BAB 6. Kesimpulan dan Saran. bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Model OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) pada Universitas XYZ

Analisis Managerial Skill Sebagai Bentuk Penerapan Budaya Organisasi Menurut Teori Cameron And Quinn Di Perusahaan X

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nuzsep Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas

DAFTAR PUSTAKA.

BAB I PENDAHULUAN. budaya organisasi adalah penelitian oleh Kotter dan Heskett (1992) yang hasil


BAB I PENDAHULUAN. mewartakan injil dan menggembalakan umat beriman. sesama manusia. Dalam mencapai misi tersebut, gereja gereja ditantang untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Perubahan adalah bagian yang penting dari manajemen dan setiap

STUDY DESKRIPTIF BUDAYA ORGANISASI AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN INDRAMAYU TAHUN 2017

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

DAFTAR PUSTAKA. Arikanto, Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Bhineka Cipta.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH:

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan jasa yang. pelayanan kesehatan yang makin ketat serta memerlukan upaya dalam rangka

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : atasan menerapkan gaya kepemimpinan Initianting Structure dan

IDENTIFIKASI TIPE DAN KEKUATAN BUDAYA ORGANISASIONAL DI PT. SAT SEMARANG DENGAN PENDEKATAN OCAI (CAMERON DAN QUINN)

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI PT PRIMABOX ADIPERKASA PANDAAN SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

BAB V PENUTUP. Peningkatan kinerja karyawan merupakan tujuan utama dari suatu instansi

memperoleh karyawan, mengembangkan kemampuan mereka, memberikan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang)

PENGARUH LOYALITAS PEGAWAI TERHADAP KINERJA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (STUDI KASUS LPD DESA ADAT KEDONGANAN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tetap eksis dalam persaingan global. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KARYAWAN DI SOFITEL BALI NUSA DUA BEACH RESORT

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

BAB I PENDAHULUAN. sendirinya kinerja manusia yang terdapat di dalam organisasi tersebut. 1

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN. Oleh : Dra. Giarti Slamet, SE., M.AB Dosen STIA ASMI Solo

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan. perubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANPLY KABUPATEN LUWU

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOR

BAB III METODE PENELITIAN. (Arikunto, 2010). Maka populasi dalam penelitian ini adalah Gereja gereja

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga perlu diperhatikan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG CINERE

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD. JAYADI BATU - JATIM SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada Bengkel AHASS MPM Motor Kediri)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA KCU PEKANBARU)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS PADA KARYAWAN PT BPR TAJA CABANG NGANJUK

DAFTAR PUSTAKA. BUKU: Ardana, Mujiatidan Utama.2012.Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Cetakan 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni:

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PIMPINAN IV TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. disepakatinya AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

BAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. hanya memungkinkannya menjadi market leader tetapi juga memeliharanya pada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

Skripsi Disusun Guna Memenuhi Syarat Kelulusan di Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka pengukuran kinerja dengan konsep Balanced Scorecard pada PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dapat diringkas sebagai berikut:

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. kualitas SDM yang ada (Ambarwati, 2002), karena itu Sumber daya Manusia

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk)

Danis,et al., Pengaruh Motivasi Kerja, Loyalitas Kerja Terhadap... 1

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga luar negeri. Selain persaingan antar perusahaan dalam meningkatkan

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI

ANALISIS TIPEBUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENERAPAN E-OFFICE

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. didayagunakan sedemikian rupa. Para guru perlu digerakkan secara efektif, dan

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA CV. SUMBER MAKMUR

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTUR DAN TINGKATAN PEKERJAAN KARYAWAN CV. HANANTA

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

Transkripsi:

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Budaya Organisasi Yang Saat Ini Diterapkan di Rumah Makan Mirasari Bogor. Mengacu pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa budaya organisasi yang dijalankan oleh Rumah Makan Mirasari Bogor menurut persepsi pegawai adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, Budaya organisasi yang di jalankan saat ini berdasarkan dimensi-dimensi yang terdapat pada teori Competing Value Frameworks, yaitu: a) Karakteristik Dominan menerapkan budaya clan dalam menjalakan perusahaannya. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat 89

mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, b) Kepemimpinan Oraginisasi menerapkan budaya hierarchy dalam menjalakan perusahaannya. Budaya hierarchy merupakan budaya perusahaan yang ditandai dengan adanya bentuk perusahaan yang resmi dan terstruktur. Tugas utama manajemen adalah memproduksi barang dan jasa secara efisien sehingga tercapai kesejahteraan dalam perusahaan. c) Pengelolaan Pegawai menerapkan budaya hierarchy dalam menjalakan perusahaannya. Budaya hierarchy merupakan budaya perusahaan yang ditandai dengan adanya bentuk perusahaan yang resmi dan terstruktur. Tugas utama manajemen adalah memproduksi barang dan jasa secara efisien sehingga tercapai kesejahteraan dalam perusahaan. d) Perekat Organisasi menerapkan budaya market dalam menjalakan perusahaannya. Budaya market merupakan budaya perusahaan yang memiliki 90

asumsi budaya pasar yang tidak ramah, kompetitif serta perilaku konsumen yang cenderung memilih dan tertarik pada nilai nilai sehingga menempatkan organisasi pada bisnis yang selalu berusaha meningkatkan persaingan. Tugas utama manajemen adalah mengendalikan organisasi untuk mencapai produktivitas, hasil dan tujuan serta keuntungan. e) Penekanan Strategis menerapkan budaya clan dalam menjalakan perusahaannya. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, f) Kriteria Kesuksesan menerapkan budaya clan dalam menjalakan perusahaannya. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, 91

