BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya Film Animasi dengan sebuah contoh konflik yang terjadi akibat kesalah pahaman 4.1.2 Hal-hal yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat film animasi pendek dengan menggunakan teknik 3D menjadi menarik dengan plot yang baik dan memainkan emosi penonton serta mengandung pesan moral. 4.1.3 Target Audiens Laki-laki dan perempuan Usia 17-21 Tahun Status Sosial B-A 4.1.3.1 Psikografi Dapat menyadarkan orang agar tidak berprasangka buruk terlebih dahulu kepada orang yang baru dikenal. 25
26 4.1.4 Premise kesalah pahaman terhadap anak kecil yang mendatangi kamar apartemennya. 4.1.5 Penetapan Judul Penulis menggunakanjudul film "A Little Cookies" yang berarti sebuah cookies kecil, yang menunjukan bahwa sebuah cookies kecil dapat berarti banyak terhadap seseorang dan juga kepada anak kecil yang membagikannya.selain itu little Cookie kecil juga merupakan sebuah perumpamaan dari anak kecil yang ada dalam animasi ini. 4.1.6 Durasi Cerita Animasi Pendek ini akan berdurasi 3-4 menit 4.1.7 Ringkasan Cerita/ Sinopsis terpilih Di suatu pagi di hari minggu ketika dimana seseorang dapat merasakan libur dari pekerjaan yang suntuk secaran terus menerus dan dapat beristirahat dengan tenang, John yang sedang asik menikmati tidurnya terbangun oleh suara bel yang terus berbunyi berkali-kali, dia pun terbangun dan kebingungan ketika melihat seorang gadis kecil berdiri di depan rumahnya dan menawarkan cookie. John pun menolaknya tetapi gadis kecil itu terus datang kembali hingga membuat John kesal kepadanya dan memarahinya, tetapi akhirnya John mengetahui maksud baik gadis kecil tersebut dan menyesali perbuatannya terhadapnya..
27 4.1.8 Treatment 1. Seorang karyawan bernama John yang sedang asik tidur di hari liburnya 2. Bel kamar di apartemennya berbunyi beberapa kali hingga membuatnya bangun 3. Seoarang perempuan kecil berdiri di depan kamarnya menawarkan sebuah cookies dan John menolaknya 3. John mencuci muka di kamar mandinya dan bel berbunyi kembali 4. Setelah membukakan pintu kembali John melihat perempuan kecil yang tadi dan menjadi kesal dan langsung menutup pintunya. 5. John merasa lapar dan mencari makanan di kulkas. 6. John keluar membeli hamburger favoritnya. 7. John kembali ke kamar apartemennya dan memanaskan air untuk menyeduh kopi dan memanaskan burgernya 8. Beberapa centi sebelum burger masuk ke mulutnya pintu bel pun berbunyi kembali dan John membukakannya 9. Bertapa kesalnya John melihat anak perempuan yang dari tadi menganggunya datang kembali menawarkan cookies miliknya, John pun membuang cookie tersebut dan membanting pintunya. 10. John masih merasa jengkel dan melanjutkan memakan Hambugernya dan tiba-tiba tekonya menyala dan dia berlari mematikannya 11. Tampa sengaja meja tersenggol dan hamburger yang dia ingin makan pun terjatuh dan terinjak olehnya 12. John pun menghela nafas dan memutuskan untuk menonton televisi 13. Menjelang malam pukul 20.00 John menjadi sangat kelaparan, dan bel kamarnya pun berbunyi kembali
28 14. Gadis kecil itu pun muncul kembali menawarkan cookie miliknya yang sudah sangat sedikit di kotaknya, John pun menjadi tergoda tetapi menghela nafas dan menunjukan bahwa dia tidak memliki uang. 15. Anak itu berkata bahwa kue itu gratis dan menunjukan bahwa itu adalah buatan dia di sekolahnya dan mendapatkan tugas untuk mebagi-bagikannya. John pun memakan kue itu sambil terharu. 4.1.9 Naskah INT - Kamar Apartemen John Close Up - Cerita dimulai dengan memperlihatkan tanggalan dan camera bergerak ke samping Medium Shot - John sedang asik tertidur di ranjangnya Close up - John mendengar bunyi bel dan mulai terbangun Medium Shot - John terbangun dari ranjangnya. High angel + long shot - John melihat gadis kecil yang membawa kotak cookies dan menawarkan cookies kepadanya "Do you want some cookie??" Medium Shot - John mengeluar kan dompet Close up - John menarik uang keluar dan hanya tersisa selembar saja Close Up - John menyipitkan mata Medium Long Shot : John menolak anak itu dan menutup pintu lalu menguap FADE IN Long Shot - John sedang mencuci mukanya
29 Close Up - John kencing dengan terkantuk-kantuk dan tertidur hingga kaget terbangun oleh suara bel. Person of View(Penny) - Membuka pintu dan melihat gadis kecil itu kembali dan menawarkan cookie "Do you want some cookie??" Medium Shot - John menghela nafas Medium Long Shot - John langsung menutup pintu dengan cepat Medium Shot - John membuka kulkas dan perutnya berbunyi lapar Medium Shot - John melihat jam lalu menghela nafas dan pergi Medium Long Shot - John keluar kamar FADE IN Medium Long Shot - John kembali ke kamarnya dan menaruh hamburger di mejanya kemudia menyalakan kompor teko air panas Medium Close up - John hendak memakan hamburgernya dan sebelum memasuki mulut bel pun berbunyi kembali dan John menyipitkan matanya Medium Shot - John membukakan pintu itu kembali dan melihat gadis kecil itu kembali "Do you want some cookie??" Medium Shot - John menjadi kesal lalu mengambil cookie yang ditawarkan dan membantingnya Medium Long Shot - John membanting pintu dengan keras Medium Close up - Medium dengan raut kesal lanjut memakan burgernya dan tiba-tiba tekonya berbunyi. Close up - Teko yang sedang mendidih
30 Medium shot - John berlari ke dapur tampa sadar telah menabrak meja dan menjatuhkan burgernya Close up - Tangan John mematikan kompor Medium shot - John berjalan menuju meja makannya dan tiba-tiba terdengar bunyi dia menginjak burger Close up - Burger terinjak kaki Close up - John menghela nafas FADE IN Medium Shot - John menonton Tv sambil menahan lapar Close up - Jam berputar dari pukul 16.00 hingga pukul 20.00 Medium shot - John semakin lapar dan mengganti chanel Tvnya Long Shot - Chanel tv berganti dengan iklan makanan terus Medium Long Shot - John mematikan Tv FADE IN Medium shot - John duduk di meja menahan lapar dengan meminum air hingga dia pingsan kelaparan dan terbangun oleh bunyi bel Medium shot - John membuka pintu dengan lemas dan melihat anak kecil itu kembali menawarkan kue kembali. "Do you want some cookie??" Close up - Cookie yg ditawarkan Medium Shot - John tergiur dengan kue tersebut tetapi kemudian dia sadar tidak memiliki uang dan menolak gadis kecil tersebut dan menjelaskan bahwa dia tidak punya uang.
31 Medium shot - Gadis kecil itu menggeleng kepalanya dan berkata bahwa kue tersebut gratis sambil menunjukan kotak kue di sebelah kirinya yang tertulis "school handmade for free to anybody :)" Close up - John pun terharu dan mengambil kue tersebut dengan air mata sambil melihat gadis tersebut berjalan menuju kamar yang lain. FADE OUT 4.2 Strategi Desain 4.2.1 Visual Style Penulis akan menggunakan karakteristik John dengan karakter 3D pada umumnya seperti pada film pendek "No Light". Dan karakteristik gadis kecil seperti Agnes pada animasi "Despicable me" yang menunjukan tampang polos dan ceria serta enviroment yang refrensi nya diambil dari animasi "alarm" 4.2.2 Motion Style Motion style yang akan digunakan penulis dalam animasi pendek ini adalah, medium shot, close up, Long shot, Medium Long shot dan first person. Ditambah dengan pergerakan kamera yang sedang dan perlahan 4.2.3 Karakter dan Environment Karakter dalam animasi pendek ini terdiri dari dua karakter. Masing-masing karakter memiliki keunikan sendiri. Berikut data umum mengenai karakter tersebut : 1. John Seorang karyawan yang sedang menikmati liburnya di akhir minggu n dan tidak memiliki banyak uang karena berada di akhir bulan 2. Penny (gadis kecil) Gadis kecil yang polos dan ceria yang ingin menghabiskan cookie buatannya kepada tetangga-tetangga di apartemen tempat tinggalnya.
32 Sedangkan untuk perancangan environment yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kamar apartemen John Bagian-bagian kamar di apartemen John terdiri dari : Kamar tidur, Kamar mandi, Meja makan, Dapur, Dan ruang menonton tv 2. Lorong depan kamar John Ruang di depan kamar John yang sempit dan hanya terlihat pintu-pintu kamar penghuni apartemen yang lain 4.3. Pipeline 4.3.1. Pre Production 1.Idea Pencarian sebuah ide utama dalam membuat cerita, kemudian melakukan brainstorming dan riset untuk memperdalam dan mengembangkan cerita. 2. Story Pembuatan naskah atau cerita dari sinopsis sampai menjadi cerita yang sudah matang dan siap untuk dilanjutkan ke tahap produksi. 3. Character Design Proses pencarian bentuk dan style untuk sebuah karakter agar sesuai dengan perwatakan sifat karakter dan mendukung kondisi tema cerita.ee 4. Storyboard Pembuatan storyline yang telah digambarkan dalam bentuk gambar bercerita dan pengaplikasian rencana layout sinematografi pengambilan gambar sesuai plot serta timing yang sesuai.
33 4.3.2.Production 1. Modeling Proses pembuatan dan pembentukan karakter, environment, property dan elemen visualyang dibutuhkan dari bentuk 2d kedalam bentuk 3d. 2. Texturing Proses pemberian material dalam karakter, environment, property, dan elemen lainnya untuk memberi unsur estetika didalam elemen visualnya. 3.Rigging Proses pemberian tulang atau tools sebagai sumber utama agar karakter atau property dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkan 4. Layout Proses penyusunan environtment, property, dan elemen pendukung lainnya sesuai dengan skenario yang telah disusun. 5. Animation Proses penggerakan karakter sesuai dengan sifat karakter dan skenario storyboard yang telah disusun 6. Lighting Proses pemasukan cahaya kedalam setting lokasi untuk mendukung mood dan suasana cerita. 7. Render Proses penggabungan semua proses production hingga menjadi satu hasil karya seni yang masih kasar.
34 4.3.3.Post Production 1. Compositing Proses pengubahan warna atau CC (Color Correction) dan beberapa perubahan lainnya untuk mempercantik visual animasi. 2. Editing Proses penggabungan semua scene yang ada menjadi satu film yang siap untuk ditonton. 3. Sound Effect Proses pemasukan suara kedalam animasi untuk mendukung sifat karakter, mood, dan suasana lokasi. 4. Final Output Hasil final animasi yang telah siap dan layak untuk ditonton.