BAB II PROFIL PERUSAHAAN. dengan jumlah dana yang disepakati. PT.Alam Laut Sejahtera berdiri pada tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT. memenuhi harapan pelanggan. Dengan luas area lebih dari 200 ribu m 2, kami siap

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT. berlokasi di Gabion, Belawan. Disini, PT. Pelabuhan Indonesia I ( Persero )

TUGAS AKHIR PERAN TATA RUANG KANTOR PADA PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB I PENDAHULUAN. setiap pegawai yang berada di Perusahaan. Organisasi dalam pencapaian tujuan

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

Uraian Tugas Rumah Sakit

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam. menyebabkan perusahaan terus menerus meningkatkan kualitasnya,

BAB III OBJEK PENELITIAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN.

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang disepakati. PT.Alam Laut Sejahtera berdiri pada tahun 1999 dengan izin UU No.1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas (lembaran Negara tahun 1995 No.13. Tambahan lembaran Negara No.3587). Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M.01-PR.08.01 Tahun 1996 tentang tata cara pengajuan permohonan dan pengesahan akta pendirian perseroan terbatas, yang akan didirikan selam 75 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sertifikat untuk mendirikan PT. Alam Laut Sejahtera adalah sebagai berikut: 1. Surat Perjanjian Sewa Pemakaian Tanah Surat perjanjian sewa pemakaian tanah dikeluarkan oleh Perum perikanan samudera Belawan di bawah naungan Departmen kelautan dan perikanan Sumatera Utara. 2. Izin Mendirikan Bangunan Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat Sumatera UtaraSurat Izin Usaha Perikanan (SIUP) 3. Surat izin perdangangan dikeluarkan oleh Pemda tingkat II Sumatera Utara.

4. Surat izin Sewa Permukaan Laut Surat perjanjian sewa permukaan laut dikeluarkan oleh PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia. Surat tersebut merupakan kontrak atas pemakaian permukaan laut untuk mendirikan fasilitas tangkahan. 5. Hiner Ordonansi (HO) Hiner ordonanasi merupakan surat izin gangguan lingkungan. Surat izin tersebut pada tahun 1997 menjadi surat izin tempat usaha (SITU) HO dikeluarkan pengganti surat izin pemerintah Tk II, yakni Wali kota Medan. Hiner ordonansi akan ditinjau setiap lima tahun atau ada perubahan tempat usaha. 1 Letak berdirinya PT. Alam Laut Sejahtera berada dalam kawasan pelabuhan perikanan samudera Belawan Jl. Gabion Belawan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara, dengan luas areal lahan ± 2500m. Letak posisi tangkahan ini sangatlah strategis dan menguntungkan, karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan berada didaerah segitiga pertumbuhan (Thailand, Malaysia, dan Indonesia), perairan selat Malaka dan laut Cina Selatan yang memiliki sumber daya perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal. B. Struktur Organisasi Dalam memelihara dan pendayagunaan asset kekayaan perusahaan dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan, salah satunya adalah dilakukan sistem manajemen yang membuat struktur organisasi. Struktur organisasi yang digunakan dapat dilihat pada gambar 1.

Presiden Direktur Keterangan : Ka. Sub Bag Ka. Subsie Ka. Subsie Bag Rt Ka. Subsie BAP : Kepala Sub Bagian : Kepala Sub Seksi : Rumah Tangga : Bahan Alat Perikanan Direktur Wakil Direktur Kepala Bagian Administrasi Ka. Sub Bag Akunting Kasir Ka. Sub Bag Personalia Ka. Sub Bag Rt Perlengkapan Kepala Seksi Kepala Seksi Pemasaran Ka. Subsie Perlengkapan Ikan Ka. Subsie Teknik Ka. Subsie Negoisasi Penjualan Ikan Ka. Subsie Grading & Penimbangan Ikan Ka. Subsie Handling Mutu & Kebersihan Ka. Subsie Penjualan BAP& Jasa Gambar 1. Struktur Organisasi Sumber: PT Alam Laut Sejahtera

