Bab II TINJAUAN UMUM PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR (KRM)

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Krama yudha ratu motor (KRM)

BAB II PROFIL PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang

BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT

BAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Pengendalian..., Dina, Fakultas Teknik 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /

BAB I PENDAHULUAN. Berikut ini adalah data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015.

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

MEMPELAJARI PENERAPAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LIMBAH TERHADAP LINGKUNGAN PT. MITSHUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING

KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR CIKARANG PLANT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin

MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN CABIN TIPE SL PADA BAGIAN WELLDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PART TRANSMISI MACHINING DI PT. MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT)


KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia otomotif atau industri manufaktur yang saat ini sedang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

I. BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN. pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & pemegang merk kendaraan mitsubishi di Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

I. PENDAHULUAN. bahwa : Tidak ada satupun lembaga kemasyarakatan yang lebih efektif di dalam. secara fisik tetapi juga berpengaruh secara psikologis.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya PT. Suka Fajar Ltd Pekanbaru

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MEMPELAJARI PENJADWALAN PRODUKSI CLIP 80 DI PT. NUSA INDAH JAYA UTAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat

MEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

Mitsubishi Fuso Super Long Series Chassis Lebih Panjang, Muat Lebih Banyak!

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan

MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

MENGUKUR DERAJAT VIRTUALISASI. (Studi Kasus Grup Mitsubishi vs Grup Tjokro) Emi Rusmiati

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah dan Lokasi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indah Tbk didirikan oleh (Alm) Bapak MS. Kurnia pada tanggal 26 Juni 1975

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB 1 PENDAHULUAN. Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN PRODUKSI KE 4 JUTA PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Jakarta, 7 Mei 2015

Laporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Bab II TINJAUAN UMUM PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR (KRM) 2.1 Gambaran Umum PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), adalah perusahan nasional yang sangat patut diacungi jempol, khususnya untuk jenis perusahaan assembling otomotif dalam negeri. Masalahnya sejak berdiri sampai sekarang semua dilakukan oleh putra-putra terbaik dalam negeri. Dengan kemampuan menyerap tekhnologi tinggi dan menerapkannya secara konsisten didalam produknya menyebabkan hasil produk PT. KRM tetap diminati oleh para pelanggan, seperti kendaraan Mitsubishi L300, Colt Diesel, FUSO dan T120 SS semua adalah hasil assembling dari PT. KRM yang sampai sekarang masih tinggi sekali peminatnya diseluruh Indonesia. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) adalah perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan niaga yang beralamat di Jl. Raya Bekasi KM 21-22, Pulo Gadung, Jakarta Timur. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) didirikan pada tanggal 1 Juni 1973 sebagai perusahaan swasta dengan 100% modalnya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Saat ini PT. KRM sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 sejak tahun 2002 untuk sistem prosedure yang digunakan dan mempunyai dokumen proses bisnis yaitu SSP (Standar Sistem Prosedur) dan Manual Mutu, dan ISO 14001-1996 sejak tahun 2003. 2.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Memastikan stabilitas profit dan menyatukan produksi serta penjualan KTB dan value chain dengan melakukan produksi dan pemasokan yang stabil ke KTB (kualitas, waktu pengiriman, dan biaya) Untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi. Menjadi perakit mobil Mitsubishi yang terkemuka di luar jepang. Dalam kurung waktu berikutnya, sudah mampu merakit mobil dengan merek Krama Yudha. 5

Misi Perusahaan Menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam kalangan industri yang sama. Menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi shareholders dan kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan. Memperlakukan seluruh karyawan dengan cara yang adil dan terhormat. Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global. 2.3 Tugas PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) Tugas jangka pendek : Meningkatkan volume produksi (ekspansi, investasi baru, dll) Mengurangi biaya Menjaga kepatuhan Tugas jangka menengah-panjang : Memperbaiki dan meningkatkan kesadaran serta motivasi kerja Mempelajari dunia pabrik baru dan mengatur lini di pabrik berdasarkan pada model produksi masa depan dan volume produksi. 2.4 Sejarah dan Perkembangan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) Pada era 70- an, Indonesia terutama area sekitar Jakarta sedang giat melakukan pembangunan termasuk salah satunya adalah fasilitas transportasi. Di tahun yang sama berdirinya KRM, pemerintah Indonesia memulai pembangunan Tol Jagorawi. Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Selain itu, pada tahun 1972 proyek Taman Mini Indonesia Indah memulai pembangunannya di areal seluas 150 hektar. Dalam massa pembangunan yang sedang giat di lakukan oleh pemerintah itu, PT Krama Yudha Ratu Motor atau yang biasa kita sebut KRM resmi berdiri pada tanggal 1 Juni 1973, berdasarkan Akte Pendirian Perusahaan, Akte Notaris Abdul Latif No. 16/1973. Namun demikian produksi baru mulai dilakukan di pabrik ini pada Januari 1975. Selama 42 Tahun KRM mengalami begitu banyak perubahan. Secara tampilan fisik maupun apa yang ada di dalamnya, KRM berbenah di berbagai bidang. 6

