RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
|
|
- Fanny Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 1 Matakuliah : Meng Mesin SKS : 3 Kode Matakuliah : KB Dosen : Basori, M.Pd Prasyarat : - Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan teknik meng mesin dengan tepat. : UTS = 20%, Rata-rata Tugas = 50%, UAS = 30% Diskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu meng konstruksi geometrik,tiga dimensi dan potongan. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah menjelaskan fungsi dan sifat sebagai bahasa teknik, membuat garis dan huruf dalam, menggunakan alat-alat dan penggunaannya, meng konstruksi geometris, menyajikan benda-benda tiga dimensi, menggunakan cara-cara proyeksi pada rja, menggunakan aturan-aturan dasar untuk penyajian, menyajikan potongan ( irisan ), menyajikan cara-cara memberi ukuran, menentukan toleransi linier dan toleransi sudut, menentukan toleransi geometric, menyatakan, menggunakan sistem dalam, dan menggunakan sambungan. Minggu 1 Menjelaskan Gambar sebagai PjBL 3 x 50 Mendiskusikan Capaian Gambar sebagai 7% 1,2,3,4,5,6 fungsi dan sifat bahasa teknik fungsi dan sifat skor bahasa teknik sebagai Fungsi sebagai monimal dijelaskan dengan bahasa teknik Sifat-sifat bahasa teknik mahasis Membuat garis Jenis-jenis garis Membuat wa Fungsi dan Huruf dalam Bentuk huruf dengan (skala dijelaskan dengan Ukuran huruf menerapkan 100) garis dan huruf Sifat-sifat Jenis-jenis garis Bentuk dan ukuran huruf dikuasai dengan 2 Menggunakan alat- Kertas PjBL 3 x 50 Menggunakan Capaian Alat-alat 7% 1,2,3,4,5,6
2 alat dan dan ukurannya alat-alat skor digunakan dengan penggunaannya Pensil dalam proses minimal cara yang Kotak jangka teknik Macam-macam penggaris Mesin 3 Meng Konstruksi dengan PjBL 3 x 50 Membuat Capaian Gambar konstruksi 7% 1,2,3,4,5,6 konstruksi geometris garis skor dasar dikuasai dengan Konstruksi dengan konstruksi minimal lingkaran geometris Gambar garis-garis Potonganpotongan rucut lengkung dikuasai Lengkungan bentuk gigi 4 Menyajikan Gambar proyeksi PjBL 3 x 50 Membuat Capaian Gambar proyeksi 7% 1,2,3,4,5,6 benda-benda tiga Gambar skor dikuasai dimensi pandangan bendabenda tiga tunggal dikuasai minimal Gambar pandangan Menggunakan tunggal cara-cara Proyeksi dimensi proyeksi pada orthogonal Menerapka Proyeksi orthogonal rja Proyeksi sudut n cara-cara dikuasai pertama proyeksi Proyeksi sudut Proyeksi sudut dalam pertama dikuasai tiga Proyeksi sudut tiga dikuasai 5 Menggunakan Penentuan PjBL 3 x 50 Mendiskusikan Capaian Penentuan 7% 1,2,3,4,5,6 aturan-aturan dasar pandangan aturan-aturan skor pandangan dikuasai untuk penyajian Pemilihan dasar untuk minimal pandangan depan penyajian Pemilihan pandangan Pandangan depan dikuasai tambahan Menerapkan Pandangan aturan-aturan Pandangan sebagian dasar untuk tambahan dikuasai Pandangan penyajian
3 setempat dalam Pandangan sebagian Pandangan proses dikuasai khusus dengan pengan Pandangan setempat menggunakan dikuasai anak panah Pandangan khusus Pandangan detail dengan menggunakan anak panah dikuasai Panangan detail dikuasai 6 Menyajikan Potongan PjBL 3 x 50 Membuat Capaian Potongan dijelaskan 7% 1,2,3,4,5,6 potongan (irisan) Penyajian skor potongan potongan minimal Penyajian potongan Potongan dalam dikuasai atu bidang Potongan dalam satu Potongan separuh bidang dikuasai Potongan setempat Potongan separuh Potongan yang dikuasai diputar di tempat Potongan setempat Susunan dikuasai denga potongan Potongan yang diputar di tempat dikuasai Susunan potongan dikuasai 7 Menyajikan caracara memberi dasar untuk cara-cara skor untuk memberi Aturan-aturan PjBL 3 x 50 Menerapkan Capaian Aturan-aturan dasar 7% 1,2,3,4,5,6 ukuran memberi ukuran memberi ukuran minimal ukuran dikuasai Cara-cara dalam memberi ukuran Cara-cara memberi Dasar-dasar ukuran pada umum untuk dikuasai memberi ukuran Dasar-dasar untuk
4 memberi ukuran pada bidang dikuasai 8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Menentukan Tingkat diameter PjBL 3 x 50 Mendiskusikan Capaian Tingkat diameter 7% 1,4,7,8 toleransi linier dan nominal tentang kualitas skor nominal dijelaskan toleransi sudut Kualitas toleransi toleransi dalam minimal berdasarkan ISO Kualitas toleransi Nilai-nilai toleransi Menggunakan disebutkan standar IT rumus nilai-nilai berdasarkan ISO Jenis-jenis suaian toleransi standar Nilai-nilai toleransi Sistem satuan IT standar IT dikuasai lubang dan sistem satuan poros Lambang untuk toleransi, Mendiskusikan jenis-jenis suaian dalam Menerapkan Jenis-jenis suaian penyimpangan dan suaian dalam Sistem satuan lubang lambang suaian dan sistem satuan Penulisan ukuran linier dari sebuah Menerapkan penulisan ukuran poros dikuasai komponen linier dalam Lambang untuk Urutan penulisan toleransi, penyimpangan Toleransi pada Menerapkan penulisan ukuran penyimpangan dan lambang suaian susunan toleransi sudut dikuasai Toleransi ukuran sudut dalam Penulisan ukuran linier dari sebuah komponen dikuasai Urutan penulisan penyimpangan Toleransi pada susunan
5 dikuasai Toleransi ukuran sudut dikuasai 10 Menentukan toleransi geometrik 11 Menyatakan Toleransi geometrik dan lambanglambangnya Ketentuan umum untuk toleransi geometrik Kotak toleransi, elemen yang diberi toleransi, dasar, teranganterangan terbatas, ukuran teoritis tepat, daerah toleransi yang diproyeksikan Penyimpangan ratarata aritmetik dari garis rata-rata profil Ketidak rataan tinggian sepuluh titik RZ Ketidak rataan tinggian maksimum Rmax Harga-harga Ra dan Rz Lambang yang dipakai untuk PjBL 3 x 50 PjBL 3 x 50 Menerapkan toleransi geometrik dalam Mendiskusikan Mengkaji Menerapkan proses Capaian skor minimal Capaian skor minimal Toleransi geometrik dan lambanglambangnya dijelaskan dengan Ketentuan umum untuk toleransi geometrik dijelaskan dengan Kotak toleransi, elemen yang diberi toleransi, dasar, terangan-terangan terbatas, ukuran teoritis tepat, daerah toleransi yang diproyeksikan dikuasai Penyimpangan ratarata aritmetik dari garis rata-rata profil dijelaskan Ketidak rataan tinggian sepuluh titik RZ dijelaskan dengan Ketidak rataan tinggian maksimum Rmax dijelaskan dengan Harga-harga Ra dan 7% 1,4,7,8 7% 1,4,7,8
6 menunjukkan permukaan Lambang untuk menyatakan arah bekas pengerjaan Posisi perincian permukaan pada lambang Lambang yang dipakai untuk menunjukkan permukaan Pernyataan permukaan dari tiap Rz dikuasai dengan Lambang yang dipakai untuk menunjukkan permukaan dikuasai Lambang untuk menyatakan arah bekas pengerjaan dikuasai Posisi perincian permukaan pada lambang dikuasai Pernyataan permukaan dari tiap dikuasai Menggunakan sistem dalam Penyederhanaan penyajian lubang senter Gambar ulir dan penunjukan ulir Cara meng mur dan baut Cara-cara meng serup mesin Cara meng roda gigi tunggal Perincian terangan gigi dalam tabel Gambar susunan PjBL 9 x 50 Mendiskusikan ulir Meng ulir Mendiskusikan roda gigi Meng roda gigi Mendiskusikan pegas Meng pegas Mendiskusikan Capaian skor minimal Gambar ulir dan penunjukan ulir dikuasai Cara meng mur dan baut dikuasai dengan Cara-cara meng serup mesin dikuasai dengan Cara meng roda gigi tunggal dikuasai dengan Perincian terangan gigi dalam tabel dijelaskan 21% 1,4,7,8
7 pasangan roda gigi Cara meng pegas Penunjukan beban dan lendutan ( defleksi ) Cara-cara umum untuk bantalan yang disederhanakan Keterangan bantalan gelinding dengan nomor bantalan bantalan Meng bantalan Gambar susunan pasangan roda gigi dikuasai Cara meng pegas dikuasai Penunjukan beban dan lendutan ( defleksi ) dijelaskan dengan Cara-cara umum untuk bantalan yang disederhanakan dikuasai Keterangan bantalan gelinding dengan nomor bantalan 15 Menggunakan sambungan las Las busur Las dengan gas Las tahanan Las alur Las sudut Las sumbat dan las celah Lambang-lambang dasar Lambang-lambang tambahan Penyajian dalam PjBL 3 x 50 Mendiskusikan jenis-jenis las Mengkaji sistem pengelasan Meng lambang pengelasan dalam Capaian skor minimal Las busur diterangkan dengan Las dengan gas diterangkan dengan Las tahanan dijelaskan Las alur dijelaskan dengan Las sudut dijelaskan dengan Las sumbat dan las celah dijelaskan 7% 1,4,7,8
8 Lambang-lambang dasar dikuasai dengan Lambang-lambang tambahan dikuasai Penyajian dalam dikuasai 16 UJIAN AKHIR SEMESTER
9 Daftar : 1. G.Tashi Sato & Sugiarto H. (2000). Meng Mesin Menurut ISO.Jakarta:PT.Pradnya Paramita 2. Sirod Hantoro &. Parjono. (1983). Meng Mesin I. Yogyakarta : PT. Hanindita. 3. Eka Yogaswara. (1995). Gambar Teknik Mesin SMK I. Bandung : Armico. 4. Van Den Berg. H. Dkk (1979). Meng dan Membaca Gambar Mesin(Teori). Jakarta Bhatara Karya Aksara. 5. Christgau. Dkk (1995). Meng Teknik 1 juruan Logam. Bandung : Angkasa. 6. BM. Surbakty, (1987). Meng Teknik. Jakarta: Karya Nusantara. 7. Anwari, Ir. (1978). Meng Teknik Mesin 2. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 8. Jaenudin. Dkk. (1993).Gambar Febrikasi Logam. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Disetujui, Tgl : Kepala Progam Studi PTM Diperiksa, Tgl : Koord.Matakuliah/Bidang Keahlian Dibuat, Tgl : Dosen ybs Dr. Suharno, M.T. Basori, M.Pd
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILABUS. Pengalaman Belajar. Materi Pokok
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILABUS Program Studi/Jurusan/Bagian : Pendidikan Teknik Mesin/Pendidikan Teknik dan Kejuruan Kode Mata Kuliah : KPTM 232 Mata Kuliah :
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (T.INDUSTRI /S1) KODE / SKS KD /2 SKS
Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Media Referensi Pembelajaran Pembelajaran 1 Fungsi dan sifat sebagai bahasa teknik Fungsi Pengembangan standar OHP Tujuan fungsi dan
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MENGGAMBAR MESIN KODE / SKS : IT-042218 / 2 Program Studi Teknik Mesin S1 Minggu ke 1 Pendahuluan Pokok Bahasan dan dapat memahami fungsi dan pentingnya gambar bagi
Lebih terperinci4. Mahasiswa berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban; (S6, S10);.
Mata kuliah: Meng Teknik (IT043208) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA MENGGAMBAR TEKNIK : 1. Ma menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan (KU1); 2. Ma mampu
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Menggambar Teknik 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124205/Menggambar Teknik Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciMEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA A.20.07 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MENGGAMBAR TEKNIK KODE/SKS : IT042209/ 2 SKS Pertemuan 1 2 Pokok Bahasan dan TIU Fungsi dan sifat bahasa gambar sebagai bahasa teknik Agar mahaiswa memahami fungsi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 6 Matakuliah : Body Otomotif SKS : 3 Kode Matakuliah : KB
Lebih terperinciMODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN
MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN GENAP 2017-2018 Purnami, ST., M.T. Asisten Studio Gambar Teknik dan Mesin Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Brawijaya DAFTAR ISI BAB I ATURAN DASAR PEMBERIAN
Lebih terperinciMAKALAH KONFIGURASI PERMUKAAN DAN TOLERANSI SEMESTER GENAP 2015
MAKALAH KONFIGURASI PERMUKAAN DAN TOLERANSI SEMESTER GENAP 2015 Disusun oleh: Nama : Agus tryono NIM : 141331048 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 6 Matakuliah : Otomasi Produksi SKS : 2 Kode Matakuliah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 3 Matakuliah : Teori Pemesinan SKS : 2 Kode Matakuliah :
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 8 Matakuliah : Pengendalian Mutu SKS : 2 Kode Matakuliah
Lebih terperinciMODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN
MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN GENAP 2016-2017 Ir. Endi Sutikno, M.T. Asisten Studio Gambar Teknik dan Mesin Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Brawijaya BAB I ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN
PERTEMUAN 13 TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN 13.1. Toleransi geometri Toleransi geometri atau toleransi bentuk adalah batas penyimpangan yang diizinkan, dari dua buah garis yang sejajar, atau
Lebih terperinciTOLERANSI LINIER Basori
TOLERANSI LINIER Basori Toleransi adalah suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau diijinkan. Karena penyimpangan ini, benda yang dibuat dengan memakai toleransi masih dapat dipasang atau diasembling.
Lebih terperinciAda 3 parameter yang digunakan untuk menentukan kekasarna permukaan, yakni. Ra adalah penyimpangan rata-rata dari garis rata-rata profil
Sebelum memulai proses designing, sebelumnya harus lebih dulu dapat menguasai teori gambar teknik mesin, nah berikut di jelaskan beberapa teori dasar menggambar teknik mesin Konfigurasi Kekasaran Permukaan
Lebih terperinciToleransi& Implementasinya
Toleransi& Implementasinya Daftar Isi 1. Toleransi Linier... 3 a) Suaian-suaian (Fits)... 6 b) Jenis jenis Suaian... 6 c) Toleransi Khusus dan Toleransi Umum... 6 1) Toleransi Khusus... 6 2) Toleransi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nama Mata Kuliah : Dinamika Mesin Kode Mata Kuliah : KB2212603 Jumlah SKS : 2 SKS Semester : 6 Program Studi
Lebih terperinciGAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
BUKU AJAR GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN Oleh: Dr., M.Pd JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 1 KATA PENGANTAR Buku ini ditulis sebagai bahan ajar mata kuliah Gambar
Lebih terperinciHANDOUT GAMBAR TEKNIK
HANDOUT GAMBAR TEKNIK SEMESTER I Buku Rujukan : 1. Giesecke F.E. 2001.Gambar Teknik Edisi Ke-11. Jakarta : Erlangga 2. Ostrowsky O.1985. Engineering Drawing for Technicians Volume 1 : Edward Arnold 3.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 2 Matakuliah : Mekanika Kekuatan Material SKS : 2 Kode Matakuliah
Lebih terperinciATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI UKURAN
44 ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI UKURAN Memberi ukuran besaran-besaran geometrik dari bagian benda harus menentukan secara jelas tujuannya. Untuk itu semua bagian di dalam gambar harus dijelaskan sedetail
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/M 211/11 Revisi : 00 Tgl : 1 April 2008 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMEER PROGRAM UDI DOSEN PENGAMPU : GAMBAR MESIN LANJUT : M 211 (2 SKS) PRAKTEK : GENAP : PEND.TEKNIK MESIN
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK Satuan Pendidikan : SMK
SILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK Satuan Pendidikan : SMK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S )
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) 1. Nama Mata Kuliah : ELEMEN MESIN I 2. Kode/SKS : MSS3323 / 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Sifat Mata Kuliah : Wajib / MKB 5. Prasyarat
Lebih terperinciMENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311
Modul Praktek MENGGAMBAR TEKNIK I Bambang Wijayanto, A.Md., S.T. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311 (0287) 381 116, 383 800 www.politeknik-kebumen.ac.id Email : politeknik.online@yahoo.com
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN ROUGH MAKER DIAMETER INTERNAL PIPA POLYPROPYLENE Ø 600
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN ROUGH MAKER DIAMETER INTERNAL PIPA POLYPROPYLENE Ø 600 Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir Pada Program Sarjana Strata Satu (S1) Disusun
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nama Mata Kuliah : KOMPOSIT Kode Mata Kuliah : KB2211714 JML SKS : 2 SKS Semester : 7 Program Studi : Pendidikan
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN BAJA DAN ALUMINIUM MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT SAMBUNGAN
Lebih terperinciTOLERANSI. Istilah dalam Toleransi Pengertian istilah dalam lingkup toleransi dapat dilihat pada gambar dan paparan berikut ini.
TOLERANSI Toleransi Linier (Linier Tolerances) Sampai saat ini, untuk membuat suatu benda kerja, sulit sekali untuk mencapai ukuran dengan tepat, hal ini disebabkan antara lain oleh : a) Kesalahan melihat
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : Matakuliah : Matematika Teknik SKS : 3 Kode Matakuliah :
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Mengacu pada rumusan masalah dan pembahasan pada bab 4 terkait proses pembuatan komponen rangka pada mesin perajang sampah organik, didapat beberapa kesimpulan,
Lebih terperinciSETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc
PERHITUNGAN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN ROLL PIPA GALVANIS 1 ¼ INCH SETYO SUWIDYANTO NRP 2110 030 006 Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Kode Soal : 1236 Alokasi Waktu
Lebih terperinciFORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA
FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA A. Perlengkapan Gambar 1. Drawing Pen ukuran 0,3 dan 0,5 mm 2. Maal 3 mm 3. Penggaris /
Lebih terperinciMEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN
MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN Disusun Oleh: Odi Fauzi, ST DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI 2013 6
Lebih terperinciPEMBERIAN UKURAN DIMENSI
PEMBERIAN UKURAN DIMENSI Dodi Sofyan Arief, ST., MT 17 Desember 2008 Tujuan Pembelajaran : Menggunakan teknik-teknik pemeberian dimensi untuk menguraikan dan bentuk secara baik pada gambar teknik. Membuat
Lebih terperinciMENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL A.20.05 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENGARUH PARAMETER POTONG TERHADAP DIAMETER PITS ULIR METRIK
PENGARUH PARAMETER POTONG TERHADAP DIAMETER PITS ULIR METRIK Sunarto Teknik Mesin Politeknik Bengkalis Jl. Batin Alam, Sei-Alam, Bengkalis-Riau sunarto@polbeng.ac.id Abstrak Ulir metrik adalah salah satu
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 1 Matakuliah : Mekanika Teknik SKS : 2 Kode Matakuliah :
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS
PERTEMUAN 6 PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS 6.1. Cara menunjukkan bagian khusus Disamping gambar-gambar yang dihasilkan dengan cara proyeksi orthogonal biasa, terdapat juga cara-cara khusus untuk memperjelas gambar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 5 SURAKARTA KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN KELAS/SEMESTER : XI/GENAP KODE KOMPETENSI : PERTEMUAN KE : 1 ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERENCANAAN
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN Penulisan ini didasarkan atas survey literatur, serta didukung dengan data perencanaan dengan berdasarkan pertimbangan effisiensi waktu pengerjaan dengan tahapan kegiatan
Lebih terperinciSOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN
SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.PD 085736430673 CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHAWAN 1 Pilihlah salah satu jawaban soal berikut
Lebih terperinciSOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN PEMESINAN
SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.Pd. 085736430673 1. Gambar berikut yang menunjukkan proyeksi orthogonal. A. D. B. E. C. 2. Gambar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai
BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pembuatan Prototipe 5.1.1. Modifikasi Rangka Utama Untuk mempermudah dan mempercepat waktu pembuatan, rangka pada prototipe-1 tetap digunakan dengan beberapa modifikasi. Rangka
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 TOLERANSI LINIER DAN TOLERANSI SUDUT
12.1. Toleransi Standar Internasional PERTEMUAN 12 TOLERANSI LINIER DAN TOLERANSI SUDUT Toleransi adalah suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau diizinkan. Kadangkadang seorang pekerja hanya
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/STM 216/19 Revisi : 00 Tgl : 1 April 2008 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : ELEMEN MESIN KODE MATA KULIAH : STM 216 SEMESTER : GASAL PROGRAM STUDI : PEND. TEKNIK MESIN DOSEN PENGAMPU : TIM I. DESKRIPSI
Lebih terperinciSOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN
SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.PD 085736430673 CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHAWAN 1 Pilihlah salah satu jawaban soal berikut
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN TUJUAN KURIKULER : MATA KULIAH : ELEMEN MESIN I JURUSAN : PEND. TEKNIK MESIN Mahasiswa dapat mengguna- NO. KODE : OT 330 PROGRAM STUDI : PEND. TEK. OTOMOTIF kan kaidah / rumus-rumus
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/MES345/41 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PRAKTIK KONSTRUKSI FABRIKASI : MES345 (3 SKS PRAKTIK) : V : PEND.TEKNIK
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/MES315/17 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PRAKTIK LAS OKSI-ASITELEN (OAW) : MES315 (3 PRAKTIK) : II : PEND.TEKNIK
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ELEMEN MESIN I. Disusun Oleh: Ir. Masruki Kabib, MT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ELEMEN MESIN I Disusun Oleh: Ir. Masruki Kabib, MT PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS AGUSTUS 2011 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciSTUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN
LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN Laporan Tugas Akhir ini Disusun Sebagai Syarat
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124305 / Elemen Mesin Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu :
Lebih terperinciSILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) : PRAKTIK LAS OKSI-ASITELEN
SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PRAKTIK LAS OKSI-ASITELEN : MES 315 (3 PRAKTIK) : GENAP : PEND.TEKNIK MESIN : DRS. PUTUT
Lebih terperinciMENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI A.20.03 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciGARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP ) MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA I KODE MATA KULIAH : TSI 32 BEBAN STUDI : 2 SKS SEMESTER : III ( TIGA ) DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini disampaikan secara
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK
ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAHAN AJAR MENGGAMBAR TEKNIK KODE :
BAHAN AJAR MENGGAMBAR TEKNIK KODE : 422032 DISUSUN : DJOKO SASONO NIDN : 0702055601 EDISI KE 3 SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK MESIN DAFTAR
Lebih terperinciPERENCANAAN PERHITUNGAN SABUK V-BELT, BEARING, GEARBOX DAN POROS PADA MESIN HOVERCRAFT
PERENCANAAN PERHITUNGAN SABUK V-BELT, BEARING, GEARBOX DAN POROS PADA MESIN HOVERCRAFT SKRIPSI N a m a : Agus Rukmana N I M : 41308110024 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciMENGGAMBAR ELEKTROTEKNIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MENGGAMBAR ELEKTROTEKNIK Disusun Oleh : Budi Gunawan, ST., MT. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012 Program Studi
Lebih terperinciB. Kegiatan Belajar. 1. Kegiatan Belajar 1 Menentukan Persyaratan Kerja
B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 Menentukan Persyaratan Kerja a. Tujuan Kegiatan Pem belajaran Peserta diklat dapat (1) Memahami gambar kerja; (2) Memahami instruksi kerja; (3) Memahami peralatan
Lebih terperinciMESIN PERAJANG SINGKONG
PROPOSAL MERENCANA MESIN MESIN PERAJANG SINGKONG Diajukan oleh : 1. Aan Setiawan ( 04033088 ) 2. Muhammad Wibowo ( 04033146 ) 3. Wisnu Kusuma Wardhani ( 04033159 ) 4. Andi Mardiyansah ( 04033160 ) kepada
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
7.1. Aturan Dasar Memberi Ukuran PERTEMUAN 7 ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN Dalam memberikan ukuran besaran-besaran geometrik dari bagian benda harus menentukan secara jelas tujuannya, dan tidak boleh
Lebih terperinciATURAN DASAR MEMBERI UKURAN
ATURAN DASAR MEMBERI UKURAN Dalam memberikan ukuran besaran-besaran geometrik dari bagian benda harus menentukan secara jelas tujuannya, dan tidak boleh menimbulkan salah tafsir. Oleh karena itu dibuatlah
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Elemen Mesin 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 12 jp x @45 menit Standar Kompetensi : Membaca gambar teknik Kompetensi Dasar
Lebih terperincipembentukan material dengan model lingkaran penuh.
PENDAHULUAN Dalam suatu proses produksi, banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi baik dari sisi tenaga kerja maupun dari faktor mesin dan peralatan,
Lebih terperinciMENGGAMBAR BAGIAN MESIN SECARA TERPERINCI
MENGGAMBAR BAGIAN MESIN SECARA TERPERINCI KODE UNIT KOMPETENSI : 9.7B UNTUK PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 ATURAN PENYAJIAN GAMBAR
PERTEMUAN 4 ATURAN PENYAJIAN GAMBAR 4.1. Penentuan pandangan Untuk menggambar pandangan-pandangan sebuah benda, pandangan depan benda dianggap sebagai gambar pokok, dan pandangan-pandangan lain dapat disusun.
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK (PEMINATAN)
SILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama dianutnya KI 2 : Menghayati mengamalkan perilaku jujur,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 7 Matakuliah : Korosi SKS : 2 Kode Matakuliah : KB 2211708
Lebih terperinciDitinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong
Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung pada bulan September 2012 sampai dengan
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK PADA MESIN PENGKRISTAL GULA JAWA PROYEK AKHIR
PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK PADA MESIN PENGKRISTAL GULA JAWA PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya D3
Lebih terperinciSOAL LATIHAN 6 TEORI KEJURUAN PEMESINAN
SOAL LATIHAN 6 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.Pd. 085749055673 2010 UN Paket: B 2010 1. Gambar pandangan dengan metode proyeksi sudut ketiga
Lebih terperinciANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN
ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa
Lebih terperinciMETODE PENDEKATAN EVALUASI PRODUK PRATIKAN MENGOPERASIKAN MESIN GERINDA DAN MESIN BUBUT UNTUK MATA KULIAH PRAKTEK MESIN PERKAKAS
16 JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 20, NO. 2, OKTOBER 20 METODE PENDEKATAN EVALUASI PRODUK PRATIKAN MENGOPERASIKAN MESIN GERINDA DAN MESIN BUBUT UNTUK MATA KULIAH PRAKTEK MESIN PERKAKAS Oleh: Hariyanto Dosen
Lebih terperinciMATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang
Kegiatan Belajar MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang Dwi Rahdiyanta FT-UNY Membubut Komplek : Ulir, Tirus, Eksentrik, dan Membubut Benda a. Tujuan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH : DINAMIKA MESIN KODE: MES6207 SEMESTER : 4 SKS: 2 PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN (S1) DOSEN PENGAMPU : TIM CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN PADA MATA KULIAH INI : Setelah
Lebih terperinciPEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM
PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM PROYEK AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Disusun Oleh AGUS PURWANTO 2008 55 027 PROGRAM STUDI DIPLOMA
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT
PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM Oleh ARIEF HIDAYAT 21410048 Latar Belakang Jamur Tiram dan Jamur Kuping adalah salah satu jenis jamur kayu, Media yang digunakan oleh para
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/STM 301/14 Revisi : 00 Tgl : 1 April 2008 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : FISIKA TEKNIK : STM 301 (2 SKS TEORI + 1 SKS PRAKTEK) : GENAP : PEND.TEKNIK
Lebih terperinciBAB III. Metode Rancang Bangun
BAB III Metode Rancang Bangun 3.1 Diagram Alir Metode Rancang Bangun MULAI PENGUMPULAN DATA : DESAIN PEMILIHAN BAHAN PERHITUNGAN RANCANG BANGUN PROSES PERMESINAN (FABRIKASI) PERAKITAN PENGUJIAN ALAT HASIL
Lebih terperinciTeknik Gambar Manufaktur 3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 Teknik Gambar Manufaktur 3 HALAMAN JUDUL SMK / MAK Kelas XI Semester I SMK Kelas XI Semester I i DISKLAIMER (DISCLAIMER) Penulis : Editor Materi
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN
BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN 4.1 Proses Produksi Produksi adalah suatu proses memperbanyak jumlah produk melalui tahapantahapan dari bahan baku untuk diubah dengan cara diproses melalui prosedur kerja
Lebih terperinciMATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT Menentukan Persyaratan Kerja
MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT Menentukan Persyaratan Kerja Dwi Rahdiyanta FT-UNY 1. Kegiatan Belajar Menentukan persyaratan kerja. a. Tujuan Pembelajaran. 1.) Mahasiswa dapat memahami gambar
Lebih terperinciBAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR
BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR Untuk membuat spare parts yang utuh, diperlukan komponen-komponen steam joint stand for bende tr yang mempunyai fungsi yang berbeda yang kemudian
Lebih terperinciPembuatan Mesin Pemecah Kulit Kapuk Randu Dengan Kapasitas 200 kg per Jam
Pembuatan Mesin Pemecah Kulit Kapuk Randu Dengan Kapasitas 200 kg per Jam PROYEK AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Disusun Oleh: TEGUH SULISTIYANTO 2008 55 007
Lebih terperinciPROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur)
MATERI PPM MATERI BIMBINGAN TEKNIS SERTIFIKASI KEAHLIAN KEJURUAN BAGI GURU SMK PROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur) Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta, M.Pd. Dosen Jurusan PT. Mesin FT-UNY 1. Proses membubut
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/MES/MES319/21 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : PROSES PEMESINAN LANJUT KODE MATA KULIAH : MES319 ( 3 SKS P ) SEMESTER : III PROGRAM STUDI : PEND. TEKNIK MESIN DOSEN PENGAMPU
Lebih terperinciSUAIAN Basori. Untuk ketiga macam suaian tersebut, dapat kita lihat pada diagram toleransi (daerah toleransinya), seperti tampak gambar berikut.
SUAIAN Basori Tingkat Suaian Dalam pembuatan suku cadang yang dapat bergerak (poros dengan bantalannya), ukuran poros harus dibuat sedikit lebih kecil daripada ukuran lubangnya,, sehingga jika dipasang
Lebih terperinciGambar Teknik Mesin i
Gambar Teknik Mesin i HALAMAN FRANCIS Penulis Editor Materi : Joko Santoso : Sonny Editor Bahasa : Ilustrasi Sampul : Desain & Ilustrasi Buku : PPPPTK BOE Malang Hak Cipta 213, Kementerian Pendidikan &
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. : Ahmad Su udi, S.T., M.T. dan Zulhendri Hasymi, S.T., M.T.
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Elemen Mesin Kode Mata Kuliah : Pengampu : Ahmad Su udi, S.T., M.T. dan Zulhendri Hasymi, S.T., M.T. Semester : IV (Empat ) Hari Pertemuan/ Jam : Selasa / 08.00 09.40
Lebih terperinci