VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION. By Syafrizal Chan

dokumen-dokumen yang mirip
Nilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja

MAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan diterapkan oleh manajer keperawatan sehari-hari. Masih dijumpai seorang

PERILAKU ORGANISASI. Sikap dan Kepuasan Kerja. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal, hingga kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan akan rasa aman,

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Mahdi et al., 2012). Widjaja et al. (2011) mengungkapkan bahwa proses turnover

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang karyawan agar karyawan tersebut dapat tergerak untuk melakukan

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

BAB II LANDASAN TEORI DEFINISI DAN PENGUKURAN KEPUASAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan melalui hubungan dengan rekan kerja. Oleh karena itu, hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Keinginan Untuk Keluar (Turnover intention) Sutanto dan Gunawan (2013) mengemukakan bahwa turnover intention

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Hoyt (2005:P6) Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan telah sejak lama berkembang. Globalisasi yang terjadi

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter

perseorangan dengan kinerja organisasi. Dengan kata lain bila kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Sumber Daya Manusia. SDM tahun dapat di petakan dalam penelitian ini.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

NEEDS DRIVES INCENTIVES

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB II URAIAN TEORITIS. Rosita Dewi (2008) jurnal dengan judul PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Indah Siti Rachmadani, FPSI UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB I PENDAHULUAN. ini, oleh karena itu perusahaan membutuhkan manusia-manusia yang berkualitas tinggi, memiliki

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk memproduksi barang-barang yang berkualitas demi meningkatkan daya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan

sikap individu maupun kelompok yang mendukung seluruh aspek kerja termasuk

BAB II LANDASAN TEORI. Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa sekarang maupun di

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori pertukaran sosial menurut Staley dan Magner (2003) menyatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di dalam diri mereka. Sumber daya manusia juga harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Allen (1987; dalam Bangun, 2012), mengungkapkan bahwa betapapun sempurnanya

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah sebagai salah satu komponen dari pendidikan yang eksistensinya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi membawa dampak pada perubahan-perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. kali pemimpin memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai upaya lebih menghargai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SDM merupakan aset penting dalam suatu organisasi, karena merupakan sumber

TINJAUAN PUSTAKA. Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Karyawan yang tidak puas dengan kerja mereka cenderung kehilangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterlambatan karyawan memiliki implikasi terhadap organisasi dari segi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hamzah, Nyorong, 2013). Sebagai instansi yang berorientasi pada pelanggan (consumeroriented),

BAB I PENDAHULUAN. operasional dari suatu organisasi. Keberhasilan dari tercapainya tujuan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pegawai. Kepuasan kerja karyawan atau pegawai merupakan salah satu aspek

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Transkripsi:

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION By Syafrizal Chan

A. Value ( Nilai ) Nilai adalah keyakinan dasar positif yang berkaitan dengan prilaku individu Nilai menyangkut dengan pertanyaan Apa yang benar Apa yang sebaiknya terjadi Apa yang diinginkan Nilai-nilai dasar Kejujuran, tanggungjawab, kebebasan, kesenangan, harga diri, keamanan Nilai cendrung stabil, bertahan dan jadi pedoman

KEBUTUHAN NILAI Untuk memahami bagaimana prilaku individu Untuk mengetahui sikap dan motivasi kerja Dasar untuk mengetahui apakah seseorang suka berbuat positif atau kesalahan Pedoman bagi karyawan bagaimana seharusnya tindakan sebagai bagian dari organisasi

Types of Values 1. Terminal Value Bentuk akhir keberadaan hidup yang ingin dicapai oleh seseorang 2.Instrumental Bentuk-bentuk prilaku atau upaya pencapaian nilai terminal yang disukai oleh orang tertentu

Nilai terminal dan nilai intrumental (survei) Nilai Instrumental (Tujuan Antara) Ambisius Berpandangan luas Kemampuan Bersih Penuh keberanian Suka membantu Imajinatif Independen Intelektual Logis Pecinta Patuh Nilai Terminal (Tujuan Akhir) Kehidupan yang nyaman Kehidupan menarik Dunia dalam perdamaian Dunia yang indah Kesetaraan Keamanan Kebebasan Kebahagian Keamanan nasional Kesenangan Keberkahan Kehormatan diri

KEBERAGAMAN PANDANGAN NILAI MENURUT PROFESI Nilai Terminal Instrumen Nilai Terminal Instrumen Nilai Terminal Intrumen Kehormatan diri Keamanan keluarga Kebebasan Rasa Pencapaian Kebahagian Jujur Bertanggung jawab Berkemamp uan Ambisius Independen Keamanan keluarga Kebebasan Kebahagian Kehormatan diri Cinta matang Bertanggungj awab Jujur Pemberani Independen Berkemampu an Kesetaraan Perdamaian dunia Keamanan keluarga Kehormatan diri Kebebasan Jujur Penolong Pemberani Bertanggun gjawab Berkemamp uan EKSEKUTIF BURUH AKTIVIS

NILAI ANTAR KEBUDAYAAN Jarak kekuasaan Atribut kebudayaan yang menggambarkan tingkat penerimaan akan kekuasaan dalam institusi atau organisasi Individualisme Atribut budaya yang menggambarkan tingkat kesukaan orang bertindak sebagai pribadi

