EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By :

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

JURNAL ELDA NENGSIH NIM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH, PERANAN ORANGTUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP KELAS VIII SMPN 10 PADANG JURNAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS X DISMANEGERI 1 LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IIS DI SMAN 3 KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL


JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada era

JURNAL. Oleh : AFRIDA KURNIA SARI NIM

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

JURNAL. Oleh : YESA ELJUNI SISDA NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

Keywords: Parent Income Level, Parent Education Level, Peer Environment, Self Efficacy and Interests

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

OLEH ENDANG FIRMANIA NPM

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No.

Oleh : ABSTRACT. Keywords : the level of parent s education, learning outcomes, student interest to college to continue their study ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

E-JURNAL LILIK SURIANTO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

I. PENDAHULUAN. tujuan penelitian, asumsi penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMAN 1 TANJUNG MUTIARA JURNAL

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

Pardo Wandra, Rozana Eka Putri, Momon Dt. Tanamir Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SYAHDA AULIA FATMANINGRUM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

JURNAL. Reni

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

ABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar

PENGARUH PENGHASILAN AYAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

Transkripsi:

1 EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By : Ranu Yungmizandi *Edi Suarto**Nefilinda** *.the geography education student of STKIP PGRI Sumatera Barat. ** the lecturer at geography department of STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aims to reveal the data to analyze and assess the extent of the effect of parental income on learning outcomes, the effect of learning motivation on learning outcomes, and the influence of parental income and motivation to learn together the results of class VIII student in social studies at SMPN 09 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. This research is a descriptive correlational research. The population in this study were all eighth grade students of SMP N 09 Koto XI Tarusan 2014/2015 totaling 30 people. The sampling technique total sampling. The technique of collecting data using questionnaires and data analysis techniques is multiple linear regression. The results showed that 1) a significant difference between the income level of parents of class VIII student learning outcomes in social studies at SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan by 4747. 2) a significant difference between learning motivation against a class VIII student learning outcomes in social studies at SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan by 5027. 3) There is a significant relationship between the level of parental opinion and motivation to learn together on a class VIII student learning outcomes in social studies at SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan at 33.081. Key Words: Income Parents, Motivation to learn, Learning Outcomes PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha dan sarana pengembangan kepribadian manusia yang dilakukan baik secara individual maupun secara kelompok oleh karena itu pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu usaha manusia untuk melestarikan hidupnya. Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional dijadikan langsung untuk berfungsi semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dimana iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi unsure motivasi kehidupan segala bidang. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat dan pemerintah. Pendidikan perlu disesuaikan dengan perkembangan tuntutan pembangunan yang memerlukan berbagai jenis keterampilan dan keahlian disegala bidang serta ditingkatkan mutunya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sesuai dengan rumusan Undang- Undang No.20 tahun 2003 pasal 4 bahwa pendidikan nasional bangsa indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan itu dapat dicapai melalui pendidikan dan pendidikan adalah faktor penentu dalam meningkatkan kualitas manusia. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No 20 tahun 2013 yaitu

2 utnuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu pendidikan Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut melalui pendidikan formal disekolah didiriakn sebagai tingkat pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai keperguruan tinggi. Berbagai usaha dilakukan untk mengatasi masalah mutu pendidikan. Menurut Rasyid dan Mansur (2007:26) usaha yang dilakukan utnuk mengatasi masalah kualitas pendidikan yaitu pembaharuan kurikulum dan proses belajar mengajar, meningkatkan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran dan sarana belajar lainnya. Penyempurnaan sistem penilaian, perhatian organisasi dan manajemen pendidikan serta usaha-usaha lain yang berkaitan dengan meningkatkan kualitas pendidikan. meskipun berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, namun lulusan sekolah masih dipertanyakan orang. Selain itu penyebab tersebut juga berasal dari pihak orang tua kepada anaknya yang tidak terarah sebagaimana mestinya. Jumlah anggota keluarga yang banyak menyebabkan perhatian dan kasih sayang yang diharapkan oleh anak tidak merata untuk setiap anak dan termasuk pendidikan orangtua yang rendah yang akan turut mempengaruhi hasil belajar anak-anak dalam keluarga. Sejalan dengan pendapat diatas hal yang mempengaruhi hasil belajar anak dapat dikelompokkkan atas beberapa hal yaitu dari sekolah dan luar sekolah. Dari luar sekolah ini dapat di contohkan adanya lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi hasil belajar anak, selain proses yang dijalani oleh anak disekolah. Misalnya motivasi orangtua untuk memberikan dorongan pada anaknya tidak sama antara orangtua yang satu dengan orang tua yang lainnya. Contoh motivasi orangtua dalam meningkatkan hasil belajar anak yang penulis lihat dilapangan diantaranaya orangtua yang kurang memperhatikan anak belajar dirumah dan kurang memperhatikan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) sering juga orangtua tidak mau tahu tentang kesulitan-kesulitan yang dialami oleh anaknya dalam masalah yang dihadapinya disekolah. Dilihat dari tingkat pendapatan orangtuanya dimana keluarga yang berpenghasilan tinggi akan mampu memenuhi kebutuhan anaknya dibidang apa saja sedangkan untuk keluarga yang tingkat pendapatannya rendah mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja tidak cukup apalagi untuk biaya kebutuhan yang dapat menunjang hasil belajar anaknya misalnya dalam memnbelikan buku-buku yang dapat menunjang hasil belajar anak. Kecenderungan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa rendah, yang merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang terjadi hingga saat ini, hal ini dapat dijadikan sebagai indicator mutu pendidikan masih rendah. Rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas siswa mata pelajaran IPS semester 1 tahun 2014 ajaran 2014/2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Nilai Hasil Belajar MID Semester Ganjil Siswa Kelas VIII SMP N 09 Koto XI Tarusan Pada Mata Pelajaran IPS N O Ke las Jum lah sisw a < 70 Jum lah Nilai 70 Jum lah 1 VII I 30 26,6 7% 8 73,3 3% 28 Sumber: Data tata usaha SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Berdasarkan tabel 1 tergambar hasil belajar kelas VIII masih ada yang dibawah KKM yakni sebanyak 26,67% atau sebanyak 8 orang siswa (tata usaha SMPN 09 Koto XI Tarusan tahun 2014). Dari keterangan tersebut diketahui masih ada nilai siswa kelas VIII yang rendah sedangkan kriteria katuntasan minimal (KKM) sekolah untuk mata pelajaran IPS adalah 70. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan rendahnya hasil belajar tersebut diperkirakan terjadi karena kurangnya motivasi peserta didik seperti adanya peserta didik yang tidak memperhatikan guru, sering permisi keluar kelas. Selain itu penulis juga berasumsi hal ini ada kaitannya dengan pendapatan orang tua dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional, yang bertujuan mendeskripsikan variabel-variabel penelitian dan juga mencari hubungan dengan konstribusi antara variabel.

3 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 09 Tarusan yang berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling yakni keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa. Tempat penelitian ini, di SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah angket. Model analisis data penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Dengan rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan : X1 X2 Y a b1,b2 e = Tingkat Pendapatan Orang tua = Motivasi Belajar = Hasil Belajar = Konstanta = Koefisien regresi = Error sampling HASIL PENELITIAN Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan orang tua terhadap terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan KotoXI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dengan nilai t hitung = 4.747 > t tabel = 1,697. Pendapatan merupakan salah satu yang bersifat relatif yang bnergantung pada besarnya kepuasan yang diperoleh dari konsumsi, sedangkan konsumsi pada hakekatnya bukan hanya yang mengeluarkan biaya karna dalam beberapa hal dapat dilakukan tanpa menentukan biaya bagi konsumsi. Pendapatan rumah tangga adalah seluruh penghasilan atau penerimaan semua anggota keluarga baik berupa gaji atau pendapatan dari rumah tangga, pendapatan luar maupun pendapatan berupa transfer dari pihak luar. Hal ini sejalan dengan pendapat Mahine (dalam Pratama, 2011) yang menyatakan bahwa pendapatan perkapita didapat dari total pendapatan rumah tangga dibagi dengan jumlah keluarga. Jadi yang dimaksud dengan pendapatan rumah tangga ytang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perorangan dalam rumah tangga (mahine dalam pratama, 2011) secara umum tingkat pendapatan adalah pendapatan yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perorangan dalam rumah tangga, sedangkan tingkat pendapatan orangtua erat hubungannya dengan tingkat kesejahteraan. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dengan nilai t hitung = 5.027 > t tabel = 1,697. Motivasi mesupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan atau tindakan, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar pada kegiatan siswa tersebut, sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sardiman (2012:75) mengatakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki dari subjek belajar itu dapat tercapai. Tidaklah menjadi berarti betapapun baiknya potensi anak yang meliputi kemampuan intelektual atau bakat siswa dan materi yang akan diajarkan serta lengkapnya sarana belajar, namun bila siswa tidak termotivasi dalam belajarnya, maka proses belajar mengajar tidak akan berlangsung optimal. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Jamil (2015) yang meneliti tentang Faktor- faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA N 1 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan antara motivasi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Tambilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dikomai Putra (2014) yang meneliti tentang Hubungan Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMAN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

4 Tahun Ajaran 2012-2013. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan hasil belajar Geografi siswa X SMAN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nofita Sari (2014) yang meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi Ips di SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah dengan adanya motivasi belajar. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapat orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dengan nilai F hitung = 33,081 > F tabel = 3,316. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah. Untuk mengetahui apakah proses belajar yang dilakukan telah berhasil atau tidak maka terlebih dahulu perlu diketahui hasil belajar yang telah diperoleh oleh peserta didik. Adanya pendapatan orang tua yang memadai dan motivasi belajar siswa dapat mendukung tercapainya hasil belajar yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Slameto (2010:54) mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar diantaranya kemampuan, bakat, minat, kreativitas, motivasi belajar, persepsi, media pembelajaran, dan kebiasaan belajar. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berada di luar individu yang sedang belajar antara lain guru, orang tua, media pembelajaran, kurikulum, model pembelajaran, sarana prasarana belajar serta kondisi kelas. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Elda Nengsih (2013) yang meneliti tentang Pengaruh Motivasi dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 2 Batang Anai Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara motivasi orang tua dan pendapatan orangtua secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 2 Batang Anai Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Dari penelitian ini ditemukan bahwa yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar adalah motivasi belajar kemudian baru diikuti oleh pendapatan orang tua siswa. Hal ini menunjukkan semakin baik motivasi belajar siswa dan pendapatan orang tua maka akan semakin meningkat hasil belajar begitu pula sebaliknya jika motivasi belajar rendah dan pendapatan orang tua juga rendah maka juga akan menyebabkan menurunnya hasil belajar. Oleh karena itu kedua faktor ini harus ditingkatkan. KESIMPULAN Berdasarkan temuan dan hasil analisis data yang diuraikan pada bagian sebelumnya, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan orang tua terhadap terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan KotoXI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (t hitung = 4.747 > t tabel = 1,697). 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (t hitung = 5.027 > t tabel = 1,697). 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapat orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 9 Koto XI Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (F hitung = 33,081 > F tabel = 3,316).

5 Saran Pendapatan orang tua dan motivasi belajar ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar, untuk itu disarankan kepada: 1. Kepada orang tua untuk tetap meningkatkan pendapatan keluarga yang dapat mendongkrak semangat belajar siswa. 2. Siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajar supaya memperoleh hasil belajar yang baik. 3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih mendalam tentang faktor-faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar. Dengan demikian usaha-usaha peningkatan hasil belajar dapat di laksanakan secara nyata. PENUTUP Jurnal ini diolah dari skripsi dengan judul Pengaruh Pendapatan Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS di SMP N 9 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Siswa pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 2 Batang Anai Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Muhammad Jamil. (Edi Suarto-Nefilinda). (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi Ips Di Sma N 1 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Nofita Sari. (Edi Suarto-Nefilinda). (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi Ips di SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Rasyid Harum dan Mansur. 2007. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wancana Prima. Sardiman, AM. 2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Depdikbud. 2003. Undang-undang RI NO.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Lemhanas. Dikomai Putra (Edi Suarto-Nefilinda). 2014. Hubungan Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMAN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2012-2013. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Elda Nengsih. (Edi Suarto). 2013. Pengaruh Motivasi dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar