VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION By Syafrizal Chan
A. Value ( Nilai ) Nilai adalah keyakinan dasar positif yang berkaitan dengan prilaku individu Nilai menyangkut dengan pertanyaan Apa yang benar Apa yang sebaiknya terjadi Apa yang diinginkan Nilai-nilai dasar Kejujuran, tanggungjawab, kebebasan, kesenangan, harga diri, keamanan Nilai cendrung stabil, bertahan dan jadi pedoman
KEBUTUHAN NILAI Untuk memahami bagaimana prilaku individu Untuk mengetahui sikap dan motivasi kerja Dasar untuk mengetahui apakah seseorang suka berbuat positif atau kesalahan Pedoman bagi karyawan bagaimana seharusnya tindakan sebagai bagian dari organisasi
Types of Values 1. Terminal Value Bentuk akhir keberadaan hidup yang ingin dicapai oleh seseorang 2.Instrumental Bentuk-bentuk prilaku atau upaya pencapaian nilai terminal yang disukai oleh orang tertentu
Nilai terminal dan nilai intrumental (survei) Nilai Instrumental (Tujuan Antara) Ambisius Berpandangan luas Kemampuan Bersih Penuh keberanian Suka membantu Imajinatif Independen Intelektual Logis Pecinta Patuh Nilai Terminal (Tujuan Akhir) Kehidupan yang nyaman Kehidupan menarik Dunia dalam perdamaian Dunia yang indah Kesetaraan Keamanan Kebebasan Kebahagian Keamanan nasional Kesenangan Keberkahan Kehormatan diri
KEBERAGAMAN PANDANGAN NILAI MENURUT PROFESI Nilai Terminal Instrumen Nilai Terminal Instrumen Nilai Terminal Intrumen Kehormatan diri Keamanan keluarga Kebebasan Rasa Pencapaian Kebahagian Jujur Bertanggung jawab Berkemamp uan Ambisius Independen Keamanan keluarga Kebebasan Kebahagian Kehormatan diri Cinta matang Bertanggungj awab Jujur Pemberani Independen Berkemampu an Kesetaraan Perdamaian dunia Keamanan keluarga Kehormatan diri Kebebasan Jujur Penolong Pemberani Bertanggun gjawab Berkemamp uan EKSEKUTIF BURUH AKTIVIS
NILAI ANTAR KEBUDAYAAN Jarak kekuasaan Atribut kebudayaan yang menggambarkan tingkat penerimaan akan kekuasaan dalam institusi atau organisasi Individualisme Atribut budaya yang menggambarkan tingkat kesukaan orang bertindak sebagai pribadi
Kolektivisme Atribut kebudayaan yang menggambarkan ORANG MENGHARAPKAN ORANG LAIN/KEBERSAMAAN dalam kelompok mereka berada Kuantitas kehidupan Atribut kebudayaan yang menggambarkan tingkat dimana nilai-nilai kemasyarakatan yang dicirikan oleh keberanian berpendapat dan materialisme
Dimensi Pembeda Kebudayaan 1. Keberanian berpendapat 2. Orientasi kemasa depan 3. Pembedaan jenis kelamin 4. Pencegahan ketidak pastian 5. Individualisme/kolektivisme 6. Kolektivisme dalam kelompok 7. Orientasi pada kinerja 8. Orientasi kemanusiaan
Dimensi Peringkat rendah Peringkat sedang Peringkat Tinggi Keberanian berpendapat Swedia Selandia Baru Mesir Inlandia Spanyol AS Swis Filipina Yunani Orientasi kemasa depan Rusia Argentina Poplandia Slovenia Mesir Irlandia Denmark Kanada Belanda Swedia Italia Korea Selatan Pembedaan jenis kelamin Denmark Slovenia Rusia Hongaria Pencegahan ketidak pastian Bolivia Denmark Belanda Afrika selatan Denmark
B. SIKAP (ATTITUDES) Sikap adalah pernyataan seorang terhadap suatu kejadian, baik yang diinginkan dan tidak mengenai suatu objek, orang atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Sikap tidak sama dengan nilai, namun keduanya saling berhubungan.
