KONSTRUKSI BERITA PENGUNDURAN DIRI MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA, ANDI ALFIAN MALLARANGENG, PADA MAJALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSTRUKSI BERITA PENGUNDURAN DIRI MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA, ANDI ALFIAN MALLARANGENG, PADA MAJALAH"

Transkripsi

1 KONSTRUKSI BERITA PENGUNDURAN DIRI MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA, ANDI ALFIAN MALLARANGENG, PADA MAJALAH Detik EDISI DESEMBER 2012 (Analisis Framing dalam Berita Sandungan Si Anak Emas Presiden Menurut Pandangan Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang OLEH: KRISTOFORUS KENDALA LEBE Nomor Registrasi: JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2015

2

3

4

5 Motto: BERTAHAN Persembahan: Karya ini penulis persembahkan bagi: 1. Bapak Paulus Tangi (alm.) dan Mama Felisitas Nio. Tidak ada kalian, tidak ada karya ini. 2. Almamater tercinta: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

6 KATA PENGANTAR Saya telah berusaha dan Tuhan memberkati usaha saya. Oleh karena itu, peneliti menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Baik atas segala pertolongan dan rakhmat yang selalu Ia berikan bagi peneliti, terutama dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Ada perasaan tertarik yang timbul dalam diri peneliti, ketika pertama kali mendengar sepenggal kalimat yang dilontarkan oleh seorang dosen Ilmu Komunikasi, yang dikemudian hari telah peneliti ketahui bahwa penggalan kalimat itu merupakan judul dari salah satu buku Ilmu Komunikasi. berita dibalik berita demikian penggalan kalimat tersebut. Lalu, muncul pertanyaan dalam benak yang tidak sempat ditanyakan kepada dosen tersebut. benarkah ada berita dibalik berita?. Inilah awal mula kelahiran rasa tertarik peneliti untuk mengetahui lebih lanjut secara lebih luas tentang sesuatu yang ada dibalik berita. Lalu, di kemudian hari peneliti bertemu dengan kata framing dan analisis framing. Dalam buku tersebut dijelaskan dengan singkat pada bagian awalnya tentang artian framing. Bahwa sebenarnya, media dengan kebebasan yang telah diberikan kepadanya telah (dengan tujuan tertentu) memilih isu dan menyeleksi fakta mana yang akan dimasukan kedalam teks berita dan media pun telah memilih fakta-fakta tertentu untuk tidak dimasukkan ke dalam teks berita. Pemilihan fakta tertentu dan menonjolkannya dalam teks berita menunjukan bahwa media telah mempunyai bingkai tertentu tentang peristiwa tertentu. Bingkai media inilah yang menentukan bagian apa dari tokoh yang tidak ditampilkan/dihilangkan, bagian apa yang ditonjolkan. Karena media datang meliput dengan bingkai tertentu, maka peneliti sepakat untuk bahwa wartawan dan media bukanlah pelapor atau penghubung antara peristiwa dengan publik. Wartawan dan media adalah agen yang membentuk berita tentang peristwa tertentu. Karena berita dibentuk, maka realitas yang

7 ditangkap oleh pembaca bukanlah realitas sebenarnya, yang real, melainkan realitas (peristiwa atau tokoh) yang dibentuk oleh wartawan dan media. Peneliti akan meneliti tentang hal tersebut. Bagaimanakah majalah detik menokohkan (mantan) Menpora Andi Alfian Mallarangeng dalam berita-berita tentang pengunduran dirinya. Berdasar pada argumen awal diatas, maka peneliti berusaha untuk mendapatkan hasil tentang penokohan Andi Mallarangeng dalam berita majalah detik. Siapakah Andi Mallarangeng menurut berita majalah detik? Namun, sebelumnya peneliti seharusnya berterimakasih kepada semua orang yang telah membatu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Semua bentuk bantuan telah mendukung peneliti untuk sampai pada titik ini. Secara khusus peneliti berterimakasih kepada: 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Widya Mandira Kupang 3. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi 4. Para dosen Jurusan Ilmu Komunikasi 5. Pater DR. Eduardus Dosi, SVD, M.Si dan Ibu Lucy Max, S.Sos, S.I.Kom, selaku pembimbing dalam penulisan tugas akhir. 6. Pater Hendrikus Saku Bouk, SVD, S.Fil, MA dan Ibu FD. Setyaningsih, M.Si, selaku penguji skripsi 7. Pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Widya Mandira Kupang 8. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2008: Stef, Okto, Miky, Mark Roman, Siti, Yerem, Vegi, Pius, Exit, Deco, Bento, Glibe, Via, Olin, Christy Ina Buy, Christi Bere, Jefri, Niki, Anita, Virginea, Abi, Feliks

