Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 4 MEKANIKA

LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD MODUL 4 KEGIATAN PRAKTIKUM 1 GAYA

TUAS. Titik tumpu. Penumpu

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Bagaimana Menurut Anda

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.1

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 10. PESAWAT SEDERHANALatihan Soal 10.1

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

Benda menjadi bergerak adalah pengaruh gaya terhadap benda yang diam.

Konsep Gaya. 2. menyebabkan gerak, seperti bola yang ditendang, mobilan yang didorong, batu dilempar dan lainnya Ganbar:

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

Di unduh dari : Bukupaket.com

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

SILABUS PEMBELAJARAN

JURNAL PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ANGGI YUNIAR PUTRI KELOMPOK IF2B

MODUL MATA PELAJARAN IPA

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. GAYALATIHAN SOAL BAB 8

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS IPA SMP

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

UN SMP 2013 Pre Fisika

UN SMP 2014 Pre Fisika

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Disamping gaya kontak ada juga gaya yang bekerja diantara 2 benda tetapi kedua benda tidak saling bersentuhan secara langsung. Gaya ini bekerja melewa

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 10. PESAWAT SEDERHANALATIHAN SOAL BAB 10

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 4 MODULUS ELASTISITAS

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas)

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Uji Kompetensi Semester 1

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

Tujuan. Pengolahan Data MOMEN INERSIA

FISIKA XI SMA 3

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan

VII. Kemagnetan. Kemagnetan 153

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Pengertian Momen Gaya (torsi)- momen gaya.

MAKALAH MOMEN GAYA. Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Mekanik. Disusun Oleh: 1.Heri Kiswanto 2.M Abdul Aziz

Wardaya College. Denisi. Pesawat Sederhana. Part II

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK4107 MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

Hukum Newton dan Penerapannya 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

USAHA, ENERGI & DAYA

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

SASARAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Manusia menciptakan alat-alat tersebut karena menyadari

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

BAB 9 PESAWAT SEDERHANA. Kamu dapat menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan.

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

sifat Gaya meliputi tiga hukum contoh gaya Hukum I Newton Gaya gesekan mempermudah pekerjaan dan memperkecil gaya untuk melakukan usaha

KEMAGNETAN. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR OSILASI

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

TOPIK 1. Hukum Coulomb. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya


Kegiatan Semester 2. Sumber: Kegiatan Semester 2 103

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB 8 GAYA, GERAK, DAN ENERGI

Kegiatan Semester 2. Gaya dan Pesawat Sederhana 73

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Antiremed Kelas 10 FISIKA

dlp1newton - - HUKUM NEWTON - - F a m Hukum Newton 8102 Fisika Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

Transkripsi:

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya A. GAYA LISTRIK STATIS Gambar 4.1 sisir yang telah digosok dengan rambut kering didekatkan dengan potongan kertas Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecilkecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gayalistrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas. B. GAYA MAGNET Magnet Seng Gambar 4.2 Magnet batang yang didekatkan dengan seng Tabel 4.1 Hasil Pengamatan gaya magnet No Magnet Bahan Tertarik / Tidak tertarik 1 Magnet Jarum jahit Tertarik 2 Magnet Aluminium Tidak tertarik 3 Magnet Seng Tertarik 4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik 5 Magnet Plastik Tidak tertarik 6 Magnet Kertas Tidak tertarik C. GAYA GESEK

D. GAYA PEGAS Tabel 4.2 Hasil Pengamatan gaya gesek No. Keadaan balok Penunjukkan neraca pegas (Newton) 1 Sebelum bergerak 0 2 Saat bergerak 0,3 3 Sesudah bergerak 0,2 dilepaskan Gambar 4.4 Karet gelang yang digantung dan diberi beban kemudian ditarik lalu Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas E. GAYA BERAT Gambar 4.5

Karet gelang yang digantung dan diberi beban kemudian ditarik lalu dilepaskan Tabel 4.3.HasilPengamatan gaya berat Panjang karet gelang mula-mula: 14,5 cm No Massa beban (gr) Panjang karet gelang (cm) 1 30 15,5 2 40 18,5 3 45 20,6 4 47 22 5 49 24 F. PERPADUAN GAYA Gambar 4.6 benda yang tetap diam ditarik oleh dua neraca pegas yang berlawanan arah Tabel 4.4. Hasil Pengamatan perpaduan gaya No Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas 1 (Newton) 2 (Newton) 1 0,3 1,5 2 0,5 1,0 3 0,7 0,7 4 1,0 1.0 5 1,5 1,5 Jawaban Pertanyaan 2. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis 3. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt. 4. Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat. 5. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas.

