BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. berdasarkan hasil analisis deskriptif satiap variabel menunjukan bahwa : a. variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 273 berada di antara 234-300 b. variabel budaya organisasi berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 251 berada di antara 234-300 c. variabel motivasi kerja berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 267 berada di antara 234-300 d. variabel kinerja pegawai berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 269 berada di antara 234-300 2. Hasil analisis korelasi membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada Bappeda Kabupaten Flores Timur. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi produk moment menunjukan bahwa : a. Hubungan antara variabel kepemimpinan (X1) dengan kinerja pegawai (Y) pada Bappeda Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 0,636 lebih besar dari nilai r tabel 0,468 pada tingkat signifikan 5% dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, sedangkan Ho ditolak. b. Hubungan antara variabel budaya organisasi (X2) dengan kinerja pegawai (Y) pada Bappeda Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 0,614 lebih besar dari nilai r tabel 0,468 pada tingkat signifikan 5% dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, sedangkan Ho ditolak. c. Hubungan antara variabel motivasi kerja (X3) dengan kinerja pegawai (Y) pada Bappeda Kabupaten Flores Timur, dimana nilai r hitung 1
0,623 lebih besar dari nilai r tebel 0,468 pada tingkatan 5% dan db n-2. Dengan demikian hipotesa Ha diterima dan Ho ditolak. B. SARAN. 1. Secara umum variabel-variabel bebas yaitu : kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikat yaitu kinerja pegawai pada Bappeda Kabupaten Flores Timur, sehingga disarankan kondisi ini agar tetap dipertahankan dalam rangka peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan. 2
DAFTAR PUSTAKA Abdidah Rakhmaloka. 2011. Analisis Hubungan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai(Studi Pada Pegawai Badan Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah) Assegaf. Yasmin Umar. 2006. Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Akuntan Publik Di Daerah Istimewa Yogyakarta).Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol.5 No. 2 : 91-106. Komitmen Karyawan dan Kinerja Perusahaan Kelompok Penerbitan Pers Jawa Pos. Disertasi, Universitas Airlangga. Surabaya Davis Keith dan Newstrom JW.1997. Perilaku dalam Organisasi. Terjemahan Agus Dharma. Erlangga: Jakarta. Dharma. Surya. 2013. Manajemen Kinerja. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Gibson. 2003. Organisasi : Perilaku, struktur dan proses. Jakarta. Handoko, T. Hani. 2001. Pengaruh Faktor Motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Kantor Perum Perhutani Unit II Surabaya. Jurnal, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi II. Cetakan keempat belas. Penerbit BPFE, Yogyakarta Hasibuan Malayu SP. 2007.Organisasi Dan Motivasi. Bumi Aksara. Jakarta.. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta. Kahan, Gabriel. Modul Mata Kuliah Birokrasi dan Governance. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Koesmono, H. Teman, 2005. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa Timur. Disertasi, Universitas Airlangga. Surabaya Kartono, Kartini. 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 3
Manullang, Belferik. 2006. Kepemimpinan Pedagogis. Program Pasca Sarjana Unimed. Medan Mangkunegara. Prabu. Anwar. 2000. Evaluasi Kinerja SDM. PT. Refika Aditama. Bandung. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesembilan.PT.Remaja Rosdakarya. Bandung. Martini, M. 2004. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja. Jurnal Universitas Terbuka. Jakarta Mhasun, Muhamad, 2013, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE, Yogyakarta Moejiono. 2002. Kepemimpinan, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta Muchlas. Makmuri. 2005. Perilaku Organisasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Muchlas. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Nawawi,Hadari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis dan Kompetitif. Cetakan keempat. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Nawawi, Hadari. 2004. Kepemimpinan dan Kinerja. Cetakan Pertama. Yapensi. Jakarta Prawirosentono, Suryadi. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Ramlan, Ruvendi. "Imbalan dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor." Jurnal Ilmiah Binaniaga vol. 01 no. 1, 2005: 19 Robbinss, Stephen P.. 2008. Essentials of Organizational Behavior (Terjemahan). Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta Sedarmayanti.1995. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja.Bandung. Susanty Aries,Puspitasari, Sity Aisyah2011. Analisis Hubungan Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan Jawa tengah Trialoksono Bambang.2006. Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan di Cipaganti Group Mandar Yukl, Gary. 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi, Edisi 3. Jakarta. 4
