ANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA LAGU IWAN FALS ARTIKEL E-JOURNAL. Muhammad Riza Saputra NIM

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS AFIKSASI BAHASA MELAYU SUB DIALEK MANTANG BESAR KECAMATAN MANTANG KABUPATEN BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB 11 KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain ( KBBI,2007:588).

ANALISIS AFIKSASI SUB DIALEK MELAYU TEMBELING KAMPUNG GUNTUNG KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN

ANALISIS KESALAHAN AFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

ANALISIS AFIKSASI BAHASA MELAYU SUBDIALEK TAMBELAN KABUPATEN BINTAN

ANALISIS BENTUK MORFEM BAHASA MELAYU DIALEK TANJUNG AMBAT KECAMATAN SENAYANG

ANALISIS MORFEM BEBAS DAN MORFEM TERIKAT BAHASA MELAYU DIALEK RESUN KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG

ANALISIS REDUPLIKASI MORFOLOGIS BAHASA MELAYU SUB DIALEK MASYARAKAT SUNGAI GUNTUNG KECAMATAN KATEMAN KABUPATEN TEMBILAHAN RIAU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

ANALISIS AFIKSASI SUBDIALEK BAHASA MELAYU PULAU LAUT KABUPATEN NATUNA KEPULAUAN RIAU

ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK SEKANAK DESA TINJUL KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA

Analisis Pemakaian Afiks pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail

ABSTRAK. Kata Kunci: Penggunaan Imbuhan pen-, pe-, pen-an, -an, ke-, ke-an

Proses Pembentukan Kata dalam Kumpulan Cerpen 1 Perempuan 14 Laki-Laki Karya Djenar Maesa Ayu

PERBANDINGAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA DENGAN MORFEM TERIKAT BAHASA MELAYU SUBDIALEK KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEMBENTUKAN KATA PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONFIKS DENGAN TEKNIK CLOSE DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA INDONESIA DALAM DIALEK BAHASA MELAYU DESA PENGUJAN KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK DESA LANJUT KECAMATAN SINGKEP PESISIR KABUPATEN LINGGA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB DIALEK MASYARAKAT RANTAU PANJANG KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA MELAYU DIALEK RESUN KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS MORFEM BEBAS DAN MORFEM TERIKAT SUB DIALEK MELAYU PANCUR KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

BAB I PENDAHULUAN. menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia dan pada undang-undang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA SERAPAN BAHASA MELAYU DIALEK DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh NURMALA

ANALISIS JENIS-JENIS REPETISI DALAM BUKU MAHMUD IS BACK KARYA HUSNIZAR HOOD ARTIKEL E-JURNAL

ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA PADA NOVEL LAKSMANA JANGOI KARYA MUHARRONI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

HEADLINE RIAU PREFIXES IN THE POS ISSUE 10 JUNE TO 30 JUNE 2016

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

ANALISIS KESALAHAN PEMENGGALAN KATA PADA MEDIA MASSA PUTRA KELANA EDISI JUNI 2012

KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM DI BAWAH LINDUNGAN KABAH

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini, dijelaskan konsep bentuk, khususnya afiksasi, dan

PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA

BENTUKAN KATA DALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA YANG DITULIS PELAJAR THAILAND PROGRAM DARMASISWA CIS-BIPA UM TAHUN

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Kontaminasi Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dalam Iklan Surat Kabar Tribun BATAM Tanggal 17 Januari serta 5 Februari 2015

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS BENTUK MORFEM BAHASA MELAYU SUB DIALEK MASYARAKAT KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA MORFEM SUB DIALEK BAHASA MELAYU MASYARAKAT SEKANAH KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. bahasa manusia. Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa adalah suatu sistem

ANALISIS AFIKSASI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

ANALISIS FRASE EKSOSENTRIK DAN ENDOSENTRIK RUBRIK BERITA PUAN DALAM SURAT KABAR TRIBUNNEWS EDISI 1-20 FEBRUARI 2016 E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga

2. Punya pendirian, peduli sesama, berkomitmen dan bisa bertanggung jawab. Menurut aku, gentleman punya sifat yang seperti itu. Kalau punya pacar, dia