8 9. Teman-teman Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2006, 2007, 2009, 2010, Kakak Krisantus Mela dan Kakak Esther; Kakak Mery Rongga & Kakak Sulaiman, Kakak Eri Mamo & Kakak Aron, Kakak Hey Wuse & Kakak Rilan. 11. Tedy Noy dan teman-teman lain yang tidak sempat disebutkan namanya Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan-kekurangan dalam hasil penelitian ini, baik isi maupn teknis penulisan. Oleh karenanya, kekurangan-kekurangan yang nantinya ditemukan oleh pembaca sekiranya dapat dijadikan pembelajaran yang berarti demi menyempurnakan pengetahuan tentang analisis framing media. Pun, kiranya kekurangan yang ditemukan dapat bermanfaat bagi yang telah membaca. Kupang, 2015 Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i BERITA ACARA...ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix

9 DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv ABSTRAK... xvi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Fokus Penelitian Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran Asumsi Hipotesis BAB II TINJAUAN PUSTAKA Majalah Pengertian Majalah Berita Majalah Konstruksi Realitas Media Pengertian Konstruksi Strategi Media Massa Melakukan Konstruksi Realitas Teks Berita: Pandangan Konstruksionis... 24

10 2.3. Analisis framing Pengertian framing Framing dan Realitas Framing Menurut Zhongdan dan Gerald M Kosicki Perangkat Framing menurut Zhongdan dan Gerald M Kosicki Faktor yang mempengaruhi Framing Berita BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Metode Penelitian Jenis Penelitian Konstruk Penelitian Unit Analisis dan Subyek Penelitian Unit Analisis Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Batasan dan Keterbatasan Penelitian Batasan Penelitian Keterbatasan Penelitian BAB IV. PROFIL MAJALAH DETIK Sejarah Pembentukan Majalah detik Tampilan Majalah detik dan Perkembangan Jumlah Pengunjung... 55

11 4.3.Biaya Produksi dan Pemasukan Manajemen detik.com Manajemen Majalah Detik BAB IV. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PERANGKAT FRAMING Struktur Sintaksis Judul berita Lead berita Latar Informasi Kutipan Sumber Penutup Berita Struktur Skrip siapa mengatakan apa Unsur Waktu (When) Unsur Mengapa (Why) Unsur Dimana (Where) Struktur Tematik Bentuk Kalimat Berita Kata Ganti Koherensi Koherensi Sebab-Akibat Koherensi Penjelas Koherensi Pembeda

12 5.4. Struktur Retoris Grafis Foto Huruf Penonjolan Melalui Petikan Kalimat Berita Tertentu Metafora BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Model framing Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki Tabel 3.1. Perangkat framing Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki... 53

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka pemikiran Gambar 2. Foto I Gambar 3. Foto Gambar 4. Foto

14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Teks berita majalah detik edisi Desember

15 ABSTRAK Dengan judul Konstruksi Berita Pengunduran Diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng pada Majalah detik edisi Desember 2012 (analisis framing berita sandungan si anak emas presiden menurut pandangan Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki). Dalam komunikasi politik, media acapkali tidak hanya bertindak sebagai saluran yang menyampaikan pesan politik, melainkan juga sebagai agen politik; agen pembentuk realitas tentang tokoh politik tertentu. Peran media inilah yang menjadi lingkup penelitian framing. Apakah media benar-benar hanya melayani kebutuhan informasi atau ada titipan dari media yang dibungkus rapi dalam kata-kata berita. Pada awal bulan Desember 2012, tokoh publik; penjabat Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Bersatu jilid II menjadi bahan pemberitaan karena untuk pertama kalinya seorang menteri yang baru disangkakan dalam kasus korupsi, mengundurkan diri. Apakah Andi Mallarangeng akan diberitakan menjadi tokoh yang berperilaku terpuji, yang patut dicontoh karena mengunduran diri meski baru berstatus tersangka? Ataukah Andi Mallarangeng dikonstruksi sebagai menteri yang korup? Bagaimanakah majalah detik mengkonstruksi berita pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng, dalam teks berita edisi Desember 2012, merupakan hal yang menarik untuk diteliti untuk mengetahui konstruksi berita pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng dalam teks berita media. Dengan menggunakan metode analisis

