PENCITRAAN INSTITUSI POLRI DALAM WACANA MEDIA MASSA (Analisis Framing Menurut William A. Gamson dan Andre Modigliani Terhadap Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas Tentang Kasus Mafia Pajak Dan Mafia Hukum Gayus Tambunan Periode Maret 2010 Maret 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi OLEH Anselmus Ladjar 431 05 027 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2011
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Ini Telah Diuji dan Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Pada : Hari / tanggal : Sabtu, 03 September 2011 Jam Tempat : 09.00 wita : Ruang Ujian Fisip DISETUJUI OLEH PEMBIMBING I PEMBIMBING II P. Dr. Eduardus Dosi, SVD, M.Si FD. Setyaningsih, M.Si MENGESAHKAN Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Drs. Frans Nyong, M.Si)
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: DUC AD ALTUM (BERTOLAKLAH LEBIH KE DALAM) PERSEMBAHAN: Karya tulis sederhana ini aku persembahkan buat kedua orang tuaku, Bapak Johanes Ladjar dan Mama Martha Nema, dan almamaterku tercinta Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Widya Mandira Kupang.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur pulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat penyertaan-nya, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyususnan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna meraih gelar sarjana sosial pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas katolik Widya Mandira Kupang. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak semata-mata berkat perjuangan penulis sendiri tetapi juga melalui bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira dan segenap jajarannya. 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) atas kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini. 3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unwira yang telah menerima, mengizinkan, mengesahkan dan memfasilitasi penulis untuk melakukan penelitian. 4. Pater Dr. Eduardus Dosi SVD, M.Si selaku dosen pembimbing I. Terima kasih atas segala waktu, kesempatan dan dorongan Pater selama masa-masa bimbingan, meskipun kadang harus dilakukan disela-sela kesibukannya. 5. Ibu FD. Setyaningsih, M.Si selaku dosen Pembimbing II merangkap dosen Pembimbing Akademik (PA). Terima kasih untuk segala perbaikan dan saran hingga penulis dapat merampungkan tulisan ini. 6. Bapak Drs. Darus Antonius, M.Si selaku dosen pembahas I. Terima kasih untuk segala kritik dan saran untuk semakin menyempurnakan tulisan ini.
7. Bapak Drs. Marianus Kleden, M.Si selaku dosen pembahas II. Terima kasih atas keikutsertaan dan partisipasi Bapak dalam membimbing penulis untuk semakin menyempurnakan tulisan ini. 8. Kedua orang tuaku, Bapak Johanes Ladjar dan Mama Martha Nema, kakakku Ronald dan Yusran serta adikku, Paul dan Niken, terima kasih untuk segala kerja keras dalam mendukung perjalanan pendidikan penulis sampai pada jenjang ini. 9. Untuk teman-temanku, Magua, Pedro, Ecen, Sil, Wil, Rinyo, Roy, Alfrid, Ono, Okran, Oken, Juan dan Tito yang selalu setia membantu, mendukung dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa pula penulis haturkan penghargaan dan limpah terima kasih buat semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang dengan caranya masing-masing telah membantu penulis untuk dapat mengawali, menjalani dan mengakhiri penelitian ini. Semoga Tuhan memberkati segala usaha dan karyamu semua. Akhir kata, penulis sangat menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, penulis sangat terbuka untuk segala kritik, usul, saran dan perbaikan demi menyempurnakan tulisan ini. Penulis Kupang, September 2011
DAFTAR ISI JUDUL i BERITA ACARA.. ii LEMBARAN PENGESAHAN... iii MOTTO...iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI.. vi ABSTRAK...vii BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang........1 1.2 Rumusan Masalah...........6 1.3 Tujuan Penelitian.....6 1.4 Kegunaan Penelitian..........6 1.5 Kerangka Pikiran, Asumsi dan Hipotesis...7 BAB II LANDASAN KONSEPTUAL 2.1 Wacana dan Wacana Media...10 2.1.1 Wacana..10 2.1.2 Wacana Media...11 2.1.3 Analisis Framing....12 2.2 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Isi Media 15 2.2.1 Faktor Internal.15 2.2.2 Faktor Eksternal..17 2.3 Konstruksi Realitas Media 20
2.4 Citra.21 2.4.1 Definsi Citra 21 2.4.2 Pembentukan Citra..23 2.5 Tajuk Rencana.........24 2.5.1 Definisi Tajuk Rencana 24 2.5.2 Tujuan Tajuk Rencana 25 2.5.3 Jenis jenis Tajuk Rencana..26 2.6 Polri........27 2.6.1 Sejarah Polri 27 2.6.2 Visi dan Misi Polri..29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Jenis Metode Penelitian.........31 3.2 Satuan Kajian dan Teknik Sampling...31 3.3 Sample...... 32 3.4 Definisi Konstruk dan Indikator...33 3.5 Sumber, Jenis dan Teknik Pengumpulan Data...34 3.6 Rancangan Analisis Data dan Interpretasi Data...34 3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data...37 BAB IV PENYAJIAN DATA PENELITIAN 4.1 Surat Kabar Harian Umum Kompas...39 4.1.1 Sejarah Singkat Surat Kabar Harian Umum Kompas...39 4.1.2 Visi dan Misi Surat Kabar Harian Kompas...43 4.2 Deskripsi Data Penelitian...44 BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 5.1 Analisis Data...53 5.1.1 Tajuk : Ujian Bagi Timur Pradopo...53 5.1.2 Tajuk : Potret Buram Negara Hukum...55
5.1.3 Tajuk : Geram Atas Kepergian Gayus...58 5.1.4 Tajuk : Menanti Penjelasan Kapolri...60 5.1.5 Tajuk : Seperti Kisah Dongeng...62 5.2 Interpretasi Data...65 5.2.1 Kasus Gayus Indikator Korupsi yang Membudaya...69 5.2.2 Kasus Gayus Momentum Reformasi Institusi Polri...72 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan...79 6.2 Saran...80 DAFTAR PUSTAKA...........81
ABSTRAK Penelitian ini berjudul: PENCITRAAN INSTITUSI POLRI DALAM WACANA MEDIA (Analisis Framing Menurut William A. Gamson dan Andre Modigliani Terhadap Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas Tentang Kasus Mafia Pajak dan Mafia Hukum Gayus Tambunan Periode Maret 2010 Maret 2011). Penelitian ini sendiri didasari oleh adanya fakta bahwa dalam negara yang demokratis media massa memiliki fungsi kontrol. Untuk menjalankan fungsi kontrolnya media dituntut untuk independen. Namun dalam kenyataannya media dalam setiap produk jurnalistiknya dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Media mengkonstruksi realitas sesuai dengan kepentingan faktor-faktor tersebut, termasuk membentuk citra seseorang atau sebuah institusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui yang pertama, bagaimana media harian Kompas dalam tajuk rencananya membingkai citra institusi Polri terkait kasus Gayus Tambunan. Yang kedua, bagaimana citra institusi Polri menurut harian Kompas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing menurut William A. Gamson dan Andre Modigliani. Pisau analisis ini dilengkapi dengan dua perangkat yang saling mendukung satu sama lain. Pertama, framing device (perangkat framing), berkaitan dengan ide sentral, ditandai dengan pemakaian kata, kalimat, gambar, simbol dan metafora. Kedua, reasoning device ( perangkat penalaran), berhubungan dengan kohesi dan koherensi teks yang merujuk pada gagasan tertentu, yang ditandai oleh dasar pembenar tertentu. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa wacana yang dikemukakan surat kabar harian Kompas lewat tajuk rencanaya. Pertama, kasus Gayus sebagai indikator korupsi yang membudaya, di dalam lembaga-lembaga negara termasuk lembaga penegak hukum seperti Polri. Kedua, kasus Gayus sebagai momentum reformasi institusi Polri. Wacana ini dikemukakan lewat simbol-simbol yang dipakai dalam tajuk rencana yang diteliti. Dari hasil analisis dan interpretasi data, maka dapat disimpulkan dua hal pokok ini. Pertama, dalam tajuk rencananya yang berkaitan dengan kasus mafia pajak dan mafia hukum Gayus Tambunan, surat kabar harian Kompas cenderung membingkai citra negatif Polri. Kedua, menurut surat kabar harian Kompas, institusi Polri saat ini memiliki citra negatif. Kecenderungan ini merupakan pernyataan sikap media harian Kompas bertolak dari ideologi yang dianut dan motto yang dipilihnya. Bertolak dari temuan-temuan di atas, penulis menyarankan agar media selalu sadar akan fungsinya secara holistik, bukan hanya sekedar kontrol lewat pernyataan yang tegas tetapi juga sebagai sarana pembelajaran publik denga tetap berpegang teguh pada obyektivitas, menyajikan fakta dan data yang tepat dan akurat, bahkan dalam produk jurnalistik yang bersifat subyektif seperti tajuk rencana sekalipun.