Lampiran 1 SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan penjelasan dan permohonan penulis yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Peran Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2014. Demi membantu dan berpartisipasi dalam penelitian tersebut saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Peneliti Pematangsiantar, Juni 2014 ( Sada Arihta Purba ) ( Responden )
Lampiran 2 No Responden :. KUESIONER PENELITIAN 1. Data Demografi Responden Nama (inisial) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : D3 Sarjana Usia : Masa Kerja : Unit Bekerja : 2. Kuesioner Pelaksanaan Supervisi yang Dilakukan oleh Kepala Ruangan Berilah tanda ( ) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada masing-masing butir pernyataan dengan pilihan sebagai berikut: SLD SD JD TD = Selalu dilakukan = Sering dilakukan = Jarang dilakukan = Tidak dilakukan sama sekali
No PERNYATAAN TD JD SD SLD TEHNIK SUPERVISI 1 Kepala ruangan saya memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana secara langsung dan lengkap 2 Setiap memberikan pengarahan, kepala ruangan saya menggunakan kata-kata yang tidak berbeli-belit. 3 Materi arahan yang diberikan oleh kepala ruangan sudah sesuai dengan standar keperawatan 4 Kepala ruangan saya memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana tidak sekaligus dalam satu hari 5 Kepala ruangan saya selalu mengontrol kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan. 6 Kepala ruangan mempunyai catatan hasil supervisi yang dilakukannya 7 Kepala ruangan mengecek hasil dokumentasi perawat pelaksana pada buku rekam medik 8 Kepala ruangan saya memberikan catatan pada lembar dokumentasi yang kurang jelas 9 Kepala ruangan memeriksa kelengkapan dokumentasi yang dibuat oleh perawat pelaksana 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 PRINSIP SUPERVISI Kepala ruangan saya memberikan pengarahan hanya pada beberapa perawat pelaksana yang dikenalnya saja Kepala ruangan saya menyusun materi supervisi pada saat dia melaksanakan supervisi. Kepala ruangan saya selalu berdiskusi dengan perawat pelaksana bagaimana penyusunan askep yang baik. Dalam memberikan pengarahan askep kepala ruangan menggunakan nada suara yang keras Kepala ruangan saya memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana untuk mengeluarkan pendapatnya Kepala ruangan memberikan motivasi kepada perawat pelaksana Kepala ruangan memberikan bimbingan dan pengarahan mulai dari pengkajian sampai evaluasi KEGIATAN RUTIN SUPERVISI Kepala ruangan saya menyiapkan materi (format supervisi, pedoman pendokumentasian) setiap hari Kepala ruangan bekerja sama dengan perawat pelaksana mengidentifikasi kelengkapan pendokumentasian. Kepala ruangan saya berdiskusi dengan perawat pelaksana tentang hal-hal yang sudah dicapai dan yang belum tercapai Kepala ruangan mempunyai catatan hasil supervisi yang sudah ia dilakukan Kepala ruangan saya memberikan pujian kepada perawat pelaksana yang melaksanakan tugas dengan baik Kepala ruangan saya mengidentifikasi dan mencatat masalah
23 24 25 26 27 28 yang ada serta mencari solusinya Kepala runagn saya mengidentifikasi adanya kecelakaan kerja MODEL SUPERVISI Kepala ruangan saya melakukan supervisi hanya untuk mengetahui kesalahan perawat pelaksana Kepala ruangan saya memberikan supervisi setiap hari Kepala ruangan saya memberikan supervisi sesuai dengan prosedur yang ada di Rumah Sakit Kepala ruangan saya mengecek hasil dokumentasi yang sudah dilakukan perawat pelaksana kemudian membandingkannya dengan standar keperawatan yang ada Kepala ruangan saya memarahi perawat pelaksana yang melakukan kesalahan 3. Kuesioner Kinerja Perawat dalam Memberikan asuhan keperawatan Berilah tanda ( ) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada masing-masing butir pernyataan dengan pilihan sebagai berikut: SLD SD JD TD = Selalu dilakukan = Sering dilakukan = Jarang dilakukan = Tidak dilakukan sama sekali No PERNYATAAN TD JD SD SLD PENGKAJIAN 1 Saya melaksanakan pengkajian pada klien sejak klien masuk rumah sakit 2 Saya mengevaluasi kondisi pasien secara terus-menerus/ periodik. 3 Saya melaksanakan pengkajian terhadap bio, psiko, sosio, cultural pasien. 4 Saya melengkapi format catatan pengkajian pasien dengan tepat. 5 6 7 DIAGNOSA Saya merumuskan diagnosis keperawatn yang terkait dengan kebutuhan dasar pasien. Saya mengklasifikasikan dan menganalisa data. Saya membuat prioritas masalah keperawatannya.