16 framing Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki peneliti akan menjawab tujuan penelitian ini. Dalam penelitian ini, unit yang akan dianalisis adalah teks berita majalah detik yang memberitakan tentang peristiwa pengunduran diri menteri pemuda dan olahraga yaitu berita dengan judul Sandungan Si Anak Emas Presiden Majalah Detik telah mengkonstruksi berita pengunduran diri menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng, dengan menghubung-hubungkan latar kehidupan Andi Mallarangeng yang baik di masa lalu dengan fakta hukum dan tuduhan yang disangkakan kepadanya. Konstruksi seperti demikian dilakukan untuk menujukan bahwa Andi Mallarangeng merupakan orang yang baik di masa lalu, tetapi telah menjadi menteri yang korup. Menanggapi peristiwa pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga; Andi Alfian Mallarangeng, majalah detik juga lebih banyak menampilkan latar belakang kehidupan politik, karier, dan kehidupan akademik Andi Mallarangeng melalui penampilan kutipan sumber, termasuk kutipan Andi Mallarengeng yang berisi tanggapannya atas tuduhan dan sangkaan yang ditujukan kepadanya. Strategi framing majalah detik dilakukan dengan menonjolkan ide tertentu melalui pengutipan sumber berita, metafora, fakta hukum,dan grafis. Majalah detik menggunakan sumber sebagai penguat opini media. Pernyataan-pernyataan sumber digunakan untuk mendukung frame majalah detik tentang Andi Alfian Mallarengeng. Majalah detik menampilkan latar pekerjaan dan pendidikan Andi Mallarangeng yang cemerlang untuk dikontaraskan dengan fakta bahwa Andi Mallarangeng telah menjadi tersangka korupsi Proyek Hambalang. Media, pada umumnya, telah melakukan konstruksi berita sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Oleh karena itu, membaca media cetak sebaiknya memahami isi teks berita yang telah dibentuk oleh media. Dengan membaca isi berita secara cermat dapat menghidari pengaruh media atas cara berpikir pembaca. Pengaruh yang dimaksudkan ialah pengaruh yang dititipkan oleh media untuk berpikir sesuai dengan pemikiran media. Kata kunci: framing, konstruksi, berita

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan BAB VI PENUTUP 5.3. Kesimpulan Menanggapi peristiwa pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng, majalah Detik menurunkan berita dengan judul Sandungan Si Anak Emas Presiden.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu konsekuensi kognitif dari komunikasi politik, baik secara langsung maupun melalui media massa, yang sangat penting ialah terbentuknya citra politik khayalak

Lebih terperinci

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA SKRIPSI

PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA SKRIPSI PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA (Studi Kasus Komunikasi Budaya Mengenai Upacara Adat Pasola Kecamatan Wanokaka Kabupaten Sumba Barat Dalam Tradisi Budaya Marapu ) SKRIPSI

Lebih terperinci

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom Konsep dan Model-Model Analisis Framing Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom Konsep framing telah digunakan secara luas dalam literatur ilmu komunikasi untuk menggambarkan proses penseleksian dan penyorotan

Lebih terperinci

PENCITRAAN INSTITUSI POLRI DALAM WACANA MEDIA MASSA

PENCITRAAN INSTITUSI POLRI DALAM WACANA MEDIA MASSA PENCITRAAN INSTITUSI POLRI DALAM WACANA MEDIA MASSA (Analisis Framing Menurut William A. Gamson dan Andre Modigliani Terhadap Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas Tentang Kasus Mafia Pajak Dan Mafia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa Kisruh APBD DKI merupakan salah satu peristiwa sedang ramai diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan berita yang di dalamnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun bentuk penelitiannya adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu objek yang berkenaan dengan masalah yang diteliti tanpa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK Lembar Persetujuan... Lembar Pengesahan... Riwayat Hidup... iii Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