Prenhallindo.Maju Sedarmayanti, 2007. Perilaku dan Budaya Organisasi. Cetakan Pertama. PT. Refika Aditama. Bandung Setiawan, Purnomo Budi dan Waridin. 2006. Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja. JBRI. Vol.2 No.2 Juli: 181-198. Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Administrasi, CV Alfa Beta. Bandung Terry G.R, SP. Hasibuan. 2000. Motivasi. PT. Radja Grafindo Persada, Jakarta. Tika, H. Moh. Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Cetakan Pertama, PT. Bhumi Aksara, Jakarta Waridin. 2006. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7 (2), Juni : 197-209. Yukl, 2005. Motivasi Kerja. Cetakan Pertama. Puri Arsita Anam. Yogyakarta 5
QUISIONER I. IDENTITAS RESPONDEN Nama :.. NIP :.. Jenis Kelamin :.. Umur :.. Pekerjaan/Jabatan :.. Alamat :.. II. PETUNJUK Pertanyaan yang diajukan ini tidak bermaksud untuk mencari kesalahan pada siapapun tetapi untuk kepentingan ilmiah. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. III. DAFTAR PERTANYAAN A. Variabel terikat (VT) Kinerja Pegawai Y). 1. Apakah bapak/ibu selalu melaksanakan peyusunan perencanaan pembangunan daerah dengan baik? 2. Dalam malaksanakan tugas kalau ada masalah, apakah bapak/ibu selalu bisa mengatasinya? 3. Apakah bapak ibu selalu dapat mempertanggungjawabkan segala tugas yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan di daerah dengan baik? 6
4. Apakah bapak/ibu selalu ceria, senang dan setia dalam melaksanakan tugas/pekerjaan yang diemban? 5. Dalam melaksanakan tugas/pekerjaan, apakah bapak ibu selalu menyelesaiakan tepat waktu? B. Variabel Bebas (VB) 1. Kepemipinan. 1) Menurut perasaan anda apakah pimpinan sangat baik dalam memberi perhatian secara merata kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaan? 2) Menurut anda apakah pimpinan sering bersifat baik terhadap karyawan dalam memotivasi kerja karyawan? 3) Apakah pimpinan sangat baik dalam memotivasi karyawan agar kinerja kerja karyawan menjadi maksimal? 4) Menurut anda, apakah pimpinan selalu memberi dorongan dan arahan agar lebih kreatif dalam bekerja? 5) Apakah pemimpin sangat baik dalam memberi nasehat kepada bawahan agar karyawan merasa nyaman dan tenang dalam bekerja? 7
2. Budaya Organisasi. 1) Menurut anda, apakah tingkat kinerja karyawan menurut profesi masing-masing karyawan sangat baik? 2) Apakah manajemen dalam organisasi ini sangat baik dalam membedakan antara urusan organisasi dengan urusan pribadi? 3) Apakah dalam bekerja sesama rekan kerja saling percaya dan membantu jika ada salah satu rekan kerja kesulitan dalam hal tertentu? 4) Apakah suasana keadaan kerja dirasa sangat baik dalam mendukung penyelesaian pekerjaan? 5) Apakah bapak/ibu selalu mengikuti kegiatan apel pagi dan siang sebelum bekerja dan sebelum pulang? 3. Motivasi Kerja. 1) Setelah pekerjaan selesai, apakah insentif yang diterima dirasakan sangat baik sesuai dengan beban kerja? 2) Apakah jaminan kesehatan yang diberikan oleh organisasi terhadap karyawan dirasakan sangat baik? 3) Apakah jaminan hari tua dirasakan sangat baik dalam memotivasi kerja karyawan? 8
4) Apakah Penghargaan yang diberikan oleh organisasi dirasakan sangat baik dalam membantu motivasi kerja karyawan untuk mencapai tujuan? 5) Apakah pimpinan selalu menyampaikan informasi yang dibutuhkan yang berguna bagi pelaksanaan pekerjaan? 9
10
LAMPIRAN FOTO 11
12
Kondisi gedung kantor Bappeda Kabupaten Floes Timur 13
Gambar diatas menunjukan para pegawai sedang melengkapi berkasberkas yang berkaitan dengan data pegawai ada pun yang melengkapi berkas-berkas yang berkaitan program yang akan di canangkan dan melakukan pelaporan program yang telah dilaksanakan. 14
Pegawai Bappeda pada bidang perencanaan pembangunan fisik dan prasarana sedang merekap berkas-berkas yang masuk yang berkaitan dengan injin mendirikan usaha atau sering di kenal dengan SITUP. 15
Pegawai pada bagian umum dan kepegawaian sedang merekap data pegawai yang berkaitan dengan promisi jabatan atau menyangkut dengan urusaan kenaikan pangkat. 16
Pada gambar di atas dua staf yang bekerja di bidang perencanaan pembangunan dan fisik, sedang membantu melengkapi dan mengetik berbagai surat yang berkaitan dengan injin usaha, 17
Kondisi ruangan kerja pada bidang penelitan dan pengembangan, tampak pada gambar dua orang pegawai pada bidang bersangkutan sedang melakukan pekerjaan yang berkaitan pengembangan perencanaan dan mengamati dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian. Salah satu staf sedang merapikan berkas-berkas yang berkaitan dengan surat masuk dan surat keluar pada oraganisasi Bappeda 18
Kondisi ruang kerja bidang ekonomi, tampak para pegawai sedang melakukan aktifitas sebagaimana biasanya yakni rencana kerja bidang perencanaan pembangunan ekonomi. 19
20
Salah jenis lemari kaca penyimpan bahan dan berkas-berkas pada ruang kerja bagian umum dan kepegawaian Lemari kayu yang terletak pada ruang bagian umum dan kepegawaian yang di manfaatkan untuk menyimpan dokumen-dokumen. 21
Lemari kaca yang terletak pada ruang depan yang dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai dokumen-dokemen yang masuk dari luar organisasi, yang berkaitan dengan dokemen prencanaan pembangunan dan kegiatankegiatan. 22
Lemari penyimpan berkas-berkas, dokumen-dokumen dan sebagain digunakan untuk menyimpan perlengkapan, sarana penunjang seperti kertas,dan sebagianya. Lemari kaca tempat menuimpan dokumen-dokumen yang akan jadi pegangan kepala bapeda ketika mengadakan rapat. 23
24
25
26
27
28
29
30