Awal mula berdirinya KRM, yang menjabat sebagai Komisaris Utama adalah Bapak Dr. H. Ibnu Sutowo dan di kursi komisaris adalah Bapak H. Sjarnoebi Said. Seiring berjalannya waktu sosok pemimpin KRM pun berubah-ubah dan kini yang menjabat sebagai presiden Direktur PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah Ir. Lambertus Hutahuruk. Model kendaraan yang diproduksi di KRM pada masa awal hanya T.120, T200/210, dan truk FUSO. Jumlah total produksi pada tahun pertama produksi, yaitu tahun 1975 adalah 7.882 unit. Bandingkan dengan kondisi tahun 2014 lalu diman kita memproduksi 6 model yang terdiri dari ZC (Outlander Sport) L.100 (CJM), L300, SLI, TD, dan FM (Truk FUSO) dengan total produksi tahun itu sebanyak 116.580 unit mobil. Gambar 1. Colt T120 produksi tahun 1970 KRM memulai produksinya dengan jumlah karyawan sebnyak 407 orang, dan sekarang telah berkembang menjadi 2025 orang (data terakhir tahun 2014). Angka penjualan di PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pun menunjukkan prestasi yang baik. Pada bulan Agustus 1997, KTB mencapai penjualan yang ke-1,5 juta unit pada bulan September 2005. KTB pun mencapai angka penjualan yang ke-2 juta unit di bulan November 2011. Pada 25 Januari 2012, KTB menggelar acara Perayaan Pencapaian Penjualan yang ke-2 juta unit dan bersamaan dengan perayaan tersebut, KTB mengumumkan Peresmian Pabrik Kendaraan Penumpang (Pessenger car) Mitsubishi di Indonesia. Lalu pada bulan Juli 2012 Outlander Sport mulai di produksi di Indonesia dan menjadi passenger car Mitsubishi in-house (produksi lokal) yang pertama. Meski kondisi pasar kendaraan angkutan maupun penumpang sedang mengalami kelesuan, 7

ditandai dengan menurunnyavolume produksi, akan tetapi Mitsubishi tetap optimis bahwa pasar Indonesia akan berkembang. Terbukti dengan keputussan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) untuk membangun pabrik baaru di kawasan GIIC Deltamas Bekasi, yang di umumkan pada bulan Maret lalu. Dijelaskan oleh CEO Mitsubishi Motors Corporation Mr. Osamu Masuko, pada 2013 Indonesia menjadi pasar dengan peenjualan terbaik di luar Jepang bagi Mitsubishi. Beliau mengatakan, Pasar Indonesia menjadi semakin penting bagi Mitsubishi sehingga kami harapkan pertumbuhan akan terus berlanjut. Namun, jika dilihat, kapasitas produksi pabrik kami sudah tidak memadai lagi sehingga kami memutuskan akan membeli tanah dan membangun pabrik baru. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) menunjukkan, pada 2013, Mitsubishi membukukan penjualan 157.353 unit, bertumbuh 5,66% dari pencapaian setahun sebelumnya yang mencapai 148.918 unit. Perkembangan di dalam KRM sendiri salah satunya adalah masuknya model truk terbaru pengganti truk FUSO FM/FN. Truk ini sudah diluncurkan ke pasar Indonesia sejak September 2014. Truk dengan nama FJ2523 tersebut untuk saat ini masih di impor dalam kondisi CBU (Complete Built Up) dari India. Rencananya dalam beberapa tahun ini akan dibangun fasilitass untuk merakit truk ini di Indonesia. Gambar 2. Truk FUSO FJ2523 8