DAFTAR ISI ABSTRAK Lembar Persetujuan... Lembar Pengesahan... Riwayat Hidup... iii Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... DAFTAR ISI ABSTRAK Lembar Persetujuan... Lembar Pengesahan... Riwayat Hidup... Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... i ii iii iv vi ix xiv xviii BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah yang sistematis dan logis tentang pencairan data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,

Lebih terperinci

SKRIPSI NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM UPACARA ADAT REBA

SKRIPSI NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM UPACARA ADAT REBA SKRIPSI NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM UPACARA ADAT REBA (Studi Interpretasi pada Masyarakat Desa Be a Pawe, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada) Diajukan untuk Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan 49 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan konstruksionis. Dan pendekatan ini mempunyai paradigma yang mempunyai posisi dan pandangan

Lebih terperinci

DAMPAK IKLAN PAKAIAN WANITA MELALUI BLACKBERRY MESSENGER

DAMPAK IKLAN PAKAIAN WANITA MELALUI BLACKBERRY MESSENGER DAMPAK IKLAN PAKAIAN WANITA MELALUI BLACKBERRY MESSENGER (Studi Kasus Pada Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Semester V Dan VII Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kritis secara ontologi berpandangan bahwa realitas yang teramati (virtual reality) merupakan realitas semu yang telah terbentuk oleh proses

Lebih terperinci

FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA

FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA (Analisis Framing Roy Suryo ditunjuk Sebagai Menpora di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Edisi

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU JANGAN MENYERAH KARYA GROUP BAND D MASIV SKRIPSI

ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU JANGAN MENYERAH KARYA GROUP BAND D MASIV SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU JANGAN MENYERAH KARYA GROUP BAND D MASIV SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. ANALISIS MAKNA SIMBOLIS DALAM RITUAL WUAD WA I (Studi Komunikasi Budaya Pada Anggota Ikatan Pemuda Manggarai Kota Kupang)

SKRIPSI. ANALISIS MAKNA SIMBOLIS DALAM RITUAL WUAD WA I (Studi Komunikasi Budaya Pada Anggota Ikatan Pemuda Manggarai Kota Kupang) SKRIPSI ANALISIS MAKNA SIMBOLIS DALAM RITUAL WUAD WA I (Studi Komunikasi Budaya Pada Anggota Ikatan Pemuda Manggarai Kota Kupang) Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial,

Lebih terperinci

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI 13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI KELOMPOK 12 : DEWI KUSUMA ( 056182 ) DEWI PUSPITA ( 056058 ) MOCH. AKBAR ( 056179 ) NURMAWATI D. LIANA ( 056080 ) SUCHI MAHADEWI ( 056067 ) Zhongdang Pan dan Gerald

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, merupakan penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Model framing yang digunakan dalam menganalisis konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model ini, perangkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian...

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian... DAFTAR ISI ABSTRAKSI..... i ABSTRACT..... ii KATA PENGANTAR.... iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. viii... xii... xiv... xv DAFTAR LAMPIRAN. xvi BAB I PENDAHULUAN. 1 1.1 Konteks Penelitian.

Lebih terperinci

MARJINALISASI MAHASISWA DALAM STRATEGI WACANA SURAT KABAR KOMPAS

MARJINALISASI MAHASISWA DALAM STRATEGI WACANA SURAT KABAR KOMPAS MARJINALISASI MAHASISWA DALAM STRATEGI WACANA SURAT KABAR KOMPAS (Suatu Tinjauan Analisis Wacana Kritis Terhadap Berita-Berita Headline Mengenai Unjuk Rasa Menolak Rencana Kenaikan Harga BBM, Pada Surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Peristiwa Bom Thamrin yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2016 ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan banyak pihak karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan studi dokumentasi yang diperoleh berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Menurut Bogdan dan Bikien, paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan untuk mengurai atau menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Crasswell, beberapa

Lebih terperinci

EFEK MENONTON PROGRAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE PADA STASIUN TELEVISI TRANS TV. (Studi Kasus Komunitas Plus Fotografi di Kota Kupang) SKRIPSI

