Gate Valve
Construction
Gate Valve Sliding disk, tegak lurus dengan flow Applikasi: Stop valves, (not throttling), high pressure and temp, not for slurries, viscous fluids Keunggulan low pressure drop when fully open, tight seal when closed, free of contamination buildup Kerugian vibration when partially open, slow response and large actuating force
Perawatan ( Body Lubrication) Operasikan valve terbuka penuh atau tertutup penuh. Lepaskan safety caps dari body grease fittings dan pasang pressure releasing tool pada salah satu ujungnya dan pompa pelumas di ujung yang lain. Operasikan pressure release tool untuk melepaskan tekanan pada body dan tetaplah stinger pada posisi ini. Injecsikan lubricant melalui body grease fitting yang lain. Begitu lubrication selesai, lepaskan pressure release tool dan grease pump. Reinstall safety caps padakedua lubrication fittings.
Venting dan Drain drain valve bodies secara rutin akan meningkatkan umur valve dan mengurangi kerusakan valve akibat benda asing. Operasikan valve terbuka penuh atau tertutup penuh. Lepaskan salah satu body grease fitting safety caps dan install pressure release tool. Bautkan stinger pressure release tool pada fitting untuk melepaskan tekanan dan membiarkan valve vent dan drain Setelah venting atau draining, kembalikan stinger pressure release tool keluar untuk me- reseat ball check. Jika initial draining belum cukup, ulangi prosedur tersebut Jika proses draining is selesai, valve harus dilumasi (lihat bag pelumasan di atas).
Reguler preventive maintenance Jika program rutin untuk pelumasan dan draining tidak bisa diikuti maka saat saat dibawah ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan draining atau pelumasan. Sesudah sumur dibersihkan. Sesudah proses cementing atau fracturing. Setiap saat valve menjadi susah untuk dioperasikan atau tidak dapat membuka penuh atau menutup penuh dengan memutar roda tangan. Hex head stinger tidak bekerja sebagaimana mestinya. Terjadi kebocoran
Prosedur Perawatan Prosedur Umum sebelum mulai perawatan 1.Periksa arah angin 2.Hilangkan/jauhkan sumber nyala api termasuk kendaraan bermotor 3.Telitilah terhadap fungsi katup tersebut, serta fitting yang digunakan 4.Tandai setiap posisi valve (kondisi awal valve) supaya pada saat pemasangan setelah perawatan dapat pada posisi sebelumnya.
Perawatan Rutin 1.Isi pelumas/sealant dengan pelumas/sealant sintetik normal yang direkomendasikan. 2.Injeksikan 1/8 sampai 1/4 kapasitas yang dibutuhkan dari kondisi kosong. Jika tidak yakin aturan injeksi adalah : 1 ounce untuk setiap inch valve diameter per seat ring. 3.Tetaplah pada tekanan injeksi yang rendah. 4.Jika mendapatkan ijin sebelumnya maka valve diputar 1 kali siklus (membuka-menutup-membuka kembali). 5. Ulangi beberapa kali supaya sealant dapat menyebar dan untuk meyakinkan bahwa valve dapat diputar dengan mudah. 6. Jika pemutaran 1 siklus dilarang maka mintalah ijin untuk memutar 90o saja. 7.Periksalah valve dari korosi, debu atau kerusakan pada pengecatan.
Perawatan Penuh Clean, re-lubricate & test the seal Setiap beberapa tahun alangkah baiknya melakukan pemeliharaan penuh yaitu membuang pelumas lama dengan pembersih valve dan menginjeksikan pelumas atau sealant yang baru secara penuh, memutar valve supaya sealant menyebar. Membiarkan cleaner membersihkan valve selama kurang lebih 2 hari Pada posisi valve tertutup, buka body vent atau body drain fitting dan depressurize body cavity. Ikuti prosedur keselamatan perusahaan dan jauhkan semua sumber api. Venting pada body akan mengakibatkan seat rings flex dan dapat menghilangkan kotoran atau karat. Siapkan peralatan penampung cairan yang berasalah dari valve body dan buanglah cairan tersebut pada tempat yang aman (cairan mungkin beracun, mudah terbakar atau mudah meledak) Tutup body vent, isi (tambah) Valve Cleaner, dan putar valve berulang-ulang. Injeksikan pelumas atau sealant 1 ounce per inch valve diameter pada setiap seat ring. Putar valve untuk meyakinkan valve beroperasi dengan mudah. Buka body vent fitting untuk mengetest seat seals. Jika kebocoran terus terjadi setel posisi gate. Bahkan bila ada sedikit missalignment dapat menyebabkan kebocoran. Ukur jumlah kebocoran apakah masih memenuhi standar? Jika kebocoran terus terjadi walaupun posisi ball telah disesuaikan, injeksikan selant dalam jumlah yang cukup untuk menghilangkan sealant atau pelumas yang telah diinjeksikan tadi.. Biarkan body vent terbuka dan venting ( ini akan membentuk beda tekanan yang akan mengalirkan sealant ke bagian yang bocor).