BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Sustin Farlinda dan Bangkit Shofyan D, Pembuatan Aplikasi Pencarian Data Pasien Di Ruang Filling Rawat Jalan RSUD Dr. Soebandi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. beberapa badan pelayanan kesehatan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Prosedur Penggunaan Sistem

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

SKRIPSI PEMANFAATAN MYSQL VB API DALAM APLIKASI CLIENT/SERVER SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD BATURAJA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah 3

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

idoctor - Software untuk membantu Dokter Praktek berbasis Cloud USER MANUAL idoctor / Software Dokter Praktek

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

APLIKASI PENGOLAHAN ADMINISTRASI PASIEN PADA KLINIK KUSUMA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : DIAN HARTATIK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

LAPORAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DATA RENTAL KAMERA DSLR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN :

BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengembangan Aplikasi Communication Planning Modeling Construction

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TUGAS BESAR APBO ATURAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

PEMODELAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA KLINIK MEDIKA ABC DI TANGERANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN Analisa mengenai sistem yang sedang berjalan sangatlah penting, karena dengan menganalisa sistem tersebut kita dapat mengetahui sejauh mana sistem yang telah berjalan dapat memenuhi kebutuhan dan hal-hal apa saja yang belum dapat dipenuhi oleh sistem berjalan tersebut. Kelemahan sistem yang sedang berjalan inilah yang kemudian akan kita kembangkan dalam perancangan sistem usulan nantinya sehingga dapat memberikan solusi bagi masalah-masalah yang terjadi dalam proses bisnis pada perusahaan tersebut. 3.1 Gambaran Umum Klinik Klinik Medika Rochmat belum genap 1 tahun berdiri, karena baru saja bertransisi dari sebuah Biro Pengobatan Umum yang bernaung pada sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan, menjadi sebuah klinik kesehatan yang berdiri sendiri. Klinik tersebut dibuat untuk membantu masyarakat umum, khususnya bagi masyarakat sekitar klinik dalam pelayanan kesehatan yang memadai, sehingga masyarakat sekitar dapat menerima pengobatan yang maksimal. 3.2 Sejarah Singkat Klinik Klinik Medika Rochmat berdiri pada tahun 2010 yang terletak di Jl. Jati Raya No 4 Rt 02/012 Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Klinik tersebut sebenarnya telah berdiri pada tahun 1972 yang dahulu bernama BPU Dharma

Medika yang bernaung pada sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan, namun seiring waktu, klinik tersebut akhirnya berdiri sendiri dengan mencantumkan nama sang pemilik klinik. Pada saat ini, klinik Medika Rochmat memiliki 1 orang dokter penanggung jawab 2 orang perawat dan 1 orang staff administrasi, adapun semua staf klinik masih memiliki ikatan keluarga. Jam praktek klinik tersebut dimulai pukul 17.00 wib 20.00 wib. 3.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah pembagian kerja dan hubungan kerja dalam organisasi, sehingga terwujud kerjasama yang harmonis dari bagian-bagian dalam organisasi tersebut. Jadi struktur organisasi merupakan suatu proses penerapan dan pembagian tugas yang dilakukan, pembatasan tanggung jawab serta wewenang dari masing-masing bagian dalam tugas. Maka dari itu, struktur organisasi memiliki peran yang sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi ataupun sebuah instansi. Dibawah ini adalah struktur organisasi pada klinik Medika Rochmat : Dokter Penanggung Jawab dr. Ira Rachmawati Perawat H. Rochmat PD Perawat Rudi Irawan, SKM Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Staff Administrasi Riany Setiawaty

Fungsi fungsi di dalam struktur organisasi di atas : Dokter Penanggung Jawab : o Mengecek laporan laporan yang di kumpulkan setiap bulannya o Mengambil keputusan atas hal hal yang sangat penting o Memeriksa pasien Perawat : o Memeriksa Pasien o Melakukan pelayanan medis o Memberikan pelayanan yang baik kepada pasien Staff Administrasi : o Memberikan pelayanan awal kepada pasien o Mencatat Pendaftaran pasien o Membuat Laporan Pasien o Membuat laporan keuangan o Bertanggung jawab atas penyusunan semua laporan

