1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Kebutuhan manusia akan terus berkembang dan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer antara lain terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Sedang kebutuhan sekunder antara lain terdiri dari rekreasi, sekolah, beragama dan lainlain. Manusia dalam memenuhi kebutuhan primernya tidak hanya berdasarkan pada kebutuhan atau tidak saja, akan tetapi sudah mengarah pada soal keinginan. Misalnya dalam memenuhi kebutuhan soal pangan, manusia makan bukan lagi atas dasar untuk memenuhi rasa laparnya, namun juga untuk memenuhi keinginannya. Keinginan manusia yang satu dengan yang lain tentunya berbedabeda, ada yang ingin makan nasi atau ada juga yang ingin makan roti atau mie. Dalam dunia bisnis makanan khususnya mie sering terjadi persaingan yang ketat dalam usaha menarik konsumen memberikan kepuasan, puas atau tidaknya konsumen tergantung pada cara-cara perusahaan mengelola usahanya yang mana dalam menjalankan usaha tersebut perusahaan mengelola usahanya yang mana dalam menjalankan usaha tersebut perusahaan mempertimbangkan apa yang menjadi tanggapan dari konsumen yang dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor.
2 Faktor-faktor yang dapat berpengaruh adalah : 1. Produk (product) Dalam mengelola produk yang ditawarkan kepada konsumen yang berupa makanan khususnya Mie perlu mempertimbangkan apa yang menjadi kepuasan konsumen. Misalnya rasa dari mie tersebut yang di jogya memeliki banyak rasa sehingga konsumen bebas memilih mie yang ditawarkan yang tidak mengandung bahan pengawet dan lain-lain. 2. Harga (price) Kebijaksanaan manajemen dalam menentukan harga disesuaikan dengan jenis produk yang ditawarkan kepada konsumen, perusahaan dalam menentukan harga jual juga melakukan pertimbangan terhadap harga jual yang dipasang oleh para pesaing dapat dijangkau oleh konsumen sehingga konsumen merasa puas. 3. Tempat (place) Penataan tempat yang sangat strategis sangat penting bagi perusahaan sehingga dalam menawarkan produknya dapat diketahui dengan mudah oleh konsumen. 4. Pelayanan Pelayanan terhadap konsumen harus maksimal dan tidak membeda-bedakan konsumen, hal tersebut menjadi pertimbangan perusahaan untuk membenahi diri agar dapat eksis dalam bisnis makanan khususnya mie dan konsumen merasa puas.
3 Kepuasan konsumen bukan hanya harus ditingkatkan, tetapi juga harus dipertahankan sebelum mereka berpindah ke rumah makan lain. Konsumen yang merasa puas tidak hanya akan kembali dan membeli produk pada rumah makan tersebut, melainkan akan menyebar kepuasannya kepada orang lain. Rekomendasi suatu produk dan kualitas pelayanan melalui mulut ke mulut merupakan cara yang ampuh jika dibandingkan dengan kampaye iklan manapun. Karena konsumen yang tidak puas akan menjadi musuh terbesar bagi perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan harus berhati-hati dalam menjaga agar konsumennya selalu terpuaskan. Kepuasan konsumen adalah elemen yang mempunyai peranan dalam menciptakan loyalitas dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Suatu usaha jasa harus menentukan siapa yang harus dilayani, mendapatkan apa yang diinginkan konsumen dan menyusun strategi yang dimiliki kecenderungan tunggal yaitu kecenderungan memberikan pelayanan kepada konsumen. Pada umumnya konsumen selalu mempertimbangkan pelayanan yang akan diberikan pada saat proses pembelian berlangsung. Seperti halnya rumah makan murah enak yang menjadi obyek penelitiaan ini untuk memenangkan persaingan antar usaha sejenis di kota Yogyakarta. Rumah makan Murah Enak selalu berusaha memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga dapat memuaskan konsumen di kota Yogyakarta dan sekitarnya.
4 Penelitian juga meneliti atribut pada rumah makan murah enak di kota Yogyakarta, karena rumah makan ini selalu ramai dikunjungi konsumen yang membeli mie pada rumah makan tersebut. Hingga saat ini masih tetap eksis bahkan memiliki kecenderungan pada semakin meningkatnya jumlah pembeli. 1.2 Rumusan Masalah Apakah konsumen telah merasa puas terhadap Rumah makan murah enak 1.3 Tujuan Penelitian Dari persoalan diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap Rumah makan murah enak. 1.4 Kontribusi Penelitian (manfaat penelitian) 1.4.1 Bagi Perusahaan Memberikan masukan positif kepada Rumah makan murah enak untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya dengan karakteristik responden yang telah diberikan rumah makan murah enak agar dapat menentukan segmentasi pasar, target pasar dan promosi produknya. 1.4.2 Bagi Penulis Dari penelitian ini penulis dapat mempraktekan pengetahuan yang di dapat dari bangku kuliah dalam kehidupan bisnis secara nyata di masyarakat. 1.5 Batasan Masalah Untuk membatasi masalah yang ada supaya tidak terlalu luas maka diberi batasan sebagai berikut : 1. Penelitian di lakukan di Rumah makan Murah Enak di Yogyakarta 2. Responden yang dipilih adalah orang yang pernah mengkomsumsi produk dari Rumah makan Murah Enak
5 3. Obyek penelitian adalah: a. Profil para responden meliputi: 1. Jenis kelamin 2. Usia 3. Pekerjaan 4. Pendapatan b. Atribut-atribut yang ada pada rumah makan Murah Enak meliputi : 1. Price (harga) Harga jual 2. Produk Rasa Tanpa bahan pengawet Keanekaragaman 3. Place (tempat) Lokasi Penataan ruang Kebersihan Tempat parkir 4. Pelayanan Keramahan Kecekatan Kejujuran Ketelitian
6 Ac Kebersihan tempat 5. Kenyamanan Fasilitas parkir Suasana Keamanan 1.6 Hipotesi Penelitian Dalam menghipotesiskan penulis menggunakan metode prasurvey yaitu hasil hipotesis diambil sebelum prasurvey di lakukan yaitu dengan cara observasi (pengamatan sementara) atau kesan-kesan umum penulis terhadap Rumah makan murah enak berdasarkan pengamatan sementara dengan melihat selalu ramainya rumah makan ini di kunjungi oleh konsumen penulis menarik kesimpulan sementara bahwa pelanggan sudah merasa puas terhadap Rumah makan Murah Enak.