HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK MERINGKAS BACAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

LENI EXTRISNAWELI NPM

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RANAH AMPEK HULU TAPAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH

Zilvia Rozi Yunita NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

Keterampilan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Novel Populer Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP N 12 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMAN 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

KEMAMPUAN MENULISTEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Hubungan Kemampuan Penalaran dengan Keterampilan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Padang E-JURNAL ILMIAH. Nela Pakra Roza NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

Transkripsi:

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG Nofriyanti Wulandari 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Rahayu Fitri 2 1 Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat nofri_yantiwulandari@yahoo.com ABSTRACT The aim of the research was to determine the relations of reading fiction interest with the skills to write the text of moral / fable stories by students in VIII grade in SMP Negeri 7 Sijunjung. Type of this research was quantitative with correlation method. The population in this research is the students in VIII SMP Negeri 7 Sijunjung in academic year 2016/2017 with the total was 218 students. This research used Purposive Sampling, the sampling was based on certain considerations. The sample in this study was the students of VIII.6 class which was amounted into 30 people. The data of this study was the score of the questionnaire statement filled by the students and the score of the result of writing skills of moral / fable story text that has been written by the students. The results of the research was obtain as followed. First, the level of students interest in reading fiction in grade VIII in SMP Negeri 7 Sijunjung was more than enough (LdC) with an average score in 71.83 was the range of 66-75%. Secondly, the level of students writing skill of moral / fable story of grade VIII in SMP Negeri 7 Sijunjung was more than enough (LdC) with average score of 73,88 was the range in 66-75%. Third, there was a significant correlation between students reading interest of fiction with the skill of writing text of moral / fable story in grade VIII in SMP Negeri 7 Sijunjung at significant level 0,05 with degree of n-2 freedom (30-2 = 28) with Z count > Z table Ie 5.38> 1.96. So, it can be concluded in this study H 0 was rejected while H 1 accepted. Keywords: Reading fiction interest, Moral/fable story PENDAHULUAN Kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap siswa dalam proses pembelajaran, terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman, dan pendapat dengan benar yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Apabila siswa terampil dalam menulis, maka akan membantu dalam proses belajar mengajar terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Seseorang dikatakan terampil dalam menulis apabila tulisan yang dihasilkan didukung dengan pengetahuan kebahasaan seperti tata bahasa, kosa kata, diksi, dan ejaan yang benar. Keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara alami, tetapi harus melalui latihan dan praktik secara

terus-menerus. Dalman (2014:3) menyatakan menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampai pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Keteraturan siswa dalam menulis berawal dari kebiasannya dalam membaca. Membaca dilakukan untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Seseorang yang sering membaca akan memiliki keterampilan menulis yang baik. Pembelajaran menulis teks cerita moral/fabel tercantum dalam Kurikulum 2013 kelas VIII pada semester 1 dengan Kompetensi Inti (KI) ke-4 yaitu mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori. Kompetensi Dasarnya (KD) ke-4.2 yaitu menyusun teks cerita moral/fabel sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Danandjaya (1991:98) menyatakan fabel adalah suatu bentuk khusus dongeng binatang, fabel adalah dongeng binatang yang mengandung moral, yakni ajaran baik buruk perbuatan dan kelakuan. Berdasarkan wawancara dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung, Syuriati, S.Pd., diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, secara umum siswa mampu untuk menulis sebuah karangan teks cerita moral/fabel, namun untuk mengembangkannya siswa kurang mampu serta penggunaan tanda baca siswa belum tepat sesuai dengan semestinya. Kedua, siswa sulit untuk memulai tulisan yang akan mereka buat. Ketiga, tingkat minat baca siswa rendah terlihat dari variasi bacaan yang guru berikan, sebagian siswa membacanya namun sebagian lagi hanya sekedar melihat-lihat bacaan tersebut. Apabila guru memberikan pertanyaan siswa kesulitan dalam menjawab karena siswa tidak membaca bacaan yang guru berikan.

