1 ANALISIS USAHATANI UBI KAYU MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Agribisnis Oleh: NUR KHASANAH S641308006 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
ANALISIS USAHATANI UBI KAYU MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TESIS Oleh Nur Khasanah NIM S641308006 Komisi Pembimbing Nama Tanda tangan Tanggal Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S NIP. 19590709 198303 2 001 Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P NIP. 19670824 199203 1 003... 2014... 2014 Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal 2014 Ketua Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana UNS Dr. Ir. Kusnandar, M.Si NIP. 19670703 199203 1 004 ii
ANALISIS USAHATANI UBI KAYU MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TESIS Disusun Oleh: NUR KHASANAH S641308006 Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal...2014 Tim Penguji: Jabatan Nama Tanda Tangan Ketua Sekertaris Anggota Penguji Dr. Ir. Kusnandar, M.Si NIP 19670703 199203 1 004 Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, M.P NIP 19480808 197612 2 001 Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S NIP. 19590709 198303 2 001 Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P NIP. 19670824 199203 1 003. Mengetahui: Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Magister Agribisnis Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S Dr. Ir. Kusnandar, M.Si NIP. 19610717 198601 1001 NIP. 19670703 199203 1004 iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata didalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsure-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta,..2014 Mahasiswa, Nur Khasanah S641308006 iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas dengan baik. Penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof.Dr.Ir. Ahmad Yunus, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr.Ir. Sri Marwanti, MS selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan nasehat dalam penulisan tesis. 3. Dr.Ir. Joko Sutrisno, MP selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan nasehat dalam penulisan tesis. 4. Seluruh Dosen Pengampu Magister Agribisnis, atas ilmu yang selama ini diberikan kepada penulis. 5. Ibu, dan Mas Nur, yang telah memberikan cinta, kasih sayang, semangat, do a serta restu selama menyelesaikan tesis ini. 6. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, namun demikian penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Surakarta, 2014 NUR KHASANAH v
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... v i DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN. xii I.PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitan... 6 D. Manfaat Penelitian... 7 II.TINJAUAN PUSTAKA... 8 A. Penelitian Terdahulu... 8 B. Landasan Teori... 11 C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 26 D. Asumsi... 30 E. Pembatasan Masalah... 30 F. Hipoteisis... 30 G. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 30 III.METODE PENELITIAN... 34 A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 34 B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel... 34 C. Data dan Sumber Data... 35 D. Teknik Pengumpulan Data... 36 E. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 36 IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45 A. Keadaan Umum Daerah Penelitian... 45 B. Identifikasi Responden Petani... 48 C. Analisis Deskriptif... 52 D. Analisis Pendapatan dan Keuntungan... 54 E. Analisis Kelayakan... 58 vi
vii F. Analisis Gini Ratio... 60 G. Analisis Fungsi Produksi Cobb Douglas... 64 H. Fungsi Keuntungan... 74 I. Efisiensi Ekonomi... 84 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Tabel 1. Luas panen, produksi, dan produktivitas ubi kayu di Kabupaten Banyumas tahun 2008-2012... 2 Tabel 2. Data produksi ubi kayu di Kecamatan Karanglewas tahun 2012... 3 Tabel 3. Luas dan penggunaan tanah di Kecamatan Karanglewas tahun 2012... 45 Tabel 4. Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Kecamatan Karanglewas tahun 2012... 46 Tabel 5. Jumlah penduduk (usia 5 tahun keatas) menurut pendidikan di Kecamatan Karanglewas tahun 2012... 47 Tabel 6. Penduduk (usia 15 tahun keatas) menurut lapangan pekerjaan di Kecamatan Karanglewas tahun 2012.... 48 Tabel 7. Pengelompokan petani ubi kayu berdasarkan umur... 48 Tabel 8. Pengelompokan petani ubi kayu berdasarkan tingkat pendidikan... 49 Tabel 9. Pengelompokan petani ubi kayu berdasarkan jumlah tanggungan keluarga... 50 Tabel10. Pengelompokan petani ubi kayu berdasarkan luas penguasaan lahan... 50 Tabel11. Pengelompokan petani ubi kayu berdasarkan pengalaman usahatani... 51 Tabel 12. Alasan Petani memilih pola tanam monokultur ubi kayu... 53 Tabel 13. Alasan Petani memilih pola tanam tumpangsari ubi kayu kacang tanah... 