Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

dokumen-dokumen yang mirip
INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I P E N D A H U L U A N

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENJA INSPEKTORAT 2013

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAKIP INSPEKTORAT KAB. BEKASI

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

RENCANA KERJA (RENJA)

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

I N S P E K T O R A T

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342)

PROFIL INSPEKTORAT KEBUMEN

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Transkripsi:

II - 1 Inspektorat Kabupaten Lingga

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 telah selesai disusun dan dapat disajikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif ataupun bisa diukur dari sisi efektifitas, dan efisiensi serta ekonomisnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan dasar penyusunan laporan kinerja seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap (SKPD) sehingga SKPD harus menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang didalamnya berisi mengenai target dari sasaran yang dicapai selama periode satu tahun anggaran yang merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan selain dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan perencanaan di masa yang akan datang serta dapat dijadikan II - 2

pedoman atau acuan bagi Aparatur Inspektorat Kabupaten Lingga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan bimbingan dan masukan sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan serta menunjukkan kesungguhan dan tekad untuk mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan akuntabel. Hal ini tak lain untuk mewujudkan suatu tata pemerintahan yang baik (good governance ) yang diidam-idamkan seluruh komponen masyarakat. Kami berharap laporan ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi yang objektif dan sebagai tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh Perangkat Daerah dan Masyarakat juga merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan bimbingan dan masukan sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan. Akhir kata semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 ini dapat digunakan sebagai tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja. Daik Lingga, 14 Februari 2017 INSPEKTUR KABUPATEN LINGGA SISWANDI NIP. 19640508 198703 1 018 II - 3

D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii IKHTISAR EKSEKUTIF... iv BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang...... I-1 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi... I-2 1.3 Isu Strategik Inspektorat... I-3 BAB II PERENCANAAN KINERJA..... II-1 2.1 Rencana Strategis... II-1 2.2 Indikator Kinerja Utama... II-7 2.3 Perjanjian Kinerja... II-8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...... III-1 3.1 Capaian Kinerja Oganisasi.... III-1 3.2 Realisasi Anggaran... III-6 3.2 Akuntabilitas Keuangan... III-9 BAB IV PENUTUP..... IV-1 LAMPIRAN 1 : Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2 : Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) DOKUMEN DOKUMEN PENDUKUNG YANG MENJADI SATU BAGIAN DALAM LAPORAN INI 1 : Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 2 : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 3 : Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 4 : Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Perubahan 5 : Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 6 : Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2016 II - 4

II - 5 Inspektorat Kabupaten Lingga

Inspektorat Kabupaten Lingga adalah Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan, yang tugas pokoknya melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah di Bidang Pengawasan, terutama mengenai perumusan kebijakan teknis dan pelayanan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan dan Pembinaan. Eksistensi dari institusi Inspektorat sesuai Visinya adalah mewujudkan Lembaga Pengawasan Daerah yang kredibel dan akuntabel untuk mendukung terciptanya penyelenggaraan kepemerintahan yang amanah yang diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010 2015. Dalam Tahun 2016 Inspektorat Kabupaten Lingga meneruskan sasaran yang terdapat dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010 2015 telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran yang ingin dicapai guna merealisasikan Misi Kabupaten Lingga dengan memanfaatkan dana dalam APBD Kabupaten Lingga yang dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan / Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 dengan 7 (tujuh) sasaran dan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja kegiatan melalui 25 (dua puluh lima) kegiatan. Untuk mempertahankan eksistensi kinerja Inspektorat sesuai dengan yang diharapkan tidak terlepas dari adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Lingga dalam bentuk masukan dan arahan yang berguna bagi tercapainya kinerja yang baik di Bidang Pembinaan dan Pengawasan terhadap kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tidak lepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan. Jumlah anggaran belanja yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Lingga yang dituangkan melalui Dokumen II - 6

