LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

dokumen-dokumen yang mirip
URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D ) K O T A S E M A R A N G T A H U N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

Data Capaian Awal. Tahun 4 Tahun Dishubk Dishubk. 4 jenis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : 800 / 5601 / Sekretariat Tanggal : 02 Desember 2013

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERHUBUNGAN hal 1 dari 7

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012

Rencana Tahun Target Capaian Kinerja (output) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Belanja repeater radio komunikasi dan wi-fi 1 tahun

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014

Dokumen RUP Tahun Anggaran 2018

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 02/02/ /11/ /01/ /12/ /01/ /12/2016

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan

Profil SKPD Profil Kedudukan

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Rp ,00 APBD ( ) Rp ,00 APBD (

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG


WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

LAMPIRAN VI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

POHON KINERJA Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran. Meningkatnya prasarana dan fasilitas perhubungan Meningkatnya sarana perhubungan

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 SUMBER DANA APBD KABUPATEN, APBD PROVINSI, APBN ( DAK ) KEGIATAN PROSENTASE PROGRAM RENCANA TINGKAT

31/12/ :07 URUSAN PEMERINTAHAN PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN ORGANISASI : Nomor Tanggal. Lampiran I.

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Tugas Pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

DAFTAR KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

Transkripsi:

07. URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Program yang ada pada Urusan Wajib Perhubungan di Tahun Anggaran 2015 beserta tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Program-program Penunjang, yang meliputi: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 2. Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi : a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sarana prasarana dan fasilitas Perhubungan yang difokuskan pada ketersediaan aturan bidang perhubungan serta terpantaunya fasilitas perhubungan. b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas LLAJ yang difokuskan pada peningkatan jumlah penumpang di terminal c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Angkutan yang difokuskan pada Pelayanan angkutan umum massal (BRT), penurunan pelanggaran angkutan umum di jalan, penurunan titik parkir on street serta peningkatan titik parkir off street d. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan yang difokuskan pada meningkatnya ketersediaan prasarana penunjang BRT. e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas yang difokuskan pada ruas jalan rawan kemacetan lalu lintas. f. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika Program ini diarahkan untuk Pengembangan Komunikasi dan Informatika. Hal. 193

g. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang Program ini diarahkan untuk peningkatan pelayanan BLU UPTD TerminalMangkang terutama pelayanan BRT. B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN 1. PENDANAAN PROGRAM PENUNJANG 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9.960.000 1.000.000 10,04% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 1.274.200.000 1.060.826.780 83,25% Daya Air Dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan 52.121.000 48.960.000 93,94% Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 250.000.000 249.990.000 100,00% 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 58.250.000 58.250.000 100,00% 6 Penyediaan Barang Cetakan Dan 478.000.000 477.082.950 99,81% Penggandaan 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / 20.000.000 20.000.000 100,00% Penerangan Bangunan Kantor 8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12.000.000 12.000.000 100,00% 9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 40.000.000 29.698.500 74,25% 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi 265.000.000 263.000.000 99,25% Ke Luar Daerah 11 Penyediaan Stiker Masa Uji 552.188.000 412.538.000 74,71% 13 Belanja Jasa Penunjang Administrasi 267.096.000 241.320.000 90,35% Perkantoran JUMLAH PROGRAM 3.278.815.000 2.874.666.230 87,67% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 1.671.063.500 1.329.348.000 79,55% 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 10.000.000 10.000.000 100,00% 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1.296.500.000 1.277.808.700 98,56% 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung 680.000.000 673.769.500 99,08% Kantor 5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan 522.010.000 522.010.000 100,00% Dinas / Operasional 6 Pemeliharaan Rutin/berkala 36.000.000 36.000.000 100,00% Perlengkapan Gedung Kantor 7 Rehabilitasi Sedang/berat Gedung 50.000.000 50.000.000 100,00% Kantor JUMLAH PROGRAM 4.265.573.500 3.898.936.200 91,40% Hal. 194