6. Pada kegiatan E, panjang karet galang bertyambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang ditimbilkan semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.

Laporan Praktikum IPA Modul 4 Gerak KEGIATAN PRAKTIKUM 2: GERAK A. Gerak Lurus Beraturan (GLB) B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Tabel 4.5. Hasil Pengamatan GLB No Jarak BC s (m) Waktu t (sek) 1 0,22 0.70 2 0,20 0.60 3 0,18 0.50 4 0,16 0.40 5 0,14 0.30 Tabel 4.6. Hasil Pengamatan GLBB No Beban (gr) S AB (cm) t AB (sekon) S AB (cm) t AB (sekon)

Jawaban Pertanyaan 1 100 25 1,60 60 2,54 2 100 30 1,67 55 2.12 3 100 35 1,97 50 1,98 4 100 40 1,84 45 1.79 5 100 45 1,95 40 1,12 1. Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasar data percobaan GLB ( S sumbu vertikal dan t sumbu horisontal). Beban 100 gr GLB Grafik 0,60 0,55 0,50 0,45 0,40 1,10 1,66 1,85 1,98 2,37

Waktu (sekon) 2. V = a. Percobaan 1 d. Percobaan 4 V = V = V = V = V = 0,31 V = 0,4 b. Percobaan 2 e. Percobaan 5 V = V = V = V = V = 0,33 V = 0, 46 c. Percobaan 3 V = V = V = 0,36 3. Kesimpulan GLB Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan. 4.Grafik hubungan antara jarak AB (SAB ) sebagai fungsi waktu (t AB ) pada percobaan GLBB.

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Katrol PERCOBAAN 1: KATROL Tabel 4.7.Data hasil kalibrasi No Beban Data hasil kalibrasi 1 20 garm 0,25 N 2 50 gram 0,36 N 3 100 gram 1,26 N 4 150 gram 1,89 N 5 200 gram 2,52 N 2. Skala pada pegas: 0-8 N 3. Perbandingan dengan massa A Berdasarkan tabel 4.7. dapat dibandingkan antara beban dengan hasil kalibrasi yaitu 100 : 1 Pembahasan Kami melakukan kalibrasi untuk beban 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram dengan menggunakan neraca pegas skala 0,8 NHasil kalibrasinya seperti tertuang dalam tabel 4.7. kemudian pada beban A diganti secara berurutan mulai dari 100 gram hingga 400 gram, lalu dicatat perubahan skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada katrol bergerak di A secara bergantian sesuai urutan beban. Kesimpulan Semakin jauh jarak beban dengan katrol semakin kecil gaya yang diperlukan. Jawaban Pertanyaan a. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram. 100 gram = 20 skala kecil 1 skala kecil = 100 : 20 1 skala kecil =5 gram b. Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik beban keatas menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik beban secara langsung. c. Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. d. Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-ubah

posisinya.

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Tuas PERCOBAAN 2: TUAS Tabel 4.8 Hasil Pengamatan pada Tuas No Lengan Beban Jarak OR Jarak OE Beban Kuasa 1 100 gram 3 cm 25,5 cm 20 gram 2 50 gram 6 cm 14,5 cm 20 gram 3 20 gram 7 cm 14 cm 10 gram Pembahasan Kami menyatel alat seperti tuas pada KIT IPA SD agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas ( tabel 4.8.) Jawaban Pertanyaan 1. Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat. 2. Berdasarkan hasil percobaan maka: Beban x lengan beban = 20 x 100 = 2000 gram = 20 x 50 = 1000 gram = 10 x 20 = 200 gram 3. Contoh pasawat sederhana yang menggunakan asas tuas: Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir. Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.