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA -SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Inspektorat Kabupaten Lingga adalah sebesar Rp. 5.458.198.585 (terealisasi sebesar Rp. 5.179.075.862 / 94,89) yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.899.807.625 (terealisasi sebesar Rp. 2.761.458. / 95.23) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.558.390.960 (terealisasi sebesar Rp. 2.417.617.762 / 94.50) dengan capaian kinerja 94,84. Hasil capaian kinerja Tahun 2016 menunjukkan bahwa pada umumnya target yang telah ditetapkan dalam indikator kinerja sasaran sebagian besar sudah dapat direalisasikan. Dalam masa-masa mendatang, tugas pengawasan khususnya dalam hal ini pengawasan internal di daerah semakin dibutuhkan perannya dan semakin berat seiring dengan kompleksnya permasalahan yang dihadapi daerah. Oleh karena itulah Inspektorat Kabupaten Lingga selaku Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah dituntut secara terus menerus untuk mengembangkan kemampuan dan profesionalismenya agar dapat mendukung Visi dan Misi Kabupaten Lingga berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga ini memuat intisari dari implementasi kinerja Inspektorat selaku entitas pelaporan yang dibuat dalam bentuk laporan yang merupakan realisasi rencana selama tahun 2016. II - 7

1.1. Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LK jip) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LKjIP. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Inspektur selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Inspektorat sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lingga, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, akan tetapi juga II - 8

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang -undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Intruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Inspektorat Kabupaten Lingga diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 25 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Lingga, Inspektorat mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di Daerah. Dalam melaksanakan tugas II - 9

pokok tersebut Inspektorat mempunyai fungsi : 1. Perencanaan program pengawasan; 2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; 3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; 4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Inspektorat. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, Inspektorat dipimpin oleh Inspektur, yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Sekretaris dan para Inspektur Pembantu serta Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tergambar dalam Struktur Organisasi berikut : I N S P E K T U R KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN KASUBBAG KEUANGAN KASUBBAG PERENCANAAN DAN EVALUASI INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBANGUNAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBANGUNAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBANGUNAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBANGUNAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG KEMASYARAKATAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG KEMASYARAKATAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG KEMASYARAKATAN KASI PENGAWASAN PEMERINTAHAN BIDANG KEMASYARAKATAN Gambar 1. Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Lingga 1.3. Isu Strategis Inspektorat Isu Strategis yang berkaitan dengan Inspektorat Kabupaten Lingga dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya dihadapkan pada beberapa hal berikut : 1. Masih banyaknya temuan-temuan yang berindikasi TPK (Hasil II - 10

Pemeriksaan BPK RI); 2. Masih belum terbangunnya infrastruktur yang mendukung penerapan SPIP; 3. Masih kurangnya kesadaran SKPD dalam menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal; 4. Belum tertibnya pengelolaan barang milik daerah di SKPD; 5. Masih belum optimalnya SKPD dalam menerapkan SAKIP; 6. Masih banyak SKPD yang penilaian LkjIP di bawah C; 7. Belum optimalnya kompetensi SDM pada Inspektorat Kabupaten Lingga; II - 11

2.1. Rencana Strategis Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lingga adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Lingga. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lingga yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2010-2015. Penetapan jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Bupati terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lingga dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015 khususnya pada Misi ke-4 RPJMD yaitu Meningkatkan kesadaran hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang demokratis. Disamping itu pula, Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Inspektorat II - 12

Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015 dengan memperhatikan isu-isu strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Selanjutnya, Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Lingga yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja Inspektorat Kabupaten Lingga dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 2.1.1 Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Inspektorat Kabupaten Lingga. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Lingga dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang Agamis, Berbudaya, Demokratis, dan Mampu Bersaing Untuk Menuju Masyarakat Sejahtera. Visi Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015 adalah : Terwujudnya Pengawasan Internal yang profesional guna mendukung terciptanya aparatur yang bersih dan bebas dari KKN. 2.1.2 Misi II - 13