Struktur organisasi merupakan hubungan formal dan informal antar anggota suatu organisasi. struktur organisasi merinci tentang pembagian aktifitas kerja dan hubungan antara aktifitas satu dengan yang lainnya. Dalam rangka untuk memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dapat dikerjaakan secara efisien, sistematik, dan terkoordinir. Struktur organisasi yang ada pada perusahaan adalah merupakan penyusunan kegiatan struktur organisasi yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan perusahaan. PT.Alam Laut Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan.yang memiliki struktur organisasi garis dan staf. Struktur ini hampir sama dengan struktur garis, dengan satu dimensi tambahan berupa aktifitas struktur garis dengan memfasilitasi pencapaian tujuan utama organisasi. Adapun karakteristik wewenang langsung maupun aktifitas yang secara langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan utama perusahaan. PT. Alam Laut Sejahtera Belawan sejak perusahaan ini mulai berdiri sampai dengan sekarang telah beberapa kali mengalami perubahan hal ini bertujuan agar sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dari kegiatan-kegiatan yang semakin banyak dan kompleks. Dari hasil penelitian dilapangan, maka yang menjadi kekurangan struktur organisasi garis dan staff ini adalah konflik antar karyawan yang sering menjadi masalah karena adanya perbedaan pendapat yang terjadi antar karyawan. Jadi pada posisi ini peran manajer sangatlah diperlukan dalam rangka pencapaian

tujuan utama perusahaan. Manfaat lainnya adalah fleksibilitas dari personel staf yang memudahkan mereka untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan baru mereka dengan jumlah waktu yang seminim mungkin. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif. C. Job Description 1. Nama Jabatan : Direktur Bertanggung jawab kepada: Presiden Komisaris Membawahi : 1.Wakil Direktur : 2.Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan : 3.Kepala Sistem Pemasaran. Uraian Tugas : a. Mengelola dan mengoperasikan kekayaan / asset perusahaan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh presiden komisaris b. Merumuskan kebijakan operasional perusahaan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh presiden komisaris c. Mengarahkan, membina dan mengendalikan seluruh sumberdaya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapainya pelayanan umum yang efisien. d. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalansi pemerintahan dan swasta terkait.

2. Nama Jabatan : Wakil Direktur Bertanggung jawab kepada : Direktur a. Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan instalansi pemerintah, aparat keamanan, lembaga/organisasi kemasyarakatan dan lingkungan. b. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha. c. Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai. d. Memimpin mobilisasi pegawai dalam pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan / perbaikan instalansi usaha. e. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan. 3. Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Bertanggung jawab kepada : Direktur Membawahi : Kepala Sub Bagian Akunting : Kepala Sub Bagian Personalia Uraian tugas: a. Mengkordinasi dan mengendalikan pelaksanaan verifikasi data / lainnya menyangkut keuangan dan anggaran.laporan operasional dari bidang.

b. Mengkoordinasi pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan mutu dan keterampilan pegawai sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. 4. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Akunting Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan a. Melaksanakan pencatatan / pembukuan secara lengkap atas segala transaksi yang mempengaruhi harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan. b. Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampiranya. 5. Nama Jabatan : Kasir Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan a. Melaksanakan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan. b. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank dan perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

6. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Personalia Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan menyimpan data pegawai b. Memonitor kehadiran pegawai dengan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar c. Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka pengusulan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai. d. Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran atas daftar gaji / upah lembur dan pembayaran jenis lainnya untuk disetujui atasan. 7. Nama Jabatan : Kepala SubBag Rumah tangga & Perlengkapan Bertanggung jawab kepada : Kepala Bagian Administrasi & Keuangan Uraian tugas: a. Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan. b. Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan / perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap dipakai. c. Melaksanakan tugas sehubungan dengan keperluan tamu-tamu dan mengatur akomodasi serta konsumsi jika diperlukan. d. Menyiapkan keperluan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan.

8. Nama Jabatan : Kepala Seksi Produksi Bertanggung jawab kepada : Direktur Membawahi : Kepala Subsie Penangkapan Ikan Kepala Sub Teknik a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional dan program pemeliharaan / perawatan, pembangunan / investasi sarana dan prasarana yang berada di perusahaan. b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar. c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha d. Memonitor, mengevaluasi dan mengusulkan penyempurnaan mekanisme dan prosedur operasional kapal dan perawatan sarana dan prasarana sehingga dapat berjalan lancar dan efisien. 9. Nama Jabatan : Kepala Subsie Penangkapan Ikan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Produksi a. Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kapal yang memenuhi persyaratan teknik.

c. Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan. d. Mempersiapkan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) yang memenuhi syarat. 10.Nama Jabatan : Kepala Subsi Teknik Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Produksi a. Mengatur penempatan kapal-kapal di dermaga dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan instalansi. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan areal. c. Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalansi listrik, air dan komunikasi yang efektif dan efisien d. Perintah atasan 11.Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemasaran Bertanggung jawab kepada : Direktur a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa. b. Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unitunit pada jajaran seksi berada pada kondisi siap kerja dan kompak. c. Mengkoordinasi dan pencatatan secara otentik atas volume dan harga ikan dan BAP yang dijual.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyetoran hasil penjualan kas dan kredit ikan dan BAP segera setelah proses transaksi penjualan selesai 12.Nama Jabatan : Kepala Subsie Sorfasi, Garding dan Penimbangan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran a. Menghunjuk, mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan penimbangan dalam jumlah dan tingkat keterampilan yang tepat. b. Membuat sistem, alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas. c. Memimpin pelaksanaan sortasi, grading dan penimbangan secara cepat dan cermat. d. Mengawasi aliran ikan dari mulai sortasi, grading sampai pada proses penjualan. e. Memelihara alat timbangan agar tetap baik dan akurat. 13.Nama Jabatan : Kepala Subsie Penjualan Ikan lokal dan ekspor Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Pemasaran a. Melakukan monitoring harga ikan di gabion, Medan, Malaysia serta tempat lain yang dinilai berpengaruh. b. Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport / import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli. c. Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan grade.

d. Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan administrasi yang otentik e. Melakukan transaksi penjualan ikan dengan administrasi yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan. 14.Nama Jabatan : Kepala Subsie Handling, Mutu dan kebersihan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran a. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penanganan, peningkatan dan penjagaan mutu ikan. b. Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan ikan dalam keadaan baik. c. Membersihkan peralatan gudang dan drainase serta peralatan (wadah) yang digunakan. d. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan. e. Melakukan evaluasi terhadap tingkat disiplin pegawainya dan melaporkannya kepada atasan. f. Melaksanakan tugas lain dalam bidangnya dan atas perintah atasan. 15.Nama Jabatan Bertanggung jawab kepada : Kepala Subsie Penjualan BAP dan Jasa : Kepala Seksi Pemasaran a. Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen secara tunai dan kredit

b. Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara efektif dan efisien. c. Melaksanakan evaluasi atas tingkat disiplin pegawainya dan melaporkan kepada atasan. d. Melaksanakan tugas-tugas lain pada bidangnya. e. Melaksanakan tugas-tugas lain pada bidangnya dan atas perintah atasan D. Kegiatan Usaha Adapun yang menjadi kegiatan usaha pada PT. Alam Laut Sejahtera adalah Gabion, Medan, dan Malaysia, Singapura. Ditempat-tempat tersebutlah PT. Alam Laut Sejahtera melakukan jaringan usaha mereka. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan pada PT. Alam Laut Sejahtera adalah : Pada dasarnya PT. Alam Laut Sejahtera bergerak pada 2 bidang yaitu : 1. Bidang Perdagangan 2. Bidang Jasa 1. Bidang Perdagangan PT. Alam Laut Sejahtera dikatakan bergerak dibidang perdagangan dikarenakan perusahaan ini memiliki beberapa kapal sendiri yang dioperasionalkan kelaut untuk menangkap ikan. Oleh karena itu perusahaan ini tidak dapat membuat target pasti akan hasil tangkapan yang akan didapat. Hal ini dikarenakan perusahaan ini tidak seperti perusahaan produksi umumnya yang dapat membuat target. Hasil tangkapan ikan dilaut yang mereka dapatkan

tergantung kepada hasil alam. Apabila cuaca baik maka kemungkinan besar hasil tangkapan yang mereka dapat akan banyak, akan tetapi apabila cuaca tidak baik maka hasil tangkapan mereka akan sangat sedikit bahkan tidak jarang kapal harus pulang karena kondisi yang tidak memungkinkan kapal untuk meneruskan perjalanan mencari ikan. 2. Bidang Jasa PT. Alam Laut Sejahtera dikatakan bergerak dalam bidang jasa dikarenakan perusahaan ini memberikan/menyediakan bentuk pelayanan jasa kepada para mitra kerja (pengusaha/pemilik kapal), yang telah melabuhkan kapalnya diperusahaan ini lewat pembayaran fee (sewa). Dimana bentuk pelayanan yang diberikan oleh perusahaan ini dapat memberikan penghasilan bagi perusahaan. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk jasa yang diberikan oleh PT. Alam Laut Sejahtera agar dapat memuaskan para pengusaha/pemilik kapal yaitu berupa : 1. Pengembalian hasil penjualan ikan yang dititipkan oleh pemilik kapal yang memasukkan ikannya diperusahaan ini dengan cepat. Artinya : sisa uang setelah dipotong fee/sewa harus diberikan kepada pengusaha selambatlambatnya 10 hari setelah kapal dibongkar (muatan kapal diturunkan lalu hasil tangkapanya dijual ) 2. Memberikan rasa keamanan dan kenyamanan baik bagi pribadi pengusaha/pemilik kapal yaitu dengan cara memberikan pengawalan kepada