3.4 Analisa Sistem Berjalan Sistem yang digunakan pada klinik tersebut masih manual atau dengan kata lain masih menggunakan media tulis tangan, segala aktifitas dari mulai pembuatan kartu pasien, kartu status, kwitansi transaksi dan pembuatan laporan masih menggunakan media tulis tangan, adapun sistem tersebut dapat digambarakan pada gambar di bawah ini : 3.4.1 Use Case Sistem Berjalan Gambar 3.2 : Use Case Sistem Berjalan

Tabel 3.1 : Skenario Pendaftaran Nama Use Pendaftaran Case Aktor Staf Administrasi, Pasien Deskripsi Gambaran dari Sistem Pendaftaran Pasien Pra Kondisi - Skenario Setiap pasien yang datang untuk berobat harus mendaftar terlebih dahulu ke bagian administrasi untuk dicatat datadatanya oleh admin, jika pasien baru berobat pada klinik tersebut, maka akan di buatkan kartu pasien, jika pasien lama, hanya menunjukkan kartu pasien yang bersangkutan kemudian langsung melakukan pemeriksaan Post Kondisi Pasien mendapatkan kartu pasien Tabel 3.2 : Skenario Cetak Kartu Pasien Nama Use Cetak Kartu Pasien Case Aktor Admin Deskripsi Gambaran dari Sistem Cetak Kartu Pasien Pra Kondisi - Skenario Pasien baru yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik tersebut, nantinya akan dibuatkan kartu pasien agar datanya dapat tersimpan untuk keperluan klinik jika suatu saat diperlukan Post Kondisi Kartu pasien tercetak kepada pasien

Tabel 3.3 : Skenario Pemeriksaan Nama Use Pemeriksaan Case Aktor Deskripsi Pasien, Dokter Gambaran dari Sistem Pemeriksaan Pasien Pra Kondisi - Skenario Pasien menuju ke ruang dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, yang nantinya akan terlihat jenis penyakit yang di derita dan obat yang akan di gunakan oleh pasien Post Kondisi Dokter mendapatkan data pasien, Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan Tabel 3.4 : Skenario Laboratorium Nama Use Laboratorium Case Aktor Laboran, Pasien, Dokter Deskripsi Gambaran dari Sistem Laboratorium Pra Kondisi - Skenario Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dokter dapat menentukan apakah penyakit yang di derita oleh pasien diperlukan sebuah hasil laboratorium atau tidak, jika iya, maka hasil pemeriksaan diberikan kepada laboran agar dapat diteliti jenis penyakit secara lebih detil Post Kondisi Laboran mendapatkan data pasien, pasien mendapatkan hasil laboratorium

Tabel 3.5 : Skenario Diagnosa Nama Use Diagnosa Case Aktor Deskripsi Dokter Gambaran dari Sistem Diagnosa Pra Kondisi - Skenario Pada saat melakukan pemeriksaan, dokter akan menganalisa jenis penyakit si pasien dan resep yang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita oleh si pasien Post Kondisi Dokter mendapatkan hasil diagnosa pasien Tabel 3.6 : Skenario Resep Nama Use Resep Case Aktor Deskripsi Pasien, Dokter Gambaran dari Sistem Resep Pra Kondisi - Skenario Setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien, maka dokter akan membuatkan resep obat yang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita oleh pasien Post Kondisi Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan berupa resep

Tabel 3.7 : Skenario Pembayaran Nama Use Pembayaran Case Aktor Deskripsi Pasien, Admin Gambaran dari Sistem Pembayaran Pra Kondisi - Skenario Setelah melakukan pemeriksaan di ruang dokter, selanjutnya pasien menuju ke meja admin yang merangkap sebagai kasir untuk membayar total biaya pemeriksaan dan biaya obat yang diambil Post Kondisi Admin menerima biaya pelayanan kesehatan yang di dapat dari pasien Tabel 3.8 : Skenario Obat Nama Use Obat Case Aktor Pasien Deskripsi Gambaran dari Sistem Obat Pra Kondisi - Skenario Setelah melakukan pembayaran atas sejumlah tindakan dan obat yang dibutuhkan, pasien akan menerima obat hasil dari resep yang diberikan dokter pada saat pemeriksaan Post Kondisi Pasien menerima obat