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015 tersebut di atas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Menguatkan kelembagaan pengawasan 2. Meningkatkan peran pengawasan 3. Mendorong ketaatan dan akuntabilitas aparatur 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Inspektorat Kabupaten Lingga, yaitu: 1. Meningkatkan jasa pelayanan administrasi perkantoran yang berkelanjutan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pengawasan 3. Mewujudkan aparatur Inspektorat yang kompeten dan profesionalisme 4. Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bebas dari KKN 5. Mewujudkan aparatur yang akuntabel dan taat terhadap aturan Selanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal yang ingin dicapai selama periode perencanaan, maka Inspektorat Kabupaten Lingga merumuskan tujuan, sasaran dan indikator kinerja sebagai berikut : 1. Meningkatkan jasa pelayanan administrasi perkantoran yang berkelanjutan dengan sasaran: 1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran, dengan indikator kinerjanya: Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran; II - 14

Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pengawasan dengan sasaran: 1) Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur, dengan indikator kinerjanya: Tersedianya gedung kantor yang layak huni Tersedianya kendaraan dinas/operasional yang layak pakai Tersedianya peralatan gedung kantor yang layak pakai 3. Mewujudkan aparatur Inspektorat yang kompeten dan profesionalisme, dengan sasaran: 1) Meningkatnya kinerja aparatur, dengan indikator kinerjanya: Meningkatnya ilmu pengetahuan, skil dan kemampuan aparatur Meningkatnya pengetahuan auditor Terwujudnya komunikasi antar APIP se Provinsi Kepulauan Riau 4. Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bebas dari KKN dengan sasaran: 1) Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas dari KKN, dengan indikator kinerjanya: Terpantaunya kinerja SKPD secara up to date Kasus Pengaduan Masyarakat. Kemajuan Fisik Proyek Meningkatnya kompetensi CPNS Meningkatnya opini BPK atas laporan keuangan Meningkatnya pemahaman SKPD untuk menanggapi P2HP Meningkatnya auditor yang memahami pedoman audit 2) Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan, dengan indikator kinerjanya: II - 15

Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan APIP dan BPK Terupdatenya data TLHP SKPD 5. Mewujudkan aparatur yang akuntabel dan taat terhadap aturan, dengan sasaran: 1) Meningkatnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tersedianya LAKIP Kabupaten tepat waktu Tersedianya LAKIP Inspektorat Tersedianya hasil evaluasi kinerja. Meningkatnya SKPD yang memahami dan menyusun Renstra sesuai peraturan Meningkatnya SKPD yang memahami dan menyusun LAKIP sesuai peraturan Meningkatnya SKPD yang memahami dan menyusun IKU sesuai peraturan 2) Mewujudkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terwujudnya SPIP 3) Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih Meningkatnya pemahaman SKPD atas konsep anti KKN Terpantaunya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P Terlaksananya kormonev pelaksanaan percepatan pemberantasan korupsi Terlaksananya pemantauan TPTGR Terlaksananya koordinasi dan konsultasi pengawasan dengan APIP dan instansi terkait Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih II - 16

strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Inspektorat Kabupaten Lingga mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan -kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. 2.2. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Untuk Tahun 2016, Inspektorat Kabupaten Lingga menetapkan Indikator Kinerja Utama dari beberapa sasaran dan indikator sasaran berdasarkan Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015 sebagaimana Tabel 2.2.1 dan Indikator kinerja kegiatan Tabel 2.2.2 berikut ini : II - 17

Tabel 2.2.1 Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Lingga NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN / CAPAIA N (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran 2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Tersedianya gedung kantor yang layak huni Tesedianya kendaraan dinas/operasional yang layak pakai Tersedianya peralatan gedung kantor yang layak pakai 3 Meningkatnya kinerja aparatur Meningkatnya ilmu pengetahuan, skill dan kemampuan aparatur 4 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN 5 Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan 6 Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 7 Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih Terpantaunya kinerja SKPD/Desa secara up to date Terpantaunya permasalahan lambatnya tindak lanjut hasil pengawasan (TLHP) SKPD Meningkatnya penyelesaian data TLHP APIP dan BPK Tersedianya LAKIP Inspektorat Tersedianya hasil evaluasi kinerja Meningkatnya Pemahaman SKPD atas konsep anti KKN Terpantaunya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P Terlaksananya kormonev pelaksanaan percepatan pemberantasan korupsi Terlaksananya pemantauan TPTGR Terlaksananya koordinasi dan konsultasi pengawasan dengan APFP dan Instansi Terkait II - 18