LINGUISTIK UMUM TATARAN LINGUISTIK (2) : MORFOLOGI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS PENGGUNAAN MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF DALAM IKLAN HARIAN BATAM POS MEI 2014

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda ataupun

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

KESALAHAN AFIKS DALAM CERPEN DI TABLOID GAUL

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good,

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA SURAT DINAS KELUAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 BINTAN. Oleh

ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR PROGRAM SEMBANG SEKAMPUNG RADIO PANDAWA EDISI MARET-APRIL 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. system tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2007: 90,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kata, yang memiliki kesanggupan melekat pada satuan-satuan lain untuk membentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian tentang afiks dalam bahasa Banggai di Kecamatan Labobo

PENGGUNAAN BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI KARYA SISWA KELAS VII.6 SMP NEGERI 25 PADANG

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. verba asal, yaitu verba yang dapat berdiri sendiri tanpa afiks dalam konteks

BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24)

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Ibrahim NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh URAY FERRY HARYANTO NIM

KEMAHIRAN MENYUNTING TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membaca berbagai macam karya sastra Jawa, maka di antaranya ada

BAB 5 TATARAN LINGUISTIK

PROSES MORFOLOGIS KATA MAJU BESERTA TURUNANNYA INTISARI

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

Transkripsi:

ANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA LAGU IWAN FALS ARTIKEL E-JOURNAL Muhammad Riza Saputra NIM 100388201040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

ABSTRAK Muhammad Riza Saputra. 2017. Analisis Afiksasi dalam Album Raya Lagu Iwan Fals. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tanjungpinang. Pembimbing I: Riau Wati, M.Hum, Pembimbing II: Tessa Dwi Leoni, M.Pd. Kata Kunci: Analisis, Afiksasi, Iwan Fals dalam album Raya lagu Iwan Fals. Dalam kerjasama atau keterkaitan antara afiksasi dengan musik tentu saja ada yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana sumbangan afiksasi terhadap musik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan afiksasi dalam album Raya lagu Iwan Fals. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah afiksasi dalam album Raya lagu Iwan Fals. Teknik Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Hasil dari penelitian mengenai Afiksasi dalam Album Raya Lagu Iwan Fals dari 4 macam afiksasi maka dapat disimpulkan bahwa. Pertama, terdapat 213 prefiks yang terdiri dari 97 prefiks me-. 53 prefiks ber-, 34 prefiks ter-, 15 prefiks di- dan 14 prefiks se-. Terdapat 165 sufiks yang terdiri dari 38 sufiks an, 40 sufiks kan, 24 sufiks i dan 63 sufiks nya. Terdapat juga 39 konfiks yang terdiri dari 24 konfiks ke-an, 12 konfiks pe-an/kan dan 3 konfiks se-nya. Kemudian terdapat juga 4 infiks. Sehinga jumlah keseluruhan kata yang berafiksasi berjumlah 421 kata.

ABSTRACT Muhammad Riza Saputra. 2017. Affixation Analysis ian the album Raya Song Iwan Fals. UMRAH: Tanjungpinang. Counselor lecturer I: Riau Wati, M.Hum, Couselor II: Tessa Dwi Leoni, M.Pd. Key Word: Analysis, Affixation, Iwan Fals. The background in this study is the affixation contained in the album Raya Song Iwan Fals. In cooperation or affinity between the affixation with the music of course there is to note, namely how affixasi donation to music. The purpose of this study is to describe the use of affixation in the album Raya song Iwan Fals. This research was conducted by using qualitative descriptive method. The object in this study is affixation in the album Raya song Iwan Fals. Research Technique used in this research that is content analysis. The results of research on Affixation Analysis in Album Raya Song Iwan Fals from 4 kinds of affixation it can be concluded that. There are 213 prefixes consisting of 97 prefixes me-, 53 prefixes ber-, 34 prefixes ter-, 15 prefixes di- and 14 prefiks se-. There are 165 suffixes consisting of 38 suffix an, 40 suffixes -kan, 24 suffixes -i and 63 suffixes -nya. There are also 39 confixes consisting of 24 confixes ke-an, 12 confixes pe-an/kan, and 3confixes se-nya. Then there are also 4 infixes. So the total number of words that have affixasi amounted to 421 words.

