BAB IV HASIL PENELITIAN. Remaja Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan sejak 28 Januari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. Autism spectrum disorder atau biasa disebut dengan istilah autism adalah

BAB V HASIL PENELITIAN. Karekteristik sampel penelitian dipaparkan dalam Tabel 5.1 diskripsi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes YRSU Dr.Rusdi. Jl.H Adam Malik

BAB V HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 30 perempuan penderita

BAB III METODE PENELITIAN. Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Herdjan, Jakarta Barat

BAB V HASIL PENELITIAN. Maret Mei 2015, menggunakan rancangan eksperimental true pada dua kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian pengaruh konten media berbasis audio-visual merupakan suatu penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. program pelatihan peningkatan agility pada periode April - Mei 2015.

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di SMP N 11 Denpasar, selama enam

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di klinik dan bangsal THT-KL dan laboratorium

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak tujuh plate dengan inkubasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang penerapan model pembelajaran inquiry training pada materi gerak lurus,

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

Grafik Frekuensi Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

BAB V HASIL PENELITIAN. ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap jumlah sel NK dan kadar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Yogyakarta secara geografis terletak antara '19" '53"

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertama adalah diisi dengan melakukan pretest, tiga kali diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB V HASIL PENELITIAN. Subjek Penelitian ini adalah Hematopoetic Stem cell dari darah perifer Dewasa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI-SENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nonequivalent Control Group Design

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bagian ini akan dibahas atau diuraikan hasil-hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 Eksperimen (3B) Kontrol (3C) Jumlah 44

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pertama melakukan pretest, tiga kali pertemuan dilakukan pembelajaran dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit betina strain C3H berusia 8

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

Desain Nonequivalent Control Group Design

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rata-rata Jumlah Siswa Rata-rata 1 IV A(eksperimen) 29 68,96 2 IV B (kontrol) 29 71,58 Total ,54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian. Subjek dalam penelitian ini melibatkan santri di pondok pesantren As-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X)

Haninda Bharata, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Profil Home Industry. Sentra Industri Pengrajin Blangkon terletak di Kelurahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap analisis pengaruh. pembangunan jalan raya terhadap pendapatan komoditi kayu manis di Jorong Limo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di klinik RSUD Gunung Jati Cirebon, dengan populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Penelitian dilakukan di Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan sejak 28 Januari 2013 hingga 7 Maret 2013. Pencarian populasi yang akan di jadikan sampel melalui beberapa tahap yaitu tahap I di lakukan identifikasi selama 7 hari yaitu sejak tanggal 28 Januari 2013 sampai dengan tanggal 1 Februari 2013 untuk mengidentifikasi populasi yang terdiagnosis autism. Tahap II dilakukan dari tanggal 4-7 Februari 2013, pengisian lembar pengamatan dan observasi serta memberikan penjelasan guna meminta persetujuan dari orangtua, tahap ini juga dilakukan pengukuran awal sebelum perlakuan dan bagi populasi yang memenuhi syarat dan kriteria penelitian dapat langsung masuk kedalam tahap III. Tahap III yaitu tahap perlakuan dilakukan dari tanggal 4 Februari 2013 sampai dengan tanggal 7 Maret 2013, jumlah sampel yang diikutsertakan adalah populasi yang telah memenuhi kriteria penelitian. Adapun jumlah sampel yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 13 orang. Kelompok sampel ini mendapatkan perlakuan berupa latihan keseimbangan dan stimulasi proprioseptif. 74

75 Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan gambaran dalam hitungan statistik deskriptif yang berbentuk tabel distribusi frekuensi serta gambaran dalam bentuk grafik, adapun karakteristik data yang di deskripsikan antara lain: a. Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin Tabel 4.1 Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 11 85% Perempuan 2 15% Berdasarkan tabel 4.1 distribusi sampel menunjukkan jenis kelamin laki laki menempati jumlah terbanyak yaitu berjumlah 11 orang dengan persentase 85% sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 2 orang dengan persentase 15%. Distribusi tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut: 15% Laki-laki Perempuan 85% Grafik 4.1 Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin

76 b. Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Tabel 4.2 Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase Tidak Sekolah 9 69.2 SLB 4 30.8 Berdasarkan tabel 4.2 distribusi sampel menunjukkan bahwa sampel yang tidak sekolah sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 69.2%, sedangkan sampel yang mengikuti pendidikan SLB sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 30.8%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : 30,8% Tidak Sekolah SLB 69,2% Grafik 4.2 Distribusi Sampel Menurut Pendidikan c. Tingkat Pendidikan Orangtua Tabel 4.3 Pendidikan Orangtua Pendidikan Frekuensi Persentase SD 4 30.8 SLTP 2 15.4 SLTA 7 53.8