Komponen Sikap 1. Kognitif ( Cognition ) Segmen pendapat atau keyakinan dari sikap 2. Afektif ( Affect ) Segmen emosional dari perasaan 3. Perilaku (Behavior ) Cara tertentu yang dilakukan terhadap seseorang atau suatu peristiwa
TIPE-TIPE SIKAP 1. Kepuasan Kerja Sikap umum individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya 2. Keterlibatan Kerja Tingkat dimana seseorang mengaitkan diri pada pekerjaannya, aktif berpartisipasi dan menganggap kinerjanya penting. 3. Komitmen Keorganisasian Tingkat dimana karyawan mengkaitkan diri ke organisasi dan sasarannya.
CARA MENGUNGKAPKAN KETIDAKPUASAN 1. Voice (Suara) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui upaya-upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki keadaan. 2. Layality. (Kesetiaan) Ketidakpuasan yang diungkapkan dengan pasif menunggu keadaan sampai membaik.
3. Neglect (Pengabaian) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui membiarkan kondisi memburuk. 4. Exit (Keluar ) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi.
C. JOB SATISFACTION (KEPUASAN KERJA) Sikap umum individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya METODE MENGUKUR KEPUASAN KERJA Single global rating (menanyakan seberapa puas terhadap pekerjaan yang dilakukan (sangat puas, puas, biasa, kurang puas, sangat tidak puas) Summation score ( kepuasan diidentifikasi pada setiap elemen) : seperti suasana kerja, pengawasan, tingkat upah, peluang promosi, hubungan dengan mitra kerja).
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA dan KINERJA 1. KEPUASAN DAN PRODUKTIVITAS Untuk Organisasi, Pekerja yang puas akan menjadi pekerja yang produktif Untuk Individu, Produktivitas yang tinggi akan memberikan kepuasan pribadi 2. KEPUASAN DAN KEABSENAN Semakin tinggi ketidak puasan kerja maka akan semakin tinggi keabsenan ( + 40) 3. KEPUASAN DAN PENGUNDURAN DIRI Semakin tinggi ketidak puasan maka akan semakin tinggi pula pengunduran diri
Value (keyakinan dasar /sistem magna positif yang dimiliki individu) Apa yang benar Apa yang sebaiknya Apa yang diinginkan Contoh : kejujuran, disiplin, tanggungjawab, kebebasan, harga diri Kegunaan nilai Memahami prilaku individu Mengetahui sikap dan motivasi Kemungkinan berbuat positif dan negatif Types of value Terminal value Instrumental value Pembeda budaya Keberanian, orientasi, kelamin, individualisme/kolektivisme, kemanusian, orientasi kinerja Value, Attitudes, and Job Satisfaction Nilai antar budaya Jarak kekuasaan Individualisme Kolektivisme Kuantitas kehidupan Attitudes/sikap (pernyataan individu thp suatu yang dirasakan/kejadian) Komponen sikap Kognitif (pendapat) Afektif (emosional) Behaviour (tindakan tertentu individu) Bentuk bentuk sikap Kepuasan kerja Komitmen organisasi Suka membantu Pengungkapan sikap Voice, Loyality, Neglect, exit Job satisfaction (kepuasan kerja): Perasaan senang dan tidak senang pada pekerjaan Metode pengukuran Single global rating Summation score Hubungan kepuasan dengan kinerja Puas produktivitas tinggi Produktif tinggi individu puas Tidak puas absen tinggi Tidak puas ingin keluar tinggi Malas kerja dan tidak berprestasi
Tugas 1. Jelaskan berbagai fenomena masalah prilaku individu pada instansi atau lembaga yang anda ketahui 2. Jelaskan berbagai fenomena masalah kepribadian pada instansi atau lembaga yang anda ketahui 3. Kemukakan beberapa nilai positif pada instansi anda bekerja sehingga dapat menjadi pengendali prilaku individu, dan bagaimana cara memelihara nilai-nilai tersebut.