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 PERENCANAAN Saya membuat rencanan tindakan keperawatan berdasarkan kebutuhan klien Saya menyusun rencana tindakan sebelum melakukan asuhan keperawatan. Saya mencatat seluruh tindakan keperawatan yang akan saya lakukan. Saya bekerja sama dengan anggota tim kesehatan lain dalam penyusuan asuahan keperawatan. Saya menyusun jadwal untuk melakukan setiap tindakan keperawatan. IMPLEMENTASI Saya memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh baik bio, psiko, sosio dan cultural. Saya memberikan tindakan keperawatan berdasarkan kebutuhan pasien. Saya menghormati dan menghargai hak pasien. Saya memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga. Saya mendokumentasikan setiap tindakan yang saya lakukan. EVALUASI Saya melaksanakan evaluasi terhadap tindakan keperawatan. Saya mengevaluasi setiap perkembangan yang dialami pasien Saya mendokumentasikan hasil evaluasi yang sudah saya lakukan.
Lampiran 6 Frequencies Statis tics umurk N Valid Missing 67 0 Valid 20-35 > 35 Total umurk Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 62 92.5 92.5 92.5 5 7.5 7.5 100.0 67 100.0 100.0 jk N Statis tics Valid Missing 67 0 Valid laki-laki perempuan Total jk Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 4 6.0 6.0 6.0 63 94.0 94.0 100.0 67 100.0 100.0 ddk N Statis tics Valid Missing 67 0 ddk Valid D3 Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 67 100.0 100.0 100.0 Statis tics mskrja N Valid Missing 67 0
Valid 1-5 thn > 5 thn Total mskrja Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 48 71.6 71.6 71.6 19 28.4 28.4 100.0 67 100.0 100.0 Statis tics supervisi N Valid Missing 67 0 Valid kurang baik baik Total supervis i Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 23 34.3 34.3 34.3 44 65.7 65.7 100.0 67 100.0 100.0 Statis tics kinerja N Valid Missing 67 0 Valid kurang baik baik Total kinerja Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 23 34.3 34.3 34.3 44 65.7 65.7 100.0 67 100.0 100.0 Crosstabs Case Proces sing Summary supervis i * kinerja Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent 67 100.0% 0.0% 67 100.0%
supervis i * kinerja Crosstabulation supervisi Total kurang baik baik Count % of Total Count % of Total Count % of Total kinerja kurang baik baik Total 18 5 23 26.9% 7.5% 34.3% 5 39 44 7.5% 58.2% 65.7% 23 44 67 34.3% 65.7% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Ass ociation N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-s ided) 29.984 b 1.000 27.090 1.000 30.946 1.000 29.537 1.000 67 a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-s ided) Exact Sig. (1-s ided).000.000 b. 0 cells (.0%) have expec ted count less than 5. The minimum expected count is 7. 90. Symme tric Meas ures As ymp. Value Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Interval by Interval Pearson's R.669.096 7.256.000 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation.669.096 7.256.000 c N of Valid Cases 67 a. Not as suming the null hypothesis. b. Using the asymptotic s tandard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.