ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

ABSTRACT

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X MAN 3 KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEKSISWA KELAS XI MAN 2 PASAMAN BARAT ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMAN 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

Keywords: Influence, Model Problem Centered learning, Writing, Text Speech.

LENI EXTRISNAWELI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VIII SMP N 1 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACAKAN PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK COPY THE MASTER ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

Keyword : Sociology, Method, Number Head Together

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

INFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda², Emil Septia² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Fifinilasari5@gmail.com ABSTRACT This research was done to find out level of writing ability in negotiation text grade X in SMA Negeri 1 Koto Balingka district Pasaman Barat. The aim of the research : (1) To describe writing ability in negotiation text before using learning model of role play. (2) To describe writing ability in negotiation text after using learning model of role play. (3) To describe influence learning model toward writing ability in negotiation text. The kinds of this research was quantitative with using pre-experiment method. The design of the research was one group pretest-posstest design. The population of this research was student of class X totaly 172 student of class X IPS IV totaly students and taken the sample with purposive sampling. The result showed that (a) writing ability in negotiation text before using learning model of role play mean score was 63,9 between 56-65% was enough qualification. (b ) writing ability in negotiation text After using learning model of role play mean score was,66 between 76-5% was good qualification. (c) it proved that there was a significant influence of learning model of role play toward writing ability in negotiation text of student class X because t_ (count)> t_ (table) (1,9 >.17). Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa agar terampil dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting dalam berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu, melalui pembelajaran bahasa Indonesia, siswa akan mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kurikulum 13 mempunyai tuntutan utama yaitu dari siswa diberi tahu menjadi siswa yang

mencari tahu dari berbagai sumber belajar. Kurikulum 13 mengamanatkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan berbasis teks. Tujuan utama dari kurikulum 13 ini adalah membentuk sikap kesantunan berbahasa para siswa dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa. Teks merupakan satuan bahasa lengkap yang memiliki tujuan dengan maksud untuk menyampaikan sesuatu baik melalui lisan maupun tulisan. Dengan menulis, siswa akan mudah menuangkan informasi yang didapatkannya. Oleh karena itu, menulis dianggap sebagai sarana untuk menuangkan gagasan ke dalam bentuk teks. Salah satu kegiatan menulis teks, yaitu menulis teks negosiasi. Pembelajaran menulis teks negosiasi berpedoman kepada kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum 13. Dalam Kurikulum tingkat SMA/SMK kelas X semester dua, terdapat Kompetensi Inti (KI) Ke- yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar (KD) Ke-.2 yaitu Memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan (Kemendikbud, 13:3). Adapun indikator pembelajaran yang harus dicapai adalah siswa dapat menulis teks negosiasi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa proses Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tanggal Februari 17 dengan salah seorang guru bahasa Indonesia Ibu Nila Andriani, S.Pd. di SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat diperoleh informasi bahwa masalah-masalah yang sering ditemukan saat proses belajar mengajar sebagai berikut. (1) Siswa mengalami kesulitan saat merangkai kata-kata dan mengembangkan ide, gagasan, ke dalam bentuk tulisan teks negosiasi. Hal ini disebabkan karena rendahnya penguasaan kosakata yang dimiliki siswa

sehingga siswa kesulitan dalam menulis teks negosiasi. (2) Siswa kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan yang perlu dinegosiasi. Hal ini disebabkan karena rendahnya pemahaman siswa terhadap teks negosiasi sehingga siswa kesulitan dalam menulis teks negosiasi. (3) Siswa kesulitan mengembangkan topik menjadi teks negosiasi. () Model yang digunakan tidak bervariasi, guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan sesekali menggunakan media audio visual ketika mengajar, sehingga siswa beranggapan bahwa pembelajaran menulis merupakan kegiatan yang membosankan. Hal ini berarti bahwa tujuan pembelajaran keterampilan menulis belum tercapai dan pengajaran menulis teks negosiasi sering menimbulkan masalah. Pendapat di atas juga sejalan dengan hasil wawancara bersama tiga orang siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka, yaitu, Mawaddah, Dilla Widia Sari, Aufa Rahma diperoleh informasi sebagai berikut. (1) Dalam menulis teks negosiasi siswa mengalami kesulitan merangkai kata-kata dan menentukan struktur teks negosiasi. Hal ini disebabkan karena rendahnya penguasaan kosakata yang dimiliki siswa. (2) Siswa berpendapat bahwa menulis adalah kegiatan yang membosankan, karena menulis sangat rumit dan susah untuk mendapatkan ide dan mengembangkan bahasanya menjadi lebih efektif. (3) Siswa kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan yang perlu dinegosiasi. Hal ini disebabkan karena rendahnya pemahaman siswa terhadap teks negosiasi. Teks negosiasi adalah teks yang berisi tentang interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan dialog. Jadi, teks negosiasi merupakan suatu hal yang tidak jauh dari pengalaman siswa. Meskipun demikian, kesulitan yang dihadapi siswa adalah menuliskan kembali ke dalam bentuk teks negosiasi. Salah satu model pembelajaran yang dapat menunjang