Selain itu, berdasarkan wawancara dengan lima belas orang siswa SMP Negeri 7 Sijunjung kelas VIII dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, siswa kurang berminat untuk menulis karena menurut siswa pembelajaran menulis itu sangat membosankan. Kedua, untuk menulis siswa sulit memikirkan judul, alur cerita, tokoh, dan topik yang akan dibahas serta merangkai kata-kata pada setiap bagian teks cerita moral/fabel yang akan dibuat. Ketiga, siswa berminat untuk membaca buku fiksi apabila cerita yang diberikan guru menarik dan bagus. Keempat, siswa membaca buku fiksi apabila ada waktu senggang saja. Keterampilan menulis teks cerita moral/fabel yang dimiliki siswa tidaklah sama. Sebagian siswa terampil menulis teks cerita moral/fabel dengan baik dan sebagian siswa yang lain masih belum terampil menulis teks cerita moral/fabel dengan baik. Siswa dikatakan terampil menulis teks cerita moral apabila tulisan yang dihasilkan siswa berdasarkan struktur dari teks cerita moral/fabel tersebut. Harsiati,dkk (2016:209) menyatakan struktur teks cerita moral/fabel yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Kondisi ini juga berkaitan dengan rendahnya minat membaca siswa terutama minat membaca fiksi. Minat membaca fiksi siswa yang rendah memberikan dampak yang cukup besar terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa. Tarigan,dkk (2011:94) menyatakan upaya peningkatan minat baca dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, (1) menyediakan bahan bacaan, (2) pemilihan bahan yang baik, (3) memiliki kesadaran dan minat yang tinggi terhadap membaca, dan (4) penyediaan waktu untuk membaca. Tujuan penelitian ini antara lain. Pertama, mendeskripsikan minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung. Kedua, mendeskripsikan Negeri 7 Sijunjung. Ketiga, mendeskripsikan hubungan minat baca fiksi dengan keterampilan menulis teks cerita Negeri 7 Sijunjung. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri

7 Sijunjung yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017, berjumlah 218 orang siswa yang tersebar di dalam tujuh kelas. Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah Proposive Sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Arikunto (2006:134) menyatakan apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya. Apabila subjek lebih dari 100 diambil 10-15% atau 20-25%. Oleh karena itu, sampel penelitian ini diambil sebanyak 30 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah minat baca fiksi. Variabel terikatnya adalah keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung. Instrumen penelitian ini adalah angket minat baca fiksi dan tes unjuk kerja. Khusus untuk mengetahui minat baca fiksi siswa, sebelum angket diberikan secara menyeluruh terlebih dahulu diadakan uji coba di kelas VIII 1 di luar sampel penelitian sebanyak 32 siswa, angket yang di uji cobakan sebanyak 50 butir pernyataan. Tes unjuk kerja yaitu dengan menugaskan siswa menulis sebuah teks cerita moral/fabel untuk mengetahui Negeri 7 Sijunung. Data yang terkumpul, dianalisis melalui tahap-tahap, sebagai berikut. Pertama, memeriksa jawaban angket minat baca fiksi siswa dan membaca hasil tulisan menulis teks cerita moral/fabel siswa. Kedua, memberikan skor sesuai dengan jenis instrumen dalam penelitian ini yaitu untuk angket minat baca fiksi digunakan skala likert dengan alternatif jawaban selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KK), jarang (JR), dan tidak pernah (TP) dengan penskoran 5,4,3,2,1. Ketiga, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek yang dinilai yaitu orientasi, komplikasi, resolusi dan koda. Keempat, mengubah skor dari angket minat baca fiksi dan skor tes moral/fabel menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Kelima, mengelompokkan nilai minat baca fiksi dan nilai keterampilan menulis teks cerita moral/fabel berdasarkan konversi skala 10. Keenam, mencari nilai rata-rata hitung minat baca fiksi dan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel. Ketujuh, membuatkan histogram minat baca fiksi dan

