RPP KRIYA LOGAM III. Bahan Kajian. (materi ajar)

dokumen-dokumen yang mirip
RPP ORNAMEN II (hasil revisi)

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KRIYA LOGAM I

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

MATERI & TUGAS-TUGAS PERKULIAHAN ORNAMEN

BAHAN KAJIAN (Materi Ajar)

RPP KRIYA LOGAM II TAHUN AKADEMIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTRAK PERKULIAHAN. 1. Manfaat Matakuliah. Nama Matakuliah : Kriya Kulit II Kode Matakuliah : MKB 06203

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II

KONTRAK KULIAH I. MANFAAT PERKULIAHAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : Juli 2008 Hal

Nama Matakuliah STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN - 1

PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA PROFESI JURUSAN KRIYA

MATERI AJAR PERKULIAHAN & TUGAS-TUGAS NIRMANA I

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FESYEN DASAR PROGRAM STUDI BATIK JURUSAN KRIYA

MATERI AJAR & KONTRAK PERKULIAHAN A. MATERI AJAR & TUGAS: KRIYA KULIT I,

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) : PRAKTIK LAS OKSI-ASITELEN

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

Kontrak Perkuliahan/Pedoman Perkuliahan Mahasiswa DESAIN INTERIOR III MKB07103 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN ISI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

: Dhian Lestari H. S.Sn., M.Sn. & Putri Sekar H, S.Sn., M.A Hari Pertemuan/ Jam : Senin Tempat Pertemuan : G.3.2 D

RENCANA PEMBELAJARAN

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syafrida Eliani, 2013

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP JURUSAN KRIYA SENI TAHUN AKADEMIK 2011/2011 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN PRODUKSI KRIA KULIT. Standart Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Deskripsi Perkuliahan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B)

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATA KULIAH : Nirmana

BAB 8 PENUTUP. Bondowoso dan Jember, Jawa Timur merupakan bentuk perwujudan manusia dalam

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

PROGRAM STUDI S1 - SENI KARAWITAN PROGRAM STUDI S1 - SENI PEDALANGAN

RENCANA PEMBELAJARAN

TRANSFER NILAI PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN DI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA LOGAM

Mata Pelajaran : Desain dan Produk Kria Logam Jenjang Pendidikan : SMK

MATA KULIAH : Nirmana

RENCANA PEMBELAJARAN

METODOLOGI PENELITIAN I

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II DATA DAN ANALISA. Sumber data-data untuk menunjang studi Desain Komunikasi Visual diperoleh. 3. Pengamatan langsung / observasi

JADWAL KULIAH PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK FSRD ISI SURAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Skripsi. oleh : DHANAR WIYANTI SETYOANGGRAHENI NIM. K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SILABUS KHAT WA IMLA AR102

Kontrak Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. langsung, wawancara, studi pustaka dan pembahasan. Tentang Makna

Rencana. pekerjaan. bobot Praktek A. Identitas Matakuliah. Kode SKS Semester. : DI2212 : 2 (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain.

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

KONTRAK PERKULIAHAN (GEOMETRI)

Jurnal Imajinasi Vol XI No. 2 - Juli Jurnal Imajinasi.

: Anin Astiti, S.Sn., M.Sn. : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu menulis kritik dan mendiskusikan karya Fotografi secara ilmiah.

Manual Prosedur Akademik

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP )

MATERI AJAR MK KRIYA KULIT I Prodi S1-Kriya Seni, Smt III, 4 Sks, FSRD ISI Surakarta Pengampu: Drs. Agus Ahmadi, M.Sn.