keberhasilan siswa dalam menulis khususnya dalam menulis teks negosiasi, adalah model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing). Model pembelajaran bermain peran (Role Playing) bertujuan agar siswa dapat mengeksplorasi perasaan-perasaannya; memperoleh wawasan tentang sikap, nilai, dan persepsinya; mengembangkan keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah yang dihadapi; dan mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan dan model pembelajaran bermain peran ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk praktik menempatkan diri mereka dalam peran-peran dan situasi-situas yang akan meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai dan keyakinankeyakinan mereka sendiri dan orang lain. Melalui model pembelajaran bermain peran ini diharapkan siswa dapat menuliskan kembali kedalam bentuk tulisan teks negosiasi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Sugiyono (11:7) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (11:11), penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Metode penelitian eksperimen ini menggunakan Pre- Exsperimental Design (Nondesign). Rancangan penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest Design. Menurut Suryabrata (11:11), One Group Pretest-Postest Design ini menggunakan satu kelompok subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka tahun ajaran /17 yang berjumlah 172 orang yang terdiri dari 6 kelas, yaitu kelas X IPA. 1 sebanyak 3 orang, kelas XIPA.2 sebanyak orang, kelas X IPS.1 sebanyak 3 orang, kelas X IPS.2 sebanyak orang, kelas X IPS. 3 sebanyak orang, kelas

XIPS. sebanyak orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut ini. (1) variabel bebas model pembelajaan bermain peran (Role Playing). (2) Variabel terikat keterampilan menulis teks negosiasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Menurut Arikunto (1:193), tes unjuk kerja adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, dan kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individual atau kelompok. Siswa menulis teks negosiasi sebelum menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dan sesudah menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing). Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. (1) siswa diberikan pretest mengerjakan tes awal menulis teks negosiasi tanpa menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing), dengan tema Jual Beli Baju. (2) siswa diberikan perlakuan dengan melaksanakan semua langkah yang terdapat di dalam model pembelajaran bermain peran (Role Playing). (3) siswa diberikan postest menugaskan siswa menulis teks negosiasi secara individual dengan tema Jual Beli Tas. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran bermain peran (Role Playing) (Pretest) Pada subbab ini akan dianalisis data keterampilan menulis teks negosiasi sebelum menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dilihat dari struktur teks negosiasi yaitu: orientasi,pengajuan, penawaran, kesepakatan. a. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Untuk Indikator 1 (Orientasi) Skor pada indikator 1 (orientasi) memaparka kalimat pernyataan orientasi yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan

Frekuensi sekali Lebih dari cukup Frekuensi sekali Lebih dari cukup yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak 6 orang dengan persentase 21,2%. Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 13 orang dengan pemerolehan 6,2%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 9 orang dengan pemerolehan 32,1%. Gambar 1 Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 1 (Orientasi) b. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator 2 (Pengajuan) mengajak dan mendorong yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak orang dengan persentase 1,% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 13 orang dengan pemerolehan 39,%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 11 orang dengan pemerolehan 39,%. Gambar 2 Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat indikator 2 Pengajuan Skor pada indikator 2 (pengajuan) memaparka kalimat pernyataan pengajuan yaitu, meminta,