1. Pendahuluan Dalam UUD 1945, pasal 36, ditetapkan bahwa bahasa Negara adalah bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, sewajarnya jika pemerintah menghimbau seluruh warga negara Indonesia untuk menguasai diri dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik sesuai dengan situasi pemakaiannya dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Sebagai bahasa yang hidup, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia harus semakin ditingkatkan. Hal itu dapat dilakukan pada semua bidang yang dianggap dapat menunjang kesempurnaan bahasa Indonesia. Pada bidang morfologi misalnya, pengembangan dan pembinaan biasanya diarahkan pada proses pembentukan kata. Proses pembentukan kata tersebut dapat dilakukan dengan cara, antara lain proses pembubuhan afiks atau afiksasi. Untuk menyampaikan situasi melalui bahasa diperlukan penguasaan dan pengetahuan, misalnya penguasaan kosakata, klausa, frasa, kalimat, bunyi dan sebagainya. Begitu sebaliknya dalam sebuah wadah atau pemakaian bahasa yang meliputi novel, cerpen, drama, lirik, lagu dan sebagainya. Hal ini terkandung unsur kebahasaan yang dipakai, biasanya ada keunikan atau ciri-ciri tersendiri dalam pemakaiannya, sistem bahasa yang sistematis mengakibatkan bahasa dapat diteliti dan dikaji bagianbagian yang berupa satuan-satuan terbatas yang berkombinasi. Lagu adalah ragam suara yang berirama (KBBI, 2005: 552). Pengertian lain lagu adalah wujud musik berupa suatu kerangka termasuk dari melodi dan irama yang tersusun dalam harmoni, tempo dan dinamik. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lagu adalah ragam suara yang berirama terdiri dari melodi dan tersusun dalam harmoni, tempo dan dinamik.

Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses morfologi yang mengubah sebuah les ksem menjadi kata setelah mendapat afiks, yang dalam bahasa kita cukup banyak jumlahnya (Zaenal Arifin dan Junaiyah, 2009:10). Afiks merupakan bentuk linguistik yang keberadaanya hanya untuk melekatkan diri pada bentuk-bentuk lain sehingga mampu menimbulkan makna baru terhadap bentuk-bentuk yang dilekatinya tadi. Dalam proses morfologis Bahasa Indonesia, kita mengenal beberapa macam afiks di antaranya prefiks, infiks, sufiks, simulfiks dan konfiks. Prefiks ialah imbuhan yang melekat di depan bentuk dasar (kata dasar). Prefiks juga disebut imbuhan awal atau lazim disebut awalan. Infiks ialah imbuhan yang melekat di tengah bentuk dasar. Karena melekatnya menyisip di tengah kata dasar maka disebut imbuhan sisipan atau lazim disebut sisipan saja. Sufiks ialah imbuhan yang melekat dibelakang bentuk dasar (kata dasar). Sufiks disebut juga imbuhan akhir atau lazim disebut akhiran saja. Simulfiks ialah afiks yang dimanifestasikan dengan ciri-ciri sagmental yang dileburkan pada bentuk dasar. Dalam bahasa Indonesia, simulfiks dimanifestasikan dengan nasalisasi dari fonem pertama suatu bentuk dasar, dan fungsinya ialah membentuk verba atau verbakan nomina, ajektiva, atau kelas kata lain. Konfiks ialah imbuhan gabungan antara prefiks dan sufiks. Kedua afiks tersebut melekat secara bersamasama pada suatu bentuk dasar pada bagian depan dan belakangnya. Dalam kerjasama atau keterkaitan antara afiksasi dengan musik tentu saja ada yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana sumbangan afiksasi terhadap musik. Peneliti tertarik untuk menganalisis afiksasi pada lirik lagu Iwan Fals. Adapun judul dalam penelitian ini adalah Analisis Afiksasi dalam Album Raya Lagu Iwan Fals.

2. Metode Penelitian Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini maka metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan sesuai dengan yang terdapat dalam Album Raya Lagu Iwan Fals. Dikatakan kualitatif karena di dalamnya tidak menggunakan prinsip-prinsip statistik, tetapi berpedoman pada teori-teori kebahasaan yang mendukung penelitian ini. Teknik penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Dilakukan dengan mengunduh album Raya lagu Iwan Fals di internet. Kemudian album Raya lagu Iwan Fals tersebut akan dianalisis oleh peneliti terkait tentang afiksasi. Sehingga akan diketahui penggunaan afiksasi yang ada di dalam album tersebut. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan cara mengunduh Album Raya lagu Iwan Fals di internet, kemudian mencetak Album Raya lagu Iwan Fals dalam bentuk teks. Setelah data terkumpul, maka album Raya lagu Iwan Fals dicetak dalam bentuk teks, peneliti melingkari kata-kata yang berafiksasi. Setelah dilingkari, peneliti mengklasifikasikan kata-kata yang berafiksasi dalam album Raya lagu Iwan Fals dalam bentuk tabel. Selanjutnya, kalimat yang menggunakan kata berafiksasi dipisahkan dan ditulis untuk dianalisiskata berafiks ditulis dengan huruf miring untuk kejelasan data. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses morfologi yang mengubah sebuah les ksem menjadi kata setelah mendapat afiks, yang dalam bahasa kita cukup banyak jumlahnya (Zaenal Arifin dan Junaiyah, 2009: 10). Afiks merupakan bentuk linguistik yang keberadaanya hanya untuk

melekatkan diri pada bentuk-bentuk lain sehingga mampu menimbulkan makna baru terhadap bentuk-bentuk yang dilekatinya tadi. Robins (1992) mengemukakan, afiks dapat dibagi secara formal menjadi tiga kelas utama sesuai dengan posisi yang didudukinya dalam hubungan dengan morfem dasar, yaitu prefiks, infiks, dan sufiks. Dari segi penempatannya, afiks-afiks tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok. Jenis-jenis afiks tersebut adalah prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, konfiks, kombinasi afiks, suprafiks, interfiks, dan transfiks (Ida Bagus, 2008: 7). Akan tetapi peneliti hanya meneliti dan membahas 4 jenis afiks saja yaitu, prefiks, sufiks, konfiks dan infiks. Untuk mengetahui penggunaan afiksasi, dilakukan dengan mengunduh objek penelitian. Objek penelitian ini adalah Album Raya Lagu Iwan Fals, kemudian kata-kata berafiksasi dihitung dan jumlahnya diklasifikasikan dalam bentuk tabel. TABEL 4.1 DATA ANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA JUDUL LAGU RAYA No Kata Afiksasi Prefiks Sufiks Konfiks Infiks me- ber- ter- di- se- -an -kan -i -nya Ke-an Pe-an Se-nya -em- -el- 1 Janjian 2 Menjadi 3 Gemuruh 4 Menjaga 5 Bersyukur 6 Terasa 7 Berlalu 8 Bergembira

9 Pikiran 10 Memikul 11 Menyapa 12 Terduga 13 Tergantung 14 Menjalani 15 Berdiri 16 Lewati Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan membubuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks. Misalnya, pembubuhan afiks men- pada bentuk dasar jual menjadi menjual, benci menjadi membenci, tari menjadi menari, peluk menjadi memeluk, masak menjadi memasak, baca menjadi membaca, bolak-balik menjadi membolak-balik, pertanggungjawabkan menjadi mempertanggungjawabkan (Ida Bagus, 2008: 5). Robins (1992) mengemukakan, afiks dapat dibagi secara formal menjadi tiga kelas utama sesuai dengan posisi yang didudukinya dalam hubungan dengan morfem dasar, yaitu prefiks, infiks dan sufiks. Berdasarkan keterangan diatas, afiksasi yang digunakan dalam album Raya akan dipaparkan dibawah ini. A) Penggunaan Afiks dalam judul Raya. 1. Prefiks Prefiks yaitu afiks yang diletakkan di depan bentuk dasar. Contoh prefiks adalah me-, ber-, ter-, di-, dan se-. Prefiks yang terdapat dalam lagu Raya berjumlah 12 buah. Meskipun ada beberapa prefiks yang sama tetapi tidak semua dianalisis. Hal tersebut dilakukan karena dianggap sudah mewakili dari prefiks

sebelumnya. Adapun prefiks yang terdapat dalam lagu di atas adalah sebagai berikut. a. Prefiks me- Gemuruh doa-doa menjaga dirimu Kata sebelum berafiksasi jaga Me-jaga menjaga Prefiks me- ditambah pada kata dasar yang berfonem awalan c, d, j, sy atau t bentuknya berubah menjadi men-. Prefiks me- berfungsi membentuk kaa kerja. Prefiks me- memiliki arti mengerjakan suatu perbuatan. b. Prefiks ber- Bersyukurlah selalu jangan sampai lupa Kata sebelum berafiksasi syukur Ber-syukur bersyukur Prefiks ber- berfungsi membentuk kata kerja dan memiliki arti menyatakan dalam keadaan. c. Prefiks ter- Kau datang tak terduga Kata sebelum berafiksasi duga Ter-duga terduga Prefiks ter- memiliki arti menyatakan makna tiba-tiba. 2. Sufiks Sufiks yaitu afiks yang diletakkan di belakang bentuk dasar. Contoh sufiks adalah an, -kan, -i, dan nya. Sufiks yang

terdapat pada lagu di atas ada 4. Meskipun ada beberapa sufiks tetapi tidak semua dianalisis. Hal tersebut dilakukan karena dianggap sudah mewakili sufiks sebelumnya.adapun sufiks yang terdapat dalam lagu di atas adalah sebagai berikut. a. Sufiks i Tetap gagah berdiri lewati badai sendiri Kata sebelum berafiksasi lewat Lewat-i lewati Sufiks i memiliki arti membentuk kata kerja transitif. b. Sufiks an Raya-rayalah hati, fikiran juga badan Kata sebelum berafiksasi fikir Fikir-an fikiran Sufiks an berfungsi untuk menyatakan sesuatu. 3. Infiks Infiks yaitu afiks yang diletakkan di dalam bentuk dasar. Contoh infiks adalah em- dan el-.sufiks yang terdapat pada lagu di atas hanya 1. Adapun infiks yang terdapat pada lagu di atas adalah a. Infiks em- Gemuruh doa-doa menjaga dirimu Kata sebelum berafiksasi guruh g-em-uruh gemuruh

Infiks em- berfungsi membentuk kata baru. Infiks em- memiliki arti menyatakan intensitas atau frekuensi. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian mengenai Analisis Afiksasi dalam Album Raya Lagu Iwan Fals dari 4 macam afiksasi maka dapat disimpulkan bahwa. Pertama, terdapat 213 prefiks yang terdiri dari 97 prefiks me-. 53 prefiks ber-, 34 prefiks ter-, 15 prefiks di- dan 14 prefiks se-. Terdapat 165 sufiks yang terdiri dari 38 sufiks an, 40 sufiks kan, 24 sufiks i dan 63 sufiks nya. Terdapat juga 39 konfiks yang terdiri dari 24 konfiks ke-an, 12 konfiks pe-an/kan dan 3 konfiks se-nya. Kemudian terdapat juga 4 infiks. Sehinga jumlah keseluruhan kata yang berafiksasi berjumlah 421 kata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dan dengan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, kepada peneliti lain diharapkan untuk mengadakan peneliti sejenis lebih lanjut dengan mengambil sampel yang lebih banyak dan menggunakan rancangan penelitian yang lebih kompleks. 5. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsemi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Ida Bagus Putrayasa. 2008. Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan Infeksional). Refika Aditama. Masnur Muslich. 2010, Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian Ke Arah Tatabahasa Deskriptif. Jakarta Timur: Bumi Aksara. Masnur Muslich. 2010. Garis-Garis Besar Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif: Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Penelitian. (Best Seller). Bandung: Alfabeta. Syamsuddin dan Vismaya, 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Rosda Karya. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Keterampilan Membaca. Angkasa Bandung. Zaenal Arifin dan Junaiyah. 2009. Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi. (Edisi Kedua). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.