SILABUS MATA KULIAH: DESAIN PRODUK. SIL/JUR... Revisi : Februari 2011 Hal 1 Semester Judul Praktek Jam pertemuan: 16 kali

Rencana Pembelajaran

Mata Kuliah Bagan Teknik. 1. Identitas matakuliah Nama matakuliah Gambar Teknik

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. yang popular ialah buku Indonesische siermotieven yang disusun oleh Van Der

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS I. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Mata Kuliah Bagan Teknik. 1. Identitas matakuliah Nama matakuliah Gambar Teknik

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN

Kontrak (Rencana) Pembelajaran

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA KULIAH: DESAIN INTERIOR II. SIL/JUR... Revisi : Februari 2011 Hal 1 Semester Judul Praktek Jam pertemuan

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: ERGONOMI & IPTEK KEOLAHRAGAAN (POK701) Di Susun oleh: Dr. Ahadin, M. Ed Dr. Iskandar, M.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. orang yang seolah baru sadar bahwa apa yang diakui negara lain itu miliknya.

KONTRAK PERKULIAHAN (KALKULUS 2)

MATA KULIAH BAGAN TEKNIK PRODI KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FSRD ISI SURAKARTA 20I7

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Transkripsi:

RPP KRIYA LOGAM III Program Studi Mata Kuliah : S I Kriya Seni. : Kriya Logam III. Smt, Sks : VI, Sks: 4. Kode Mata Kuliah MKKB 016202 MKK 13102. Dosen : Drs. Sumadi, M.Sn. AriSupriyanta., S.Sn, MA. Kompetensi : Penguasaan ketrampilan praktik mencipta karya kriya logam bentuk tiga demensional teknik ondel, cor, trap-trapan, las/patri dll. Minggu ke- Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian (materi ajar) Bentuk Pembelajaran Kriteria penilaian (indikator) Bobot Nilai 1 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik membuat karya kriya logam tiga demensi bentuk sederhana teknik ondel, traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias, diawali dari desain, pemilihan bahan/alat, pemotongan, pennyambungan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya. Penguasaan ketrampilan membuat desain karya, pemilihan bahan dan alat, pengukuran pemotongan penyabungan logam, ondelan, traptrapan, cor, las/patri, berhia/mengukir finishing serta deskripsi cipta karyanya secara mandiri. Ceremah, diskusi dan contoh pratik membuat karya logam tiga demensi teknik ondel,cor,traptrapan,las dan ukir mulai dari pembuatan desain kerja, pemilihan bahan dan alat, pemotongan logam, tempa ondel, ukir/menghias finishing serta deskripsi cipta karyanya. Proaktif kondusif. 5 % 2-3 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan mendesain karya logam tiga demensi dibentuk dengan teknik ondel traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias. Penguasaan mendesain karya logam tiga demensi teknik tempa onde traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias secara proyektif perspektif dan detail. Praktik mendesain karya logam tiga demensi terbuat ondel traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias secara proyektif perspektif dan detail..ketrampilan dan kerapian 10 % 1

5-6 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung logam teknik traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias menjadi bentuk tiga demensional. Penguasaan ketrampilan mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung logam dengan api las/patri membentuk 3 demensi. Praktik mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung dengan a las/patri menjadi bentuk tiga demensional. ketepayan bentuk. 15 % 7-11 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik ondel t traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias eknik lainnya menjadi strutur bentuk 3 demensionalnya. ketrampilan praktik ondel traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias lainnya membentuk karya 3 demensional. Praktik traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias membentuk karya 3 demensiona. ketepayan bentuk. 25 % 9 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik. Menghiasi bentuk traptrapan, cor, las/patri, menjadi karya 3 demensi. ketrampilan praktik mennghiasi traptrapan, cor, las/patri, berukir /berhias menjdi karya 3 demensi. Praktik menghiasi. traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias menjadi karya 3 demensi. 10 % 12-14 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik merakirt bentuk traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias menjad karya logam tiga demensional yang indah meguasai ketrampilan praktik merakit bentuk traptrapan,cor, las/patri, berukir/berhias karya logam tiga demensional berukir hiasan lainnya. yang indah. Praktik meraki bentuk traptrapan,cor, las/patri, berukir /berhias menjadi karya logam tiga demensional berukir /berhias lainnya yang indah.. 20 % 15-16 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik finishing dan menyusun deskripsi laporan cipta karya 3 demensi bentuk traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias Meguasai ketrampilan praktik finishing dan menyusun deskripsi cipta karya logam 3 demensi traptrapan,cor, las/patri berukir.. Praktik finishing dan menyusun deskripsi cipta karya logam tiga 3 ddemensi teknik. traptrapan, cor, las/patri, berukir/berhias indah 15 % -------- 100 % 2

