Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada Website ppid.bandung.go.id Strategy Management of Public Information on the Website ppid.bandung.go.

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN

Strategi Sosialisasi Program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) di Kota Bandung

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

ABSTRAK. Strategi Humas Polresta Denpasar Dalam Pelayanan Informasi Publik

BAB I PENDAHULUAN. canggih memungkinkan kita mengakses berbagai macam informasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat

Hubungan antara Komunikasi Vertikal dengan Kepuasan Kerja Karyawan The Relation between Vertical Communication with Employee s Job Satisfaction

Peranan Employee Relations Sebagai Fasilitas Peningkatan Kinerja Staf Pengajar

BAB 3 METODE PENELITIAN

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 PEJABAT PEMBUAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI POLEWALI MANDAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

Peran Humas SDN Banjarsari dalam Mengembalikan Kepercayaan Publik Terkait Kasus Pungli

Tata Kelola Informasi dan Promosi INSTITUT PERTANIAN BOGOR

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB III PENYAJIAN DATA

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA

Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan


Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

O L E H : M A H Y U D I N Y U S D A R

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

Tugas Teknologi Komunikasi Informasi PENGEMBANGAN WEB AGAM MEDIA CENTER DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. makalah

RENCANA KEGIATAN PUBLIKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PEMILU

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sejarah Kementerian Sekretariat Negara

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO

STRATEGI RUMAH BACA TERATAI UNTUK MEMBENTUK CITRA POSITIF MASYARAKAT DADAPSARI KELURAHAN SANGKRAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA

KINERJA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN JIPUT KABUPATEN PANDEGLANG

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP. pemerintahan daerah masih cukup rendah. Komitmen Pemkab Sleman baru hanya

Hubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan

Lisa Junia ( ) Kata Kunci: Transaksi Elektronik Perbankan, Tanggung Jawab Bank, dan Perlindungan Nasabah

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

LOGO PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2015

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PENILAIAN TUTOR TERHADAP PENGUASAAN PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID PEMBANTU KELURAHAN PANGONGANGAN TAHUN 2017

STRATEGI KOMUNIKASI PLN DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM LISTRIK PRA BAYAR. (Study Diskriptif PLN Area Pelayanan Jaringan Sidoarjo) SKRIPSI

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. membuat isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting

Human Relations. Public Relations dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

PENGAWASAN PEMANFAATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 5 KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah bagian yang tak terpisahkan bagi manusia karena aktivitas

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pengelolaan Event Kampus oleh Humas Unisba (Studi Kasus Mengenai Pengelolaan Acara Resmi dalam 1 Tahun Terakhir oleh Humas Universitas Islam Bandung)

TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI...i. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ii. HALAMAN MOTTO... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

I. PENDAHULUAN. telah menggunakan komputer dan internet. Masyarakat yang dinamis sudah akrab

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

Marketing Public Relations PT. Pos Indonesia (Persero) dalam Meningkatkan Pelayanan pada Pebisnis Online

ABSTRAK Kata Kunci : Pondok Pesantren, Akhlak, Mayarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. di rumah, dalam organisasi, perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016

Opini Masyarakat dalam Layanan Pesan Singkat Penduduk (PESDUK) PEMKOT Cimahi Community Opinion In Brief Messages Of Population (Pesduk) Pemkot Cimahi

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA BLITAR TAHUN 2013

Pelaksanaan Public Relations... (Tusri Suharyadi)

STRATEGI HUMAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SAMBAS DALAM MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT

Strategi Badan Pelayanan Dan Perizinan Terpadu Kota Bandung Dalam Mengefektifkan Hay.U Bandung

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Fakta telah

KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TEMANGGUNG

Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Transkripsi:

Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada Website Strategy Management of Public Information on the Website 1 Fitri Mardiana Puspita Sari, 2 Dadi Ahmadi 1,2 Prodi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 Email: 1 fitrimardianaaa@gmail.com, 2 dadi.ahmadi@gmail.com Abstract. Bandung is one of the Cities in their development towards a smart city. Smart city should also be supported with technology that is owned by the city. Services provided in the community continues to undergo changes and improvements in all sectors. Is no exception with the Ministry of public information, namely the existence of Official information and documentation Manager (PPID) which refers to Act No. 14 of the year 2008 about the openness of public information. The purpose of this research is to know the strategy management of public information on the website carried out by the DISKOMINFO. To find out the planning information service in managing the PPID website. To know the process of information service in managing the PPID website. To find out the monitoring and evaluation in managing the PPID website. The methods used in this research is qualitative method with approach case studies. Method of data collection is done in this research is to do a non participant observation, interviews, and the study of librarianship. The data obtained are then analyzed using a triangulation of sources and triangulation theory. The results of this research show that the strategy is done in managing the website is to do management ranging from planning to evaluation is done well. In addition to using the website as a means of managing the information service also use social media, newspaper and faceto-face media. By doing good and information service concerned with transparency of information in order to change the negative perception of the community regarding the performance of the Government. Keywords: Bandung, Strategy, PPID. Abstrak. Kota Bandung merupakan salah satu Kota yang dalam masa pembangunan menuju smart city. Smart city juga harus didukung dengan teknologi yang dimiliki oleh Kota tersebut. Pelayanan-pelayanan yang diberikan pada masyarakat terus mengalami perubahan dan perbaikan di segala sektor. Tidak terkecuali dengan pelayanan informasi publik, yaitu dengan adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang mengacu pada Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengelolaan informasi publik pada website yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika pemerintah Kota Bandung. Untuk mengetahui perencanaan informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dalam mengelola website PPID. Untuk mengetahui proses informasi dalam mengelola website PPID. Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi dalam mengelola website PPID. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi non partisipan, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dilakukan dalam mengelola website adalah dengan melakukan pengelolaan mulai dari perencanaan hingga evaluasi dilakukan dengan baik. Selain menggunakan website sebagai sarana pengelolaan informasinya Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung juga menggunakan media sosial, media cetak dan media tatap muka. Dengan melakukan pelayanan informasi yang baik dan mementingkan transparansi informasi agar masyarakat merubah persepsi negatif mengenai kinerja pemerintahan. Kata Kunci: Bandung, Strategi, PPID. A. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet di Indonesia sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat, berdasarkan hasil riset nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) UI, selama tahun 2014 pengguna internet naik menjadi 88,1 389

390 Fitri Mardiana Puspita Sari, et al. juta jiwa. Jika disesuaikan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 252,5 juta jiwa, maka pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan 16,2 juta jiwa dari total 71,9 juta pengguna di tahun 2013, dengan penetrasi sebesar 34,9%. Pemerintah memanfaatkan internet untuk penyebarluasan informasi yang tentunya dapat difasilitasi melalui media internet. Maka dari itu dibentuklah UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pada Pasal 1 Angka 9 diterangkan mengenai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang merupakan pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik. Idealnya setiap badan publik harus memiliki PPID. PPID Kota Bandung telah dibentuk pada tahun 2015, meskipun baru dibentuk namun website PPID Kota Bandung sudah mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan Pemerintah Kota Bandung berhasil meraih 3 (tiga) kategori penghargaan pada acara pemeringkatan hasil Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP 2016 peringkat pertama dalam Kategori Kelengkapan Penyusunan Standar Pelayanan Informasi Publik dan Juara Umum Ketiga Penerapan Keterbukaan Informasi Publik Terlengkap. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada Website oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung?. Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini diuraikan dalam pokok-pokok sbb. 1. Untuk Mengetahui Kegiatan Perencanaan Informasi yang digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website 2. Untuk Mengetahui Kegiatan Proses Informasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website 3. Untuk Mengetahui Kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website B. Landasan Teori Menurut Kohler 1981, dalam Muhammad (2009:1) komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan dengan satu sama lain, komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pimpinan organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka. Instansi pemerintahan pastilah memiliki peranan dan fungsi kehumasan atau Public Relations dimana fungsi dari kegiatan tersebut adalah untuk membangun komunikasi dua arah yang efektif antara instansi dengan publiknya. Menurut Betrand R. Canfield dalam Yulianita, (2012:31-32) menyatakan bahwa pengertian public relations adalah Falsafah dan fungsi manajemen yang diekspresikan melalui kebijaksanaan dan kegiatan-kegiatan untuk melayani kepentingan publik, melakukan kegiatan komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian dan goodwill dari publiknya. Pengelolaan informasi pada publik tentunya tidak bisa dijauhkan dengan public relations. Dalam hal mengelola informasi terhadap publik haruslah berdasarkan pada perencanaan informasi yang kuat. Volume 3, No.2, Tahun 2017

Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada 391 Informasi perlu dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan informasi efektif. Agar informasi itu efektif haruslah memenuhi persyaratan yaitu: 1. Benar dalam angka, jumlah, data (benar/akurat) 2. Lengkap 3. Tersedia pada waktunya dan tidak ketinggalan segi actual/factual (tepat waktu) 4. Terarah, sebagai referensi, narasumber 5. Penyajian yang baik dan jelas (Ruslan, 1998:99). Selain perencanaan informasi juga perlu dilakukannya proses informasi, tujuannya untuk mengetahui komponen proses apa yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dalam mengelola website. Menurut Sutabri (2003:36) proses informasi atau transformasi informasi mempunyai pengertian yaitu Komponen proses dalam pengelolaan sistem informasi yang berfungsi memproses data menjadi informasi sehingga dapat dihasilkan produk informasi yang diperlukan bagi para pemakai informasi. Dalam penelitian ini proses informasi digunakan untuk memproses data menjadi informasi yang akan diberikan kepada masyarakat luas melalui website Tahap terakhir adalah monitoring dan evaluasi. Menurut Cutlip, Center and Broom (1985-1994) dalam Yulianita (2012:166-167) evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaannya berdasarkan rencana atau tidak dan apakah perlu dirubah atau tidak apa yang telah dievaluasi. Dalam hal ini tujuan utama dari penilaian ialah untuk mengetahui apakah kegiatan public relations benar-benar dilaksanakan menurut rencana berdasarkan hasil penelitian atau tidak. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Kegiatan Perencanaan Informasi dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website Menurut Effendy (1993:126) perencanaan merupakan suatu proses yang tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaan informasi publik pada website. Suatu perencanaan memerlukan ketelitian dalam tahap ini PRO melakukan penyusunan daftar masalah (problem). Dengan adanya daftar tersebut akan dapat dilakukan pemikiran dengan cepat untuk mengatasinya sekaligus menentukan orang-orang yang akan menggarap pelaksanaannya nanti. Dalam melakukan perencanaan didalam sebuah website tentunya kegiatan ini harus direncanakan secara matang. Proses perencanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi terhadap SKPD terkait. Karena jika berbicara mengenai PPID pasti tidak akan jauh dengan PPID sub pembantu yang dilakukan oleh SKPD-SKPD Kota Bandung. Setelah melakukan komunikasi maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. Data-data informasi dari setiap satuan kerja atau SKPD dikumpulkan menjadi satu kemudian di pilih sesuai dengan jenis informasinya. Ada 3 (tiga) jenis informasi yang wajib disediakan di PPID, yang pertama adalah informasi setiap saat, kemudian ada informasi berkala, yang ketiga adalah informasi serta merta, Setelah dipilih sesuai dengan kategori informasinya kemudian dilakukan validasi atau pengecekan kebenaran informasi yang sudah dibuat tersebut, apakah informasinya sesuai dengan fakta dilapangan atau tidak kemudian informasi bisa di publish ke website maupun sosial media PPID Kota Bandung. Hubungan Masyarakat, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

392 Fitri Mardiana Puspita Sari, et al. Kegiatan Proses Informasi dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website Proses informasi bisa disebut juga dengan pelaksanaan (action). Kegiatan proses informasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung adalah dengan cara melakukan proses komunikasi melalui media. Media yang digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung selain website adalah dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan youtube penggunaaan sosial media diharapkan mampu mengenalkan PPID kepada masyarakat. Selain media sosial juga menggunakan media cetak dan media tatap muka. Selanjutnya adalah kegiatan sosialisasi website PPID ada dengan dua cara yaiu secara langsung dan juga menggunakan media sosial. Sosialisasi secara langsung adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai keterbukaan informasi publik baik itu ketiap SKPD yang memiliki PPID sub pembantu juga kepada masyarakat luas seperti kepada Kelompok Informasi publik Masyarakat, juga kepada LPM, selain itu juga akan dilakukan sosialisasi kepada wartawan agar wartawan dapat memiliki berita yang valid mengenai pemerintahan Kota Bandung dari sumber terpercaya yaitu PPID dan wartawan juga diharapkan mampu ikut menyebarkan informasi kepada masyarakat. Selain itu Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung sedang gencargencarnya mengelola PPID pembantu sub sekolah untuk SD dan SMP di Kota Bandung sampai saat ini sudah terbentuk 202 sub PPID pembantu sekolah. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dalam Pengelolaan Informasi Publik pada Website Menurut Effendy (1993:131) Evaluasi adalah tahap terakhir setelah tahap-tahap penelitian, perencanaan, penggiatan. Dimuka telah dijelaskan bahwa penthapan proses purel itu dalam prakteknya berlangsung secara kesinambungan, sehingga tidak tampak kapan dimulainya perencanaan, kapan dimulainya penilian. Sebab sebelum evaluasi berakhir, telah dimulai pula penelitian untuk mencari fakta. Monitoring dan evaluasi juga merupakan kegiatan yang baru dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika pada tahun ini 2017. Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan untuk mendorong percepatan UU Keterbukaan Informasi Publik pada PPID Pembantu dan Satker pendidikan Kota Bandung. Diharapkan dengan adanya monev ini dapat meningkatkan kinerja tiap SKPD karena monev ini juga dilakukan dengan tim indipenden yang merupakan tim luar yang akan mengawal monitoring dan evaluasi pemerintah Kota Bandung, tim yang tergabung adalah dari komisi informasi Jawa Barat, tim ombudsman, juga tim akademisi, juga masyarakat yang diambil secara acak dari masyarakat yang aktif dikelurahan untuk mengawal monitoring dan evaluasi pemerintah Kota Bandung. Jadi setiap SKPD harus mengisi kuesioner dan melampirkan data berupa (foto) sesuai dengan kuesioner yang telah diisi sehingga akan terukur secara benar atau sesuai dengan kenyataan apa-apa yang telah menjadi kinerja dari Pemerintah Kota Bandung selama ini. D. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut: 1. Perencanaan Informasi dalam pengelolaan informasi publik pada website Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan informasi yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung adalah dengan melakukan Volume 3, No.2, Tahun 2017

Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada 393 komunikasi kepada tiap SKPD dalam mengumpulakan informasi, kemudian setelah informasi terkumpul informasi tersebut diolah dalam bentuk CSV untuk bisa dimasukan kedalam website lalu mengelompokan sifat informasinya sesuai dengan 3 berita yang wajib diberikan yaitu informasi serta merta, setiap saat, berkala. Setelah itu dilakukan validasi informasi apakah berita tersebut sesuai dengan fakta atau tidak kemudian informasi tersebut langsung di-publish ke website PPID serta sosial media. 2. Proses Informasi dalam pengelolaan informasi publik pada website Pemilihan media merupakan salah satu proses informasi, media yang digunakan dalam mengelola informasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung selain website adalah media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan juga youtube, selain sosial media DISKOMINFO juga menggunkan media cetak dan media tatap muka. Sosialisasi yang dilakukan terhadap website PPID dengan dua cara yaitu sosialisasi secara langsung dan secara online. Serta pembentukan 202 PPID sub pembantu di sekolah SD dan SMP telah selesai dilaksanakan sampai tahap sosialisasi. 3. Monitoring dan Evaluasi dalam pengelolaan informasi publik pada website Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa monitoring dan evaluasi yang baru dilaksanakan merupakan langkah awal untuk percepatan penerapan UU keterbukaan informasi publik pada PPID pembantu dan Satuan Kerja Pendidikan. E. Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran-saran (rekomendasi) yang mengacu pada kegunaan penelitian sebagai berikut: Saran Teoritis: Hendaknya untuk penelitian selanjutnya menambahkan dan memperluas kajian komunikasi dan public relations dengan memperdalam mengenai media yang lain yang digunakan selain website, memperdalam media sosial yang digunakan, media cetak dan media elektronik lainnya. Saran Praktis: 1. Masih adanya kurang koordiansi terkait pemenuhan informasi. Masih banyak SKPD yang belum sigap dalam merespon pemenuhan informasi. Seharusnya ditiap SKPD dibentuk struktur organisasi terkait PPID sub pembantu sehingga bila diharapkan untuk sigap dalam pemenuhan informasi bisa dilakukan dengan cepat dan tidak membuang waktu. 2. Kurangnya pemahaman mengenai pengaplikasian PPID, masih banyak SKPD atau PPID sub pembantu yang belum menguasai secara teknis bagaimana mengupload suatu informasi yang mereka miliki. Sehingga pengelola PPID Utama harus memberi panduan ulang atau mengolah data dari awal. Sebaiknya perlu dilakukan sosialisasi secara mendalam terkait cara pengaplikasian PPID, kemudian dilakukan pelatihan-pelatihan secara berkala sehingga peran dari PPID sub pembantu memang benar-benar membantu PPID Utama. Daftar Pustaka Effendy, Onong Uchjana. 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung: CV. Mandar Maju. Hubungan Masyarakat, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

394 Fitri Mardiana Puspita Sari, et al. Muhammad, Arni. 2009. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Yulianita, Neni. 2012. Dasar-dasar public Relations. Bandung: Pusat Penerbit universitas (P2U). Volume 3, No.2, Tahun 2017