2.5 Bidang Usaha Secara umum kegiatan yang dilakukan di PT. KRM merupakan proses perakitan kendaraan niaga seperti truk dan minibus. Kegiatan ini diawali dengan Perencanaan Bisnis, Proses Bisnis Utama dan Proses Bisnis Pendukung. a. Proses Perencanaan Bisnis. b. Proses Bisnis Utama. i. Bagian Maintenance ii. Bagian Teknik Produksi iii. Bagian Quality Control iv. Bagian Part Control v. Bagian PPC vi. Bagian Produksi - Proses Welding - Proses Painting - Proses Trimming - Inspeksi dan Pengendalian Ketidaksesuaian - Proses Pre-Delivery vii. Proses Delivery viii. Bagian Pembelian ix. Bagian Delivery 2.6 Struktur Organisasi Struktur Organisasi memiliki tugas dan wewenang mengawasi dan mengontrol jalannya operasional perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati sehingga tidak terjadi penyimpangan, bermuara dari : Direktur Utama membawahi : a. Direktur Keuangan, memegang tanggung jawab mengenai masalah / halhal mengenai keuangan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : Departemen Keuangan - Bagian Keuangan - Bagian Akuntansi / Anggaran I dan Bagian Anggaran II 9

b. Direktur Operasi, memiliki tugas dan tanggung jawab : Mengkoordinir kelancaran jalannya proses produksi Mengesahkan rencana kerja masing-masing kepala bagian dibawahnya. Dalam melaksanakan tugasnya ini ia dibantu oleh : Departemen Teknik - Bagian Teknik Produksi - Bagian Maintenance - Bagian Part Control - Bagian Quality Inspection - Bagian Quality Assurance Departemen Produksi - Bagian PPC - Bagian Trimming Final I, II dan Final II - Bagian Painting - Bagian Welding c. Direktur Umum dan PSDM, Direktur Umum bertanggung jawab di bagian umum perusahaan. Sedangkan PSDM bertanggung jawab mengenai peningkatan kemampuan dari para operator/karyawan yang berada di tiap-tiap bagian. Dalam melaksanakan tugasnya mereka dibantu oleh seorang General Manager dengan membawahi : Departemen PSDM membawahi : - Bagian Legal dan K3 - Bagian Payroll dan Kesejahteraan - Bagian Seleksi dan Evaluasi - Bagian Pendidikan dan Pengembangan Departemen Umum : - Bagian limbah dan Building Maintenance - Keamanan, Perlengkapan Izin, Administrasi Kantin, Tamu dan Sekretaris 10

Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Krama Yudha Ratu Motor 2.7 Ketenagakerjaan Untuk melancarkan kegiatan produksi, maka diperlukan tenaga kerja yang memadai dan peraturan peraturan yang berlaku di perusahaan. Tenaga kerja atau pekerja adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan yang mengikuti peraturan di perusahaan yang bersangkutan, sebagai balas jasanya atas pekerjaan dari orang tersebut maka perusahaan yang bersangkutan memberikan upah yang layak. Selain mendapatkan upah dari pekerjaan yang dilakukan, pekerja yang bersangkutan juga berhak untuk mendapatkan tunjangan maupun fasilitas yang memadai dari perusahaan. 1. Penggolongan Waktu Kerja di PT Krama Yudha Ratu Motor PT. Krama Yudha Ratu Motor memiliki beberapa shift kerja bagi semua karyawan: 11

a. Karyawan shift adalah karyawan yang waktu kerjanya terbagi ke dalam dua waktu kerja, yaitu shift siang dan shift malam. b. Karyawan non-shift adalah karyawan yang waktu kerjanya pada siang hari. 2. Waktu Kerja Waktu kerja di PT. KRM menggunakan sistem kerja 1 shift dengan hitungan jam kerja 8 jam / hari atau 173 jam / bulan. Untuk menjaga keefektifan kerja dari para pekerjanya, PT. KRM telah menetapkan atau menentukan jadwal kerja yang berlaku di perusahaan tersebut: a. Pelaksanaan Kerja: i. Senin s/d Kamis : Jam 07.10 s/d 16.20 WIB ii. Jum at : Jam 07.10 s/d 16.40 WIB iii. Sabtu : Untuk Sabtu dihitung sebagai Lembur Wajib. Masuk kerja Jam 07.10, waktu pulangnya lebih cepat. b. Waktu Istirahat: i. Senin s/d Kamis : Jam 11.35 s/d 12.25 WIB ii. Jum at : Jam 11.35 s/d 13.00 WIB iii. Snack/Istirahat : Jam 10.00 10.10 dan 14.00 14.10 WIB Karyawan dibebaskan dari kewajiban untuk masuk kerja pada hari sabtu dan minggu. Selain libur mingguan, karyawan juga dibebaskan dari kewajiban untuk masuk kerja pada hari libur resmi yang diumumkan pemerintah. 3. Disiplin Kerja Untuk tercipta dan terpeliharanya disiplin kerja, makan Pengusaha dan Serikat Pekerja bersepakat mengusahakan dipenuhi dan ditaatinya tata tertib dan kewajiban kewajiban karyawan. a. Baik pengusaha maupun serikat pekerja berikhtiar sepenuhnya untuk mengusahakan ditegakkannya disiplin kerja. b. Bila karyawan melanggar kesepakatan kerja bersama ini atau bertindak bertentangan dengan kebiasaan umum, maka pengusaha dapat mengenakan tindakan disiplin kepada yang bersangkutan dengan memberikan tindakan kepada serikat pekerja. c. Tindakan disiplin dapat dikeluarkan dengan ringan / beratnya pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan. 12