77 Berdasarkan tabel 4.3 distribusi sampel menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orangtua setingkat Sekolah Dasar sebanyak 4 orang dengan persentase 30.8 %, Orangtua dengan pendidikan SLTP sebanyak 2 orang dengan persentase 15.4%, sedangkan orangtua dengan tingkat pendidikan SLTA sebanyak 7 Orang dengan persentase 53.8%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : 53,8% SD SLTP SLTA 30,8% Grafik 4.3 Tingkat Pendidikan Orangtua d. Distribusi Sampel Menurut Usia Tabel 4.4 Distribusi Sampel Menurut Usia Usia (tahun) Frekuensi Persentase 6 1 7.7 7 3 23.1 8 4 30.8 9 3 23.1 11 1 7.7 12 1 7.7 Berdasarkan tabel 4.4 distribusi sampel menunjukkan bahwa sampel dengan usia 8 tahun sebanyak 4 orang dengan

78 persentase sebesar 30.8%, sampel dengan usia 7 tahun dan 9 tahun sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 23.1%, sedangkan sampel dengan usia 6 tahun, 11 tahun dan 12 tahun masing-masing sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 7.7%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : 23,1% 30,8% 6 Tahun 7 tahun 8 tahun 9 tahun 11 tahun 12 tahun 23,1% Grafik 4.4 Distribusi Sampel Menurut Usia e. Distribusi Sampel Menurut Berat Badan Tabel 4.5 Distribusi Sampel Menurut Berat Badan Berat Badan (kg) Frekuensi Persentase 25 1 7.7 26 4 30.8 30 2 15.4 33 2 15.4 35 1 7.7 36 2 15.4 38 1 7.7 Berdasarkan tabel 4.5 distribusi sampel dengan berat badan 26 kg sebanyak 4 orang dengan persentase 30.8 %, sampel dengan berat badan 30 kg, 33 kg, dan 36 kg masing-

79 masing sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 15.4%, sampel dengan berat badan 25 kg, 35 kg, 38 kg masing masing sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 7.7%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : 25 kg 26 kg 30 kg 33 kg 35 kg 36 kg 38 kg 30,8% Grafik 4.5 Distribusi Sampel Menurut Berat Badan f. Distribusi Sampel Menurut Tinggi Badan Tabel 4.6 Distribusi Sampel Menurut Tinggi Badan Tinggi Badan (cm) Frekuensi Persentase 124 4 30.8 128 2 15.4 130 1 7.7 134 1 7.7 135 1 7.7 136 4 30.8 Berdasarkan tabel 4.6 distribusi sampel menunjukkan bahwa sampel dengan tinggi badan 124 cm sebanyak 4 orang dengan nilai persentase sebesar 30.8%, sampel dengan tinggi badan 128 cm sebanyak 2 orang dengan nilai persentase sebesar 15.4%, sampel dengan tinggi badan 130 cm, 134 cm dan 135cm

80 masing-masing sebanyak 1 orang dengan nilai persentase sebesar 7.7%, sedangkan sampel dengan tinggi badan 136 cm sebanyak 4 orang dengan nilai persentase sebesar 30.8%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : 30,8% 30,8% 124 cm 128 cm 130 cm 134 cm 135 cm 136 cm Grafik 4.6 Distribusi Sampel Menurut Tinggi Badan Adapun nilai rerata 13 sampel menurut usia, tinggi badan dan berat badan dapat di jelaskan dalam tabel berikut: Tabel 4.7 Nilai Rerata Karakteristik Jumlah Sampel Rerata Usia 13 8.38±1.66 Tinggi badan 13 130.38±5.28 Berat badan 13 31.15±4.43 Berdasarkan tabel 4.7 didapat nilai rerata dari 13 sampel menurut usia adalah 8.38±1.66, nilai rerata menurut tinggi badan adalah 130.38±5.25 sedangkan nilai rerata menurut berat badan 31.15±4.43.

81 d. Distribusi Sampel Menurut Type Autism (ASD) Tabel 4.8 Distribusi Sampel Menurut Type Autism Pendidikan Frekuensi Persentase Austic Disorders 2 15.4 PDD-NOS 11 84.6 Berdasarkan tabel 4.8 distribusi sampel menunjukkan bahwa sampel dengan type Austic Disorder sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 15.4%, sedangkan sampel dengan type PDD-NOS sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 84,6%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik berikut : Austic Disorder PDD-NOS 84,6% Grafik 4.7 Distribusi Sampel Menurut Type Autism e. Distribusi Sampel Menurut Level Kemampuan Anak. Penilaian ini adalah salah satu syarat dalam kriteria penelitian, dilakukan dengan cara wawancara dengan keluarga/orangtua tentang aktifitas anak di rumah dengan jenis pertanyaan yang sudah disiapkan, hasilnya akan ditambah

