dokumen-dokumen yang mirip
Total 202 orang 100 %

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Subjek Penelitian Kuantitatif. Tabel 4.1 Gambaran Usia dan Lama Perkawinan

BAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total %

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. subjek, yaitu jenis kelamin dan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian. Subjek dalam penelitian ini melibatkan santri di pondok pesantren As-

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah


III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

BAB 3 Metode Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN. dan harga diri, peneliti melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Regresi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. subjek usia termuda yaitu 15 tahun, sedangkan usia tertua yaitu 17 tahun

BAB IV PEMBAHASAN. berdasarkan usia dan Masa bekerja. Gambaran sampel penelitian dapat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Jumlah Kelas SMP Negeri 1 Bawen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Tabel 1. Tabel Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran 1

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden, besar uang saku setiap bulannya dan rata-rata pengeluaran setiap bulannya. Subyek penelitian ini adalah remaja putri di daerah Jakarta Barat berjumlah 140 orang. Tabel 4.1 Profil Responden Pendapatan Perbulan Pengeluaran Perbulan Presentase 100.000-500.000 100.000-500.000 50% 500.000 1.000.000 500.000 1.000.000 45% 500.000 1.000.000 Diatas 1.000.000 5% Pada tabel diatas dapat di simpulkan bahwa pengeluaran perbulan pada remaja putri dengan jumlah100.000-500.000 presentasenya yaitu sebanyak 50%, pengeluaran perbulan pada remaja putri dengan jumlah 500.000 1.000.000 presentasenya yaitu sebanyak 45%, dan pengeluaran perbulan pada remaja putri dengan jumlah diatas 1.000.000 presentasenya yaitu sebanyak 5%. B. Analisa Deskriptif Pola Asuh Analisa deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul, untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dari hasil penelitian yang diperoleh. Data deskriptif ini diambil dari ketiga tipe pola asuh yaitu, otoriter, demokrasi, dan permisif. Data yang didapat berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan kepada 28

29 subjek. Berikut adalah hasil analisa deskriptif berdasarkan tiga tipe pola asuh. Tabel 4.2 Analisa Deskriptif Pola Asuh Pola Asuh Frekuensi Persentase % Otoriter 39 39% Demokratis 51 51% Permisif 10 10% Total 100 100% Berdasarkan hasil diatas, tipe pola asuh demokratis memiliki nilai dominan yaitu 51% pada gambaran penerapan pola asuh remaja putri. Itu artinya, kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja putri rendah, karena pada tipe pola asuh demokratis orangtua bersikap rasional dan selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran-pemikiran. C. Analisis Deskriptif Perilaku Konsumtif Gambaran skor perilaku konsumtif subyek penelitian berdasarkan norma harapan, terdapat 32 item perilaku konsumtif yang valid dengan memiliki rentang skor 1 sampai 4 sehingga memiliki skor norma harapan dengan nilai tertinggi 128 dan nilai terendah 32 dengan nilai rata-rata 96 dan standar deviasi sebesar 16. Sedangkan berdasarkan norma kenyataan, nilai tertinggi 101 dan nilai terendah 32 dengan nilai rata-rata 61,39 dan standar deviasi sebesar 12,63. Nilai SD harapan lebih besar dari nilai kenyataan sehingga dapat disimpulkan data bersifat homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4.

30 Tabel 4.3 Deskriptif Perbandingan Norma Perilaku Konsumtif Statistik Norma Harapan Norma Kenyataan Skor terendah (Xr) 32 32 Skor tertinggi (Xt) 128 101 Nilai rata-rata (M) 96 61,39 Standar Deviasi (SD) 16 12,63 Tabel 4.4 Kategorisasi Tingkat Perilaku Komsumtif Kategori Perilaku Norma Konsumtif Kenyataan Frekuensi Persentase Tinggi 74.02 10 10% Sedang 61,39 75 75% Rendah 32 15 15% Jumlah 100% Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa remaja putri di Jakarta Barat berada ditingkat perilaku konsumtif pada kategori tinggi sebanyak 10 orang dengan persentase 10%, kategori sedang sebanyak 75 orang dengan persentasi 75%, dan kategori rendah sebanyak 15 orang dengan persentase 15%. Dari hasil kategorisasi norma kenyataan dapat disimpulkan bahwa subyek penelitian secara umum memiliki tingkat perilaku konsumtif yang sedang. D. Uji Validitas dan Reliabilitas Berikut ini akan dipaparkan hasil uji reliabilitas dari variable pola asuh orangtua dengan variable perilaku konsumtif Tabel 4.5 Uji Validitas Reliabilitas Variable Alpha Cronbach Jumlah Item Pola Asuh 0,780 26 Perilaku Konsumtif 0,902 32

31 Berdasarkan tabel diatas bahwa alat ukur pola asuh yaitu Psychometric Properties of the Lithuanian Version of the Parenting Styles dan Dimension Questionnaire (PSDQ) memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,780 dan dinyatakan reliabel. Alat ukur perilaku konsumtif memiliki koefisien realibilitas 0,902 dan dapat dinyatakan reliabel. E. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov pada perangkat lunak SPSS dengan taraf signifikan 0,05. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah: 1. Jika nilai Asymp.sig. > 0,05, maka data berdistribusi normal. 2. Jika nilai Asymp.sig. < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diketahui nilai signifikansi untuk perilaku konsumtif sebesar 0,73 dan untuk pola asuh orangtua sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi untuk seluruh variabel penelitian lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel perilaku konsumtif dan pola asuh orangtua berdistribusi normal.

32 F. Uji Hipotesis Dari perhitungan korelasi pearson produt moment, skor pola asuh memiliki korelasi yang tidak signifikan dengan perilaku konsumtif dimana korelasinya sebesar -0,159 yang signifikan pada level 0,05 (p=0,061). Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh dengan perilaku konsumtif. G. Pembahasan Dari hasil uji korelasi antara pola asuh orangtua dengan perilaku konsumtif memiliki korelasi yang tidak signifikan yaitu p=0,061. Penelitian ini sejalan dengan pernyataan Papalia (2008) bahwa perilaku konsumtif remaja lebih tinggi di pengaruhi oleh lingkungan sekitar yaitu teman sebaya. Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Arysa (2013) menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara konsep diri dan perilaku konsumtif. yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada remaja salah satunya yaitu konsep diri. pada masa remaja seseorang melepaskan diri dari ketergantungan secara emosional pada orangtua, dan mulai mengembangkan kemampuan hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun orang lain. Dengan terjadinya perubahan peran orang tua yang digantikan oleh teman sebaya, maka pengaruh teman sebaya menjadi lebih kuat. Hal ini dilakukan remaja agar mendapatkan penerimaan dari kelompok teman sebayanya.