ANALISIS MODERNITAS SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEBERHASILAN UNIT USAHA KECIL TAHU SERASI BANDUNGAN (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang) SKRIPSI MEITA KURNIA WARNANINGSIH H34070062 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 i
RINGKASAN MEITA KURNIA WARNANINGSIH. Analisis Modernitas Sikap Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Keberhasilan Unit Usaha Kecil Tahu Serasi Bandungan (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan WAHYU BUDI PRIATNA). Pemberdayaan usaha kecil merupakan kunci bagi kelangsungan hidup sebagian besar masyarakat Indonesia. Usaha kecil sebagai sektor yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Salah satunya dapat menjadi solusi dalam menciptakan kesempatan kerja dan perluasan angkatan kerja yang terus mengalami peningkatan. Banyaknya jumlah usaha kecil yang berkembang menunjukkan besarnya potensi yang masih dapat dikembangkan, baik dalam produktivitas maupun daya saing. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha terutama usaha kecil adalah faktor sumber daya manusia sebagai pelaku usaha terkait dengan sikap kewirausahaan yang dimiliki. Namun, berdasarkan data yang ada permasalahan umum yang dihadapi sebagian usaha kecil adalah keterbatasan sumber daya manusia termasuk aspek kewirausahaan yaitu lemahnya kompetensi kewirausahaan. Hal ini yang menyebabkan bisnis kecil relatif sulit berkembang. Unit usaha KWTD Tahu Serasi Bandungan merupakan industri kecil sektor pengolahan dan menjadi salah satu sentra oleh-oleh khas serta berperan sebagai penyumbang PDRB bagi Kabupaten Semarang. Namun, perkembangan usaha ini tidak terlalu signifikan. Hal ini ditandai dengan kapasitas produksi yang dihasilkan masih fluktuatif bahkan mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir (2008-2010). Kendala tersebut diakibatkan oleh pengelolaan bahan baku yang masih belum optimal dan kualitas SDM yang relatif masih rendah sehingga berpengaruh terhadap produktivitas. Keadaan ini secara tidak langsung berkaitan dengan (a) rendahnya kualitas sumberdaya manusia khususnya dalam manajemen, organisasi, teknologi, dan pemasaran; (b) lemahnya kompetensi kewirausahaan; (c) terbatasnya kapasitas UMKM untuk mengakses permodalan, informasi teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Kompetensi kewirausahaan yang masih rendah disebabkan oleh peran pemerintah yang terlalu dominan dalam pengembangan usaha sehingga tingkat ketergantungan unit usaha menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk (1) mendeskripsikan modernitas sikap kewirausahaan pelaku usaha KWTD Tahu Serasi Bandungan; (2) menganalisis korelasi masing-masing tema sikap kewirausahaan dengan keberhasilan unit usaha KWTD Tahu Serasi Bandungan terkait dengan modernitas sikap kewirausahaan yang dimiliki; (3) menganalisis hubungan modernitas sikap kewirausahaan pelaku usaha dengan keberhasilan unit usaha KWTD Tahu Serasi Bandungan yang dijalankan. Penelitian ini dilaksanakan di unit usaha kecil Tahu Serasi Bandungan, KWT Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah selama bulan April hingga Mei 2011. Perolehan sampel responden dengan menggunakan metode sensus yaitu mengambil seluruh populasi. Dalam hal ini responden adalah anggota KWT Damai yang aktif menjalankan usaha Tahu Serasi Bandungan. ii
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Data tentang karakteristik responden dan modernitas sikap kewirausahaan disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dan dihitung dengan rumus skor modernitas rata-rata. Sedangkan untuk mengetahui hubungan modernitas sikap kewirausahaan pelaku usaha dengan keberhasilan unit usaha menggunakan analisis korelasi Chi Square. Adapun modernitas sikap kewirausahaan yang diukur terdiri dari 8 indikator, yaitu (1) mengutamakan prioritas; (2) pengambilan risiko; (3) keinovatifan; (4) kerja keras; (5) menghargai waktu; (6) motivasi berprestasi; (7) sikap percaya diri; dan (8) tanggung jawab individual. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara umum responden memiliki pandangan yang modern terhadap kedelapan tema sikap. Apabila diamati pada masing-masing sikap, masih ada kecenderungan responden yang memiliki sikap-sikap yang tidak modern, khususnya pada tema sikap pengambilan risiko, keinovatifan, dan penghargaan terhadap waktu. Sedangkan tema sikap yang paling modern adalah tema sikap tentang motivasi berprestasi. Melalui uji korelasi Chi Square, diketahui bahwa variabel modernitas sikap kewirausahaan responden anggota KWT tidak memiliki korelasi dengan keberhasilan unit usaha. Diperoleh ρ hitung yang lebih besar dibandingkan ρ tabel, yang artinya modernitas sikap kewirausahaan anggota KWT Damai dengan keberhasilan unit usaha tidak ada hubungan. Begitu pula dengan masing-masing tema sikap kewirausahaan yang diujikan menunjukkan tidak adanya hubungan dengan keberhasilan usaha. Dengan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa responden baik yang memiliki sikap modern maupun tidak modern memiliki peluang yang sama untuk mencapai keberhasilan usaha. Sikap kewirausahaan menjadi tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha jika tidak diwujudkan dalam tindakan wirausaha secara nyata. Dominasi pengambilan keputusan dan pengelolaan pada beberapa pihak, adanya peraturan yang mengikat, kewajiban mengutamakan kepentingan bersama, serta dukungan pemerintah membatasi anggota secara individu untuk melakukan pengembangan usaha secara mandiri dengan sikap-sikap kewirausahaan yang dimiliki. iii