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 2 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 4 Penyusunan Pelaporan Target Pendapatan 5 Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan 12.000.000 12.000.000 100,00% 12.000.000 11.500.500 95,84% 12.000.000 12.000.000 100,00% 15.000.000 14.375.000 95,83% 10.000.000 10.000.000 100,00% 6 Penyusunan Renstra Skpd 40.000.000 15.520.000 38,80% 7 Penyusunan Laporan Kinerja Jabatan 10.000.000 9.940.000 99,40% Fungsional Pkb 8 Penyusunan Buku Penjagaan 5.000.000 5.000.000 100,00% Kepegawaian Dishub Dan Kominfo 9 Penyusunan Lkpj Skpd 25.000.000 24.250.000 97,00% 10 Penyusunan Renja Skpd 12.000.000 11.900.000 99,17% 11 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara 266.000.000 250.743.000 94,26% Dan Pembantu 12 Penyusunan Rka Dan Dpa 20.000.000 19.200.000 96,00% 13 Penyusunan Laporan Akuntabilitas 12.500.000 12.140.000 97,12% Kinerja Instansi Pemerintah 14 Rapat Kerja Perhubungan, Komunikasi 45.000.000 45.000.000 100,00% Dan Informatika 15 Pemantauan/pengendalian Dan 15.500.000 14.847.000 95,79% Pelaporan Program/ Kegiatan Dinas 16 Pemantauan Dan Pengendalian Laporan 22.000.000 19.744.000 89,75% Penerimaan Pendapatan JUMLAH PROGRAM 534.000.000 488.159.500 91,42% PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN PERHUBUNGAN 1. Program Pengembangan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1 Pemantauan Traffigh Light 40.000.000 40.000.000 100,00% 2 Pemantauan / Pendataan Lalu Lintas 50.000.000 50.000.000 100,00% Dan Penumpang Kapal / Pesawat 3 Survey Inventarisasi Kapal (gt<7) Dan Survey Lokasi Kebutuhan Navigasi Pelayaran / Penerbangan 50.000.000 50.000.000 100,00% 4 Pendataan, Sosialisasi Dan Pengawasan Perijinan Bangunan Wajib Andalalin 5 Pemantauan Dan Pengawasan Pelayanan Angkutan Penumpang Umum Dan Updating Data Transport 154.900.000 154.335.400 99,64% 150.000.000 146.956.000 97,97% 6 Kajian Penataan Pelabuhan Rakyat 50.000.000 49.900.000 99,80% 7 Kajian Tarif Bus Rapit Transit (brt) 50.000.000 29.689.000 59,38% Hal. 195

8 Penyusunan Persandingan Raperda 100.000.000 44.000.000 44,00% Andalin JUMLAH PROGRAM 644.900.000 564.880.400 87,59% 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Terboyo 3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Penggaron 4 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Mangkang 5 Perawatan Dan Pemeliharaan Terminal Mangkang 6 Perawatan Dan Pemeliharaan Terminal Terboyo 7 Perawatan Dan Pemeliharaan Terminal Penggaron 709.200.000 663.942.000 93,62% 75.000.000 70.195.100 93,59% 150.000.000 148.358.000 98,91% 200.000.000 198.863.000 99,43% 373.000.000 348.604.984 93,46% 630.000.000 583.786.880 92,66% 255.000.000 231.897.455 90,94% JUMLAH PROGRAM 2.392.200.000 2.245.647.419 93,87% 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1 Kegiatan Pengendalian Disiplin Angkutan Umum Dan Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas / Angkutan Di Jalan Raya 2 Pengwasan Dan Pengendalian Lalu Lintas Diwilayah Kota Semarang Dalam Rangka Lebaran Dan Tahun Baru Dan Natal 3 Evaluasi Pelayanan Angkutan Penumpang Umum 4 Survey Potensi Parkir Halaman Pasar Di Kota Semarang 5 Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (akut) Dan Lomba Tertib Lalu Lintas Dan Angkutan 6 Operasi Penertiban Bus Di Lingkungan Terminal Terboyo 7 Pengawasan / Patroli Parkir Umum Sewilayah Kota Semarang Di Luar Jam Dinas 933.000.000 874.375.200 93,72% 326.000.000 322.865.000 99,04% 100.000.000 95.491.000 95,49% 65.600.000 64.754.000 98,71% 140.000.000 129.950.000 92,82% 100.000.000 98.910.000 98,91% 1.073.480.000 1.073.077.000 99,96% 8 Pengoperasian Bus Rapid Transit 35.642.463.142 32.279.496.690 90,56% 9 Updating Dan Evaluasi Data Parkir 58.760.000 57.972.000 98,66% 10 Operasi Penertiban Bus Di Terminal Mangkang 445.673.000 442.692.000 99,33% Hal. 196