moral/fabel. Kedelapan, melakukan uji persyaratan analisis. Kesembilan, mengkorelasikan nilai minat baca fiksi dengan moral/fabel dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, akan tetapi jika salah satu data tidak berdistribusi normal maka rumus yang digunakan yaitu rumus korelasi Spearman Rank. Kesepuluh, melakukan uji hipotesis. Kesebelas, menganalisis, membahas, dan menyimpulkan hasil analisis data dengan cara mendeskripsikan hubungan antara minat baca fiksi dengan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penilaian, diketahui bahwa secara keseluruhan minat baca fiksi dibagi menjadi empat indikator yaitu menyediakn bahan bacaan, pemilihan bahan yang baik, memiliki kesadaran dan minta yang tinggi terhadap membaca, penyediaan waktu untuk membaca. Sedangkan, moral/fabel dibagi menjadi empat indikator yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Langkah yang dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, menganalisis minat baca fiksi siswa kelas VIII SMP Negeri7 Sijunjung. Kedua, menganalisis keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP Negeri7 Sijunjung. Ketiga, menghubungkan minat baca fiksi dengan Negeri7 Sijunjung. 1. Minat Baca Fiksi Siswa Kelas VIII SMP Neger 7 Sijunjung Secara Keseluruhan Diperoleh gambaran tentang minat baca fiksi secara keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 9 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 16 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 5 orang. Berdasarkan data yang diperoleh minat baca fiksi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung meliputi tiga kategori, yaitu baik (B), lebih dari cukup (LdC), dan cukup (C). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang minat baca fiksi siswa

kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung adalah dengan menghitung skor mentah dari jawaban pernyataan siswa. Skor mentah tersebut kemudian diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. 2. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Padang Secara Keseluruhan Diperoleh gambaran mengenai Negeri 7 Sijunjung sebagai berikut. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 4 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 6 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 12 orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 8 orang. Berdasarkan data yang diperoleh Negeri 7 Sijunjung meliputi lima kategori, antara lain, baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (LdC), dan cukup (C). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang menulis teks cerita Negeri 7 Sijunjung adalah dengan menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor tersebut kemudian diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. 3. Hubungan Minat Baca Fiksi dengan Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung Dari hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata data minat baca fiksi dengan rata-rata 71,83 dan data moral/fabel dengan rata-rata 73,88. Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut dikorelasikan dengan rumus Spearman Rank. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rs sebesar 0,973. Setelah nilai rs diperoleh, dilakukan uji Z hitung. Nilai rs dimasukkan ke dalam rumus Sperman Rank dan diperoleh hasil 5,38. Kriteria pengujian hipotesis adalah diterima > dengan dk = n-2. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai adalah 5,38 pada taraf signifikan 95%, dengan 1,96. Sehingga diketahui bahwa minat baca fiksi membantu siswa dalam menulis teks cerita moral. Berdasarkan uruian

tersebut, disimpulkan bahwa minat baca fiksi memiliki hubungan yang sangat erat dengan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel. Apabila minat baca fiksi siswa tinggi, maka semakin bagus pula keterampilan menulis khususnya moral/fabel. Oleh karena itu, minat baca fiksi siswa perlu ditingkatkan agar keterampilan menulis siswa semakin bagus lagi. Semakin berminat seseorang untuk membaca, maka semakin bagus keterampilan menulisnya, karena dengan membaca kosakata seseorang semakin banyak dan tulisan yang dihasilkan juga akan semakin bagus. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, minat baca fiksi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung diperoleh nilai rata-rata 71,83 berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Kedua, Negeri 7 Sijunjung diperoleh nilai ratarata 73,88 berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Ketiga, berdasarkan uji-z, H o ditolak pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan (dk) = n-2, karena Z hitung > Z tabel yaitu 5,38 > 1,96. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca fiksi dengan Negeri 7 Sijunjung. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Danandjaya, James. 1991. Foklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Harsiati, Titik, dkk. 2016. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tarigan, Hendry Guntur, dkk. 2011. Membaca dalam Kehidupan. Bandung: Angkasa.