PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR KARO NIM : 082203057 PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG DIII FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSI ITAS SUMATERA UTARA U MEDAN 20111
PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOUU KERTAS KARYA Kertas karya ini diajukan kepada panitia ujian Program Pendidikan Non- Gelar Fakultas Ilmu Budayaa Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang. Dikerjakan OLEH SUNITA BR KARO NIM : 082203057 Pembimbing, Pembaca, Zulnaidi, SS, M.Hum NIP.19670807 2004 01 1001 Mhd. Pujiono, SS, M. Hum NIP. 19691011 2002 12 1 001 PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG DIII FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSI ITAS SUMATERA UTARA U MEDAN 20111
PENGESAHAN Diterima oleh : Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Medan, Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam bidang studi Bahasa Jepang Pada : Tanggal : Hari : Program Diploma Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Dekan, Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 19511013 197603 1 001 Panitia Ujian : No. Nama Tanda Tangan 1. Zulnaidi, S.S., M.Hum ( ) 2. Zulnaidi, S.S., M.Hum ( ) 3. Mhd. Pujiono, SS, M.Hum ( )
Disetujui Oleh : Program Diploma Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Medan Program studi D3 Bahasa Jepang Ketua Program Studi Zulnaidi, SS, M.Hum NIP. 19670807 2004 01 1 001 Medan, Juni 2011
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini guna melengkapi syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada. Adapun judul kertas karya ini adalah Pemakaian Kata (Kaburu,Kakeru,Haku,Kiru,Suru) dalam kalimat Bahasa Jepang. Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, baik dari kajian kalimat, penguraian materi dan pembahasan masalah. Tetapi berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu terutama kepada: 1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya. 2. Zulnaidi, S.S., M.Hum, selaku Ketua Jurusan Program D3 Bahasa Jepang. 3. Zulnaidi, S.S., M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang dengan ikhlas telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan kertas karya ini.
4. Bapak Muhamad Pujiono,S.S.,M.Hum. selaku dosen pembaca yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini. 5. Hj. Siti Muharami M, S.S.,M.Hum selaku Dosen Wali. 6. Segenap dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal pengetahuan dan pendidikan kepada penulis. 7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan materi,doa dan dukungan moril kepada Penulis. 8. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Bahasa Jepang. Yaitu Nurbaiti, Violy Marpaung, Leny Rajagukguk, Linda, yang selalu memberi bantuan, dukungan dan semangatnya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kertas kerya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, mengharapkan saran dan masukan untuk kesempurnaan kertas karya ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juni 2011 (SUNITA BR KARO) NIM 082203057
ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu. Karena lambang-lambang itu mengacu pada suatu konsep, ide atau pikiran maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna. Fungsi Bahasa adalah media untuk menyampaikan makna kepada seseorang baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu bahasa yang ada di dunia adalah bahasa Jepang. bahasa Jepang adalah bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi antar anggota masarakat diseluruh pelosok Negara Jepang. Bahasa Jepang dipakai sebagai bahasa resmi,bahasa penghubung antara anggota masarakat di Jepang. Dipakai sebagai bahasa pengantar disemua lembaga pendidikan di Jepang, sejak sekolah taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.. Namun untuk dapat berkomunikasi dengan baik, kita harus memahami struktur bahasa yang digunakan. Adanya kekurangan pemahaman akan gramatikal bahasa, dapat menimbulkan kesulitan dalam menggunakan pola kalimat yang benar dan dapat menimbulkan kerancuan makna dan juga kesan yang tidak baik bagi pihak yang menerima informasi.
Kata memakai merupakan salah satu kata kerja,kata kerja yang bisa berfungsi menjadi predikat dalam suatu kalimat, mengalami perubahan bentuk (katsuyo) dan bisa berdiri sendiri. Kata memakai dalam bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia, kata memakai ada banyak dalam bahasa Jepang yaitu kaburu, kakeru, haku, kiru,suru dari lima jenis kata memakai tersebut artinya berbeda-beda, tapi dalam bahasa Indonesia yang mana pun digunakan artinya tetap memakai. Kata memakai dalam bahasa Jepang yaitu mengenakan sesuatu pada kepala atau memakai pada wajah yaitu topi, jilbab, topeng digunakan kata kerja kaburu. Kata memakai juga memiliki arti mengenakan atau menahan sebagian dari suatu barang agar barang tersebut tidak jatuh misalnya memakai kacamata digunakan kata kerja kakeru. Selain itu kata memakai juga memiliki arti menggunakan alas kaki seperti sepatu, sandal, ketika memakai barang yang menutupi bagian bawah dari pinggang dan melalui kaki seperti celana dan kaus kaki digunakan kata kerja haku. Kata memakai juga digunakan pada pakaian yang menutupi seluruh badan bagian atas, atau mengenakan sesuatu pada tubuh, juga memasangkan sesuatu pada tubuh supaya dapat melakukan pekerjaan untuk hal ini digunakan kata kerja kiru. Kata memakai Mengenakan sesuatu pada tubuh tertentu. atau memasangkan sesuatu pada tubuh, supaya kedudukanya dapat melakukan pekerjaan. Dan dapat merupakan asesoris atau perhiasan misalnya cincin, dasi, ikat pinggang dan jam digunakan kata kerja suru.
Memakai の言葉が日本語の文章だ Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan adalah suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu. Karena lambang-lambang itu mengacu pada suatu konsep, ide atau pikiran maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna. 言語は音が形のシンボルと言うことである 特のシンボルにとって象徴する また象徴のはあの音で了解とか草案とか意見とか考えりを伝えがる あのシンボルの草案とか意見とか考えりために あの言語の意味があると言われた Fungsi Bahasa adalah media untuk menyampaikan makna kepada seseorang baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu bahasa yang ada di dunia adalah bahasa Jepang. bahasa Jepang adalah bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi antar anggota masarakat diseluruh pelosok Negara Jepang. 言語の機能は口頭と書き物でも人間に媒介で意味を伝える 世界で日本語の一つである 日本語では日本中に他人に対して意
義を伝えための道具として 社会では重要な役割を持っている 日本語は正式な言語が使っている それで社会で使っている Bahasa Jepang dipakai sebagai bahasa resmi,bahasa penghubung antara anggota masarakat di Jepang. Dipakai sebagai bahasa pengantar disemua lembaga pendidikan di Jepang, sejak sekolah taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Dengan demikian bahasa Jepang dapat dikatakan oleh sekelompok masyarakat penutur yang berada disuatu wilayah atau suatu negara. 日本には日本語を教育機関に媒介している 幼稚園から大学まで使っていて それから日本語は国土で他人に使うと言われた Namun untuk dapat berkomunikasi dengan baik, kita harus memahami struktur bahasa yang digunakan. Adanya kekurangan pemahaman akan gramatikal bahasa, dapat menimbulkan kesulitan dalam menggunakan pola kalimat yang benar dan dapat menimbulkan kerancuan makna dan juga kesan yang tidak baik bagi pihak yang menerima informasi. 良く会話のために本舗を使っているのが分からなければならないである 文法があまり分からない時相手に情報の伝えりが違いなったである
Kata memakai merupakan salah satu kata kerja,kata kerja yang bisa berfungsi menjadi predikat dalam suatu kalimat, mengalami perubahan bentuk (katsuyo) dan bisa berdiri sendiri. Memakai の単語が動詞の一つである 動詞の機能には文章が述 語になって活用と自立語している Kata memakai dalam bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia, kata memakai ada banyak dalam bahasa Jepang yaitu kaburu, kakeru, haku, kiru,suru dari lima jenis kata memakai tersebut artinya berbeda-beda, tapi dalam bahasa Indonesia yang mana pun digunakan artinya tetap memakai. Memakai の単語が日本語とインドネシア語に違いがある Memakai の単語は日本語にたくさん種類があってそれは被る 掛ける 履く 着る するである 五つ単語の意義が違いがあるしかしインドネシアに意義が同じである Kata memakai dalam bahasa Jepang yaitu mengenakan sesuatu pada kepala atau memakai pada wajah yaitu topi, jilbab, topeng digunakan kata kerja kaburu.
被るの動詞が顔とか頭に使い物をするのたねに使って 例え ば : 帽子 ジリバブ 画面などである Kata memakai juga memiliki arti mengenakan atau menahan sebagian dari suatu barang agar barang tersebut tidak jatuh misalnya memakai kacamata digunakan kata kerja kakeru 掛けるの動詞使い物を落ちらないように使うため 例えば : 眼鏡 ボタンなどである Selain itu kata memakai juga memiliki arti menggunakan alas kaki seperti sepatu, sandal, ketika memakai barang yang menutupi bagian bawah dari pinggang dan melalui kaki seperti celana dan kaus kaki digunakan kata kerja haku. 履くの動詞が足から腰まで下側から使い物を使うために使っている Kata memakai juga digunakan pada pakaian yang menutupi seluruh badan bagian atas, atau mengenakan sesuatu pada tubuh, juga memasangkan sesuatu pada tubuh supaya dapat melakukan pekerjaan untuk hal ini digunakan kata kerja kiru. 着るの動詞は全部体の上側を閉めて自由で仕事をするよう に 使うために使っている
Suru Mengenakan sesuatu pada tubuh tertentu. atau memasangkan sesuatu pada tubuh, supaya kedudukanya dapat melakukan pekerjaan. Dan dapat merupakan asesoris atau perhiasan misalnya cincin, dasi, ikat pinggang dan jam. するの動詞は特別の体に使って 時々自由で仕事をするよう に使って飾り物のアクセサリのために使っているである
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul... 1 1.2. Tujuan Penulisan... 4 1.3. Batasan Masalah... 4 1.4. Metode Penulisan... 4 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Kata Kerja... 5 2.2. Jenis - jenis Verba... 10 2.3. Klasifikasi Kata Kerja... 13 2.4. Macam-macam Kata Kerja... 15 BAB III PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 3.1 Pengertian Memakai... 10 3.2 Jenis-jenis Kata Memakai... 11 3.2.1 Kaburu... 19 3.2.2 Kakeru... 19 3.2.3 Haku... 20
3.2.4 Kiru... 21 3.2.5 Suru... 21 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA 4.1 Kesimpulan... 23 4.2 Saran... 24