11 Operasi Penertiban Bus Di Lingkungan 55.000.000 54.681.000 99,42% Terminal Penggaron 12 Pengumpulan Retribusi Parkir Di Luar 568.640.000 567.612.000 99,82% Jam Dinas 13 Penyuluhan / Pengawasan 50.000.000 50.000.000 100,00% Keselamatan Pelayaran / Ketinggian Bangunan 14 Uji Kelaikan Sarana Transportasi Guna 30.000.000 30.000.000 100,00% Keselamatan Penumpang Di Terminal Mangkang 15 Uji Kelaikan Sarana Transportasi Guna 30.000.000 28.790.000 95,97% Keselamatan Penumpang Di Terminal Terboyo 16 Uji Kelaikan Sarana Transportasi Guna 25.000.000 24.274.000 97,10% Keselamatan Penumpang Di Terminal Penggaron 17 Fasilitasi Shuttle Bus 1.559.972.000 1.480.628.000 94,91% JUMLAH PROGRAM 41.203.588.142 37.675.567.890 91,44% 4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan 1 Fasilitasi Brt 3.504.330.000 2.777.451.000 79,26% 2 Pengadaan Unit Brt Kota Semarang 5.000.000.000 4.865.756.000 97,32% JUMLAH PROGRAM 8.504.330.000 7.643.207.000 89,87% 5. Program Peningkatan Pengamanan Lalu Lintas 1 Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas 400.000.000 398.663.400 99,67% 2 Pengadaan Marka Jalan 550.000.000 548.964.000 99,81% 3 Pengadaan Pagar Pengaman Jalan 70.000.000 68.516.000 97,88% 4 Pengadaan Dan Pemasangan Lampu 396.500.000 395.160.000 99,66% Flashing 5 Pemeliharaan Lampu Flashing 50.000.000 48.830.000 97,66% 6 Penggantian Dan Pemasangan Cotroller 100.000.000 99.558.000 99,56% Micro Processor 12 Phase 7 Perbaikan/ Penyempurnaan Traffic 399.800.000 399.040.000 99,81% Light 8 Pengecatan Traffic Light 40.000.000 38.570.000 96,43% 9 Pengadaan Cone Down Timer 100.000.000 99.246.000 99,25% 10 Perawatan Fungsi Controller Dan 584.000.000 548.545.000 93,93% Jaringan Tl 11 Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas 98.000.000 96.887.000 98,86% 12 Pengadaan Dan Pemasangan Rppj 300.000.000 299.517.000 99,84% 13 Pengadaan Dan Pemasangan Apill 200.000.000 199.150.000 99,58% 14 Pengadaan Median Jalan Portable 160.000.000 158.026.000 98,77% 15 Pengamanan Pejabat Negara Dan 325.000.000 323.190.000 99,44% Peringatan Hari Besar 16 Penggantian Papan Nama Jalan 220.000.000 218.277.500 99,22% 17 Fasilitasi Car Free Day 450.000.000 437.412.000 97,20% Hal. 197

18 Pengoperasian ATCS 1.270.000.000 1.143.438.406 90,03% 19 Optimalisasi Jembatan Penyeberangan 50.000.000 49.508.000 99,02% Orang (jpo) JUMLAH PROGRAM 5.763.300.000 5.570.498.306 96,65% 6. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika 1 Pembinaan Jaringan Komunikasi Dan Informatika (pemyuluhan Wartel, Warnet Dan Jastip) 2 Kajian Dan Pengembangan Sistem Informasi 130.000.000 104.089.820 80,07% 100.000.000 87.795.954 87,80% 3 Pengendalian Tower Bersama 220.000.000 119.030.700 54,10% 4 Fasilitasi Pengujian Kendaraan 660.000.000 639.434.500 96,88% Bermotor JUMLAH PROGRAM 1.110.000.000 950.350.974 85,62% 7. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang 1 Peningkatan Pelayanan Uptd Terminal Mangkang BLU 24.799.494.318 22.853.783.693 92,15% JUMLAH PROGRAM 24.799.494.318 22.853.783.693 92,15% 2. HASIL YANG DICAPAI Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Perhubungan Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat dari pelaksanaan program sebagai berikut : 1) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Pelaksanaan kualitas manajemen transportasi melalui: a. Pengoperasian ATCS (Area Traffic Control System) pada 13 persimpangan pada tahun 2014 telah bertambah 9 persimpangan pada tahun 2015 sehingga secara keseluruhan jumlah persimpangan yang dilengkapi dengan ATCS berjumlah 22 simpang yang dikendalikan dari CC Room ATCS. Masyarakat juga dapat mengakses pantauan lalu lintas di persimpangan yang dilengkapi dengan ATCS secara live menggunakan android dengan mengunduh aplikasi ATCS Lalin Semarang di play store; Hal. 198