3.5 Rancangan Sistem Usulan Dengan membuat sebuah rancangan sistem usulan, diharapkan nantinya dapat memberikan solusi bagi masalah-masalah ataupun kelemahan yang ada pada sistem sebelumnya, sehingga kinerja proses bisnis pada perusahaan tersebut dapat jauh lebih baik dan maksimal. 3.5.1 Use Case Sistem Usulan Gambar 3.3 : Use Case Sistem Usulan

Tabel 3.9 : Skenario Sistem Pendaftaran Nama Use Case Pendaftaran Aktor Deskripsi Pasien Gambaran dari Sistem Pendaftaran Pra Kondisi - Skenario Pasien akan mendaftar terlebih dahulu di staf admin sebelum melakukan pelayanan kesehatan diklinik tersebut Post Kondisi Staf admin mendapatkan data pasien Tabel 3.10 : Skenario Sistem Cetak Kartu Pasien Nama Use Case Cetak Kartu Pasien Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari Sistem Cetak Kartu Pasien Pra Kondisi - Skenario Setelah data pasien baru telah terisi dengan lengkap, maka selanjutnya staf admin membuatkan kartu pasien untuk diberikan kepada pasien tersebut yang nantinya dibawa pada saat melakukan pelayanan kesehatan berikutnya Post Kondisi Staf admin mendapatakan data pasien yang baru dan mencetak kartu pasien Tabel 3.11 : Skenario Sistem Kartu Pasien Nama Use Case Kartu Pasien Aktor Deskripsi Pasien Gambaran dari Sistem Kartu Pasien Pra Kondisi -

Skenario Setelah staf admin mencetak kartu pasien, nantinya pasien akan menerima hasil cetakan kartu pasien tersebut yang digunakan untuk setiap kali berkunjung ke klinik Post Kondisi Pasien mendapatkan kartu pasien Tabel 3.12 : Skenario Sistem Cetak Kartu Status Nama Use Case Cetak Kartu Status Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari Sistem Cetak Kartu Status Pra Kondisi - Skenario Staf admin kemudian mencetak kartu status yang digunakan dokter untuk mencatat hasil diagnosa penyakit yang diderita oleh pasien dan memberikan resep obat yang sesuai Post Kondisi Perawat mendapatkan kartu status Tabel 3.13 : Skenario Sistem Kartu Status Nama Use Case Kartu Status Aktor Deskripsi Perawat Gambaran dari Sistem Kartu Status Pra Kondisi - Skenario Post Kondisi Setelah staf admin mencetak kartu status, perawat akan menerima hasil cetakan kartu status tersebut untuk di bawa keruang pemeriksaan yang nantinya diberikan kepada dokter Perawat menerima kartu status

Tabel 3.14 : Skenario Sistem Entry Rekam Tindakan Nama Use Case Entry Rekam Tindakan Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari Sistem Entry Rekam Tindakan Pra Kondisi - Skenario Staf admin mengisi data tindakan yang diambil oleh si pasien pada saat pasien melakukan pemeriksaan di ruang periksa berdasarkan isi dari kartu status tersebut Post Kondisi Staf admin mendapatkan data tindakan yang diambil oleh pasien Tabel 3.15 : Skenario Sistem Entry Rekam Terapi Nama Use Case Entry Rekam Terapi Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari Sistem Entry Rekam Terapi Pra Kondisi - Skenario Staf admin mengisi data obat yang diambil oleh si pasien pada saat pasien melakukan pemeriksaan di ruang periksa berdasarkan isi dari kartu status tersebut Post Kondisi Staf admin mendapatkan data obat yang diambil oleh pasien Tabel 3.16 : Skenario Sistem Cetak Kwitansi Nama Use Case Cetak Kwitansi Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari Sistem Cetak Kwitansi

Pra Kondisi - Skenario Setelah semua data tindakan dan obat yang diambil oleh si pasien terisi, maka staf admin akan mencetak kwitansi sebagai bukti pasien telah melakukan pembayaran atas sejumlah tindakan dan obat yang diambil Post Kondisi Staf admin mendapatkan total biaya pasien Tabel 3.17 : Skenario Sistem Kwitansi & Obat Nama Use Case Kwitansi & Obat Aktor Deskripsi Pasien Gambaran dari Sistem Kwitansi & Obat Pra Kondisi - Skenario Setelah pasien melakukan pembayaran, maka staf admin akan memberikan kwitansi dan obat Post Kondisi Pasien mendapatkan kwitansi dan obat Tabel 3.18 : Skenario Sistem Cetak Laporan Nama Use Case Cetak Laporan Aktor Deskripsi Staf Admin Gambaran dari sistem Cetak Laporan Pra Kondisi - Skenario Post Kondisi Staf admin akan mencetak laporan per periode yang dibutuhkan dan diserahakan kepada dokter kepala atau pimpinan klinik. Dokter kepala mendapatkan cetakan laporan