2. Budaya organisasi yang diharapkan di Rumah Makan Mirasari Bogor. Mengacu pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa budaya organisasi yang diharapkan untuk diterapkan di Rumah Makan Mirasari Bogor menurut persepsi pegawai adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, pengembangan SDM serta memperlakukan konsumen sebagai Budaya organisasi yang diharapkan pegawai berdasarkan dimensi-dimensi yang terdapat pada teori Competing Value Frameworks, yaitu: a) Karakteristik Dominan adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, 92

b) Kepemimpinan Oraginisasi adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, c) Pengelolaan Pegawai adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, 93

d) Perekat Organisasi adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, e) Penekanan Strategis adalah budaya clan. Budaya clan merupakan budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang dapat mengatur dengan baik perusahaan melalui teamwork, f) Kriteria Kesuksesan 94

adalah budaya hierarchy. Budaya hierarchy merupakan budaya perusahaan yang ditandai dengan adanya bentuk perusahaan yang resmi dan terstruktur. Tugas utama manajemen adalah memproduksi barang dan jasa secara efisien sehingga tercapai kesejahteraan dalam perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan budaya organisasi yang dijalankan di Rumah Makan Mirasari Bogor sudah sesuai dengan budaya organisasi yang diharapkan oleh pegawai Rumah Makan Mirasari Bogor, yaitu budaya clan. 3. Loyalitas Pegawai di Rumah Makan Mirasari Bogor. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa loyalitas pegawai yang ditunjukan di Rumah makan Mirasari Bogor adalah tergolong baik. 4. Hubungan Budaya Organisasi dengan Loyalitas Pegawai di Rumah Makan Mirasari Bogor. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan budaya organisasi dengan loyalitas pegawai Rumah Makan Mirasari Bogor menunjukan hubungan yang terjadi adalah searah. Diketahui bahwa nilai koefisien korelasi yang diperoleh adalah sebesar -0,738 termasuk dalam kategori hubungan yang tinggi karena berada pada interval korelasi antara 0,60-0,799. Nilai korelasi bertanda negatif menunjukan bahwa semakin rendah gap antara budaya organisasi yang saat ini dijalankan dan budaya yang 95

diharapkan maka semakin tinggi loyalitas pegawai terhadap perusahaan, atau dengan kata lain semakin tinggi kesesuaian antara Budaya Organisasi yang diharapkan dengan kenyataan akan berdampak pada semakin tingginya Loyalitas Karyawan. Pada uji hipotesis hasil menunjukan bahwa Budaya Organisasi memiliki hubungan yang signifikan dengan Loyalitas Karyawan sehingga diperoleh kesimpulan bahwa semakin rendah gap antara budaya organisasi yang saat ini dijalankan dan budaya yang diharapkan maka semakin tinggi loyalitas pegawai terhadap perusahaan, atau dengan kata lain semakin tinggi kesesuaian antara Budaya Organisasi yang diharapkan dengan kenyataan akan berdampak pada semakin tingginya Loyalitas Karyawan. 6.2 Saran Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh penulis, budaya organisasi yang saat ini dijalankan dengan budaya organisasi yang diharapkan oleh pegawai Rumah Makan Mirasari Bogor sudah sesuai, yaitu budaya klan. Terdapatnya gap antara budaya yang saat ini dijalankan dengan yang diharapkan menunjukan bahwa pegawai mengharapkan terjadi peningkatan terhadap budaya klan. Dengan menjalankan budaya organisasi yang sesuai dengan harapan pegawai, diharapkan dapat memberikan hasil positif seperti menjaga dan meningkatkan loyalitas pegawai yang sudah ada di Rumah Makan Mirasari Bogor. 96

Dibawah ini penulis memberikan saran yang dapat dilakukan Rumah Makan Mirasari Bogor untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pegawainya, yaitu: - Menjaga dan meningkatkan budaya organisasi yang sudah berjalan agar lebih sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pegawai, sehingga memiliki pegawai dengan loyalitas yang tinggi. - Melakukan survey secara berkala agar loyalitas pegawai yang sudah baik dapat ditingkatkan. - Melakukan evaluasi dengan seluruh pegawai secara berkala untuk mengetahui permasalahan yang ada pada setip divisi, sehingga dapat membantu memberikan saran dan solusi guna menyelesaikan permasalahan yang ada. - Meningkatkan koordinasi dan pengaturan kerja kepada pegawai, sehingga pegawai merasa diperhatikan dan dibimbing oleh manajernya. 97

Daftar Pustaka Alfian Malik. 2014. Pengaruh Budaya Organisasi dan Loyalitas Kerja dengan Intensi Turnover Pada Karyawan PT. Cipaganti Heavy Equipment Samarinda. e-journal Psikologi Volume 2 Nomor 1. Erik Romadona, Budi Laksono dan Asep Wahyudin. 2014. Sistem Rekomendasi Sistem Informasi Berdasarkan Budaya Organisasi Menggunakan Metode Organizational Culture Assessment Instrument dan Competing Values Framework. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Komunikasi Volume 7 Nomor 2. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2010. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: PT Refika Aditama. Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto. 2016. Teori-Teori Kebudayaan. Jakarta: Kanisius. Hal 148. Powers, Edward L. 2000. Employee Loyalty in the New Millenium. Advanced Management Journal. Robbins, Stephen P. dan Judge, Timothy A. 2015. Perilaku Organisasi, Edisi 16. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Vannecia Soegandhi, Eddy M. Dan Roy Setiawan. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim. Agora Volume 1 Nomor 1. 98