Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Aas Nurasyiah, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. ( Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : (ic Microfinance and Kooperatif) Kode Mata Kuliah : IE 309 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 5 Kelompok Mata Kuliah : MKK (Mata Kuliah Keahlian) Program Studi Prasyarat Mata Kuliah : - Dosen Pengampu/Kode : Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si Aas Nurasiyah, S.Pd, M.Si 2. Kompetensi (capaian pembelajaran) Mata kuliah ini diharapkan bisa memberikan kompetensi kepada mahasiswa dalam hal sebagai berikut: 1. Mampu memahami konsep dasar koperasi beserta sejarah pemikirannya. 2. Mampu mengkaji organisasi dan manajemen koperasi. 3. Mampu memahami teori keuangan mikro. 4. Mampu mengkaji bentuk-bentuk Lembaga Keuangan Mikro. 5. Mampu memahami konsep dasar dan manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. 6. Mampu mengkaji Model ic Microfinance pada Lembaga Pengelola Zakat. 7. Mampu mengkaji bagaimana sistem operasional dan manajemen Baitul Maal Wa Tamwil khususnya di kota Bandung.
Halaman : 2 dari 5 3. Deskripsi isi/materi Mata Kuliah Koperasi merupakan perkumpulan sejumlah orang yang bergabung secara sukarekla untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Dengan demikian, koperasi mampu menunjang usaha-usaha anggota untuk meningkatkan pendapatannya serta diharapkan mampu mendorong pada proses pembangunan sosial dan ekonomi. Adapun lembaga keuangan mikro islam (LKM) merupakan lembaga yang penting dalam menanggulangi kemiskinan dan membantu pembangunan melalui pengembangan kapasitas bagi masyarakat miskin untuk menikmati kemandirian yang lebih besar dan keberlanjutan dengan memberikan mereka akses ke jasa keuangan. LKM memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan yang berorientasi komersial dan menangani nasabah berskala besar. Secara umum, materi yang dibahas meliputi: konsep dasar pemikiran dan manajemen koperasi manajemen koperasi, konsep dasar keuangan mikro syariah, serta konsep dasar dan strategi pemberdayaan Baitul Maal Wa Tanwil. Dengan meyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan teori, konsep, dalam praktik lembaga keuangan mikro syariah khususnya di Indonesia. 4. Pendekatan pembelajaran (secara umum) Pendekatan : - Metode : Ceramah, Studi Lapangan, Diskusi/Presentasi Tugas : Paper Research, Studi Kasus 5. Media atau alat bantu belajar LCD Projector, Power Point, Pointer, Papan tulis, Spidol 6. Evaluasi hasil belajar mahasiswa Dalam evaluasi ini hendaknya dicantumkan hal hal sebagai berikut : a. Syarat kehadiran minimal 80%
Halaman : 3 dari 5 b. Pembobotan penilaian didasarkan kepada : Partisipasi/Keaktifan 10% Tugas & Presentasi 20% Quis 20% UTS 25% UAS 25% c. Kriteria Nilai Akhir berdasarkan kepada PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN UPI TAHUN 2014 Nomor: 4517/UN40/HK/2014: Kategori Nilai Tingkat Huruf Angka Derajat Mutu Kemampuan (%) A 4,0 Istimewa 90-100 A- 3,7 Hampir Istimewa 85-89 B+ 3,4 Baik Sekali 80-84 B 3,0 Baik 75-79 B- 2,7 Cukup Baik 70-74 C+ 2,4 Lebih dari 65-69 Cukup C 2,0 60-64 Keterangan Batas minimum kelulusan jenjang S-2 dan S-3 Cukup D 1,0 Kurang 55-59 - Batas minimum kelulusan jenjang D-3 dan S-1. - Tidak diberlakukan untuk jenjang S-2 dan S-3. E <1,0 Gagal Lebih kecil dari 55 Harus mengontrak ulang
Halaman : 4 dari 5 7. Rincian isi/materi kuliah setiap pertemuan PERTEMUAN ke TOPIK PEMBAHASAN 1 Pendahuluan 2 Sejarah pemikiran berkoperasi 3 Organisasi dan Manajemen Koperasi 4 Organisasi dan Manajemen Koperasi 5 Teori Keuangan Mikro 6 Bentuk-bentuk Lembaga Keuangan Mikro 7 Koperasi Syariah 8 UTS 9 Baitul Maal Wa Tamwil : Sejarah dan Perkembangannya 10 Konsep Dasar Baitul Maal Wa Tamwil 11 Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil 12 Strategi Baitul Maal Wa Tanwil 13 Model ic Microfinance pada Lembaga Pengelola Zakat 14 Studi Kasus Lembaga Keuangan Mikro 15 Studi Kasus Lembaga Keuangan Mikro 16 UAS 8. Daftar Pustaka Utama Ahmad Hasan Ridwan. 2013. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Bandung : CV. Pustaka Setia Ali Suyanto Herli. 2013. Pengelolaan BPR dan Lembaga Keuangan Pembiayaan Mikro. Yogyakarta : ANDI Ali Ashraf et.al. 2014. Performance of microfinance institutions in Muslim countries. Humanomics Vol. 30 No. 2, 2014 pp. 162-182 Andri Soemantri. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Prenada Media. Didiek Ahmad Supadie. 2013. Sistem Lembaga Keuangan Ekonomi Syariah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Semarang : Pustaka Rizki Putra
Halaman : 5 dari 5 Lincolin Arsyad. 2008. Lembaga Keuangan Mikro Institusi Kinerja dan Sustanabilitas, Yogyakarta: Penerbit Andi. M. Mizanur Rahman. 2010. ic micro-finance programme and its impact on rural poverty alleviation. International Journal of Banking and Finance: Vol. 7: Iss. 1, Article 7. Tiktik Sartika Partomo. 2002. Ekonomi Koperasi. Jakarta : Ghalia Yahya Abdurahaman. 2011. Koperasi Dalam Pandangan Syariah. Bogor : Al-Azhar