIJM (KABUPATEN PEMEKARAN UNTUK SEMENTARA MASIH BERGABUNG DENGAN BELU)
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM KABUPATEN/KOTA
PERMASALAHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT KONDISI GEOGRAFIS PROVINSI NTT / PROVINSI KEPULAUAN (TINGGINYA BIAYA PERJALANAN KEDAERAH) SEBAGIAN BESAR KABUPATEN/ KOTA BELUM MEMILIKI DOKUMEN PERENCANAAN SEKTORAL SECARA LENGKAP PERMASALAHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM ADA KABUPATEN YANG BELUM MEMILIKI DOKUMEN SPASIAL (RTRW) ATAU MENGALAMI PERUBAHAN KARENA PEMEKARAN WILAYAH RENDAHNYA APBD 2 DAN KURANGNYA PERHATIAN PEMDA PADA MASALAH KECIPTAKARYAAN
STATUS Kelengkapan dokumen spasial dan sektoral per kabupaten/kota SAMPAI DENGAN OKTOBER 2014 YANG MASUK DALAM DALAM : - KLUSTER A : 8 KAB/KOTA - KLUSTER B : 5 KAB - KLUSTER C : 9 KAB - YANG SUDAH MEMEILIKI SPPIP DAN RKPP : 5, DALAM PROSES TAHUN 2014 : 2 KAB. YANG SUDAH MEMILIK RISPAM : 6 KAB/KOTA YANG SUDAH MEMILIKI PERDA BG : 13 KAB, RANPERDA : 6 KAB. YANG SUDAH MEMILIKI SSK : 17 KAB/KOTA
MABAR MANGGARAI MATIM NGADA ENDE FLOTIM NAGEKEO SARAI SIKKA SUMBAR SBD SUMTENG SUMTIM KOTA KUPANG KAB KUPANG RONDA TTS ALOR BELU LEMBATA TTU 180000000.0 160000000.0 140000000.0 120000000.0 PERBANDINGAN ANTRA USULAN DAN REALISASI BERDASARKAN RPIJM TAHUN 2013 USULAN RPIJM 2013 REALISASI TA. 2013 APBD I 100000000.0 80000000.0 60000000.0 40000000.0 20000000.0 -
MABAR MANGGARAI MATIM NGADA ENDE FLOTIM NAGEKEO SARAI SIKKA SUMBAR SBD SUMTENG SUMTIM KOTA KUPANG KAB KUPANG RONDA TTS ALOR BELU LEMBATA TTU PERBANDINGAN ANTRA USULAN DAN REALISASI BERDASARKAN RPIJM TAHUN 2014 180000000.0 160000000.0 140000000.0 120000000.0 100000000.0 USULAN RPIJM THN 2014 REALISASI THN 2014 REALISASI APBD I 80000000.0 60000000.0 40000000.0 20000000.0 -
MEKANISME PENDAMPINGAN 1. MELALUI WORKSHOP YANG DILAKUKAN DI SATKER RANDAL NTT (ADANYA SESI DESK UNTUK PENILAIAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM ) 2. KOORDINASI KE KABUPATEN/KOTA 3. PEMBAGIAN WILAYAH PENDAMPINGAN UNTUK KONSULTAN INDIVIDUAL PERENCANAAN 4. UNTUK KABUPATEN PEMEKARAN YANG BELUM MEMILIKI RTRW MASIH DISATUKAN DENGAN KABUPATEN INDUK (MISALNYA KABUPATEN BELU DAN MALAKA) SEDANGKAN YANG BELUM MEMILIKI PERDA RTRW MENGGUNAKAN DRAFT.
