Almady s List: Dar Almady. Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

I. PENDAHULUAN. regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Loyalitas Merek. Menurut (Griffin, 2005; dalam Mamang, 2014) menyatakan Loyalty is

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik.

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

Bab II Landasan Teori. atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan. Konsumen saat ini adalah value maximizer, yang berusaha memaksimalkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

Pertemuan 13 PENGUKURAN DAN STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pelanggan adalah sasaran utama perusahaan, terlebih lagi dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dasar prinsip bagi hasil jual beli sapi yang siap untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam industri jasa tidak hanya masalah dalam kualitas layanan saja,

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset jangka panjang. Hal ini didukung oleh Kotler (2000) yang

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu jembatan penghubung antara perusahaan dan customer-nya. Merek

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pasien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2009:5), Pemasaran adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau jasa dari seseorang atau penjual dan untuk membedakannya dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang dihadapi seseorang, baik itu karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha menjadi semakin ketat. Hal ini dapat kita lihat khususnya di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dan di Bali pada khususnya. Banyak industri-industri bisnis pariwisata menjamur

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Keragaman Produk dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Indomaret Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2012) ARTIKEL

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab Enam Pendekatan Baru Membangun

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas, dilihat dari konsumen yang menuntut produk dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORETIS

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, perusahaan selalu menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan umbi-umbian. Hasil kerajinan ditukar dengan hewan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu penunjang tingkat perekonomian baik dari wisatawan. berkembang. Salah satunya ialah industri perhotelan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

Transkripsi:

Dar Almady Almady s List: Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 1

Mereka mungkin melupakan apa yang Anda katakan namun mereka tidak akan pernah melupakan perasaan yang Anda tumbuhkan dalam diri mereka. (Carl W Bueohner) Hal menentukan apakah pelanggan merasa puas dan kembali berbisnis dengan perusahaan tersebut sangat bergantung pada bagaimana mereka diperlakukan. Dan perasaan apa yang ditumbuhkan oleh perusahaan dan pegawainya. Pada abad-20 pertengahan banyak perusahaan mulai mengambil pandangan pemasaran yang lebih fokus pada pelanggan Tiga prinsip dari pengecer adalah lokasi, lokasi dan lokasi Fokus dari pendekatan berbasis hubungan untuk berbisnis adalah pemahaman tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dan memandang pelanggan sebagai aset jangka panjang yang akan memberikan pemasukan selama kebutuhan mereka terpuaskan. Pandangan bahwa pemasaran yang sukses berarti memiliki produk yang baik dengan harga yang baik, tidaklah mencukupi lagi. Hal ini bukan berarti bahwa produk dan harga tidak penting, produk dan harga itu penting namun memiliki harga dan produk yang baik tidaklah cukup untuk menjamin sukses pemasukan dalam bentuk loyalitas pelanggan dan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Pada jaman ketika banyak produk dan jasa untuk membuat diri mereka berbeda dari pesaing sehingga pelanggan akan terus memilih mereka. Inti dari pemasukan saat ini adalah meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penciptaan nilai bagi pelanggan Mempertahankan pelanggan dapat dicapai melalui kepuasan pelanggan jangka panjang, berdasarkan penciptaan nilai bagi pelanggan ketika mereka menerima sesuatu yang bernilai, Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 2

mereka akan mempengaruhi perusahaan dengan loyalitas. Modal sesungguhnya sangat sederhana, pelanggan tidak akan berbisnis dengan kita lagi jika mereka tidak merasa puas. Untuk menciptakan kepuasaan pelanggan kita harus menawarkan sesuatu yang bernilai. Bagaimana pelanggan diperlakukan dan perasaan tumbuh sebelum, selama dan sesudah transaksi akan menjadi fakta penentu apakah pelanggan akan kembali Kualitas yang baik dari pemasok lebih penting daripada mencari pelanggan. Fokus seharusnya adalah pelanggan bertahan secara sukarela Loyalitas adalah konsep subjektif, konsep yang paling baik didefinisikan oleh pelanggan itu sendiri Waktu, kontinuitas dan lamanya suatu hubungan merupakan indikator loyalitas Aspek lain dari loyalitas pelanggan yang mengindikasikan eksitensi hubungan pelanggan adalah kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan perusahaan tersebut kepada teman, anggota keluarga dan kolega mereka Untuk meningatkan kepuasan, kita perlu menambahkan nilai pada apa yang kia tawarkan Menambah nilai dapat dilakukan secara sederhana seperti meningkatkan kenyaman dan kecepatan pelanggan Loyalitas ini mempengaruhi pada pembelian yang berulang, perekomendasian dan proporsi pembelanjaan yang meningkat Hitunglah penghasilan rata-rata yang kita dapatkan dari pelanggan tersebut, kalikanlah dengan taksiran kehidupan aktif pelanggan dimasa depan, diskonlah dengan tarif diskon yang sesuai dan kita mendapatkan nilai bersih dari bisnis pelanggan itu dimasa kini Dunia bisnis sekarang ini harus memberikan perhatian yang lebih besar untuk memuaskan pelanggan yang paling bernilai Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 3

Pelanggan yang mempunyai hubungan yang solid dengan sebuah bisnis lebih besar kemungkinannya untuk membuat rekomendasi mereka merupakan sumber nasehat yang mendapat perhatian lebih serius dari pelanggan potensial karena informasi ini berasal dari sumber yang dapat di percaya seperti keluarga atau teman Kepuasaan adalah tanggapan pelanggan atas terpenuhinnya kebutuhannya. Hal itu berarti penilaian bahwa suatu bentuk keistimewaan dari suatu barang atau jasa adapun barang atau jasa itu sendiri, memberi tingkat kenyaman yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan dibawah harapan atau pemenuhan kebutuhan. (Richard Oliver) Kepuasan pelanggan seringkali tidak ada hubungannya dengan produk atau jasa yang ditawarkan, jika mereka ingin menarik dan mempertahankan pelanggan adalah mengetahui bagaimana menciptakan dan mempertahankan nilai bagi pelanggan Pelanggan sering kali siap untuk membayar lebih apa yang sungguh-sungguh mereka inginkan Marilah mengingatkan diri kita bahwa nilai adalah seperti pelanggan dan kualitas dalam istilah pemasukan, bahwa nilai harus didifinisikan oleh pelanggan Ketika sebuah pemasukan mencoba untuk menambahkan nilai bagi pelanggannya, pertama kali perusahaan itu harus menetapkan apa yang dihargai oleh pelanggan Penciptaan nilai tidak selalu harus melihatkan penambahan sesuatu Dengan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, kita meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan, dan dengan demikian memberi kontribusi besar bagi kemungkinan pelanggan untuk bertahan, dan karenanya pelanggan makin berharga bagi perusahaan Elemen kunci dari paket nilai meliputi kualitas, keistimewaan, pemerekan, pengempakan dan pelabelan, keamanan produk, pelayanan pelanggan dan jaminan serta garansi Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 4

Pendapat yang berbeda-beda tentang apa yang merupakan suatu nilai tidaklah mengejutkan, karena nilai sangat bersifat pribadi. Apa yang bernilai bagi seseorang belum tentu bernilai bagi orang lain Tidak peduli berapa persentase sebenarnya, tapi persentase yang besar dari pelanggan sungguh-sungguh tidak hanya tertarik pada harga Harga seringkali tidak begitu penting dalam menetapkan persepsi pelanggan tentang nilai Meningkatkan produk inti melalui tambahan pelanggan adalah strategi yang sangat bagus, namun layanan dan perbaikan yang kita anggap sebagai tambahan nilai dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing, sehingga pada kenyataannya hal itu menjadi kelengkapan standar dalam proporsi nilai banyak perusahaan Tujuan layanan penunjang dan tahapan-tahapan prosesnya adalah untuk mengunakan pelayanan bernilai tambah dan sistem layanan penunjang untuk menciptakan nilai. Dengan melakukannya, kita menciptakan nilai dengan membuat pelayanan hanya mengontak kita dan secara umum mempermudah mereka untuk berhubungan dengan kita Pelanggan mengevaluasi kualitas layanan dalam lima dimensi mendasar: mudah dirasakan, dipercaya, sifat cepat tanggap, kepastian dan empati. (Ruth N. Bolton dan James H. brew) Komitmen managemen puncak merupakan hal yang penting karena perusahaan harus mengeluarkan waktu dan biaya untuk mengembangkan proses dan teknologi untuk menarik, mempertahankan dan melatif staff, sehingga mampu menampilkan performa terbaik Kepercayaan merupakan faktor yang mungkin paling banyak mendapat perhatian dalam literatur dalam hubungan antar pribadi dan hubungan pelanggan Dalam kebanyakaan literature psikologi sosial, kepercayaan seringkali disebutkan bersamaan dengan cinta dan komitmen sebagai batu penjuru bagi hubungan yang ideal Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 5

Perkembangan kepercayaan dan khusunya keyakinan seharusnya menjadi komponen fundamental dari strategi pemasaran yang ditujukan untuk mengarah pada penciptaan hubungan pelanggan sejati Memiliki pelanggan yang loyal hanya karena mereka tidak memiliki alternatif yang lebih menarik merupakan sesuatu keadaan yang rapuh dan terbatas pada situasi di mana pelanggan merasa bahwa dia terjebak Hubungan yang penting bagi kedua belah pihak dan ingin diteruskan oleh keduanya haruslah memberikan keuntungan timbal-balik bagi kedua belah pihak Kunci utama dalam mengelola hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan adalah bahwa perusahaan harus berusaha keras untuk mengetahui harapan pelanggan tidak peduli sejauh mana hubungan tersebut telah berkembang, tidak hanya berupaya untuk mendekati pelanggan Hubungan sejati bercirikan kedekatan emosional atau adanya komitmen terhadap pihak lain dan memiliki tujuan dan nilai yang sama Nilai dapat ditambahkan dengan melakukan perbaikan pada sistem dan program penghantaran jasa perusahaan tersebut Salah satu kunci yang telah kita tekankan adalah bahwa semua hubungan adalah berbasis emosi Nilai diciptakan pada level emosional yang tinggi dan berakar dari ingatan dan kepribadian dari individu pelanggan Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 6

SUMBER BUKU Burnes, James G. 2003. Secret of Customer Relationship Management (Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan). Yogyakarta: Andi Untuk mendapatkan ebook gratis lainnya, silahkan kunjungi blog penulis. website www.thedarmogandul.wordpress.com Terima Kasih dan Semoga bermanfaat Dar Almady Almady s List Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan 7