Tabel 3.19 : Skenario Sistem Laporan Nama Use Case Laporan Aktor Deskripsi Dokter Kepala Gambaran dari sistem Laporan Pra Kondisi - Skenario Post Kondisi Setelah staf admin mencetak laporan, maka dokter kepala akan menerima hasil cetak laporan tersebut sesuai kebutuhan yang dibutuhkan Dokter kepala menerima hasil cetakan laporan 3.5.2 Activity Sistem Usulan 3.5.2.1 Activity Diagram Sistem Login Aktor : Gambar 3.4 : Activity Diagram Sistem Login Staff admin

Skenario : o Staff administrasi membuka aplikasi o Kemudian staff administrasi masuk ke dalam form login o Setelah itu staff administrasi memasukkan username dan password yang benar o Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka akan diminta untuk mengisi password hingga benar agar dapat masuk kedalam aplikasi o Jika passwordnya sudah benar, maka akan masuk kedalam halaman utama

3.5.2.2 Activity Diagram Sistem Form Utama Halaman Utama Lanjut File Master File Transaksi File Laporan Tampilkan Ulangi Keluar Gambar 3.5 : Activity Diagram Sistem Form Utama Aktor : Skenario : Staff admin o Staff administrasi masuk ke dalam form utama o Kemudian staff administrasi memilih file yang diinginkan diantaranya, file master, file transaksi, atau file laporan o Jika telah memilih satu diantaranya maka akan tampil form yang telah dipilih

o Jika ingin mengelola data file master, file transaksi atau file laporan kembali maka kembali ke form utama, jika tidak maka keluar 3.5.2.3 Activity Diagram Sistem File Master Gambar 3.6 : Activity Diagram Sistem File Master Aktor : Staff admin

Skenario : o Staff administrasi memilih file master o Kemudian staff administrasi memilih form yang ada di file master, diantaranya, form entry pasien, form entry dokter, form entry tindakan, form entry obat, form entry poli o Jika telah memilih satu diantaranya maka akan tampil form yang telah dipilih kemudian masukkan data master yang diinginkan o Kemudian jika data telah dimasukkan maka simpan atau cetak data tersebut

3.5.2.4 Activity Diagram Sistem Cetak Kartu Pasien Gambar 3.7 : Activity Diagram Sistem Cetak Kartu Pasien Aktor : Skenario : Staff admin o Staff administrasi memilih file master o Kemudian staff administrasi memilih form cetak kartu pasien

o Kemudian staf admin memasukkan nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama dan telpon pasien. o Kemudian jika data telah dimasukkan maka cetak data tersebut 3.5.2.5 Activity Diagram Sistem Cetak Laporan Gambar 3.8 : Activity Diagram Sistem Cetak Laporan Aktor : Staff admin

Skenario : o Staff administrasi memilih File Laporan o Kemudian staff administrasi memilih form yang ada di file laporan, diantaranya, form laporan kunjungan pasien, form laporan pendapatan klinik, form laporan history passien o Jika telah memilih satu diantaranya maka akan tampil form yang telah dipilih kemudian masukkan data periode atau data pasien yang diinginkan o Kemudian jika data telah dimasukkan maka cetak data laporan tersebut

3.5.2.6 Activity Diagram Sistem Pendaftaran Gambar 3.9 : Activity Diagram Sistem Pendaftaran Aktor : Skenario : Staff admin o Staff administrasi memilih File Transaksi o Kemudian staff administrasi memilih form entry pendaftaran o Kemudian cari data pasien yang di inginkan

o Setelah data pasien tampil kemudian pilih data pasien yang diinginkan o Setelah itu cari data dokter yang diinginkan o Data dokter akan tampil kemudian piih salah satu o Jika terasa data yang dipilih keliru, kembali memulai dari mencari data pasien o Jika data yang dipilih telah sesuai maka simpan 3.5.2.7 Activity Diagram Sistem Cetak Kartu Status Gambar 3.10 : Activity Diagram Sistem Cetak Kartu Status Aktor : Staff admin

Skenario : o Staff administrasi memilih File Transaksi o Kemudian staff administrasi memilih form cetak kartu status o Lalu cari data pasien yang diinginkan o Setelah data pasien tampil, maka pilih data pasien yang diinginkan o Jika terasa data yang dipilih keliru, kembali memulai dari mencari data pasien o Jika data yang dipilih telah sesuai maka cetak

3.5.2.8 Activity Diagram Sistem Entry Rekam Tindakan Gambar 3.11 : Activity Diagram Sistem Entry Rekam Tindakan Aktor : Staff admin

Skenario : o Staff administrasi memilih File Transaksi o Kemudian staff administrasi memilih form entry rekam tindakan o Lalu cari data pendaftaran o Setelah data pendaftaran tampil, pilih data pendaftar yang diinginkan o Masukkan diagnosa o Cari data tindakan yang sesuai o Setelah data tindakan tampil, maka pilih data tindakan yang ditentukan o Masukkan banyaknya tindakan o Jika ingin menambah tindakan yang digunakan, maka kembali ke cari data tindakan o Jika tidak ingin menambah data tindakan maka simpan

3.5.2.9 Activity Diagram Sistem Entry Rekam Terapi Gambar 3.12 : Activity Diagram Sistem Entry Rekam Terapi Aktor : Staff admin

Skenario : o Staff administrasi memilih File Transaksi o Kemudian staff administrasi memilih form entry rekam terapi o Lalu cari data pendaftaran o Setelah data pendaftaran tampil, pilih data pendaftar yang diinginkan o Lalu cari data obat yang di tentukan o Setelah data obat tampil, maka pilih data obat yang ditentukan o Masukkan aturan pakai dan banyaknya obat o Jika ingin menambah obat yang digunakan, maka kembali ke cari data obat o Jika tidak ingin menambah data obat maka simpan

3.5.2.10 Activity Diagram Sistem Cetak Kwitansi Gambar 3.13 : Activity Diagram Sistem Cetak Kwitansi Aktor : Skenario : Staff admin o Staff administrasi memilih File Transaksi o Kemudian staff administrasi memilih form cetak kwitansi o Lalu cari data kwitansi yang diinginkan o Setelah data kwitansi tampil, maka pilih data kwitansi yang diinginkan

o Jika terasa data yang dipilih keliru, kembali memulai dari mencari data kwitansi o Jika data yang dipilih telah sesuai maka cetak 3.5.3 Sequence Diagram Sistem Usulan 3.5.3.1 Sequence Diagram Menu Utama Gambar 3.14 : Sequence Diagram Menu Utama Aktor Skenario : Staf Administrasi : Di dalam menu utama, terdapat tiga tab utama, antara lain, file master, file transaksi, dan file laporan. Jika memlih tab file master, maka akan tampil form cetak kartu pasien, entry dokter, entry tindakan, entry obat, serta entry poli. Kemudian jika memilih tab file transaksi, maka akan tampil form entry pendaftaran, cetak kartu status, entry rekam tindakan, entry rekam terapi, serta cetak kwitansi. Dan yang terakhir jika memlih

tab file laporan adalah form laporan kunjungan pasien, history pasien, serta laporan pendapatan klinik yang akan ditampilkan. 3.5.3.2 Sequence Diagram Entry Pasien Gambar 3.15 : Sequence Diagram Entry Pasien Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data master pasien, pertama-tama memilih tab file master, kemudian memilih form pasien, setelah itu akan ada tombol cetak, ubah, dan hapus, jika pasien baru, maka masukkan data-data pasien tersebut dengan lengkap setelah itu pilih cetak, maka data pasien akan tercetak menjadi kartu pasien dan otomastis akan tersimpan di dalam database. Jika ingin mengubah data, cari data pasien tersebut, jika telah ditemukan

maka pilih dan ubah data yang ingin diubah, kemudian pilih tombol ubah jika sudah selesai. Jika ingin menghapus data, cari data pasien tersebut, jika telah ditemukan maka pilih tombol hapus, maka data tersebut telah terhapus di dalam database. 3.5.3.3 Sequence Diagram Entry Dokter Gambar 3.16 : Sequence Diagram Entry Dokter Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data master dokter, pertama-tama memilih tab file master, kemudian memilih form dokter, setelah itu akan ada tombol simpan, ubah, dan hapus. Masukkan data-data dokter tersebut dengan lengkap setelah itu pilih simpan, maka data dokter akan tersimpan di dalam database. Jika ingin mengubah

data, cari data dokter tersebut, jika telah ditemukan maka pilih dan ubah data yang ingin diubah, kemudian pilih tombol ubah jika sudah selesai. Jika ingin menghapus data, cari data dokter tersebut, jika telah ditemukan maka pilih tombol hapus, maka data dokter tersebut telah terhapus di dalam database. 3.5.3.4 Sequence Diagram Entry Poli Gambar 3.17 : Sequence Diagram Entry Poli Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data master poli, pertama-tama memilih tab file master, kemudian memilih form poli, setelah itu akan ada tombol simpan, ubah, dan hapus. Masukkan data-data poli tersebut dengan lengkap setelah itu pilih simpan, maka data poli akan tersimpan di dalam database. Jika ingin mengubah data, cari data

poli tersebut, jika telah ditemukan maka pilih dan ubah data yang ingin diubah, kemudian pilih tombol ubah jika sudah selesai. Jika ingin menghapus data, cari data poli tersebut, jika telah ditemukan maka pilih tombol hapus, maka data poli tersebut telah terhapus di dalam database. 3.5.3.5 Sequence Diagram Entry Obat Gambar 3.18 : Sequence Diagram Entry Obat Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data master obat, pertama-tama memilih tab file master, kemudian memilih form obat, setelah itu akan ada tombol simpan, ubah, dan hapus. Masukkan data-data obat tersebut dengan lengkap setelah itu pilih simpan, maka data obat akan tersimpan di dalam database. Jika ingin mengubah data, cari data

obat tersebut, jika telah ditemukan maka pilih dan ubah data yang ingin diubah, kemudian pilih tombol ubah jika sudah selesai. Jika ingin menghapus data, cari data obat tersebut, jika telah ditemukan maka pilih tombol hapus, maka data obat tersebut telah terhapus di dalam database. 3.5.3.6 Sequence Diagram Entry Tindakan Gambar 3.19 : Sequence Diagram Entry Tindakan Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data master tindakan, pertama-tama memilih tab file master, kemudian memilih form tindakan, setelah itu akan ada tombol simpan, ubah, dan hapus. Masukkan data-data tindakan tersebut dengan lengkap setelah itu pilih simpan, maka data tindakan akan tersimpan di dalam database. Jika ingin

mengubah data, cari data tindakan tersebut, jika telah ditemukan maka pilih dan ubah data yang ingin diubah, kemudian pilih tombol ubah jika sudah selesai. Jika ingin menghapus data, cari data tindakan tersebut, jika telah ditemukan maka pilih tombol hapus, maka data tindakan tersebut telah terhapus di dalam database. 3.5.3.7 Sequence Diagram File Laporan Gambar 3.20 : Sequence Diagram File Laporan Aktor Skenario : Staff Administrasi : Jika ingin mencetak laporan, pilih tab file laporan, kemudian pilih form laporan yang ingin di cetak, diantaranya ada form laporan kunjungan pasien, laporan history pasien, serta laporan pendapatan klinik. Jika telah memilih satu diantaranya, maka akan tampil form laporan tersebut, kemudian pilih periode laporan yang

diinginkan, setelah periode laporan tersebut dipilih, maka cetak laporan tersebut. 3.5.3.8 Sequence Diagram Entry Pendaftaran Gambar 3.21 : Sequence Diagram Entry Pendaftaran Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data pendaftaran pasien, pertama-tama memilih tab file transaksi, kemudian memilih form entry pendaftaran. Kemudian cari dan pilih data pasien dan data dokter didalam database. Setelah itu, pilih tombol simpan, maka data pendaftaran pasien sudah tersimpan di dalam database.

3.5.3.9 Sequence Diagram Cetak Kartu Status Gambar 3.22 : Sequence Diagram Cetak Kartu Status Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mencetak kartu status pasien, pertama-tama memilih tab file transaksi, kemudian memilih form cetak kartu status. Kemudian cari dan pilih data pendaftaran pasien didalam database. Setelah itu, pilih tombol cetak, maka kartu status pasien tersebut akan tercetak.