82 dengan pengamatan dan observasi yang dilakuan peneliti dengan mengisi lembar pemeriksaan dan observasi, kemudian disimpulkan menurut level kemampuan anak yang telah dibuat. Adapun distribusi sampel menurut lembar pengamatan hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Sampel Menurut Level kemampuan Anak Karakteristik Frekuensi Persentase Level I 6 46.1 Level II 5 38.5 Level III 2 15.4 Bedasarkan tabel 4.9 mengambarkan bahwa dari sampel sebanyak 13 orang terdapat nilai di level I sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 46.1%, level II sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 38.4% dan di level III sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 15.4%. Distribusi tersebut dapat di gambarkan dalam grafik sebagai berikut: 38,5% level I Level II Level III 46,2% Grafik 4.8 Distribusi Sampel Menurut Level Kemampuan

83 2. Data Hasil Penelitian a. Hasil Pengukuran Sebelum dan Sesudah Perlakuan Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Sampel Sebelum (cm) Sesudah (cm) Selisish (cm) 1 14 17 3 2 16 18 2 3 16 18 2 4 12 16 4 5 16 20 4 6 14 16 2 7 16 18 2 8 14 15 1 9 18 20 2 10 15 18 3 11 18 22 4 12 16 17 1 13 28 31 3 Mean 16.38 18.92 2.54 SD 3.86 4.09 1.05 Pengukuran di lakukan menggunakan instrument pediatric reach test dengan mengukur jarak terjauh dari 3 kali pengukuran yang mampu dicapai tanpa adanya perubahan Base of Support. Berdasarkan tabel 4.10 bahwa hasil pengukuran pediatric reach test sebelum perlakuan terhadap 13 orang sampel didapat nilai rerata 16.38±3.86 dan hasil pengukuran pediatric reach test setelah perlakuan terhadap 13 orang sampel didapat nilai rerata 18.94±4.09 dengan rerata selisih 2.54±1.05. Berikut grafik perbandingan hasil pengukuran antara nilai pediatric reach test sebelum dan sesudah perlakuan.

84 35 30 25 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 SAMPEL Sebelum Sesudah Grafik 4.9 Nilai Pediatric Reach Test Sebelum dan Sesudah Perlakuan B. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk test sebagai bentuk pengujian normalitas distribusi data dengan hasil analisis sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Normalitas Variabel Rerata Nilai p Shapiro-Wilk test Keterangan Sebelum 16.38±3.86 0.001 Distribusi tidak normal Sesudah 18,92±4,09 0.001 Distribusi tidak normal Selisih 2.54±1.05 0.084 Distribusi normal Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa uji normalitas data sebelum perlakuan adalah nilai p= 0.001 dan setelah perlakuan adalah nilai p=0.001 oleh karena nilai p<α(0.05) maka kesimpulannya bahwa kedua variabel tersebut tidak berdistribusi normal, dengan demikian

85 dari hasil analisis tersebut kedua variabel akan di uji dengan pengujian hipotesis menggunakan Wilcoxon signed ranks test. 2. Uji Homogenitas Untuk mengetahui varian data bersifat homogen atau tidak homogen maka dilakukan uji homogenitas dengan Levene s test, dengan hasil sebagai berikut: Variabel Sebelumsesudah Rerata 16,38±3,86 18,92±4,09 Tabel 4.12 Uji Homogenitas Nilai p Levene s test Keterangan 0.753 Homogen Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai homogenitas berdasarkan pengujian dengan Levene s test nilai p = 0.753 maka kesimpulan data tersebut bersifat homogen karena nilai p<α(0.05), oleh karena data variabel sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan tidak berdistribusi normal maka pengujian hipotesis penelitian tetap menggunakan Wilcoxon signed ranks test. C. Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis Untuk menentukan signifikansi ada dan tidaknya perbedaan hasil pengukuran pediatric reach test sebelum dan sesudah perlakuan maka dilakukan pengujian, oleh karena data tidak berdistribusi normal pengujian dilakukan dengan Wilcoxon signed ranks test, dengan ketentuan Ho ditolak jika nilai p<α(0.05).

86 Ho : Pemberian latihan keseimbangan dan stimulasi proprioseptif tidak meningkatan postural control pada anak dengan autism. Ha : Pemberian latihan keseimbangan dan stimulasi proprioseptif meningkatkan postural control pada anak dengan autism. Adapun hasil dari pengujian tersebut adalah sebagai berikut : Variabel Sebelumsesudah Rerata 16,38±3,86 18,92±4,09 Tabel 4.13 Uji Hipotesis Nilai p Wilcoxon signed ranks test. Keterangan 0.001 Signifikan Berdasarkan tabel 4.13 pengujian hipotesis penelitian dengan Wilcoxon signed ranks test di dapatkan nilai p=0.001 oleh karena nilai p<α(0.05) maka Ho di tolak, Berarti pemberian latihan keseimbangan dan stimulasi proprioseptif meningkatan postural control pada anak dengan autism.