Frekuensi sekali Lebih dari c. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Menggunakan X SMA Negeri 1Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Untuk Indikator 3 (Penawaran) Skor pada indikator 3 (penawaran) memaparka kalimat pernyataan penawaran dan penolakan yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak orang dengan persentase 1,% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak orang dengan pemerolehan 2,5%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak orang dengan pemerolehan 2,5%. Kabupaten Pasaman Barat indikator 3 Penawaran d. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Menggunakan X SMA Negeri 1Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Untuk Indikator (Kesepakatan) Skor pada indikator (kesepakatan) memaparkan kalimat pernyataan kesetujuan dan ketidaksetujuan yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak 17 orang dengan persentase 6,71% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak orang dengan pemerolehan,57%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 3 orang dengan pemerolehan 1,71%. Gambar 3 Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Kelas X SMA Negeri1 Koto Balingka

Frekuensi sekali Lebih dari cukup sekali Lebih dari cukup Frekuensi Gambar Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sebelum Kelas X SMA Negeri1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat indikator Kesepakatan 2. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Menggunakan Peran (Role Playing) (Posttest) Pada subbab ini akan dianalisis data keterampilan menulis teks negosiasi sebelum menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dilihat dari struktur teks negosiasi yaitu: orientasi,pengajuan, penawaran, kesepakatan. a. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 1 (Orientasi) Skor pada indikator 1 (orientasi) memaparkan kalimat pernyataan orientasi yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak 1 orang dengan persentase 3,57% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 15 orang dengan pemerolehan 53,57%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak orang dengan pemerolehan 2,5%. Gambar 5 Diagram Keterampilan Menulis Teks negosiasi Sesudah

Frekuensi sekali Lebih dari Frekuensi sekali Lebih dari cukup Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 1 (Orientasi) b. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 2 (Pengajuan) Skor pada indikator 2 (pengajuan) memaparkan kalimat pernyataan pengajuan yaitu, meminta, mengajak, mendorong yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak orang dengan persentase 1,% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 9 orang dengan pemerolehan 32,1%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 15 orang dengan pemerolehan 53,57%. Gambar 6 Diagram Keterampilan Menulis Teks negosiasi Sesudah Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 2 (Pengajuan) c. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator 3 (Penawaran) Skor pada indikator 3 (penawaran) memaparkan kalimat pernyataan penawaran dan penolakan yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, skor skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 3 orang dengan pemerolehan 1,71%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 15 orang dengan pemerolehan 9,%. Gambar 7 Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka

Frekuensi sekali Lebih dari Kabupaten Pasaman Barat Indikator 3 (Penawaran) d. Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Menggunakan X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator (Kesepakatan) Skor pada indikator (kesepakatan) memaparkan kalimat pernyataan kestujuan dan ketidaksetujuan yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan yang diperoleh oleh siswa yaitu, oleh siswa yaitu, skor 1 dengan nilai 33,33 sebanyak 9 orang dengan persentase 32,1% Siswa yang memperoleh skor 2 dengan nilai 66,66 sebanyak 9 orang dengan pemerolehan 32,1%. Siswa yang memperoleh skor 3 dengan nilai 1 sebanyak 1 orang dengan pemerolehan 35,71%. Gambar Diagram Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Sesudah Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Indikator (Kesepakatan 3. Pengaruh Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Pengaruh keterampilan menulis teks negosiasi sebelum menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dengan cara membandingkan variabel X 1 dengan variabel X 2. Data nilai keterampilan menulis teks negosiasi sebelum menggunakan menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dimasukan kedalam variabel X 1 dan data keterampilan menulis teks negosiasi dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dimasukan kedalam variabel X 2. Berdasarkan perhitungan di atas diketahui nilai t hitung sebesar 1,9. Nilai t tabel diperoleh dari tingkat kesalahan α =,5; derajat

kebebasan = n 1 = 1 = 27 sehingga didapat t tabel = 1,7. Hasil analisa menunjukkan bahwa t hitung (1,9) > t tabel (1,7). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dalam keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat sebelum menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 63,9. Kedua, keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat sesudah menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata hitung sebesar,66. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) dalam keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t hitung (1, 9) > t tabel (1,7), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian. KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 1. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakmatik. Jakarta: Rineka Cipta. Shoimin, Aris. 1. 6 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 13. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Sugiyono. 11. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung. Suryabrata, Sumadi. 11. Metodologi Penelitian. Jakarata: Raja Grafindo Persada.