NO Tabel 2.2.2 Indikator Kinerja Kegiatan Inspektorat Kabupaten Lingga SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUA N (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran 2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur 3 Terwujudnya laporan capaian dan realisasi kinerja SKPD 4 Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan Tersedianya kelengkapan surat menyurat Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tersedianya jasa kebersihan kantor Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis kegiatan Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Lakip Inspektorat Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan Bulan Bulan Bulan Laporan II - 19

NO SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUA N (1) (2) (3) (4) 5 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN 6 Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah 7 Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD Tersedianya laporan hasil pemeriksaan reguler Tersedianya laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi pemerintah kabupaten lingga Tersedianya laporan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P Terlaksananya pemantauan TPTGR Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan 2.3. Perjanjian Kinerja 2016 Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Penyusunan Penetapan Kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 mengacu pada dokumen Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2010-2015, Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016. Inspektorat Kabupaten Lingga telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut: II - 20

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 No. Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target Program/Kegiatan Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meningkatkan 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 758.035.960 pelayanan 1. Tersedianya jasa surat menyurat 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.600.000 administrasi 2. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air 15.500.000 perkantoran air dan listrik dan Listrik 3. Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 27..000 4. Tersedianya jasa kebersihan kantor 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 37.240.000 5. Tersedianya alat tulis kantor 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 48.877.000 6. Tersedianya barang cetakan dan 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 26.000.000 penggandaan 7. Tersedianya komponen instalasi listrik / 7. Penyediaan Komponen Instalasi 5.000.000 penerangan bangunan kantor Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 14.000.000 perundang-undangan Perundang-Undangan 9. Tersedianya makanan dan minuman harian 9. Penyediaan Makanan dan Minuman 40.000.000 pegawai, rapat dan tamu 10. Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi 10. Rapat-Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 269.002.600 ke luar daerah ke Luar Daerah 11. Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi 11. Rapat-Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 186.680.000 ke dalam daerah ke Dalam Daerah 12. Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis kegiatan 12. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Kegiatan Perkantoran 86.036.360 2 Terpenuhinya sarana dan 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 97.760.000

No. Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target Program/Kegiatan Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) prasarana aparatur Tersedianya peralatan gedung kantor 1. Pengadaan peralatan gedung kantor (Hutang 57.260.000 1. representatif, nyaman dan aman Tahun 2015) 2. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12 bulan 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 10.000.000 3. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas 12 bulan 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 20.500.000 4. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 12 bulan 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 10.000.000 3 Terwujudnya laporan capaian dan realisasi kinerja SKPD 1. Jumlah laporan kegiatan penyusunan perencanaan, evaluasi, monitoring dan pelaporan program dan kegiatan 3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Lap 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.000.000.000.000 4 Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan 1. Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 4. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Pemerintah 1. Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 346.932.000 109.264.000 2. Terupdatenya data TLHP SKPD 2. Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 237.668.000 5 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN 1. Tersedianya laporan hasil pemeriksaan reguler 28 laporan 5. Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal 1. Pelaksanaan Pengawasan/Pemeriksaan Internal Secara Berkala 769.000.000 769.000.000 6 Meningkatnya akuntabilitas pembangunan 6. Pembinaan dan Pengawasan Serta Peningkatan Akuntabilitas Pembangunan Daerah 257.456.000

No. Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target Program/Kegiatan Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) daerah 1. Tersedianya laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah 1 Laporan 1. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lingga 95.528.000 2. Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi pemerintah kab. lingga 1 Laporan 2. Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga 55.088.000 3. Tersedianya laporan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD 1 Laporan 3. Reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD 106.840.000 7. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur 104.364.000 7 Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih 4. Tersedianya hasil evaluasi LAKIP SKPD 1 Laporan 1. Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 2. Terlaksananya pemantauan TPTGR 1 Laporan 1. Evaluasi dan Pembinaan LAKIP SKPD 104.364.000 8. Pembentukan Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik dan Bersih 124.843.000 1. Pengelolaan LHKPN dan LP2P 53.820.000 2. Pemantauan TPTGR (Majelis TPTGR) 71.023.000 Jumlah 2.558.390.960

Inspektorat Kabupaten Lingga selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berkinerja melalui penyajian Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2010-2015 maupun Renja Tahun 2016. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. 3.1. Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran strategis diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Inspektorat Kabupaten Lingga tahun 2016 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran 2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur 3 Meningkatnya Kinerja Aparatur 4 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN 5 Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan 6 Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah 7 Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih 1 Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran 2 Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor 1 Tersedianya gedung kantor yang layak huni 2 Tesedianya kendaraan dinas/operasional yang layak pakai 3 Tersedianya peralatan gedung kantor yang layak pakai 1 Meningkatnya ilmu penetahuan, skill dan kemampuan aparatur 20 0 0 1 Terpantaunya kinerja SKPD/Desa secara up to date 87 71 83 1 Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 2 Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 1 Tersedianya Lakip Inspektorat 2 Tersedianya hasil evaluasi Kinerja 1 Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 2 Terlaksananya pemantauan TPTGR

Tabel 3.1.2 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran 2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur 3 Terwujudnya laporan capaian dan realisasi kinerja SKPD 4 Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan 5 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN 6 Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah 1 Tersedianya jasa surat menyurat 2 Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional 4 Tersedianya jasa kebersihan kantor 5 Tersedianya alat tulis kantor 6 Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 7 Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 8 Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9 Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu 10 Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11 Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 12 Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis kegiatan 1 Terlaksananya pemeliharaan 12 bulan 12 bulan rutin/berkala gedung kantor 2 Terlaksananya pemeliharaan 12 bulan 12 bulan rutin/berkala kendaraan dinas 3 Terlaksananya pemeliharaan 12 bulan 12 bulan rutin/berkala peralatan gedung kantor 1 Jumlah laporan kegiatan 1 Lap 1 Lap penyusunan perencanaan, evaluasi, monitoring dan pelaporan program dan kegiatan 1 Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 2 Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 1 Tersedianya laporan hasil 28 20 71 pemeriksaan reguler laporan laporan 1 Tersedianya laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah 1 Laporan 1 Laporan

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 7 Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih 2 Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi pemerintah kab. lingga 3 Tersedianya laporan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD 4 Tersedianya hasil evaluasi LAKIP SKPD 1 Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 2 Terlaksananya pemantauan TPTGR 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan - 0 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja maka dilakukan analisis capaian kinerja dari setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dengan cara sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2016 berdasarkan tugas pengawasan yang sesuai dengan amanat peraturan dan perundang-undangan; Sasaran Indikator Kegiatan Target Realisasi Capaian Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan (2) (3) (4) (5) (6) Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah 1 Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 2 Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 1 Tersedianya laporan hasil pemeriksaan reguler 1 Tersedianya laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah 2 Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi pemerintah kab. Lingga 3 Tersedianya laporan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD 4 Tersedianya hasil evaluasi LAKIP SKPD 28 laporan 20 laporan 71 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan - 0 1 Laporan 1 Laporan

Sasaran Indikator Kegiatan Target Realisasi Capaian (2) (3) (4) (5) (6) Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih 1 Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 2 Terlaksananya pemantauan TPTGR 1 Laporan 1 Laporan 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2016 dengan tahun 2011-2015 berdasarkan tugas pengawasan yang sesuai dengan amanat peraturan dan perundang-undangan; 2016 2011-2015 Bertambah SASARAN INDIKATOR KEGIATAN C C C R R R () () () 1 2 5 6 7 8 7 8 Meningkatnya tindak 1. Meningkatnya 66 70 34 30 lanjut hasil pengawasan penyelesaian data tindak lanjut hasil pengawasan 2. Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 69 69 31 31 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih 1. Tersedianya laporan hasil pemeriksaan regular 1. Terlaksananya Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2. Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi pemerintah kab. Lingga 3. Terlaksananya Reviu RKA-SKPD DAN RKA- PPKD TA 2016 4. Tersedianya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP SKPD 1. Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 2. Terlaksananya pemantauan TPTGR 20 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 71 142 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 0 0 1 Laporan 1 Laporan 5 Laporan 20 Laporan 1 Laporan 5 Laporan 15 20 20 0 0 1 Laporan 0 0 1 Laporan 5 Laporan 80 1 Laporan 20 20