d. Macam dari tindakan disiplin dapat berupa: i. Teguran. ii. Mengeluarkan surat peringatan. iii. Melakukan penindakan. iv. Pemberhentian sementara (Scorsing). v. Pemutusan hubungan kerja (PHK). e. Masa berlakunya surat peringatan ataupun surat teguran adalah: i. Surat teguran : 6 bulan ii. Surat peringatan I : 6 bulan iii. Surat peringatan II : 6 bulan iv. Surat peringatan III (terakhir) : 6 bulan, berlaku UU RI No. 13 tahun 2003, Pasal 161, Ayat 1 & 2. f. Dalam hal surat peringatan diberikan tidak secara berurutan serta mencakup peringatan terakhir, maka pemberitahuan kepada serikat pekerja adalah perlu, untuk menilai tingkat kesalahan yang bersangkutan. 4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja, pengusaha menyediakan alat pelindung diri (APD) pada waktu kerja. Seteiap karyawan diberikan perlengkapan kerja secara cuma cuma setahun sekali. a. Pakaian kerja i. Seluruh karyawan diberikan 3 stel pakaian kerja ii. Khusus bagian welding diberikan baju lengan panjang. iii. Untuk karyawan bagian painting secara terus menerus diberikan kaos 3 buah. b. Sepatu kerja i. Untuk karyawan pabrik diberikan masing masing satu pasang sepatu pengaman. ii. Dibagian painting diberikan empat pasang sepatu karet tinggi. iii. Untuk bagian pre-treatment under seal, sealing sanding dan pengolahan limbah pabrik masing masing mendapat tambahan 1 pasang sepatu karet tinggi. iv. Kebersihan mendapatkan dua pasang sepatu karet tinggi. 13

v. Keamanan mendapatkan satu pasang sepatu ABRI vi. Kantor mendapatkan sepasang sepatu biasa. vii. Trimming mendapatkan satu pasang sepatu kets. c. Pelindung kepala / topi kerja Setiap karyawan diberikan topi kerja sebanyak satu buah setahun sekali. 2.8 Budaya Kerja PT. Krama Yudha Ratu Motor Budaya kerja perusahaan PT. Krama Yudha Ratu Motor terdiri dari 5S yaitu: 1) Seiri: Memisahkan (Memisahkan antara barang yang diperlukan dengan barang yang tidak diperlukan). 2) Seiton: Menyimpan (Menyimpan barang yang diperlukan sesuai urutan agar mudah digunakan dalam keadaan bersih). 3) Seisou: Membersihkan (Membersihkan barang yang hendak digunakan dalam keadaan bersih). 4) Shiketsu: Menjaga (Menjaga dengan konsisten kondisi Seiri, Seiton, dan Seisou). 5) Shitsuke: Melakukan 5S (Seiri, Seiton, dan Seisou kepada seluruh karyawan agar menjadi kebiasaan). 2.9 Proses Produksi Proses produksi di PT. Krama Yudha Ratu Motor termasuk dalam proses bisnis pendukung yang terbagi ke dalam 3 bagian yaitu welding, painting, Trimming. Proses welding adalah proses awal yaitu proses penggabungan dari potongan potongan plat yang tercetak menjadi kabin kendaraan. Setelah menjadi kabin kemudian memasuki proses painting, yaitu proses pengecatan kabin. Proses selanjutnya yaitu trimming, pada line ini merupakan proses dimana perakitan kendaraan mulai dari chasis kendaraan sampai menjadi kendaraan utuh. 14