3.5.3.10 Sequence Diagram Entry Rekam Tindakan Gambar 3.23 : Sequence Diagram Entry Rekam Tindakan Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data rekam tindakan yang diberikan pada pasien, pertama-tama memilih tab file transaksi, kemudian memilih form entry rekam tindakan. Kemudian cari dan pilih data pendaftaran pasien dan data tindakan di dalam database, jika ingin menambah data tindakan maka pilih tombol tambah dan akan tampil database tindakan. Masukkan diganosa dan banyaknya jumlah tindakan yang diberikan. Setelah itu pilih tombol simpan, maka data rekam tindakan pasien sudah tersimpan didalam database.

3.5.3.11 Sequence Diagram Entry Rekam Terapi Gambar 3.24 : Sequence Diagram Entry Rekam Terapi Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mengelola data rekam terapi yang diberikan pada pasien, pertama-tama memilih tab file transaksi, kemudian memilih form entry rekam terapi. Kemudian cari dan pilih data pendaftaran pasien dan data obat di dalam database, jika ingin menambah data obat maka pilih tombol tambah dan akan tampil database obat. Masukkan aturan pakai dan banyaknya jumlah obat yang diberikan. Setelah itu pilih tombol simpan, maka data rekam terapi pasien sudah tersimpan didalam database.

3.5.3.12 Sequence Diagram Cetak Kwitansi Gambar 3.25 : Sequence Diagram Cetak Kwitansi Aktor Skenario : Staf Administrasi : Untuk mencetak kwitansi, pertama-tama memilih tab file transaksi, kemudian memilih form cetak kwitansi. Kemudian cari dan pilih data pendaftaran pasien didalam database. Setelah itu, pilih tombol cetak, maka kwitansi tersebut akan tercetak.

3.6 Perancangan Database Perancangan database pada sebuah sistem merupakan hal yang sangat penting, karena kita dapat melihat secara keseluruhan database yang ada pada sistem tersebut. Dengan menggunakan Class Diagram, dapat digambarkan rancangan database sistem ini seperti dibawah ini : 3.6.1 Class Diagram dokter -*kd_poli -nm_poli +simpan() +ubah () +hapus() poli 0..1 0..* -*kd_dokter -kd_poli -nm_dok -almt -jen_kel -tlp_dok +simpan() +ubah() +hapus() 0..1 0..* 0..1 -*kd_pas -nm_pas -tmpt_lhr -tgl_lhr -almt_pas -tlp_pas -jen_kel -agama +simpan() +ubah () +hapus() pasien pendaftaran detiltindakan -bnyk_tindakan -biaya_tindakan +simpan() -ubah() -hapus() 0..* -*no_daftar -kd_pas -kd_dok -tgl_daftar -diagnosa +simpan() -ubah() -hapus() 0..1 0..* 0..* obat 0..* tindakan -*kd_tindakan -nm_tindakan -hrg_tindakan +simpan() +ubah() +hapus() 0..1 kwitansi -*no_kwitansi -no_daftar -tgl_kwitansi +simpan() -ubah () -hapus() terapi -biaya_obat -bnyk_obat -aturan +simpan() -ubah () -hapus() 0..* -*kd_obat -nm_obat -hrg_obat -stock +simpan() +ubah () +hapus() Gambar 3.26 : Class Diagram 3.6.2 Struktur Tabel

Struktur data pada sebuah aplikasi merupakan hal yang sangat penting, apalagi sistem tersebut memiliki database, berikut adalah tabel tabel yang digunakan dalam perancangan sistem ini : Tabel 3.20 : Tabel Pasien No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_pas Text 6 Kode pasien 2 nm_pas Text 30 Nama pasien 3 tmpt_lhr Text 16 Tempat lahir pasien 4 tgl_lhr Date 8 Tanggal lahir pasien 5 almt_pas Text 40 Alamat pasien 6 tlp_pas Text 15 Telepon pasien 7 jen_kel Text 1 Jenis kelamin 8 Agama Text 7 Agama Tabel 3.21 : Tabel Poli No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_poli Text 2 Kode poli 2 nm_poli Text 15 Nama poli Tabel 3.22 : Tabel Dokter No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_dok Text 2 Kode dokter 2 kd_poli Text 2 Kode poli 3 nm_dok Text 30 Nama dokter 4 almt_dok Text 40 Alamat dokter 5 jen_kel Text 1 Jenis kelamin dokter 6 tlp_dok Text 15 Telepon dokter Tabel 3.23 : Tabel Pendaftaran No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *no_daftar Text 6 No daftar 2 kd_dok Text 2 Kode dok 3 kd_pas Text 6 Kode pas