53 Tabel 14. Rata-rata penerimaan, pendapatan dan penggunaan biaya produksi per hektar petani monokultur ubi kayu dan tumpangsari ubi kayukacang tanah di Kecamatan Karanglewas.... 55 Tabel 15. Rata-rata penerimaan, keuntungan dan penggunaan biaya produksi per hektar petani monokultur ubi kayu dan tumpangsari ubi kayukacang tanah di Kecamatan Karanglewas.... 57 Tabel 16.Hasil analisis kelayakan usahatani monokultur ubi kayu dan tumpangsari ubi kayu-kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 59 Tabel 17. Analisis Gini Ratio pendapatan usahatani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas dari hasil penjualan ubi kayu... 60 Tabel 18. Analisis Gini Ratio pendapatan usahatani tumpangsari ubi kayukacang tanah di Kecamatan Karanglewas dari hasil penjualan ubi kayu dan kacang tanah.... 62 Tabel 19. Hasil analisis varians fungsi produksi commit to pada user usahatani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 65
ix Tabel20a. Hasil analisis varians fungsi produksi ubi kayu pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 66 Tabel20b. Hasil analisis varians fungsi produksi kacang tanah pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 66 Tabel 21. Model summary hasil analisis fungsi produksi ubi kayu pada usahatani yang dilakukan petani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 66 Tabel22a. Model summary hasil analisis fungsi produksi ubi kayu pada usahatani yang dilakukan petani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 67 Tabel22b. Model summary hasil analisis fungsi produksi kacang tanah pada usahatani yang dilakukan petani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 67 Tabel 23. Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor produksi secara parsial pada usahatani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 68 Tabel 24a.Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor produksi ubi kayu secara parsial pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.... 70 Tabel 24b.Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor produksi kacang tanah secara parsial pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 72 Tabel 25. Hasil analisis varians fungsi keuntungan pada usahatani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 75 Tabel 26a.Hasil analisis varians fungsi keuntungan ubi kayu pada usahatani tumpangsari di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 75 Tabel 26b.Hasil analisis varians fungsi keuntungan kacang tanah pada usahatani tumpangsari di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 76 Tabel 27. Model summary hasil analisis fungsi keuntungan pada usahatani yang dilakukan petani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 76 Tabel28a. Model summary hasil analisis fungsi keuntungan ubi kayu pada usahatani yang dilakukan petani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 77 Tabel28b. Model summary hasil analisis fungsi keuntungan kacang tanah pada usahatani yang dilakukan petani tumpangsari ubi kayu kacang tanah di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 77 Tabel29. Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor keuntungan ubi kayu secara parsial pada usahatani monokultur ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas commit... to user 78
x Tabel30a. Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor keuntungan ubi kayu secara parsial pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 81 Tabel30b. Koefisien regresi dan analisis pengaruh faktor keuntungan kacang tanah secara parsial pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah ubi kayu di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas... 82 Tabel 31. Hasil analisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani monokultur ubi kayu yang dilakukan oleh petani... 85 Tabel 32a.Hasil analisis efisiensi penggunaan faktor produksi ubi kayu pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah yang dilakukan oleh petani... 86 Tabel 32b.Hasil analisis efisiensi penggunaan faktor produksi kacang tanah pada usahatani tumpangsari ubi kayu kacang tanah yang dilakukan oleh petani... 87
xi DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kurva Lorenz... 18 Gambar 2. Ketimpangan tidak parah... 19 Gambar 3. Ketimpangan Parah... 21 Gambar 4. Koefisien Gini... 19 Gambar 5. Kerangka Pemikiran... 29 Gambar 6. Kurva Lorenz... 39 Gambar 7. Kurva Lorenz petani monokultur ubi kayu... 61 Gambar 8. Kurva Lorenz petani monokultur ubi kayu... 63
xii ABSTRAK Nur Khasanah, S641308006, 2014. Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur Dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pembimbing I: Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S, Pembimbing II: Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. Tesis: Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karanglewas. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui alasan petani memilih usahatani monokultur ubi kayu dan usahatani tumpangsari ubi kayu-kacang tanah, mengetahui perbedaan pendapatan dan keuntungan antara usahatani monokultur dengan usahatani tumpangsari, mengetahui perbedaan kelayakan usahatani monokultur dengan usahatani tumpangsari, mengetahui perbedaan pemerataan pendapatan usahatani monokultur dengan tumpangsari, mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi monokultur dan tumpangsari, mengetahui pengaruh harga faktor produksi terhadap keuntungan usahatani monokultur atau tumpangsari, mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani monokultur dan usahatani tumpangsari di Kecamatan Karanglewas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan keuntungan, analisis kelayakan, analisis Gini Ratio, analisis fungsi produksi Cobb Douglas, analisis fungsi keuntungan, serta analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata per hektar petani monokultur adalah Rp 20.331.620 dan keuntungan rata-rata per hektarnya adalah Rp 14.425.812. Sedangkan pendapatan rata-rata per hektar usahatani tumpangsari sebesar Rp 25.305.466 dan kentungan rata-rata per hektarnya adalah Rp 19.802.283. Nilai R/C 2,49 dan B/C sebesar 1,495 pada usahatani monokultur. Sedangkan pada usahatani tumpangsari nilai R/C sebesar 2,53 dan nilai B/C sebesar 1,53. Tingkat ketimpangan distribusi pendapatan usahatani monokultur dan tumpangsari berdasar Gini Ratio berada dalam tingkat ketimpangan sedang. Faktor produksi yang berpengaruh nyata pada usahatani monokultur adalah luas lahan, dan pupuk ponska, sedangkan pada produksi usahatani tumpangsari adalah luas lahan, pupuk urea, dan pupuk TSP. Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani monokultur adalah pupuk urea, pupuk ponska dan luas lahan, sedangkan pada usahatani tumpangsari adalah upah tenaga kerja, dan luas lahan. Analisis efisiensi penggunaan faktor produksi menunjukkan bahwa penggunaan luas lahan, pupuk urea dan pupuk ponska belum efisien, sedangkan pupuk TSP tidak efisien. Kata Kunci: Monokultur, Tumpangsari, Ubi Kayu, Gini Ratio, Cobb Douglas.
xiii ABSTRACT Nur Khasanah, S641308006, 2014. An Analysis Of Cassava Monoculture And Intercropping Farming In Subdistrict Karanglewas Regency Banyumas. Supervisor I: Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S, Supervisor II: Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. Thesis: Agribusiness Department, Postgraduate Program of Sebelas Maret University Surakarta. This research was carried out at Karanglewas sub-district. The objectives of this research are: to know why farmers choose cassava monoculture farming and intercropping farming (cassava-peanut), to know the difference between the income and the profit of monoculture farming and intercropping farming, to know the difference between the feasibility of monoculture farming and intercropping farming, to know the difference between the equitable distribution of monoculture farming income and intercropping farming income, to know the influence of the production factors towards monoculture farming production and intercropping farming production, to know the effect of the production factors prices towards monoculture farming benefits or intercropping farming benefits, and to know the efficiency of the use of production factors in monoculture farming and intercropping farming in Karanglewas Sub-district. The analysis methods used are descriptive analysis, income and profit analysis, feasibility analysis, Gini Ratio analysis, Cobb Douglas production function analysis, profit function analysis, and the efficiency analysis of the production factors use. The results showed that the average income per hectare of monoculture farmers is Rp 20.331.620 and the average profit per hectare is Rp 14.425.812. While the average income per hectare of intercropping farmers is Rp 25.305.466 and average profit per hectare is Rp 19.802.283. The R / C and B/C values of monoculture farming are respectively 2.49 and 1.495. While, for intercropping farming, these values are respectively 2.53 and 1.53. The level of inequality income distribution between monoculture and intercropping farming, based on Gini ratio, is ranged at the medium level of inequality. The significant factors of production in monoculture farming are the land area and ponska fertilizer; while the significant factors of production in intercropping farming are the land area and fertilizers such as urea and TSP. The Factors that affect the profits of monoculture farming are urea and ponska fertilizers, and land area; whereas in intercropping farming, these factors are consisted of labor and land area. The Analysis of the efficiency of the production factors use indicates that the use of land, urea and ponska fertilizers are not yet efficient; whereas the use of TSP fertilizer is not at all efficient. Keywords: Monoculture, Intercropping, Cassava, Gini Ratio, Cobb Douglas.