EFEK MENONTON PROGRAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE PADA STASIUN TELEVISI TRANS TV. (Studi Kasus Komunitas Plus Fotografi di Kota Kupang) SKRIPSI EFEK MENONTON PROGRAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE PADA STASIUN TELEVISI TRANS TV (Studi Kasus Komunitas Plus Fotografi di Kota Kupang) SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan simpulan dan saran penelitian ini. Simpulan dan saran diberikan berdasarkan temuan penelitian dalam menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015 Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015 Izmi Dwi Apriani 1B815838 Ilmu Komunikasi Latar Belakang Masalah 27 Maret 2015 Rumusan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh MARLIA WEHELMINA TEFNAY

SKRIPSI. Oleh MARLIA WEHELMINA TEFNAY PELANGGARAN STANDAR PROGRAM SIARAN (Studi Analisis Isi Media Pada Acara Reality Show Termehek-mehek Episode Desember 2011-Januari 2012 Yang Ditayangkan Trans TV) SKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Media Massa Media adalah pengantara atau saluran dalam menyebarkan suatu informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikan. Menurut McLuhan (Nova. 2009: 204) media massa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA LEBAY DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI. (Studi Kasus Pada Komunitas Perezh di Kota Kupang) SKRIPSI

PENGGUNAAN KATA LEBAY DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI. (Studi Kasus Pada Komunitas Perezh di Kota Kupang) SKRIPSI PENGGUNAAN KATA LEBAY DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI (Studi Kasus Pada Komunitas Perezh di Kota Kupang) SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri media di Indonesia yang kini berorientasi pada kepentingan modal telah menghasilkan suatu konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan, yaitu berupa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1. Kesimpulan Analisis framing adalah analisis untuk mengetahui perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Asumsi dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis framing (bingkai), yang dalam penelitian ini selanjutnya menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari model analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Uraian ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Konteks Penelitian... 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sebagai prosedur penelitian data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

Lebih terperinci

Jangan Hilang Keyakinan, Tetap Berdoa Dan Tetap Mencoba

Jangan Hilang Keyakinan, Tetap Berdoa Dan Tetap Mencoba ii MOTTO : iii Jangan Hilang Keyakinan, Tetap Berdoa Dan Tetap Mencoba PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Bapak TercintaYos A. Saudale MamaTercintaMariana A. Saudale Kadja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini memiliki fokus penelitian yang kompleks dan luas. Ia bermaksud memberi makna

Lebih terperinci

MAKNA PESAN GRAFITI PADA TEMBOK UMUM DI KELURAHAN KELAPA LIMA KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG SKRIPSI

MAKNA PESAN GRAFITI PADA TEMBOK UMUM DI KELURAHAN KELAPA LIMA KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG SKRIPSI MAKNA PESAN GRAFITI PADA TEMBOK UMUM DI KELURAHAN KELAPA LIMA KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i

Lebih terperinci

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi 41 PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS (Studi Analisis Framing head line Pemberitaan Kasus Korupsi Sport Center di Hambalang Pada Surat

Lebih terperinci

BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA. (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait

BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA. (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait Kebijakan Naiknya Harga BBM di Harian Waspada dan Harian Analisa) SKRIPSI

Lebih terperinci

Disusun Oleh: SISKA AMBARWATI L

Disusun Oleh: SISKA AMBARWATI L ISU PERUSAHAAN DALAM KONSTRUKSI MEDIA (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR oleh Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo di Harian Umum SOLOPOS pada Bulan Desember 2012) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma dalam penelitian berita berjudul Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview menggunakan

Lebih terperinci

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA Yudin Taqyudin dan Rulli Nasrullah Abstrak Berita tidak sekadar merupakan realitas dari peristiwa yang ada di lapangan dan dilaporkan oleh wartawan dan media. Dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Elemen dasar seluruh isi media massa, entah itu hasil liputan seperti berita, laporan pandangan mata, hasil analisis berupa artikel berupa artikel opinion adalah bahasa (verbal dan

Lebih terperinci

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilu yang bersifat demokratis di Indonesia terwujud untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Di mana rakyat dapat memilih sendiri wakil-wakil lembaga pemerintahan

Lebih terperinci

POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM JURNAL NASIONAL

POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM JURNAL NASIONAL POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM JURNAL NASIONAL (Analisis Framing Pemberitaan Polemik Pengusulan Hak Angket Kasus Bank Century dalam SKH Umum Jurnal Nasional

Lebih terperinci

TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI. (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI

TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI. (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI TANGGAPAN REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON CERITA SMA PADA STASIUN RCTI (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri I Kupang) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

Framing Pemberitaan Kritik Seniman Terhadap Kinerja Wali. Kota Jogja Haryadi Suyuti di Koran Tempo Pada Oktober 2013

Framing Pemberitaan Kritik Seniman Terhadap Kinerja Wali. Kota Jogja Haryadi Suyuti di Koran Tempo Pada Oktober 2013 Framing Pemberitaan Kritik Seniman Terhadap Kinerja Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti di Koran Tempo Pada Oktober 2013 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh

Lebih terperinci

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM (Analisis Framing Berita Tentang Kasus Korupsi Simulator SIM Yang Melibatkan Djoko Susilo Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi Desember 2012

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN Dalam bab sebelumnya penulis menguraikan bangunan konsep dan teori-teori yang relevan sebagai bahan rujukan berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya dalam bab tiga ini, penulis

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN SURAT KABAR TENTANG KASUS SUAP KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR

KONSTRUKSI PEMBERITAAN SURAT KABAR TENTANG KASUS SUAP KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR KONSTRUKSI PEMBERITAAN SURAT KABAR TENTANG KASUS SUAP KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR Study Framing pada Koran Kompas Edisi 4,5 dan 9 Oktober 2013 dan Koran Jawa Pos Edisi 4,11 Oktober 2013 dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Framing Analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau apa saja) dibingkai

Lebih terperinci

ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( Studi Kasus pada Masyarakat Pendatang dari suku-suku di Flores, di Desa Baumata Timur RT 008/RW 004) SKRIPSI

ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( Studi Kasus pada Masyarakat Pendatang dari suku-suku di Flores, di Desa Baumata Timur RT 008/RW 004) SKRIPSI ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( Studi Kasus pada Masyarakat Pendatang dari suku-suku di Flores, di Desa Baumata Timur RT 008/RW 004) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP GEDUNG DAN BANGUNAN RUMAH DINAS PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA (PPO) KOTA KUPANG SKRIPSI

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP GEDUNG DAN BANGUNAN RUMAH DINAS PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA (PPO) KOTA KUPANG SKRIPSI PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP GEDUNG DAN BANGUNAN RUMAH DINAS PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA (PPO) KOTA KUPANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

FRAMING SKH KEDAULATAN RAKYAT TERHADAP VONIS SERDA UCOK TIGOR SIMBOLON DALAM PEMBERITAAN VONIS EKSEKUTOR KASUS CEBONGAN

FRAMING SKH KEDAULATAN RAKYAT TERHADAP VONIS SERDA UCOK TIGOR SIMBOLON DALAM PEMBERITAAN VONIS EKSEKUTOR KASUS CEBONGAN FRAMING SKH KEDAULATAN RAKYAT TERHADAP VONIS SERDA UCOK TIGOR SIMBOLON DALAM PEMBERITAAN VONIS EKSEKUTOR KASUS CEBONGAN (Analisis Framing Vonis Serda Ucok Tigor Simbolon dalam Pemberitaan Mengenai Vonis

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008 31 BAB 3 METODOLOGI 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana dikatakan Patton (1990), paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi

Lebih terperinci

GONJANG-GANJING REVISI UU KPK (Kajian Framing Pan & Kosicki) Oleh ANGGAS PERMANA PUTRA SKRIPSI

GONJANG-GANJING REVISI UU KPK (Kajian Framing Pan & Kosicki) Oleh ANGGAS PERMANA PUTRA SKRIPSI GONJANG-GANJING REVISI UU KPK (Kajian Framing Pan & Kosicki) Oleh ANGGAS PERMANA PUTRA 362012044 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi saat ini berkembang sangat pesat. Setiap harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi mereka. Media menjadi pilihan

Lebih terperinci

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA 1Pratiwi Asri, 1 Abdurrahman Jemat, M.S. 1Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna

Lebih terperinci

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing) EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing) oleh : Erma Restiani (056056) Galih Pratiwi (056471) Irma Yulita Silviani (057160) Rini Septiani (056411) FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAMPAK PENGGUNAAN TELEPON SELULAR PADA POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK DALAM KELUARGA

DAMPAK PENGGUNAAN TELEPON SELULAR PADA POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK DALAM KELUARGA DAMPAK PENGGUNAAN TELEPON SELULAR PADA POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK DALAM KELUARGA (Studi Kasus Orangtua dan Anak pada Kelurahan Airnona Kota Kupang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

SKRIPSI. (Analisis Komunikasi Antarpribadi Dari Sudut Pandang Humanistik Joseph A. Devito) Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk

SKRIPSI. (Analisis Komunikasi Antarpribadi Dari Sudut Pandang Humanistik Joseph A. Devito) Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk SKRIPSI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PETUGAS ASURANSI TERHADAP CALON NASABAH DALAM PEMASARAN PRODUK JASA ASURANSI DI AGENCY FLOBAMORA KUPANG Authorized By PT. Prudential Life Assurance (Analisis Komunikasi

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 0 KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Modul ke: Analisis Framing Memahami analisis framing dalam Pemberitaan Media. Jenis analisis framing, framing dan ideologi. Fakultas 09Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Temuan

BAB V PENUTUP A. Temuan BAB V PENUTUP A. Temuan Harian Jogja merupakan media lokal yang cukup aktif dalam memantau berbagai perkembangan mengenai pembangunan bandara di Kulon Progo. Arah pemberitaan (September 2014 - Oktober

Lebih terperinci

BAB V PEMBINGKAIAN KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TERHADAP SBY PASCA PEMILU 2014

BAB V PEMBINGKAIAN KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TERHADAP SBY PASCA PEMILU 2014 BAB V PEMBINGKAIAN KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TERHADAP SBY PASCA PEMILU 2014 Pada bab ini, penulis ingin menguraikan data hasil dari penelitian dan memulainya dengan pembahasan. Hal yang akan dibahas disini

Lebih terperinci

SKRIPSI MAKNA PENGGUNAAN KATA-KATA MAKIAN SAAT BERKOMUNIKASI. (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Siswa-siswi Kelas II SMA Negeri 2 Ende)

SKRIPSI MAKNA PENGGUNAAN KATA-KATA MAKIAN SAAT BERKOMUNIKASI. (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Siswa-siswi Kelas II SMA Negeri 2 Ende) SKRIPSI MAKNA PENGGUNAAN KATA-KATA MAKIAN SAAT BERKOMUNIKASI (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Siswa-siswi Kelas II SMA Negeri 2 Ende) Diajukan Sebagai Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) (Analisis Framing pada Harian KOMPAS dan REPUBLIKA edisi 24-31 Januari

Lebih terperinci

KONTRUKSI BERITA DALAM MEDIA MASSA

KONTRUKSI BERITA DALAM MEDIA MASSA KONTRUKSI BERITA DALAM MEDIA MASSA (Analisis Framing Pemberitaan Dua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Basuki dan Fauzi-Nachrowi Dalam Majalah Tempo) SKRIPSI Diajukan sebagai

Lebih terperinci

KASUS PELANGGARAN HAK BURUH MIGRAN PEREMPUAN DALAM BINGKAI MEDIA

KASUS PELANGGARAN HAK BURUH MIGRAN PEREMPUAN DALAM BINGKAI MEDIA KASUS PELANGGARAN HAK BURUH MIGRAN PEREMPUAN DALAM BINGKAI MEDIA (Analisis Framing Pemberitaan Kasus Pelanggaran Hak Buruh Migran Perempuan di Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat periode 18-29 November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konstek Penelitan Saat ini perkembangan manusia dengan potensi bawaannya tentang memunculkan ide, telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

Lebih terperinci

PEMBINGKAIAN BERITA TERPILIHNYA DARMIN SEBAGAI GUBERNUR BANK INDONESIA PERIODE

PEMBINGKAIAN BERITA TERPILIHNYA DARMIN SEBAGAI GUBERNUR BANK INDONESIA PERIODE PEMBINGKAIAN BERITA TERPILIHNYA DARMIN SEBAGAI GUBERNUR BANK INDONESIA PERIODE 2010-2014 (Studi Analisis Framing Tentang Berita Terpilihnya Darmin sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2014 pada