4 tgl_daftar Date 8 Tanggal daftar 5 diagnosa Text 50 Diagnosa Tabel 3.24 : Tabel Detil Tindakan No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_tindakan Text 2 Kode tindakan 2 *no_daftar Text 6 No daftar 3 bnyk_tindakan Text 2 Banyak tindakan 4 Biaya_tindakan Currency 7 Harga tindakan transaksi 5 Jml_tindakan Number 7 Jumlah tindakan yang Di ambil Tabel 3.25 : Tabel Tindakan No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_tindakan Text 2 Kode tindakan 2 nm_tindakan Text 15 Nama tindakan 3 hrg_tindakan Currency 7 Harga tindakan Tabel 3.26 : Tabel Terapi No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *no_daftar Text 6 No daftar 2 *kd_obat Text 4 Kode obat 3 Biaya_obat Currency 8 Biaya obat transaksi 4 Bnyk_obat number 3 Banyaknya obat 6 Aturan Text 3 Aturan minum obat Tabel 3.27 : Tabel Obat No Nama Field Tipe Data Panjang keterangan 1 *kd_obat Text 4 Kode obat 2 nm_obat Text 15 Nama obat 3 hrg_obat Currency 8 Harga obat 4 Stock Number 3 Stock obat

Tabel 3.28 : Tabel Kwitansi No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 *no_kwitansi Text 6 No kwitansi 2 no_daftar Text 6 No daftar 3 tgl_kwitansi Date 8 Tanggal kwitansi

3.7 Rancangan Layar 3.7.1 Struktur Rancangan Layar Gambar 3.27 : Struktur Rancangan Layar

3.7.2 Rancangan Layar Login Gambar 3.28 : Rancangan Layar Login 3.7.3 Rancangan Layar Menu Gambar 3.29 : Rancangan Layar Menu

3.7.4 Rancangan Layar File Master Gambar 3.30 : Rancangan Layar File Master 3.7.5 Rancangan Layar File Transaksi Gambar 3.31 : Rancangan Layar File Transaksi

3.7.6 Rancangan Layar File Laporan Gambar 3.32 : Rancangan Layar File Laporan 3.7.7 Rancangan Layar Form Cetak Kartu Pasien Gambar 3.33 : Rancangan Layar Form Cetak Kartu Pasien

3.7.8 Rancangan Layar Form Entry Dokter Gambar 3.34 : Rancangan Layar Form Entry Dokter 3.7.9 Rancangan Layar Form Entry Poli Gambar 3.35 : Rancangan Layar Form Entry Poli

3.7.10 Rancangan Layar Form Entry Obat Gambar 3.36 : Rancangan Layar Form Entry Obat 3.7.11 Rancangan Layar Form Entry Tindakan Gambar 3.37 : Rancangan Layar Form Entry Tindakan

3.7.12 Rancangan Layar Form Entry Pendaftaran Gambar 3.38 : Rancangan Layar Form Entry Pendaftaran

3.7.13 Rancangan Layar Form Cetak Kartu Status Gambar 3.39 : Rancangan Layar Form Cetak Kartu Status

3.7.14 Rancangan Layar Form Entry Rekam Tindakan Gambar 3.40 : Rancangan Layar Form Entry Rekam Tindakan

3.7.15 Rancangan Layar Form Entry Rekam Terapi Gambar 3.41 : Rancangan Layar Form Entry Rekam Terapi

3.7.16 Rancangan Layar Form Cetak Kwitansi Gambar 3.42 : Rancangan Layar Form Cetak Kwitansi 3.7.17 Rancangan Layar Form Laporan Kunjungan Pasien Gambar 3.43 : Rancangan Layar Form Laporan Kunjungan Pasien

3.7.18 Rancangan Layar Form Laporan Pendapatan Klinik Gambar 3.44 : Rancangan Layar Form Laporan Pendapatan Klinik 3.7.19 Rancangan Layar Form Laporan History Pasien Gambar 3.45 : Rancangaan Layar Form Laporan History Pasien