BAB I PENDAHULUAN. History Analysis), metode respon spektrum (Response Spectrum Method), dangaya

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PERBANDINGAN RESPON BANGUNAN PADA RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN DENGAN METODE GAYA LATERAL EKIVALEN DAN RESPON SPEKTRUM

Lampiran 1 - Prosedur pemodelan struktur gedung (SRPMK) untuk kontrol simpangan antar tingkat menggunakan program ETABS V9.04

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan analisis statik ekivalen, analisis spektrum respons, dan

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

BAB I PENDAHULUAN. beberapa detik sampai puluhan detik saja, walaupun kadang-kadang dapat terjadi lebih dari

Perhitungan Tahanan Kapal dengan Metode Froude

PENGGUNAAN METODE HOMOTOPI PADA MASALAH PERAMBATAN GELOMBANG INTERFACIAL

BAB V PERENCANAAN STRUKTUR

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Prediksi Umur Kelelahan Struktur Keel Buoy Tsunami dengan Metode Spectral Fatigue Analysis

BAB III PEMODELAN SISTEM DINAMIK PLANT. terbuat dari acrylic tembus pandang. Saluran masukan udara panas ditandai dengan

BAB II LANDASAN TEORI

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 KAJI PARAMETRIK

BAB III METODE ANALISIS

BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK USU MEDAN 2013

BAB III ANALISA TEORETIK

JURNAL LOGIKA, Volume XII, No 3 Tahun 2014 ISSN : KESTABILAN KOLOM DENGAN METODE SNI DAN PPBBI 1984

Persamaan Schrödinger dalam Matriks dan Uraian Fungsi Basis

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga tinggi, sehingga perencanaan struktur bangunan gedung tahan gempa

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

ANALISIS DINAMIK BEBAN GEMPA RIWAYAT WAKTU PADA GEDUNG BETON BERTULANG TIDAK BERATURAN

BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK USU MEDAN 2013

PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL

PERCOBAAN 6 VOLTAGE RATION IN COAXIAL LINES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI PAKET WAVELET Rosanita Listyaningrum*, Imam Santoso**, R.

BAB V FONDASI RAKIT. Fondasi rakit merupakan bagian bawah struktur yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan.

III HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

BENTUK GELOMBANG AC SINUSOIDAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN DINDING GESER BIDANG SEBAGAI ELEMEN KOLOM EKIVALEN PADA MODEL GEDUNG TIDAK BERATURAN BERTINGKAT RENDAH

ANALISIS PERILAKU STRUKTUR PELAT DATAR ( FLAT PLATE ) SEBAGAI STRUKTUR RANGKA TAHAN GEMPA TUGAS AKHIR

Gelombang Elektromagnetik

Trihanyndio Rendy Satrya (Mhs S2 Geoteknik FTSP ITS) DR. Ir. Ria Asih Aryani Soemitro, M Eng (Dosen Pembimbing)

Gerak Harmonik Sederhana Pada Ayunan

3. BAB III LANDASAN TEORI

A. Hasil Analisis. Ketinggian

ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA FASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU FASA

MENGUKUR MOMEN INERSIA BEBERAPA MODEL VELG SEPEDA MINI

Jurnal Einstein 4 (1) (2016): 1-6. Jurnal Einstein. Available online

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Tracking Quadrotor untuk Sebuah Target Bergerak di Darat Menggunakan Sistem Fuzzy

EVALUASI KINERJA INELASTIK STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG TERHADAP GEMPA DUA ARAH TUGAS AKHIR PESSY JUWITA

Perencanaan Gempa untuk

Kajian Fisis pada Gerak Osilasi Harmonis

BAB 3 METODE PENELITIAN

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

Kajian Fisis pada Gerak Osilasi Harmonis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : CLAUDYA B. BENEDICTA Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

ABSTRAK

PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

ANALISA KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN KOLOM YANG DIPERKUAT DENGAN LAPIS CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP)

BAB IV ANALISIS HASIL PENGUKURAN

II LANDASAN TEORI 2.1 Persamaan Dasar Fluida

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

Perencanaan Konstruksi Dinding Penahan Tanah pada Underpass PTC, Surabaya ABSTRAK PENDAHULUAN

Gambar 4.1 Bentuk portal 5 tingkat

PERBANDINGAN ANALISIS STATIK DAN ANALISIS DINAMIK PADA PORTAL BERTINGKAT BANYAK SESUAI SNI

BENTUK NORMAL SMITH DAN MATRIKS BAIK KIRI/KANAN

I. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss,

BAB III METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON

ANALISIS STRUKTUR TERHADAP BEBAN GEMPA (SNI )

Pengembangan Sistem Isolasi Seismik pada Struktur Bangunan yang Dikenai Beban Gempa sebagai Solusi untuk Membatasi Respon Struktur

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

BAB II LANDASAN TEORITIS

ANALISIS DINAMIK STRUKTUR & TEKNIK GEMPA

BAB I PENDAHULUAN. Beban-beban dinamik yang merusak struktur bangunan umumnya adalah bebanbeban

STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER DALAM UPAYA MENGURANGI PENGARUH BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN LAYOUT BERBENTUK H

PERHITUNGAN INTEGRAL FUNGSI REAL MENGGUNAKAN TEKNIK RESIDU

BAB III LANDASAN TEORI. A. Gempa Bumi

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam

STUDI EVALUASI KINERJA STRUKTUR BAJA BERTINGKAT RENDAH DENGAN ANALISIS PUSHOVER ABSTRAK

MATRIKS DALAM LABORATORIUM oleh : Sugata Pikatan

BAB III METODE ANALISIS

1. Penyearah 1 Fasa Gelombang Penuh Terkontrol Beban R...1

TESIS EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG SISTEM GANDA DENGAN ANALISIS NONLINEAR STATIK DAN YIELD POINT SPECTRA O L E H

Deser Christian Wijaya 1, Daniel Rumbi Teruna 2

BAB II STUDI PUSTAKA

EVALUASI KEMAMPUAN STRUKTUR RUMAH TINGGAL SEDERHANA AKIBAT GEMPA

Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering

KOMPARASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT BEDASARKAN SNI 1726:2002 DENGAN SNI

Alternatif jawaban soal uraian

Modifikasi Jembatan Buol Sulawesi Tengah Menggunakan Jembatan Busur Menerus Rangka Baja

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gepa dapat terjadi sewaktu waktu akibat gelobang yang terjadi pada sekitar kita dan erabat ke segala arah.gepa bui dala hubungannya dengan suatu wilayah berkaitan dengan gerakan uka bui yang eiliki perilaku yang berbeda karena wilayah yang berbeda.walaupun jarang terjadi, Gepa bui uunya dapat bersifat fatal terhadap bangunan struktur apabila perencanaan beban gepa tidak dilakukan dengan tepat. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk enyelesaikan perasalahan beban dinaik yang diakibatkan beban gepa yaitu : etode analisis riwayat waktu (Tie History Analysis), etode respon spektru (Response Spectru Method), dangaya lateral ekivalen. Metode analisis riwayat waktu adalah salah satu etode untuk enganalisa gaya gepa yang dipikul oleh struktur bangunan dengan enggunakan beban percepatan tanah yang ada. Sejarah sipangan dari suatu struktur akibat suatu percepatan tanah dapat diperoleh dengan enyelesaikan persaaan differential. Naun, penyelesaian persaaan differential biasanya selalu didoinasi proses integrasi secara nuerik yang akan enghabiskan banyak waktu. Metode respons spektru adalah salah satu etode analisis gepa yang eanfaatkan renspons spektru dari suatu struktur SDOF. Metode ini juga bukan erupakan etode statik seperti pada etode ekivalen statik karena asih eakai Universitas Suatera Utara

prinsip prinsip dinaik secara langsung.untuk eulai etode ini, aka perlu diketahui terlebih dahulu eleen eleen dari hasil analisa dinaik seperti ode shape, odal aplitudo, partisipasi setiap ode, dan lain sebagainya. Respon spektru adalah suatu spektru yang disajikan dala bentuk grafik / plot antara periode getar struktur T, lawan respon respon aksiu berdasarkan rasio redaan dan gepa tertentu. Respon respon aksiu dapat berupa sipangan aksiu (spektur displaceent,sd) kecepatan aksiu (spektur velocity,sv) atau percepatan aksiu (spektur accelaration,sa) assa struktur single degree of freedo (SDOF). Enrique E. Matheu, Don E. Yule, dan Raju V. Kala dala jurnal deteriantion of standard response spectra and effective peak ground accelarations for seisic design and evaluation engatakan bahwa respons spektra adalah nilai puncak dari plot sebuah respons (perpindahan, kecepatan, dan percepatan) dari beberapa siste SDOF dari berbagai getaran perioda yang saa. [1] Hideji kawakai, Hidenori Mogi, dan Eric Agustus J. Tingatinga dala jurnal A note on spatial variations in response spectra of earthquake ground otions engatakan bahwa respons spektra dari pergerakan tanah gepa adalah hal yang penting untuk endesain struktur tahan gepa. untuk elakukan hal ini, kitaendefinisikanrasioresponsspektradan enbuatnya enjadi statistik [2] Menurut David T. Finley dan Ricky A. Cribbs Respons Spektur adalah fungsi dari sebuah perioda, berbanding tebalik dengan frekuensi dan rasio daping. Hal inidikebangkanenggunakanintegralduhaeluntukderajat kebebasan tunggal (SDOF) untuk engebangkanpersaaan untukperpindahan, kecepatan dan percepatan. Nilai-nilaidala spektruyang diabiladalah nilai-nilaiaksiu Universitas Suatera Utara