PENYUSUNAN PROGRAM YANG TERPADU DAN BERBASIS ENTITAS
DESAIN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA ENTITAS Regional Kab/ Kota Kawasan Lingkungan SOFTWARE Masterplan Feasibility Study Sektor AM RISPAM Sektor PPLP SSK RTBL Desain Kawasan Sektor Bangkim RPPKP/SPPIP Sektor PBL Perda BG Rencana Kerja Masyarakat/ Community Action Plan Sektor AM SPAM Regional Sektor AM Penyehatan PDAM SPAM Kab/Kota BENTUK DUKUNGAN/KEGIATAN Sektor AM SPAM MBR (di Rusunawa, Kws Kumuh dan Kws Nelayan) SPAM di Kws KAPET/MP3EI/KEK SPAM IKK SPAM di Pel. Perikanan SPAM di Kws Perbatasan Sektor PPLP Infrastruktur Air Limbah Komunal Infrastruktur TPST/3R Sektor AM SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/ Terpencil PAMSIMAS Sektor PPLP Sanimas PEMBANGUNAN FISIK Sektor PPLP TPA Regional Sektor PPLP Infrastruktur Air Limbah terpusat Infrastruktur Drainase Perkotaan Infrastruktur TPA Sampah Sektor Bangkim Rusunawa Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh PSD Kws Rawan Bencana, Kws Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, & Kws Perdesaan Potensial (agro/minapolitan & KTM) Sektor PBL Revitalisasi Kawasan, Pengembangan RTH dan PSD permukiman tradisional/ bersejarah Sektor Bangkim PPIP Sektor PBL PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP) Perbaikan Kampung/Penataan Lingk. Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
MEMORANDUM RPI2-JM dan Usulan Beradarkan Entitas ENTITAS REGIONAL PROGRAM YANG BERBASIS REGIONAL ANTARA LAIN : - SPAM REGIONAL KABUPATEN KUPANG DAN KOTA KUPANG (BENDUNGAN TILONG) - USULAN TPA REGIONAL KABUPATEN TTS DAN TTU, - USULAN SPAM REGIONAL KABUPATEN TTS DAN TTU (SUMBER MATA AIR MUTIS) - USULAN SPAM REGIONAL KAB.SUMBA BARAT DAN SUMBA BARAT DAYA (SUMBER WAEKELO SAWAH) ENTITAS KABUPATEN/KOTA USULAN DALAM MEMORANDUM RPI2-JM UNTUK ENTITAS KABUPATEN/KOTA LEBIH DI FOKUSKAN PADA PANANGANAN PENGEMBANGAN PDAM SEDANGKAN TPA, LIMBAH TERPUSAT DAN DRAINASE PERKOTAAN PADA SEBAGIAN BESAR KABUPATEN BELUM DAPAT DIREALISASIKAN KARENA KETIADAAN DOKUMEN SEKTORAL DAN PERENCANAAN (MASTER PLAN) DI KABUPATEN/KOTA. ENTITAS KAWASAN SEBAGIAN BESAR USULAN PROGRAM YANG TERCANTUM DALAM MEMORANDUM MASUK DALAM ENTITAS KAWASAN. ENTITAS LINGKUNGAN MERUPAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Mekanisme Usulan Keterpaduan Program yang dilaksanakan di Provinsi NTT Sosialisasi keterpaduan Program dilaksanakan dalam workshop Sinkronisasi dan juga Koordinasi ke Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota diminta untuk Mengajukan Satu Lokasi Untuk Keterpaduan Program yang difokuskan pada Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) berdasarkan RTRW dan dimasukan dalam Memorandum RPI2-JM Usulan keterpaduan kabupaten/kota di Evaluasi tentang kelengkapan data yang disyaratkan (readiness criteria), Usulan Kabupaten/Kota yang memenuhi persyaratan dikoordinasikan dengan satker sektoral untuk diajukan dalam usulan program tahun berikutnya Hasil evaluasi / Penyaringan akan disampaikan ke Kabupaten/Kota dalam Workshop Evaluasi Akhir Tahun
Keterpaduan program Tahun 2013 KETERPADUAN PROGRAM DI PROVINSI NTT TAHUN 2013, DIFOKUSKAN DI KAWASAN KAMPUNG UJUNG KOTA LABUAN BAJO (UNTUK MENYAMBUT SAIL KOMODO) MELALUI PROGRAM : 1. SPAM LABUAN BAJO
Lanjutan Keterpaduan program 2013 2. PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN KAWASAN KUMUH KAMPUNG UJUNG, LOKASI PEMBANGUNAN
Lanjutan Keterpaduan program 2013 3. REVITALISASI KAWASAN KUMUH KAMPUNG UJUNG, LOKASI PEMBANGUNAN
Keterpaduan program tahun 2014 UNTUK TAHUN 2014 KETERPADUAN PROGRAM DILAKSANAKAN DI KOTA ATAMBUA 1. Pembangunan Jalan Lingkungan Kawasan Kumuh TenukIik Kota Atambua 2. Pembangunan SPAM Kawasan Kota Atambua (Sampai dengan SR untuk Kawasan Tenukik) 3. Program P2KP pada Kelurahan Tenukik Kota Atambua. 4. Penyusunan RTBL Kawasan Kota Atambua JLN LINGKUNGAN KWS. TENUKIIK SPAM KWS.KOTA ATAMBUA SPAM KWS.KOTA ATAMBUA
TERIMA KASIH