ANALISIS MODERNITAS SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEBERHASILAN UNIT USAHA KECIL TAHU SERASI BANDUNGAN (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang) MEITA KURNIA WARNANINGSIH H34070062 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 iv
Judul Skripsi : Analisis Modernitas Sikap Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Keberhasilan Unit Usaha Kecil Tahu Serasi Bandungan (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang). Nama : Meita Kurnia Warnaningsih NIM : H34070062 Menyetujui, Pembimbing Dr. Ir. Wahyu Budi Priatna, M.Si. NIP. 19670410 199103 1 001 Mengetahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1002 Tanggal Lulus : v
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis Modernitas Sikap Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Keberhasilan Unit Usaha Kecil Tahu Serasi Bandungan (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang) adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Agustus 2011 Meita Kurnia Warnaningsih H34070062 vi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Ambarawa, Kabupaten Semarang pada tanggal 4 Mei 1989. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Suwarna dan Ibu Tati Kurniati. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Kenteng 1 Ambarawa pada tahun 2001 kemudian dilanjutkan dengan pendidikan menengah pertama di SLTPN 2 Ambarawa pada tahun 2004. Pendidikan menengah atas diselesaikan di SMAN 1 Salatiga pada tahun 2007. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen pada tahun 2007. Selama masa perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi dan UKM antara lain Sharia Economic Student Club tergabung dalam divisi riset tahun 2008 dan UKM Gentra Kaheman tahun 2007. Selain itu, penulis tercatat sebagai anggota Paguyuban Putra Atlas Semarang (PATRA ATLAS). Penulis aktif dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berpartisipasi dalam kepanitiaan, baik tingkat Departemen maupun IPB. vii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Modernitas Sikap Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Keberhasilan Unit Usaha Kecil Tahu Serasi Bandungan (Studi Kasus Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Damai, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang) dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain pihak KWT Damai sebagai objek penelitian dalam memberikan pertimbangan perkembangan unit usaha Tahu Serasi Bandungan serta memberikan informasi dan wawasan bagi pembaca. Bogor, Agustus 2011 Penulis viii
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Dr. Ir. Wahyu Budi Priatna, M.Si. sebagai pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. 2. Ir. Burhanuddin, MM. selaku dosen penguji utama pada ujian sidang yang telah memberikan masukan dan arahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik. 3. Arif Karyadi Uswandi, SP. selaku dosen penguji komisi pendidikan Departemen Agribisnis pada ujian sidang yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran yang bermanfaat bagi perbaikan skripsi ini. 4. Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS selaku Ketua Departemen Agribisnis, FEM IPB. 5. Seluruh staf pengajar dan karyawan Departemen Agribisnis, FEM IPB. 6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Suwarna dan Ibu Tati Kurniati serta adik Yanuar Dwi Kurnia Putra. Terima kasih atas cinta dan kasih sayangnya, serta doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini. 7. Ibu Subiyati selaku ketua Kelompok Wanita Damai dan seluruh anggota unit usaha Tahu Serasi Bandungan yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini. 8. Sahabat tersayang Oktiarachmi Budiningrum, Siti Nurmaryam, Ulpah Jakiyah, Felicia Nanda Ariesa, Astri Widayanti Rachmat, Try Asrini, Eka Pratiwi, Juwita Liana terimakasih atas semangat, keceriaan, dan kebersamaan yang telah dibagi. 9. Decy Ekaningtyas selaku pembahas seminar, terima kasih atas masukan dan dukungan selama penulis menyelesaikan skripsi. 10. Teman-teman satu bimbingan (Azizah Purwitasari dan Ayu Triwidyaratih) yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa. 11. Seluruh sahabat Agribisnis 44 yang telah memberikan semangat, doa, dukungan, bantuan, serta banyak pelajaran dan kebersamaan selama kuliah. ix
12. Sahabat tercinta serta tim Garuda Merah Putih Expedition, Adhi, Icha, Saptyana, Lathifa, Yusrina, Yudi Putranto, Sobri, Risang, Wira, Aji, Bhakti, Yuda, Aga, Arif, Siti Zulaeha, Gerhana, Bella, Yepe, Ian, Tyo yang selalu memberi dukungan, semangat, bantuan, dan doa kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak baik yang tersebutkan maupun yang tidak tersebutkan dalam penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan skripsi ini, tetapi penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Bogor, Agustus 2011 Penulis x