b. Untuk perencanaan pengembangan prasarana dan manajemen lalu lintas di tahun-tahun mendatang, pada tahun 2015 telah disusun : - DED Terminal Cangkiran - DED Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor - FS Pelabuhan Rakyat - FS Terminal Barang - Kajian Tarif BRT - Suvey Potensi Parkir Halaman Pasar - FS BRT Koridor V dan VI 2) Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ, ditunjukkan dengan indikator kinerja pada tabel sebagai berikut : TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 Meningkatnya jumlah penumpang di terminal (RPJMD) 2 Ketersediaan terminal dan sub terminal - Jumlah terminal - Jumlah sub terminal 3 Pelayanan angkutan di terminal dan sub terminal - Jumlah angkutan yang keluar masuk - Jumlah penumpang 4 Persentase terminal dan sub terminal yang memiliki sarana dan prasarana fasilitas umum yang lengkap dan dalam kondisi yang baik (toilet, tempat ibadah, ruang tunggu, pelayanan kesehatan, tempat sampah) 5 Jumlah terminal/ sub yang diperbaiki TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN 2015 penumpang 4.259.190 4.085.195 5.208.385 terminal Rit 5 0 Orang 4.259.190 4.085.195 5.208.385 % 100 100 100 5 0 334.773 5 0 391.013 terminal 3 3 4 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Tahun 2015 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa penumpang di terminal meningkat dari tahun 2014 adalah sebanyak 4.085.195 meningkat menjadi 5.208.385 ditahun 2015. Kemudian untuk ketersediaan terminal yang mendukung transportasi adalah sejumlah 5 terminal dengan jumlah terminal/ sub yang diperbaiki ditahun 2014 yaitu sebanyak 3 terminal dan ditahun 2015 meningkat menjadi 4 terminal. Pelayanan angkutan di terminal dan sub terminal, jumlah angkutan yang keluar Hal. 199

masuk meningkat dari tahun 2014 yaitu sebanyak 334.773 rit ditahun 2015 menjadi 391.013 rit. Pelayanan di terminal yang ada telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kapasitas dan fasilitas yang ada, adapun jumlah penumpang sampai dengan saat ini telah memenuhi target. Jumlah penumpang mengalami peningkatan dari tahun 2014 yaitu sebanyak 4.085.195 meningkat ditahun 2015 menjadi 5.208.385 melebihi target tahun 2015 yait sebesar 4.259.190. disamping itu, persentase terminal dan sub terminal yang memiliki sarana dan prasarana fasilitas umum yang lengkap dan dalam kondisi yang baik (toilet, tempat ibadah, ruang tunggu, pelayanan kesehatan, tempat sampah) baik ditahun 2014 maupun ditahun 2015 adalah sebanyak 100%. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ, ditunjukkan dengan indikator pelayanan angkutan di terminal Terboyo, Mangkang dan Penggaron, dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pelayanan angkutan di terminal Terboyo mengalami peningkatan rit sebesar 17.757 rit (10%) yang mana pada tahun 2014 sebesar 175.856 rit menjadi 193.613 rit pada tahun 2015. Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 455.927 orang (25%) dari 1.328.942 orang pada tahun 2014 menjadi 1.784.869 orang pada tahun 2015. b. Pelayanan angkutan di terminal Mangkang mengalami peningkatan sebesar 1.618 rit (1%) yang mana pada tahun 2014 sebesar 149.427 rit menjadi 151.045 rit pada tahun 2015. Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 344.754 orang (14%) dimana pada tahun 2014 sebesar 2.079.464 orang menjadi 2.424.218 orang pada tahun 2015. c. Pelayanan angkutan di terminal Penggaron mengalami peningkatan rit sebesar 6.387 rit (18.9%) dimana pada tahun 2014 sebesar 33.765 rit menjadi 40.152 rit pada tahun 2015. Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 213.421 orang (31.5%) dimana pada tahun 2014 sebanyak 676.789 orang menjadi 981.210 orang pada tahun 2015. 3) Program peningkatan pelayanan angkutan, dengan kegiatan antara lain; a. Program peningkatan pelayanan angkutan dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja, yaitu salah satunya jumlah penumpang angkutan umum BRT di tahun 2014 yaitu sebnayak 5.821.623 orang meningkat ditahun 2015 menjadi 8.023.869 orang. Hal. 200

b. Jumlah halte/ pemberhentian bagi transportasi massal per trayek ditahun 2014 adalahs ebanyak 186 halte meningkat menjadi 232 halte ditahun 2015. c. Pelayanan angkutan penumpang umum masal BRT mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 telah dioperasikan 4 koridor BRT yaitu Koridor I Mangkang Penggaron, koridor II Terboyo Sisemut, Koridor III Pelabuhan Jl. Sultan Agung Jl. Imam Bonjol Pelabuhan dan Koridor IV Cangkiran Bandaran A. Yani. Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 37.8%. Penambahan shelter menjadi 232 shelter (permanen dan portable) dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan dan persiapan pelincuran BRT Koridor V dan VI di tahun 2016.Pelayanan BRT telah mencakup 14 dari 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang. 2 kecamatan terisa akan dilayani BRT Koridor V dan VI yang akan dioperasikan di tahun 2016. d. Pelayanan parkir pada tahun 2015 telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu menurunnya titik parkir on street dan meningkatnya lokasi parkir off street guna mendukung kelancaran transportasi. DATA TITIK PARKIR TAHUN 2015 URAIAN SAT Tahun 2014 Tahun 2015 Jumlah titik lokasi parkir - Parkir tepi jalan umum (on street) Titik 1089 1127 - Parkir khusus (off street) Titik 203 212 - Jumlah juru parkir Orang 1089 1127 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015 Pengelolaan perparkiran, dalam tahun 2015 dikelola parkir tepi jalan umum (on street) mengalami peningkatan sebanyak 38 titik (3%) dimana pada tahun 2014 sebanyak 1089 titik menjadi 1127 titik pada tahun 2015, sedangkan untuk parkir di tempat parkir (off street) tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak 9 titik (4%) dimana pada tahun 2014 sebanyak 203 titik menjadi 212 titik pada tahun 2015. e. Data moda transportasi di Kota Semarang tahun 2015 yang dipakai sebagai sarana angkutan umum dapat dilihat pada tabel berikut ini: JUMLAH MODA TRANSPORTASI DI KOTA SEMARANG TAHUN 2015 JENIS ANGKUTAN TAHUN 2014 TAHUN 2015 1 Taxi a. Jumlah perusahaan 8 8 b. Jumlah armada 1654 2050 2 Angkutan Umum dalam trayek a. Jumlah trayek Utama 38 33 Cabang 13 13 Ranting 32 32 Hal. 201

JENIS ANGKUTAN TAHUN 2014 TAHUN 2015 b. Jumlah armada Utama 783 783 Cabang 1485 1558 Ranting 888 888 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang,Tahun 2015 4) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan kegiatan antara lain: TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 Tingkat ketersediaan pemberhentian akhir angkutan penumpang umum (RPJMD) 2 Tingkat ketersediaan prasarana penunjang BRT (shelter) (RPJMD) TARGET TAHUN 2015 CAPAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015 lokasi 7 7 7 % 100 100 100 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Tahun 2015 a. Tempat pemberhentian angkutan penumpang umum ditahun 2015 yaitu ada di lokasi : Sendowo, Plamongan Indah, Banjardowo, Meteseh, Gunungpati, Gedawang dan Pelabuhan Tanjung Mas; b. Pelayanan angkutan penumpang umum masal BRT mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 telah dioperasikan 4 koridor BRT yaitu: - Koridor I Mangkang Penggaron - koridor II Terboyo Sisemut - Koridor III Pelabuhan Jl. Sultan Agung Jl. Imam Bonjol Pelabuhandan - Koridor IV Cangkiran Bandaran A. Yani 5) Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas, dapat dilihat beberapa indikator kinerja yait slaah satunya adalah tingkat ruas jalan kemacetan lalu lintas (RPJMD) ditahun 2014 adalahs ebesar 11% turun ditahun 2015 menjadi 9%. Kemudian selain itu terdapat indikator kinerja menurunnya jumlah kecelakaan, dimana jumlah meninggal dunia pada tahun 2014 yaitu sebanyak 88 orang ditahun 2015 sebanyak 237 orang, kemudian jumlah yang luka berat ditahun 2014 sebanayk 90 orang pada tahun 2015 turun menjadi 11 orang dan jumlah yang luka ringan ditahun 2014 adalahs ebanyak 970 orang turun menjadi 951 ditahun 2015. Hal. 202

Selain indikator kinerja yang disebutkan diatas, program peningkatan dan pengamanan lalu lintas juga memiliki indikator lainnya berupa ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas sesuai yang digambarkan pada tabel dibawah ini: TABEL SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI TAHUN 2015 Ketersediaan sarana dan prasarana lalulintas Satuan Tahun Tahun 2014 2015 - Jumlah rambu lalulintas terpasang Unit 278 351 - Panjang marka jalan M2 1.169 2.956 - APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas) Unit 3 1 - Jumlah penunjuk jalan Unit 37 40 - ATCS Unit 13 22 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015 Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Rambu lalu lintas, sampai dengan tahun 2014 terpasang sebanyak 278 buah menjadi 331 buah pada tahun 2015.; b. Pembuatan Marka Jalan, sampai dengan tahun 2014 terpasang sebanyak 1.169 m 2 menjadi 2.956 m 2 pada tahun 2015; c. Jumlah APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas) sampai pada tahun 2014 sebanyak 3 unit, ditahun 2015 menjadi 1 unit; d. Jumlah penunjuk jalan sampai dengan tahun 2014 sebanayk 37 unit menjadi 40 unit pada tahun 2015; e. ATCS sampai dengan tahun 2014 sebanyak 13 unit menjadi 22 unit pada tahun 2015; Dalam hal kondisi jalan kaitannya dengan kemacetan lalu lintas, tabel di bawah ini menjelaskan titik lokasi rawan kemacetan di Kota Semarang: TABEL TITIK LOKASI YANG RAWAN KEMACETAN PADA SAAT JAM-JAM SIBUK (06.20-07.30 dan 15.15-17.45) LOKASI PanjangAntrian PanjangAntrian 2014 2015 Keterangan 1 Kalibanteng + 50 m + 50 m 2 Jatingaleh + 200 m + 200 m 3 Majapahit + 200 m + 200 m 4 Karyadi Kaligarang + 150 m + 100 m 5 Gajahmada Kampungkali + 50 m + 50 m 6 Undip Tembalang + 100 m + 100 m 7 JalanPemuda + 50 m + 50 m 8 Sukun-Banyumanik + 125 m + 100 m 9 Pudakpayung / + 50 m + 50 m PasarBuahBanyumanik 10 Sukarno Hatta Tlogosari + 50 m + 50 m Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015 6) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor pada tahun 2015 mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang diuji sebesar 1.088 kendaraan (1.1%), Hal. 203

dimana pada tahun 2014 kendaraan yang diuji sebesar 91.573 kendaraan menjadi 92.661 kendaraan pada tahun 2015. Sejak tahun 2015 telah dibuka pelayanan drive thru yang bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor. 7) Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang Dalam pengelolaan BRT pada tahun 2015 telah mengalami peningkatan dimana tahun 2014 jumlah penumpang BRT sebesar 5.821.623 orang kemudian pada tahun 2015 jumlah penumpang menjadi sebesar 8.023.869 orang. Untuk jumlah pendapatan mengalami peningkatan dimana pada tahun 2014 sebesar Rp. 16.404.018.000,- mengalami peningkatan di tahun 2015 menjadi Rp 22.853.116.500,- C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Perhubungan yaitu: 1. Masih banyaknya kebutuhan warga masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. 2. Masih perlunya pengembangan rekayasa lalu lintas khususnya pada pengembangan kinerja traffic light. 3. Masih kurangnya prasarana kelengkapan jalan (rambu, marka, dan lain-lain). 4. Kurang optimalnya penarikan retribusi parkir tepi jalan umum. D. SOLUSI Solusi untuk mengatasi permasalahan UrusanPerhubungan yaitu: 1. Pengoperasian BRT koridor V dan VI. 2. Pengembangan ATCS. 3. Pengadaan prasarana kelengkapan jalan. 4. Perencanaan penarikan retribusi parkir tepi jalan umum dengan sistem parkir meter. E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana yang merupakan penghargaan dibidang tertib lalu lintas dan angkutan tingkat nasional untuk kategori Kota Metropolitan lima tahun berturut-turut. (Keputusan Menteri Perhubungan No : KP 402 Tahun 2015 tentang Penetapan Kota / Kabupaten dan Provinsi sebagai Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2015). Hal. 204