daripersaaan tersebut [3] Metode gaya lateral ekivalen adalah suatu representasi dari gaya gepa setelah disederhanakan dan diodifikasi, diana gaya inersia yang bekerja pada suatu assa akibat gepa disederhanakan enjadi gaya lateral ekivalen. Jadi, gaya ekivalen statik adalah gaya yang equivalent dengan gaya gepa yang ebebani bangunan dala batas batas tertentu sehingga tidak terjadi overstress pada bangunan yang bersangkutan. Adapun perhitungan beban geser V (base shear) gepa pada tingkat dasar bangunan secara statik ekivalen berdasarkan RSNI3 03-1726-201x yaitu dengan ruus : diana: C 1 = nilai factor respons gepa V = CC1.II RR w t I= factor keutaaan (lihat tabel peraturan) R = faktor reduksi gepa W t = berat total gedung Beban geser noinal tersebut harus dibagi sepanjang tinggi struktur gedung untuk enjadi gaya gepa lateral F i pada lantai I enurut persaaan : F i = C vi V C vi = WW ii.zz kk ii n j=1 WW jj.zzzz kk Diana : W i = berat lantai tingkat ke i Universitas Suatera Utara

z i = ketinggian lantai tingkatke -i n = julah lantai k = eksponen yang terkait dengan perioda struktur sebagai berikut : untuk struktur yang epunyai perioda sebesar 0,5 detik atau kurang, k=1 untuk struktur yang epunyai perioda sebesar 2,5 detik atau lebih, k=2 untuk stuktur yang epunyai perioda antara 0,5 dan 2,5 detik, k harus sebesar 2 atau harus ditentukan dengan interporasi linear antara 1 dan 2 Diantara tiga etode diatas, etode gaya lateral ekivalen erupakan etode yang paling sederhana karena tidak perlu elakukan analisa dinaik dan tidak eperhitungkan kekakuan struktur karena perioda bangunan hanya dihitung dengan ruus epiris yang diperoleh elalui analisa dinaik. Oleh karena itu, untuk penyederhanaan, di dala RSNI3 03-1726-201x direkoendasikan suatu ruus epiris untuk enghitung nilai perioda yaitu: xx TT = CC tt h nn diana : TT adalah waktu getar alai fundaental, CC tt adalah koefisien, 0.0446 untuk portal beton bertulang dan 0.028 untuk portal baja, h nn adalah tinggi bangunan dala eter, xxadalah koefisien, 0.9 untuk portal beton bertulang dan 0.8 untuk portal baja. Sebagai alternatif, juga direkoendasikan ruus sederhana lain untuk enghitung waktu getar alai fundaental sebagai berikut: TT = 0.1NN Universitas Suatera Utara

Persaaan di atas hanya bisa digunakan untuk enghitung struktur dengan ketinggian tidak lebih dari 12 lantai dan tinggi tiap lantai tidak boleh kurang dari 3 eter. 1.2 Peruusan Masalah Dala tugas akhir ini, Penulis akan ebandingkan gaya lateral dari hasil analisis statik ekivalen dengan analisis respons spektru pada bangunan bertingkat 4 lantai, 7 lantai, dan 12 lantai. Model analisis berupa portal 2D akan dianalisis enggunakan etode etode gaya lateral ekuivalen dan etode response spektru..model bangunan akan dikategorikan ke dala tiga kelopok untuk eperudah pebahasan pada bab selanjutnya, yaitu: 1. Kategori 1 : struktur portal beraturan 4x4 2x6 Gabar 1.1: Portal 1a Universitas Suatera Utara

7x4 2x6 Gabar 1.2: Portal 1b 12x4 2x6 Gabar 1.3: Portal 1c Universitas Suatera Utara

2. Kategori 2 : struktur portal dengan ketidakteraturan kekakuan kolo antar lantai Paraeter : struktur tidak beraturan akibat adanya lantai dasar dengan ketinggian yang berbeda 3x4 6 2x6 Gabar 1.4: Portal 2a 6x4 6 2x6 Gabar 1.5: Portal 2b Universitas Suatera Utara

11x4 6 2x6 Gabar 1.6: Portal 2c 3. Kategori 3 : struktur portal dengan ketidakteraturan assa 2 4x4 2x6 Gabar 1.7: Portal 3a Universitas Suatera Utara

2 7x4 2x6 Gabar 1.8: Portal 3b 12x4 2 2x6 Gabar 1.9: Portal 3c Universitas Suatera Utara

Analisis dinaik untuk enentukan gaya lateral dengan etode response spektru akan dilakukan dengan bantuan progra SAP 2000 sebagai referensi. 1.3 Pebatasan Masalah Adapun pebatasan asalah yang diabil dala penulisan tugas akhir ini, yakni : a) Struktur bangunan yang dianalisis erupakan portal beton bertulang peikul oen dua diensi. b) Peraturan pebebanan yang digunakan engacu padatata Cara Perencanaan Pebebanan untuk Ruah dan Gedung tahun 1983. 1.4 Maksud dan Tujuan Dala tugas akhir ini penulis epunyai aksud dan tujuan sebagai berikut : Mengkaji perbandingan statik ekivalen dan respons spektru dengan enggunakan bantuan progra SAP 2000 1.5 Metodologi Penulisan Metode yang digunakan dala penulisan tugas akhir ini adalah engupulkan teori dan ruus ruus untuk perhitungan dari buku-buku dan peraturan yang berhubungan dengan pebahasan pada tugas akhir ini, serta asukan dari dosen pebibing. Universitas Suatera Utara