Kolektivisme Atribut kebudayaan yang menggambarkan ORANG MENGHARAPKAN ORANG LAIN/KEBERSAMAAN dalam kelompok mereka berada Kuantitas kehidupan Atribut kebudayaan yang menggambarkan tingkat dimana nilai-nilai kemasyarakatan yang dicirikan oleh keberanian berpendapat dan materialisme

Dimensi Pembeda Kebudayaan 1. Keberanian berpendapat 2. Orientasi kemasa depan 3. Pembedaan jenis kelamin 4. Pencegahan ketidak pastian 5. Individualisme/kolektivisme 6. Kolektivisme dalam kelompok 7. Orientasi pada kinerja 8. Orientasi kemanusiaan

Dimensi Peringkat rendah Peringkat sedang Peringkat Tinggi Keberanian berpendapat Swedia Selandia Baru Mesir Inlandia Spanyol AS Swis Filipina Yunani Orientasi kemasa depan Rusia Argentina Poplandia Slovenia Mesir Irlandia Denmark Kanada Belanda Swedia Italia Korea Selatan Pembedaan jenis kelamin Denmark Slovenia Rusia Hongaria Pencegahan ketidak pastian Bolivia Denmark Belanda Afrika selatan Denmark

B. SIKAP (ATTITUDES) Sikap adalah pernyataan seorang terhadap suatu kejadian, baik yang diinginkan dan tidak mengenai suatu objek, orang atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Sikap tidak sama dengan nilai, namun keduanya saling berhubungan.

Komponen Sikap 1. Kognitif ( Cognition ) Segmen pendapat atau keyakinan dari sikap 2. Afektif ( Affect ) Segmen emosional dari perasaan 3. Perilaku (Behavior ) Cara tertentu yang dilakukan terhadap seseorang atau suatu peristiwa

TIPE-TIPE SIKAP 1. Kepuasan Kerja Sikap umum individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya 2. Keterlibatan Kerja Tingkat dimana seseorang mengaitkan diri pada pekerjaannya, aktif berpartisipasi dan menganggap kinerjanya penting. 3. Komitmen Keorganisasian Tingkat dimana karyawan mengkaitkan diri ke organisasi dan sasarannya.

CARA MENGUNGKAPKAN KETIDAKPUASAN 1. Voice (Suara) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui upaya-upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki keadaan. 2. Layality. (Kesetiaan) Ketidakpuasan yang diungkapkan dengan pasif menunggu keadaan sampai membaik.

3. Neglect (Pengabaian) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui membiarkan kondisi memburuk. 4. Exit (Keluar ) Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi.

C. JOB SATISFACTION (KEPUASAN KERJA) Sikap umum individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya METODE MENGUKUR KEPUASAN KERJA Single global rating (menanyakan seberapa puas terhadap pekerjaan yang dilakukan (sangat puas, puas, biasa, kurang puas, sangat tidak puas) Summation score ( kepuasan diidentifikasi pada setiap elemen) : seperti suasana kerja, pengawasan, tingkat upah, peluang promosi, hubungan dengan mitra kerja).

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA dan KINERJA 1. KEPUASAN DAN PRODUKTIVITAS Untuk Organisasi, Pekerja yang puas akan menjadi pekerja yang produktif Untuk Individu, Produktivitas yang tinggi akan memberikan kepuasan pribadi 2. KEPUASAN DAN KEABSENAN Semakin tinggi ketidak puasan kerja maka akan semakin tinggi keabsenan ( + 40) 3. KEPUASAN DAN PENGUNDURAN DIRI Semakin tinggi ketidak puasan maka akan semakin tinggi pula pengunduran diri

Value (keyakinan dasar /sistem magna positif yang dimiliki individu) Apa yang benar Apa yang sebaiknya Apa yang diinginkan Contoh : kejujuran, disiplin, tanggungjawab, kebebasan, harga diri Kegunaan nilai Memahami prilaku individu Mengetahui sikap dan motivasi Kemungkinan berbuat positif dan negatif Types of value Terminal value Instrumental value Pembeda budaya Keberanian, orientasi, kelamin, individualisme/kolektivisme, kemanusian, orientasi kinerja Value, Attitudes, and Job Satisfaction Nilai antar budaya Jarak kekuasaan Individualisme Kolektivisme Kuantitas kehidupan Attitudes/sikap (pernyataan individu thp suatu yang dirasakan/kejadian) Komponen sikap Kognitif (pendapat) Afektif (emosional) Behaviour (tindakan tertentu individu) Bentuk bentuk sikap Kepuasan kerja Komitmen organisasi Suka membantu Pengungkapan sikap Voice, Loyality, Neglect, exit Job satisfaction (kepuasan kerja): Perasaan senang dan tidak senang pada pekerjaan Metode pengukuran Single global rating Summation score Hubungan kepuasan dengan kinerja Puas produktivitas tinggi Produktif tinggi individu puas Tidak puas absen tinggi Tidak puas ingin keluar tinggi Malas kerja dan tidak berprestasi

Tugas 1. Jelaskan berbagai fenomena masalah prilaku individu pada instansi atau lembaga yang anda ketahui 2. Jelaskan berbagai fenomena masalah kepribadian pada instansi atau lembaga yang anda ketahui 3. Kemukakan beberapa nilai positif pada instansi anda bekerja sehingga dapat menjadi pengendali prilaku individu, dan bagaimana cara memelihara nilai-nilai tersebut.