pengusaha yang mengambil uang. Maupun bagi kapal pengusaha yang dilabuhkan di dermaga PT. Alam Laut Sejahtera. 3. Membuat rasa kekeluargaan yang erat artinya perusahaan peduli terhadap para pengusahanya yang mengalami masalah/musibah. Misalnya,apabila kapal pengusaha tersebut mengalami masalah dengan polisi air maka, PT. Alam Laut Sejahtera ikut serta membantu untuk menyelesaikan masalah. 4. Tidak memberatkan pengusaha dengan banyaknya birokrasi, maksudnya para pengusaha tidak diberatkan dengan biaya-biaya seperti : gedung, air, telepon, dan lain-lain 5. Menyediakan tong-tong ikan yang dapat dipakai oleh mitra usaha mereka. 6. Memberikan perawatan kapal kepada kapal-kapal yang dimiliki oleh mitra usaha. Dari bentuk servis atau pelayanan yang ditawarkan tersebut maka diharapkan PT. Alam Laut Sejahtera dapat memperoleh pendapatan yang meningkat serta dapat menjalin kerjasama yang baik kepada pihak-pihak lain yang ingin menjadi mitra usaha dari perusahaan ini. Karena perusahaan ini sangat bergantung dari bidang jasa, dimana pada bidang inilah yang menjadi prioritas utama perusahaan yaitu bagaimana cara meningkatkan pelayanan dalam rangka meningkatkan pendapatan perusahaan. PT. Alam Laut Sejahtera Belawan merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang penyediaan fasilitas, pemasaran, dan perawatan kapal perikanan serta perdagangan ikan.

E. Kinerja Terkini Kinerja perusahaan sangat penting untuk ditingkatkan, hal ini diperlukan guna mengetahui apakah perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak. Maka untuk itu pada bagian berikut ini akan membahas mengenai kinerja pada PT. Alam Laut Sejahtera Belawan. Setelah melihat laporan laba-rugi yang terdapat pada halaman dibawah ini maka dapat dilihat laba bersih yang dicapai perusahaan pada tahun 2008. Dimana perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 89.472.781,87, jumlah ini menunjukkan penurunan laba sebesar Rp 88.638.490,93 atau sebesar 49,76 % dari tahun 2007. Penurunan Laba tersebut dikarenakan penurunan piutang usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 37.515.190,00 sedangkan piutang usaha pada tahun 2007 sebesar Rp 111.929.301,00. Sehingga perusahaan mengalami penurunan laba sebesar RP 74.414.111,00, sementara pada kedua tahun tersebut piutang usaha merupakan sumber pemasukan utama pada arus kas. Untuk mengetahui lebih lanjut kinerja perusahaan pada PT. Alam Laut Sejahtera maka pada halaman dibawah ini disajikan laporan laba-rugi PT. Alam Laut Sejahtera Belawan.

F. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan perusahaan memang sangatlah penting dilakukan oleh perusahaan, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yang lebih besar. Oleh sebab itu pihak perusahaan perlu mengkaji cara-cara agar hasilnya memuaskan. Sehingga dibuatlah rencana kegiatan kerja perusahaan selama satu tahun. Adapun rencana kegiatan tersebut dimulai dari : 1. Merenovasi kantor PT. Alam Laut Sejahtera 2. Memperluas pemasaran ikan PT. Alam Laut Sejahtera 3. Memperbaiki tata cara pengarsipan pada PT. Alam Laut Sejahtera 4. Menambah fasilitas kantor PT. Alam Laut Sejahtera. 5. Membeli kapal kembali dan memperluas dermaga PT. Alam Laut Sejahtera 6. Menambah gedung PT. Alam Laut Sejahtera untuk disewakan 7. Menambah peralatan Penagkapan ikan. 8. Menghemat segala biaya : artinya sebisa mungkin segala Biaya-biaya pengeluaran yang dikeluarkan harus seminimal mungkin. Contoh : Biayabiaya yang harus di hemat adalah sebagai berikut : a) Biaya Telepon ( dengan menghemat pemakaian telepon) b) Biaya Listrik ( dengan menghemat pemakaian listrik ) c) Biaya Air ( dengan menghemat pemakaian air).