PUTUSAN Nomor 07/Pdt.G/2016/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG Dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PEMBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan dagang, tempat kediaman di kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagai Tergugat/Pembanding; Melawan TERBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan dagang, tempat kediaman di kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagai Penggugat/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding; DUDUK PERKARA Memperhatikan semua uraian yang termuat dalam putusan Pengadilan Agama Kayuagung nomor 0578/Pdt.G/2015/PA. KAG, tanggal 15 Desember 2015 M bertepatan dengan tanggal 03 Rabiul Awal 1437 H dengan mengutip amarnya sebagai berikut : MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat ( TERGUGAT ) terhadap Penggugat ( PENGGUGAT ); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kayuagung untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lempuing dan Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten
Ogan Komering Ilir untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.361.000,- (Tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah); Bahwa, terhadap putusan Pengadilan Agama Kayuagung tersebut, Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 28 Desember 2015 sebagaimana tercantum dalam akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kayuagung, permohonan banding tersebut diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 06 Januari 2016; Bahwa, Tergugat/Pembanding mengajukan memori banding pada tanggal 19 Januari 2016, bahwa memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 21 Januari 2016, terhadap memori banding tersebut Penggugat/Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding, sebagaimana uraian dalam surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kayuagung nomor 0578/Pdt.G/2015/PA. KAG tanggal 16 Februari 2016; Bahwa Tergugat/Pembanding telah diberitahu untuk melakukan inzage pada tanggal 03 Februari 2016, akan tetapi Penggugat/Terbanding tidak melakukan inzage sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kayuagung Nomor 0578/Pdt.G/2015/PA.KAG, tanggal 16 Februari 2016; Bahwa, permohonan banding tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada tanggal 25 Februari 2016 dengan nomor 07/Pdt.G/2016/PTA. Plg dan telah diberitahukan kepada Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding dengan surat Nomor W6-A/435/Hk.05/II/2016 tanggal 26 Februari 2016; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan banding pada tanggal 28 Desember 2015, Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding hadir pada sidang pengucapan
putusan Pengadilan Agama Kayuagung yakni pada tangal 15 Desember 2015. Dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan masih dalam tenggat banding yakni dalam masa 13 hari oleh alasan itu permohonan banding Pembanding secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Agama Kayuagung atas dasar apa yang dipertimbangkannya dan disebut sebagai pendapat Pengadilan Agama Kayuagung sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat Pengadilan Tinggi Agama Palembang sendiri; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Palembang akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Kayuagung telah melakukan upaya mediasi dengan menunjuk M. Syarif, S, SH.I. sebagai mediator, akan tetapi berdasarkan laporan mediasi pada tanggal 15 September 2015, upaya mediasi tersebut gagal; Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Kayuagung telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara dan telah memberikan waktu yang cukup kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk berdamai diluar persidangan, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil mencapai perdamaian; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi pertama dan saksi kedua Penggugat/Terbanding, keterangan saksi-saksi tersebut telah bersesuaian maka dapat dinyatakan terbukti antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, kedua belah pihak tidak dapat dirukunkan kembali dalam rumah tangga yang bahagia dan telah berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa saksi pertama dan kedua Tergugat/ Pembanding tidak dapat menguatkan bantahan Tergugat/Pembanding, bahkan menerangkan Tergugat/Pembanding dengan Penggugat/ Terbanding telah berpisah tempat tinggal, tidak ada komunikasi yang baik
antara kedua belah pihak, dan tidak saling mempedulikan lagi, oleh karena itu Tergugat/Pembanding tidak dapat membuktikan dalil bantahannya; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, ditemukan fakta sebagai berikut; 1. Antara kedua belah pihak telah diupayakan damai oleh mediator dan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kayuagung akan tetapi upaya damai tersebut tidak berhasil. 2. Antara kedua belah pihak sudah tidak ada komunikasi yang baik sebagaimana layaknya suami isteri. 3. Kedua belah pihak sudah tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai suami dan isteri; 4. Kedua belah pihak sudah berpisah tempat tinggal, masing-masing telah meninggalkan tempat kediaman bersama. Menimbang, bahwa oleh karenanya Pengadilan Tinggi Agama Palembang berpendapat rumah tangga Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding telah pecah, hati kedua belah pihak tidak dapat dirukunkan lagi, gugatan Penggugat untuk bercerai dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka putusan Pengadilan Agama Kayuagung dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa memori banding Tergugat/Pembanding pada pokoknya sama dengan jawaban dan duplik Tergugat/Pembanding dalam sidang Pengadilan Agama Kayuagung, halmana telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Kayuagung dan oleh Pengadilan Tinggi Agama Palembang diatas, maka memori banding tersebut tidak mempunyai alasan hukum oleh karena itu harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara tingkat banding dibebankan kepada Pembanding.
[ Memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan permohonan banding Pembanding secara formal dapat diterima; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Kayuagung nomor : 0578/Pdt.G/2015/ PA.Kag, tanggal 15 Desember 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 03 Rabiul Awal 1437 Hijriah; 3. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Pembanding sebesar Rp. 150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah).- Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 M., bertepatan dengan tanggal 06 Jumadil Akhir 1437 H., dengan Drs. H. Abbas Fauzi, S. H., sebagai Ketua Majelis yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang sebagai Ketua Sidang, Drs. H. Taufiq Ismail, S. H., dan Drs. H. Suyadi, M.H., sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 30 Maret 2016 M. bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil Akhir 1437 H., oleh Ketua Sidang, dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh H. Minsyahril, S.H., sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak; Ketua Majelis, Drs. H. ABBAS FAUZI, S. H. Hakim Anggota, Hakim Anggota, Drs. H. TAUFIQ ISMAIL, S. H. Drs. H. SUYADI, M. H. Panitera Pengganti, Perincian Biaya : H. MINSYAHRIL, S.H. - Biaya Proses Rp139.000.00 - Biaya Redaksi Rp 5.000.00 - Biaya Meterai Rp 6.000.00 Jumlah Rp 150.000.00