Program Studi : S 1. Kriya Seni. Nama Mata Kuliah : Kriya logam lli. Kode Mta Kuliah : MKK 13102. Semester : V/ SKS: 4. M.K. Prasyarat : Telah menempuh mk kriya logam I, gambar teknik dan Orrnamen1 dan 2. Pengajar : Drs. Sumadi, M.Sn. Kompetensi : Penguasaan ketrampilan praktik kriya logam bentuk tiga demensional dari plat logam dibentuk dengan teknik ondel /lainnya berukir /hiasan lainnya.. 1. Deskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini mempelajari tentang praktik pembuatan karya kriya logam tigamensional bentuk sederhana yang dikerjakan dengan teknik tempa ondel. Dalam perkuliahan ini mahasiswa dituntut dapat memahami dan mampu berkarya membuat bentuk karya kriya logam tiga demensi berukir. Mahasiswa dituntut trampil praktik mendesain bentuk kriya logam tiga demensional, memilih bahan, alat, penyambungan (perakitan) logam teknik las dalam pembuatan tugas karyanya. Praktik pemmbuatan karyanya diawali dari mendesan karya logam tiga demensional pada kertas gambar untuk acuan praktik pengukuran, pemotongan dan penyambungan (engelasan) logam, tempa ondel, pengukiran, perakitan struktur bentuk karya, finishing dan penulisan deskripsi pembuatan karyanya. 2. Manfaat Mata Kuliah. Membentuk penguasaan dan ketrampilan mahasiswa dalam pembuatan karya tiga demensional yang terbuat dari plat logam dikerjakan dengan teknik tempa ondel secara benar, praktis, estetik dan fungsional. Melalui proses pembelajaran tempa dingin jenis ondel khas nusantara ini, mahasiswa dapat menguasai pembuatan karya logam tiga demensional secara sistematis khas nusantara. Dengan pemahaman mendeasain, penglahan bahan, teknik pengelasan logam dan pengodelan plat logam membentuk karya logam tiga demensi ini, mahasiswa memiliki bekal untuk mengembangkan kepenciptaan karya logam tiga demensional yang lebih bervariasi menjadi budaya khas Nusantara. kemampuan pengembangan bentuk karya ondelan yang intensif, inovatif, estetik dan fungsional untuk melayani kebutuhan hidup manusia yang semakin meningkat. 3