3. Membandingkan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka menengah pada Renstra Inspektorat Kabupaten Lingga 2010 2015 berdasarkan tugas pengawasan yang sesuai dengan amanat peraturan dan perundang-undangan; Sasaran Meningkatnya tindak lanjut hasil pengawasan Indikator Kegiatan Realisasi 2016 Target Renstra 2010-2015 (2) (3) (5) (6) Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang bebas KKN Meningkatnya akuntabilitas pembangunan daerah Terwujudnya pembentukan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih Naik 1 Meningkatnya penyelesaian data tindak lanjut hasil 75 25 pengawasan 2 Terpantaunya permasalahan lambatnya TLHP SKPD 80 20 1 Tersedianya laporan hasil pemeriksaan reguler 20 laporan 135 Laporan 15 1 Tersedianya laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah 1 Laporan 5 Laporan 20 2 Tersedianya laporan hasil reviu laporan kinerja instansi 1 Laporan 5 Laporan 20 pemerintah kab. Lingga 3 Tersedianya laporan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD - 1 Laporan 0 4 Tersedianya hasil evaluasi LAKIP SKPD 1 Laporan 5 Laporan 20 1 Meningkatnya jumlah PNS wajib LHKPN dan LP2P 80 20 2 Terlaksananya pemantauan TPTGR 1 Laporan 5 Laporan 20 4. Menganalisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan. Keberhasilan pencapaian kinerja dilaksanakan dengan mengambil kebijakan untuk melakukan pengawasan secara selektif. Tidak tercapainya kinerja pada beberapa kegiatan disebabkan luasnya lingkup pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Inspektorat sementara jumlah tenaga yang ada belum memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan defisit anggaran akibatnya tidak semua SKPD, Desa dan Sekolah dapat di audit di tahun 2016. 5. Menganalisis atas efisiensi penggunaan sumber daya yaitu dengan mengoptimalkan anggaran dan sumber daya yang ada untuk

memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana serta peningkatan kinerja sesuai skala prioritas; 6. Menganalisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu dengan memanfaatkan waktu bagi aparat pengawas yang terbatas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional Auditor maupun pendidikan dan pelatihan subtantif lainnya baik yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan maupun yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Lingga. 3.2 Realisasi Anggaran Dalam Tahun Anggaran 2016 Inspektorat Kabupaten Lingga mendapat Alokasi Dana Belanja sebesar Rp. 5.458.198.585 (terealisasi sebesar Rp. 5.179.075.862 / 94,89) yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.899.807.625 (terealisasi sebesar Rp. 2.761.458. / 95,23) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.558.390.960 (terealisasi sebesar Rp. 2.417.617.762 / 94,50) yang bersumber dari APBD Kabupaten Lingga. Dana ini diperuntukkan untuk membiayai pelaksanaan kinerja atau kegiatan yang telah diprogramkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Tahun 201 6 untuk kemudian ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Inspektorat Kabupaten Lingga dan terealisasi sebesar Rp. 5.179.075.862 (94,89) dengan rincian pada Tabel 3.2 Realisasi Anggaran Tahun 2016 sebagai berikut: TABEL 3.2 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 JUMLAH (Rp) URAIAN ANGGARAN REALISASI SPJ LEBIH/KURANG 1 2 3 4 5 BELANJA 5.458.198.585 5.179.075.862 279.122.723 Belanja Tidak Langsung 2.899.807.625 2.761.458. 138.349.525 94,89 95,23

JUMLAH (Rp) URAIAN ANGGARAN REALISASI SPJ LEBIH/KURANG 1 2 3 4 5 Belanja Pegawai 2.899.807.625 2.761.458. 138.349.525 Belanja Langsung 2.558.390.960 2.417.617.762 140.773.198 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 758.035.960 743.018.589 15.017.371 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.600.000 2.598.000 2.000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional 15.500.000 11.888.402 3.611.598 27..000 16.743.800 10.356.200 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 37.240.000 36.980.000 260.000 95,23 94,50 98,02 99,92 76,70 61,79 99,30 Penyediaan Alat Tulis Kantor 48.877.000 48.876.000 1.000,0 0 Penyediaan Barang Cetakan dan 26.000.000 25.486.000 514.000 Penggandaan 98,02 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5.000.000 5.000.000 -,0 0 14.000.000 13.935.000 65.000 Penyediaan Makanan dan Minuman 40.000.000 39.841.000 159.000 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Rapat-Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi ke Dalam Daerah Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Kegiatan Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Hutang 2015) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 99,54 99,60 269.002.600 268.991.527 11.073,0 0 186.680.000 186.642.500 37.500 99,98 86.036.360 86.036.360 -,0 0 97.760.000 97.760.000 -,0 0 57.260.000 57.260.000 -,0 0 10.000.000 10.000.000 -,0 0 20.500.000 20.500.000 -,0

Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor URAIAN JUMLAH (Rp) ANGGARAN REALISASI SPJ LEBIH/KURANG 1 2 3 4 5 0 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Perencanaan,Evaluasi,Monitoring, dan Pelaporan Program Kegiatan Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Pemerintah Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Operasi Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan SKPD se Kab.Lingga Program Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal Pelaksanaan Pengawasan / Pemeriksaan Internal Secara Berkala Program Pembinaan dan Pengawasan serta Peningkatan Akuntabilitas Pembangunan Daerah Review Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lingga Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga 10.000.000 10.000.000 -,0 0.000.000 98.197.500 1.802.500.000.000 98.197.500 1.802.500 346.932.000 326.215.000 20.717.000 109.264.000 89.997.500 19.266.500 237.668.000 236.217.500 1.450.500 769.000.000 765.697.950 3.302.050 769.000.000 765.697.950 3.302.050 257.456.000 161.638.800 95.817.200 95.528.000 94.695.000 833.000 55.088.000 54.657.800 430.200 Review RKA -SKPD dan RKA-PPKD 106.840.000 12.286.000 94.554.000 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Evaluasi dan Pembinaan LAKIP SKPD Program Pembentukan Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik dan Bersih 104.364.000 102.274.000 2.090.000 104.364.000 102.274.000 2.090.000 124.843.000 122.815.923 2.027.077 Pengelolaan LHKPN dan LP2P 53.820.000 53.560.923 259.077 Pemantauan TP-TGR (Majelis TPTGR) 71.023.000 69.255.000 1.768.000 98,20 98,20 94,03 82,37 99,39 99,57 99,57 62,78 99,13 99,22 11,50 98,00 98,00 98,38 99,52 97,51

3.3. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2016 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Lingga, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga. Total Anggaran Inspektorat Kabupaten Lingga adalah sebesar Rp. 5.458.198.585,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 5.179.075.862,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 94,89, dengan demikian dapat terdapat silpa sebesar Rp. 279.122.723,00. Hal ini merupakan penghematan penggunaan anggaran.

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 disusun sebagai wujud dukungan sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan tugas aparat pengawasan dalam kurun waktu 1 tahun sehingga tercapai efektifitas pelaksanaan kegiatan Pengawasan maka berdasarkan penjelasan pada bab bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan umum atas capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga tahun 2016 dari keseluruhan sasaran baik program/kegiatan dengan capaian kinerja 94,84 dan anggaran yang terealisasi sebesar Rp. 5.179.075.862 serta mengoptimalkan keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana yang mendukung operasional pengawasan, sumber daya aparatur pengawasan yang ada walaupun tidak sebanding dengan lingkup pengawasan dan belum memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas di bidang pengawasan. Dalam upaya mewujudkan sasaran dan kegiatan yang belum dicapai, maka untuk masa yang akan datang akan ditempuh langkah yang lebih konkrit antara lain melalui: Usulan anggaran sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 900/2900/SJ Tanggal 23 September 2008 dengan prioritas anggaran minimal 1 dari APBD untuk peningkatan pembinaan dan pengawasan yang dialokasikan untuk pelaksanaan pengawasan dan peningkatan sumber daya manusia aparatur pengawas; Pengukuran jumlah personil dan pengaturan alokasi waktu yang harus disediakan dalam setiap kegiatan; Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Inspektorat akan dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Daerah agar diadakan kegiatan pelatihan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) bagi para pegawai Inspektorat; Meningkatkan komunikasi dengan aparatur pemerintahan dan masyarakat agar lebih berpartisipasi dan memahami peran penting pembinaan dan pengawasan;

Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan harus dilakukan secara terus menerus kepada SKPD dan Desa yang belum menindaklanjuti hasil temuan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) sehingga tidak terjadi adanya sisa temuan yang belum ditindaklanjuti. Mengusulkan penetapan KUA-PPAS dilaksanakan pada semester 2 sehingga penyusunan RKA SKPD tidak dalam waktu singkat dan sesuai jadwal. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Lingga ini merupakan upaya mendorong terlaksananya tata pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good governance), mendorong tumbuhnya tata pemerintahan yang akuntabel, memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja pemerintah dan memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. ini dibuat secara berkelanjutan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian laporan kinerja ini masih memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan serta perbaikan-perbaikan yang lebih memadai, terutama dalam menganalisis kinerja organisasi, sehingga implementasi pelaporan akuntabilitas lebih baik dimasa yang akan datang. Demikianlah Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 dibuat, semoga dapat menjadi tambahan masukan dan acuan serta sebagai dasar pertanggungjawaban entitas pelaporan Inspektorat Kabupaten Lingga.

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 VISI : TERWUJUDNYA PENGAWASAN INTERNAL YANG PROFESIONAL GUNA MENDUKUNG TERCIPTANYA APARATUR YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KKN MISI : 1. MENGUATKAN KELEMBAGAAN PENGAWASAN 2. MENINGKATKAN PERAN PENGAWASAN 3. MENDORONG KETAATAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR INSTANSI : INSPEKTORAT KABUPATEN LINGGA SASARAN KEGIATAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR TARGET NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Meningkatnya - Terpenuhinya 1.1. Pelayanan 1.1.1. Penyediaan jasa palayanan kebutuhan administrasi surat menyurat 3.000.000 administrasi administrasi perkantoran perkantoran perkantoran - Tersedianya jasa surat menyurat KET - Meningkatnya efisiensi dan efektifitas kerja

1.1.2. Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000 - Tersedianya alat tulis kantor - Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran 1.1.3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 26.000.000 - Tersedianya barang cetakan dan penggandaan - Terselenggaranya barang cetakan dan penggandaan 1.1.4. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.000.000 - Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Terpenuhinya komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.1.5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 13.000.000 - Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan - Terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.1.6. Penyediaan makanan dan minuman 42.075.000 - Tersedianya Penyediaan makanan dan minuman - Terpenuhinya makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu

- Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor 1.1.7. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 40.000.000 - Tersedianya jasa penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik - Terselenggaranya penyediaan komunikasi, air, listrik dan internet 1.1.8. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 25.000.000 - Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Terlaksananya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.1.9. Penyediaan jasa kebersihan kantor 37.500.000

- Tersedianya jasa kebersihan kantor - Terciptanya kantor yang bersih dan aman 1.1.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 250.000.000 - Tersedianya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Terpenuhinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.1.11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 200.000.000 - Tersedianya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah