PENGAMATAN ZONA HAMBAT MINYAK ATISIRI BAWANG PUTIH, CENGKEH DAN JINTAN HITAM TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus; PENELITIAN IN VITRO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: AMIRAH FAHIMAH BINTI AHMAD TARMIZI NIM : 070600183 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral Tahun 2011 Amirah Fahimah Pengamatan Zona Hambat Minyak Atsiri Bawang Putih, Cengkeh dan Jintan Hitam Tehadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus X + 62 halaman Minyak atsiri bawang putih, cengkeh dan jintan hitam mempunyai daya hambat terhadap Staphylococcus aureus. Minyak atsiri bawang putih memiliki senyawa aktif allicin yang akan menghambat sintesis RNA dan DNA sel. Minyak atisiri cengkeh memiliki senyawa aktif eugenol yang dapat merusak langsung membran sel bakteri. Thymoquinone merupakan bahan aktif dalam minyak atsiri jintan hitam manghambat sintesa protein dan menyebabkan gangguan fungsi sel. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan daya hambat minyak atsiri bawang putih, cengkeh dan jintan hitam terhadap Stapylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel digunakan adalah bakteri Staphylococcus aureus dari stamp yang diisolasi dari denture stomatitis. Uji daya hambat ini menggunakan teknik Disc Diffusion Test dengan bahan coba minyak atsiri bawang putih, minyak atsiri cengkeh, minyak atsiri jintan hitam dan aquades, etanol 96% sebagai kontrol.
Minyak atsiri dibuat dengan metode punyulingan uap dan air dan setiap bahan coba dilakukan 7 kali pengulangan. Zona hambat terbentuk diukur dengan kaliper. Data dianalisa dengan uji Oneway ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Komparasi Ganda. Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata zona hambat aquades 0 mm, etanol 96% adalah 13,894 mm, minyak atsiri bawang putih 10,950 mm, minyak atsiri cengkeh 14,784 mm dan minyak atsiri jintan hitam 11,944 mm. Hasil pengamatan rata-rata zona hambat setiap bahan coba kecuali aquades, mempunyai daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dengan kemampuan yang berbeda. Hasil uji analisis Oneway ANOVA dan Komparasi Ganda menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (P<0,05) antara rata-rata zona hambat kelompok perlakuan bahan coba. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri cengkeh daya hambat lebih besar bila dibandingkan minyak atsiri bawang putih dan jintan hitam terhadap Staphylococcus aureus. Key word : minyak atsiri, bawang putih, cengkeh, jintan hitam, Staphylococcus aureus. Daftar Pustaka : 34 (2000-2011)
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 20 Juli 2011 Pembimbing : Tanda tangan 1. Minasari nasution, drg `.. NIP : 19581119 198803 2 001
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 20 Juli 2011 TIM PENGUJI KETUA : 1. Minasari nasution, drg ANGGOTA : 2. Lisna Unita R., drg., M.Kes. 3. Yendriwati, drg., M.Kes
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Sp. Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Rehulina Ginting, drg., M.Si selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi yang telah memberikan izin penulisan skripsi ini. 3. Minasari nasution, drg. selaku dosen pembimbing dan penguji yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, memberikan pemikiran serta masukan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Yendriwati, drg., M.Kes. dan Lisna Unita R., drg., M.Kes. selaku dosen penguji dan seluruf staf pengajar di Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku PUDEK III FKM-USU, atas bimbingan dan bantuan dalam pengolahan data penelitian. 6. Orang tua tercinta, ayahanda Ahmad Tarmizi, ibunda Fuziah, yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. 7. Para sahabat penulis; seluruh teman-teman angkata 2007 yang telah memberi dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kedokteran gigi. Medan, 20 Juli 2011 Penulis, (AMIRAH FAHIMAH) NIM : 070600183
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. iv vi viii ix x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bawang Putih.. 7 2.1.1 Klasifikasi Ilmiah...... 7 2.1.2 Kandungan dan Kegunaan Bawang Putih. 7 2.1.3 Aktivitas Antimikroba Bawang Putih... 10 2.1.4 Minyak Atsiri.... 11 2.1.4.1 Definisi dan Sifat 11 2.1.4.2 Minyak Atsiri Bawang Putih. 13 2.2 Cengkeh.. 14 2.2.1 Klasifikasi Ilmiah.. 14 2.2.2 Manfaat Cengkeh. 15 2.2.3 Minyak Atsiri Cengkeh... 16
2.3 Jintan Hitam... 19 2.3.1 Klasifikasi Ilmiah..... 19 2.3.2 Komposisi Kimia biji Jintan Hitam (Nigella sativa)... 20 2.3.3 Manfaat Jintan Hitam (Nigella sativa).... 21 2.3.4 Minyak Atsiri Jintan Hitam (Nigella sativa).... 22 2.4 Staphylococcus aureus.. 23 2.4.1 Morfologi dan Identifikasi... 23 2.4.2 Toksin dan enzim.... 25 2.4.3 Gambaran Klinis...... 26 2.4.4 Insidens Staphylococcus aureus Pada Denture stomatitis.. 27 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep......... 28 3.2 Hipotesis...... 29 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis dan Desain Penelitian...... 30 4.2 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian.. 30 4.3 Variabel Penelitian......... 32 4.4 Definisi Operasional.... 34 4.5 Alat dan Bahan Penelitian.... 35 4.6 Tempat dan Waktu Penelitian.. 37 4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data... 37 BAB 5 HASIL DAN ANALISA... 41 BAB 6 PERBAHASAN. 45 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 50 7.2 Saran... 50 DAFTAR PUSTAKA... 51 LAMPIRAN... 56
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Kandungan gizi 100 gr bawang putih... 9 2. Kandungan gizi 100 gr cengkeh... 16 3. Kandungan gizi jintan hitam.... 21 4. Perbedaan rata-rata zona hambat aquades, etanol 96%, minyak atisiri bawang putih, cengkeh dan jintan hitam 42 5. Hasil uji komparasi ganda (LSD).. 44
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Bawang Putih... 7 2. Rumus Bangun Allicin.... 8 3. Bunga Cengkeh.... 14 4. Rumus Bangun Eugenol..... 15 5. Biji Jintan Hitam..... 19 6. Rumus Bangun Thymoquinone...... 21 7. Staphylococcus aureus.... 23 8. Inkubator.... 36 9. Kaliper digital... 36 10. Pinset, Kaca Mulut dan Sonde..... 36 11. Alat Sebar.... 36 12. Ose... 36 13. Minyak Atsiri dan Air..... 38 14. Hasil Percobaan Uji Sensitivitas..... 41
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Alur Penelitian... 56 2. Alur Fikir...... 57 3. Pembuatan Media..... 59 4. Pembuatan Minyak Atsiri.... 59 5. Penyiapan Bakteri Staphylococcus.. 60 6. Prosedur Penelitian.. 61 7. Pengukuran Zona Hambat... 62 8. Hasil Perhitungan Statistik.. 63