3. Kompetensi. Kompetensi utama: Mahasiswa dapat menciptan karya kriya logam tiga demesi secara sistematis, estetik dan fungsional bersumber dari budaya khas Nusantara. Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat menguasai ketrampilan membuat karya kriya logam bentuk tiga demensional, mulai dari mendesain karya, pemilihan bahan dan alat, pemotongan dan pengelasan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya secara mandiri dan benar. 4. Strategi Perkuliahan. Untuk memperkenalkan pembuatan karya kriya logam bentuk tiga demensional tradisional khas Nusantara bentuk bangun silindris bentuk tabung, mangkuk, lingkaran, cekungan, kerucut yang bahan pokoknya plat logam, hanya dapat dibentuk dengan teknik tempa ondel. Selanjutnya disajikan gambar-gambar karya kriya logam ondelan tradisional hasil pencipta karya masa lampau sebagai contoh acuan pembuatan karyanya. Dengan mencermati identifikasi bentuk dasar karya tersebut, maka mahasiswa mudah pemahaman cara kerja perwujudan bentuk karyanya. Sehingga mahasiswa dapat optimal pembuatan tugas karyanya, mulai dari teknik mendesain struktur bentuk karya, menganalisis elemen bentuk karya, pengelasan, pegondelan, perakitan dan finising karyanya, maka latihan ketrampilan praktiknya secara intensif diterapkan dalam perkuliahan ini. 5. Sumber Acuan/ Bacaan: 1. Aryo Suryo, Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia, Semarang: Dahara Prize, 2011. 2. Deddy Suardi, Ornamen Geometris, Bandung: Remaja, 2006 3. Tjahjono Gunawan. Arsitektur, Indonesia Heritage, Buku antar Bangsa, Jayakarta Agung Offset, Jakarta, 2002. 4. JE, jasper En Mas Pirngadie, De Inllandshe Kunstnijnerheid In Nederlndsch Indie, 1927. 5. Damid Susanto, Pengetahuan Ornamen, Depdikbud, 1984. 6. Roojen, Pepin van, Indonesian Ornamental Design, Amsterdam: Pepin Press, 2004 7. Smidt, Dirk A.M.; Tigges, A. F. M., Zeqwaard, G. A. (1993), Asmat Art: Woodcarvings of Southwest New Guinea, Rijksmuseum voor Volkenkunde. 8. Soepratno, Ornamen ukir Kayu Tradisional jawa 1, Semarang: Effhar Offset, 1983. 9. Soepratno, Ornamen ukir Kayu Tradisional jawa 2, Semarang: Effhar Offset, 1984. 10. Van der Hoop, Indonesische Siermotieven, Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen (1949) 11. Mengamati benda-benda koleksi museum, bangunan peninggalan purbakala candi-candi, bangunan tradisional benda dan jenis lainnya di Nusantara. 4

12. Mengamati sanggar dan bengkel kerja logam, industri kerajinan logam KotagedeYogyakarta, kerajinan logam di desa Tumang Cepogo Boyolali dan sejenisnya. 13. Menggambar teknik konstruksi (saat menempuh mata kuliah). 6. Tugas Mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan tugas mendesain karya, menyediakan bahan, menempa ondel bentuk karyanya, diskusi tugas karyanya dengan dosennya, serta membuat deskripsi pembuatan karyanya. Dosen mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan praktik pembuatan karyanya secara intesif, sehingga karya mahasiswa berhasil tept waktu. Kriteria Penilaian. Penilaian dilakukan berdasarkan: 1. Keaktivan mahasiswa mengikuti perkuliahan. 2. Penyelesaian tugas-tugas dengan benar dan tepat waktu. Aspek karya/ tugas dinilai berdasarkan: 1. Sistem praktik pembentukan karya yang benar 2. Ketrampilan teknik pembentukan karyanya. Kerapian hasl karya dan deskripsi laporan pembuatan karyanya. Kontrak Perkuliahan 1. Perkuliahan dilaksanakan pada waktu dan menempati ruang yang telah dijadwalkan, 2. Jumlah tatap muka sekurang-kurangnya 75% dari 16x pertemuan yang disediakan, 3. Setiap perkuliahan berlangsung, mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang tanpa izin sebelum jam perkuliahan berakhir, 4. Bila berhalangan hadir, mahasiswa wajib menyampaikan keterangan. Dan bila dosen berhalangan hadir, wajib memberitahukan kepada mahasiswa sebelum jam perkuliahan dimulai. 5. Mahasiswa diperbolehkan mengenakan pakaian bebas, santai (T-shirt), rapi, dan bersepatu. 6. Mahasiswa tidak diperkenankan makan, minum, ataupun merokok di dalam kelas 7. Mahasiswa wajib menyediakan peralatan sendiri untuk praktik 8. Mahasiswa wajib memelihara kebersihan kelas selama dan sesudah perkuliahan berlangsung. 9. Permasalahan dalam perkuliahan dimusyawarahkan bersama antara dosen dengan mahasiswa. 10. Mahasiswa berhak menyampaikan saran maupun kritik tentang perkuliahan, baik secara lisan maupun tulisan. 5

Surakarta, 5 Januari 2014. Dosen Pengampu Perwakilan Mahasiswa Drs. Sumadi, M.Sn... Program Studi : S I Kriya Seni Mata Kuliah : Kriya Logam II Smt, Sks : V, Sks: 4 RPP KRIYA LOGA II /Course Content 6

Kode Mata Kuliah : MKKB 016202 Dosen : Drs. Sumadi, M.Sn Kompetensi : Penguasaan ketrampilan praktik mencipta karya kriya logam bentuk tiga demensional dengan teknik ondel. Minggu ke- Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian (materi ajar) Bentuk Pembelajaran Kriteria penilaian (indikator) Bobot Nilai 1 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik membuat karya kriya logam tiga demensi bentuk sederhana terbuat dari plat logam dibentuk dengan teknik ondel, diawali dari pembuatan desain karya, pemilihan bahan dan alat, pemotongan dan pengelasan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya. Penguasaan ketrampilan membuat desain karya, pemilihan bahan dan alat, pemotongan dan pengelasan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya secara mandiri. Ceremah, diskusi dan contoh pratik membuat karya logam tiga demensi teknik tempa ondel, mulai dari pembuatan desain kerja, pemilihan bahan dan alat, pemotongan dan pengelasan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya. Proaktif kondusif. 5 % 2-3 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik mendesain karya logam tiga demensi bentuk sederhana terbuat dari plat logam dibentuk dengan teknik ondel. Penguasaan mendesain karya logam tiga demensi terbuat dari plat logam teknik tempa ondel secara proyektif perspektif. Praktik mendesain karya logam tiga demensi terbuat dari plat logam teknik tempa ondel secara proyektif perspektif secara benar..ketrampilan dan kerapian 10 % 5-6 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung plat logam dengan api las menjadi bentuk tiga demensional silindris. Penguasaan ketrampilan mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung plat logam dengan api las menjadi bentuk tiga Praktik mengukur, memilih bahan dan aiat, memotong dan menyambung plat logam dengan api las menjadi bentuk tiga demensional silindris. ketepayan bentuk. 15 % 7

demensional silindris. 7-11 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik melebarkan dan mengecilkan (mbuka dan impes) bentuk silindris dengan teknik tempa ondel. ketrampilan praktik melebarkan dan mengecilkan (mbuka dan impes) bentuk silindris dengan teknik tempa ondel. Praktik melebarkan dan mengecilkan (mbuka dan impes) bentuk silindris dengan teknik tempa ondel. ketepayan bentuk. 25 % 9 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik menjabung dan mengukir pada logam kerja ondelan. ketrampilan praktik menjabung dan mengukir pada logam kerja ondelan. Praktik menjabung dan mengukir pada logam kerja ondelan. 10 % 12-14 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik merakir logam stu dengan logam ondelan lainnya, membetuk rakitan karya logam tiga demensional berukir. meguasai ketrampilan praktik merakir logam stu dengan logam ondelan lainnya, membetuk rakitan karya logam tiga demensional berukir. Praktik merakir logam stu dengan logam ondelan lainnya, membetuk rakitan karya logam tiga demensional berukir. 20 % 15-16 Mahasiswa dapat meguasai ketrampilan praktik finishing dan menyusun deskripsi laporan pembentukan karya kriya logam tiga demensional yang dibentuk dengan teknik ondel. Meguasai ketrampilan praktik finishing dan menyusun deskripsi laporan pembentukan karya kriya logam tiga demensional yang dibentuk dengan teknik ondel. Praktik finishing dan menyusun deskripsi laporan pembentukan karya kriya logam tiga demensional yang dibentuk dengan teknik ondel secara mandiri. 15 % -------- 100 % 8

Program Studi : S 1. Kriya Seni. Nama Mata Kuliah Kode Mta Kuliah : Kriya logam ll. : MKB06202 Semester :V/ SKS: 4. M.K. Prasyarat : Telah menempuh mk kriya logam I, gambar teknik dan Orrnamen1 dan 2. Pengajar : Drs. Sumadi, M.Sn. Kompetensi : Penguasaan ketrampilan praktik mencipta karya kriya logam bentuk tiga demensional dengan teknik ondel. 7. Deskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini mempelajari praktik pembuatan karya kriya logam tigamensional bentuk sederhana dikerjakan dengan teknik tempa ondel. Dalam perkuliahan ini mahasiswa dituntut dapat memahami dan mampu berkarya membuat karya kriya logam tiga demensi berukir. Mahasiswa dituntut trampil praktik mendesain bentuk kriya logam tiga demensional, memilih bahan, alat, penyambungan (perakitan) logam teknik las dalam pembuatan tugas karyanya. Praktik pemmbuatan karyanya diawali dari mendesan karya logam tiga demensional pada kertas gambar untuk acuan praktik pengukuran, pemotongan dan penyambungan (engelasan) logam, tempa ondel, pengukiran, perakitan struktur bentuk karya, finishing dan penulisan deskripsi pembuatan karyanya. 8. Manfaat Mata Kuliah. Membentuk penguasaan dan ketrampilan mahasiswa dalam pembuatan karya tiga demensional yang terbuat dari plat logam dikerjakan dengan teknik tempa ondel secara benar, praktis, estetik dan fungsional. Melalui proses pembelajaran tempa dingin jenis ondel khas nusantara ini, mahasiswa dapat menguasai pembuatan karya logam tiga demensional secara sistematis khas nusantara. Dengan pemahaman mendeasain, penglahan bahan, teknik pengelasan logam dan pengodelan plat logam membentuk karya logam tiga demensi ini, mahasiswa memiliki bekal untuk mengembangkan kepenciptaan karya logam tiga demensional yang lebih bervariasi menjadi budaya khas Nusantara. kemampuan pengembangan bentuk karya ondelan yang intensif, inovatif, estetik dan fungsional untuk melayani kebutuhan hidup manusia yang semakin meningkat. 9. Kompetensi. Kompetensi utama: Mahasiswa dapat menciptan karya kriya logam tiga demesi secara sistematis, estetik dan fungsional bersumber dari budaya khas Nusantara. Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat menguasai ketrampilan membuat karya kriya logam bentuk tiga demensional, mulai dari mendesain karya, pemilihan bahan dan alat, pemotongan dan pengelasan logam, tempa ondel, finishing serta menyusun deskripsi pembuatan karyanya secara mandiri dan benar. 9

10. Strategi Perkuliahan. Untuk memperkenalkan pembuatan karya kriya logam bentuk tiga demensional tradisional khas Nusantara bentuk bangun silindris bentuk tabung, mangkuk, lingkaran, cekungan, kerucut yang bahan pokoknya plat logam, hanya dapat dibentuk dengan teknik tempa ondel. Selanjutnya disajikan gambar-gambar karya kriya logam ondelan tradisional hasil pencipta karya masa lampau sebagai contoh acuan pembuatan karyanya. Dengan mencermati identifikasi bentuk dasar karya tersebut, maka mahasiswa mudah pemahaman cara kerja perwujudan bentuk karyanya. Sehingga mahasiswa dapat optimal pembuatan tugas karyanya, mulai dari teknik mendesain struktur bentuk karya, menganalisis elemen bentuk karya, pengelasan, pegondelan, perakitan dan finising karyanya, maka latihan ketrampilan praktiknya secara intensif diterapkan dalam perkuliahan ini. 11. Sumber Acuan/ Bacaan: 14. Aryo Suryo, Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia, Semarang: Dahara Prize, 2011. 15. Deddy Suardi, Ornamen Geometris, Bandung: Remaja, 2006 16. Tjahjono Gunawan. Arsitektur, Indonesia Heritage, Buku antar Bangsa, Jayakarta Agung Offset, Jakarta, 2002. 17. JE, jasper En Mas Pirngadie, De Inllandshe Kunstnijnerheid In Nederlndsch Indie, 1927. 18. Damid Susanto, Pengetahuan Ornamen, Depdikbud, 1984. 19. Roojen, Pepin van, Indonesian Ornamental Design, Amsterdam: Pepin Press, 2004 20. Smidt, Dirk A.M.; Tigges, A. F. M., Zeqwaard, G. A. (1993), Asmat Art: Woodcarvings of Southwest New Guinea, Rijksmuseum voor Volkenkunde. 21. Soepratno, Ornamen ukir Kayu Tradisional jawa 1, Semarang: Effhar Offset, 1983. 22. Soepratno, Ornamen ukir Kayu Tradisional jawa 2, Semarang: Effhar Offset, 1984. 23. Van der Hoop, Indonesische Siermotieven, Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen (1949) 24. Mengamati benda-benda koleksi museum, bangunan peninggalan purbakala candi-candi, bangunan tradisional benda dan jenis lainnya di Nusantara. 25. Mengamati sanggar dan bengkel kerja logam, industri kerajinan logam KotagedeYogyakarta, kerajinan logam di desa Tumang Cepogo Boyolali dan sejenisnya. 26. Menggambar teknik konstruksi (saat menempuh mata kuliah). 12. Tugas Mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan tugas mendesain karya, menyediakan bahan, menempa ondel bentuk karyanya, diskusi tugas karyanya dengan dosennya, serta membuat deskripsi pembuatan karyanya. Dosen mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan praktik pembuatan karyanya secara intesif, sehingga karya mahasiswa berhasil tept waktu. Kriteria Penilaian. Penilaian dilakukan berdasarkan: 3. Keaktivan mahasiswa mengikuti perkuliahan. 4. Penyelesaian tugas-tugas dengan benar dan tepat waktu. Aspek karya/ tugas dinilai berdasarkan: 3. Sistem praktik pembentukan karya yang benar 4. Ketrampilan teknik pembentukan karyanya. 5. Kerapian hasl karya dan deskripsi laporan pembuatan karyanya..kontrak Perkuliaha 10

a. Perkuliahan dilaksanakan pada waktu dan menempati ruang yang telah dijadwalkan, b. Jumlah tatap muka sekurang-kurangnya 75% dari 16x pertemuan yang disediakan, c. Setiap perkuliahan berlangsung, mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang tanpa izin sebelum jam perkuliahan berakhir, d. Bila berhalangan hadir, mahasiswa wajib menyampaikan keterangan, bila dosen berhalangan hadir, wajib memberitahukan kepada mahasiswa sebelum jam perkuliahan dimulai. e. Mahasiswa diperbolehkan mengenakan pakaian bebas, santai (T-shirt), rapi, dan bersepatu. f. Mahasiswa tidak diperkenankan makan, minum, ataupun merokok di ruang praktik. g. Mahasiswa wajib menyediakan bahan sendiri untuk praktik pembuatan karyanya. h. Mahasiswa wajib memelihara kebersihan studio selama dan sesudah perkuliahan berlangsung. i. Permasalahan perkuliahan dimusyawarahkan bersama antara dosen dengan mahasiswa. j. Mahasiswa berhak menyampaikan saran maupun kritik tentang perkuliahan, baik secara lisan maupun tulisan. Surakarta, 5 Januari 2014. Dosen Pengampu Perwakilan Mahasiswa Drs. Sumadi, M.Sn... 11