Lebih terperinci

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA Tuesday, April 29, 2014 http://www.esaunggul.ac.id/article/framing-berita-gayus-tambunan-di-surat-kabar-media-indonesia-dan-r

Lebih terperinci

FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI

FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI FUNGSI KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA KAMANASA KECAMATAN MALAKA TENGAH KEBUPATEN BELU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gratifikasi seks sudah tidak asing lagi saat ini. Sejak dulu Gratifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Gratifikasi seks sudah tidak asing lagi saat ini. Sejak dulu Gratifikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gratifikasi seks sudah tidak asing lagi saat ini. Sejak dulu Gratifikasi berada di konteks apapun. Kata gratifikasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Gratificatie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan

BAB I PENDAHULUAN. Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan Surat Kabar Harian Jogja Mengenai Polemik Ujian Nasional SMA Periode April 2011). B. Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa sebagai penyedia informasi, dewasa ini semakin. memegang peran yang penting dalam kehidupan politik.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa sebagai penyedia informasi, dewasa ini semakin. memegang peran yang penting dalam kehidupan politik. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Media massa sebagai penyedia informasi, dewasa ini semakin memegang peran yang penting dalam kehidupan politik. Aktivitas media dalam melaporkan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berita merupakan sarana penyampaian pesan tentang segala peristiwa actual yang

BAB I PENDAHULUAN. Berita merupakan sarana penyampaian pesan tentang segala peristiwa actual yang BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Berita merupakan sarana penyampaian pesan tentang segala peristiwa actual yang menarik perhatian orang banyak. Peristiwa yang melibatkan fakta dan data yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan pemenuhan kebutuhan dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh manusia dalam mendapatkan

Lebih terperinci

MUSIK POP DI MEDIA ALTERNATIF

MUSIK POP DI MEDIA ALTERNATIF MUSIK POP DI MEDIA ALTERNATIF (Analisis Framing pada Artikel Musik Pop di Jakartabeat.net) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh Gusti Ayu Krista Tiatira

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada bingkai sosok Jokowi sebagai Presiden dalam pemberitaan setahun pemerintahan pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Jusuf

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN KREATIVITAS NON APTITUDE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN. (Studi Kasus Pada Otlet Yamaha Oetete Kupang) SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN. (Studi Kasus Pada Otlet Yamaha Oetete Kupang) SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN (Studi Kasus Pada Otlet Yamaha Oetete Kupang) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DESA OENAEK KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG SKRIPSI

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DESA OENAEK KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG SKRIPSI KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DESA OENAEK KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan VITARIA JULIET BANFATIN NO REG.

SKRIPSI. Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan VITARIA JULIET BANFATIN NO REG. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI ELECTRONIC GOVERNMENT PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi

Lebih terperinci

IKLAN SURAT KABAR POS KUPANG DAN VOLUME PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA TIPE NF 100 SLD PADA UD DINAMIKA AGUNG MOTOR KUPANG SKRIPSI.

IKLAN SURAT KABAR POS KUPANG DAN VOLUME PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA TIPE NF 100 SLD PADA UD DINAMIKA AGUNG MOTOR KUPANG SKRIPSI. IKLAN SURAT KABAR POS KUPANG DAN VOLUME PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA TIPE NF 100 SLD PADA UD DINAMIKA AGUNG MOTOR KUPANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau

Lebih terperinci

DAMPAK IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR NTT PERIODE DI SURAT KABAR HARIAN UMUM POS KUPANG PADA PEMILIH

DAMPAK IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR NTT PERIODE DI SURAT KABAR HARIAN UMUM POS KUPANG PADA PEMILIH DAMPAK IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR NTT PERIODE 2008-2013 DI SURAT KABAR HARIAN UMUM POS KUPANG PADA PEMILIH (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP Unwira dan FISIP Undana Kupang) SKRIPSI Diajukan Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki cukup banyak koruptor. Korupsi di Indonesia sudah menjadi suatu budaya atau trend yang menjamur. Trend korupsi tersebut terindikasi

Lebih terperinci