Lyndall Urwick (1891-1983): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber (1864-1920): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai Perspektif Manajemen Klasik Kontribusi Manajemen Klasik spesialisasi pekerjaan studi mengenai masa dan beban kerja metode ilmiah dalam manajemen Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. Prosedur dan Birokrasi: Keterbatasan Manajemen Klasik Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya Perspektif Manajemen Perilaku Hugo Munstberg (1863-1916): Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja Studi Howthorne (Elton Mayo): Teori Perhatian (Attention Theory): Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory): Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial Teori Relasi Manusia Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor Teori Perilaku Kontemporer Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi Perspektif Manajemen Kuantitatif (science approach) Kelompok Manajemen Sains Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dan lain sebagainya Kelompok Manajemen Operasi Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing Theory, dll Definisi manajemen Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan Manajemen merupakan ilmu dan seni. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing), dan Pengawasan (Controlling) Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997) Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh,1997) Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan (Ernie&Kurniawan, 2005) Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan 26
Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002) Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan. Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker) Efektif : mengerjakan pekerjaan yang benar pencapaian target Efisien : mengerjakan pekerjaan dengan benar perbandingan input dengan output yang optimal Social and Ethical Responsibilities of Management Pengertian tanggungjawab sosial sebagai Kuwajiban Sosial, Reaksi Sosial, dan Kemampuan Perusahaan Pentingnya melaksanakan tanggungjawab sosial bagi organisasi, untuk kepentingan organisasi dan stakeholders, dengan alasan: moralitas, kepentingan perusahaan, teori investasi, dan mempertahankan otonomi. Pelaku utama dalam organisasi yang melaksanakan pertanggung jawaban sosial adalah jajaran manajer dari puncak, midle sampai lower kepada penerima: Internal (pelanggan: produk bermutu, dikemas dengan baik, aman, dan bermanfaat, pegawai: berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, gaji yang memadai, hak berorganisasi, dan pemilik: mampu memanfaatkan sumberdaya milik perusahaan dengan efisien sehingga meninmbulkan hasil yang optimum), dan eksternal yaitu; anggota masyarakat khusus, misalnya tindakan anti diskriminasi, dan umum: yaitu tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan Etika Manajerial Standar Etika Peran Organisasi terhadap perilaku etis Kemampuan perusahaan untuk melaksanakan tanggungjawab social dan etika TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN ETIKA MANAJERIAL Model Sistem Umum Organisasi 27
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi Organisasi Bisnis Rencana Bisnis (Business Plan) Pemangku Kepentingan Bisnis Pemilik Karyawan & Manajer Pemasok Pelanggan Kreditor Fungsi Utama Bisnis Operasi/Produksi 28
Pemasaran Keuangan SDM Sistem Informasi Mengembangkan Rencana Bisnis - Memperkirakan Lingkungan Bisnis - Rencana Produksi/Operasi - Rencana Pemasaran - Rencana Keuangan PERUSAHAAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Pengertian perusahaan unit kegiatan produksi/operasi yang mengolah faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan konsumen (Perusahaan sebagai lembaga sosial menyerap tenaga kerja, membuat sumber daya sebagai input untuk diproses menjadi output dengan cara efisien efektif profitable stakeholders (termasuk masyarakat) makmur Perusahaan sebagai suatu sistem yang memiliki sub sistem yang saling berhubungan dan mempengaruhi baik kedalam maupun keluar - untuk mencapai tujuan ttt. Organisasi Bisnis Kepemilikan Bisnis Bentuk Kepemilikan Bisnis Perusahaan Perorangan Perusahaan Kemitraan Korporasi Cara untuk Memiliki Bisnis Mengambil Kepemilikan Bisnis Membeli Bisnis Yang Ada Waralaba Mengukur Kinerja Bisnis Imbalan atas Modal Resiko Etika Bisnis dan TanggungJawab Sosial Kepada Pelanggan Kepada Karyawan Kepada Pemegang Saham Kepada Kreditor Kepada Lingkungan Kepada Komunitas 29
Manajemen Bisnis LINGKUNGAN PERUSAHAAN LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN BERDASAR PIMS (Profit Impact of Market Strategi) INTESITAS INVESTASI (MODAL TETAP: MODALKERJA) PANGSA PASAR KUALITAS PRODUK PEMANFAATAN SUMBERDAYA EFEKFITITAS OPERASI BIAYA LANGSUNG PER UNIT RELATIF TERHADAP PESAING BERDASAR RANTAI NILAI KEGIATAN UTAMA (bahan mentah, operasi, barang jadi, pemasaran, layanan konsumen) KEGIATAN PENUNJANG (pembelian, perkembangan teknologi, MSDM, infrastruktur) BERDASAR FUNGSI PEMASARAN KEUANGAN 30
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM PRODUKSI BAGAIMANA MANAJER MAMPU MEMANFAATKAN KEKUATAN INTERNAL UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN SEOPTIMAL MUNGKIN KEKUATAN PERSAINGAN DALAM LINGKUNGAN INDUSTRI Lingkungan Bisnis 31
Lingkungan Ekonomi Lingkungan Industri Lingkungan Global 32
Manajemen Bisnis Manajemen Operasi/Produksi Manajemen Operasi/Produksi 33
Manajemen Efektif Struktur Organisasi Manajemen Operasi/Produksi Sumberdaya Perusahaan 34
Kualitas dan Efisiensi Produksi 35