IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN TESIS Oleh ADRIAL FALAHI 127024020/SP PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh : ADRIAL FALAHI 127024020/SP PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN Nama Mahasiswa : Adrial Falahi Nomor Pokok : 127024020 Program Studi : Studi Pembangunan Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Subhilhar, MA, Ph.D) Ketua (Husni Thamrin, S.Sos., MSP) Anggota Ketua Program Studi Dekan (Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si) Tanggal Lulus : 23 Juli 2014
Telah diuji pada Tanggal 23 Juli 2014 PANITIA PENGUJI TESIS KETUA Anggota : Prof. Subhilhar, MA, Ph.D : Husni Thamrin, S.Sos., MSP : Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA : Drs. Humaizi, MA : Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si
PERNYATAAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, 23 Juli 2014 Penulis, (Adrial Falahi)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN ABSTRAK Sertifikasi Guru merupakan program penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Implementasi merupakan kunci sukses sebuah program. Kegagalan dalam melaksanakan program berarti kegagalan dalam mencapai tujuan dari program tersebut. Sementara fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru di Kota Medan dengan menggunakan isu-isu interaktif yang digagas oleh George C. Edward III berupa komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi yang berperan dalam pelaksanaan kebijakan. Keberperanan empat isu ini sangat bermakna bagi implementasi kebijakan dan penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis deskriptif dan objek penelitiannya adalah panitia sertifikasi guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan, guru yang telah mengikuti sertifikasi guru dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013, panitia sertifikasi guru di LPMP Sumatera Utara dan panitia sertifikasi guru di LPTK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kota Medan telah memenuhi empat isu Implementasi Kebijakan Publik model Edward III walaupun belum sempurna. Komunikasi adalah unsur yang paling lemah dalam pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru. Penyampaian informasi terganggu oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan baik dari segi waktu dan materinya serta model penyampaian informasi yang juga kurang tepat sehingga menyebabkan informasi yang tidak jelas dan tidak sampai ke guru. Kelemahan dari sudut konsistensi peraturan kebijakan itu sendiri telah menciptakan image yang tidak baik dalam masyarakat. Peraturan yang berubah-ubah telah membuat masyarakat khususnya guru menjadi bingung. Keberpihakan kebijakan khususnya terhadap guru (sebagai sasaran) hendaknya bisa diciptakan sehingga program ini bisa mencapai target dan sasaran secara maksimal. Kata kunci : Implementasi, Kebijakan Sertifikasi Guru, Komunikasi dan Konsistensi i
THE IMPLEMENTATION OF TEACHER CERTIFIVICATION POLICY IN MEDAN CITY ABSTRACT Teacher Certification is an important program to improve the quality of National Education. The implementation of the program is the keys to success. Failure to implement the program means failure to achieve the goal. The focus of this research is to identify and analyze the implementation of teacher certification policies in Medan by using interactive issues initiated by George C. Edward III is communications, resources, disposition and bureaucratic structures that play a role in policy implementation. The fourth role is a very significant issue for policy implementation.this study uses qualitative descriptive analysis. Is a research subject in the teacher certification committee Medan City Department of Education, teachers who have been following the certification of teachers from 2007 to 2013, the committee LPMP teacher certification in North Sumatra and teacher certification in LPTK committee. The results of this study indicate that teacher certification policy implementation in Medan has met four issues of Public Policy Implementation model of Edward III, although not perfect. Communication is the weakest element in the implementation of teacher certification policy. Submission of information is interrupted by the lack of socialization in terms of both time and material and information delivery models are also causing less precise information is not clear and not up to the teacher. Weak regulation from the point of consistency has created a policy that is not a good image in the society. Regulatory change has been made public, especially teachers become confused. Alignments policy especially towards the target (teacher) should be created so that the program can reach targets and objectives to the maximum. Keywords : Implementation, Teacher Certification Policy, Communications and Consistency ii
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat meyelesaikan tesis ini dengan Judul : Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Medan. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) pada program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatara Utara. Penulis sudah merasa melakukan penelitian dengan kemampuan maksimal, namun tentunya tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan. Hal ini tentunya disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu yang dimiliki oleh penulis. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.) selaku Rektor (USU) 2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A selaku Ketua Program Magister Studi Pembangunan dan dosen pembanding. 4. Bapak Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Magister Studi Pembangunan dan dosen pembanding. 5. Prof. Subhilhar, MA, Ph.D, sebagai dosen pembimbing I saya yang telah memberikan waktu, semangat dan saran-saran yang membangun guna mendukung pengerjaan tesis ini menjadi sempurna dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Bapak Husni Thamrin, S.Sos., MSP, sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing, memberikan pengarahan, pengetahuan dan dukungan. 7. Bapak Drs. Humaizi, MA selaku dosen pembanding yang telah memberikan banyak masukan di dalam proses penulisan tesis saya 8. Seluruh Dosen Program Studi Magister Studi Pembangunan yang telah banyak memberikan pengetahuan dan petunjuk selama penulis mengikuti pendidikan sehingga memberikan wawasan yang luas dalam menyelesaikan tesis ini. iii
9. Seluruh pegawai pada Program Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Terima kasih kepada kak Tika, kak Dina, Bang Iwan dan Ibu Nisa, yang telah banyak membantu saya dalam proses penyusunan administrasi dan memberikan semangat. 10. Bapak Irwansyah, S.Pd, selaku Panitia/Staff pengelola Sertifikasi Guru Kota Medan yang telah memberikan waktu dan kesempatan bagi saya untuk melakukan penelitian di Dinas Pendidikan Kota Medan. 11. Bapak Drs. H. Ridwanto, M.Si, selaku Ketua Panitia Sertifikasi Guru Rayon 132 Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah yang telah banyak bekerjasama dalam rangka mensukseskan dan menyelenggarakan Sertifikasi Guru dan memberikan kesempatan untuk diwawancarai. 12. Seluruh mahasiswa program Magister Studi Pembangunan FISIP USU Tahun 2012 Angkatan XXV. Terima kasih untuk setiap kebersamaannya dalam proses menggali ilmu pengetahun untuk mencapai gelar magister. Semoga kita dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah kita pelajari di lingkungan masyarakat secara bertanggung jawab. 13. Ayahanda Abdul Kadir Hasry (Alm) dan Ibunda Yarnis Syarif, Abang, Uni, Abang/Kakak Ipar serta ponakan penulis, atas do a restu serta dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. 14. Devi Silvia Rahmi, S.Pd, Istriku tercinta dan anak-anakku tersayang Fadhil Roghdan Falahi dan Lu lu Al Faqihah Falahi yang selama ini mendampingi dengan penuh pengorbanan dan kesabaran serta pengertian kepada penulis. 15. Segenap pihak yang belum disebutkan di atas dan juga telah memberikan bantuan kepada penulis baik langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan dan dicatat sebagai amal shalih dari Allah SWT. Besar harapan saya semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pembaca terutama pengambil keputusan dan pelaksana kebijakan sertifikasi guru untuk dapat dipergunakan sebagai sumbang saran pemikiran. Medan, Juli 2014 Peneliti, Adrial Falahi iv
RIWAYAT HIDUP Penulis yang memiliki nama lengkap Adrial Falahi merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Drs. Abdul Kadir Hasry (Alm) dan Ibu Yarnis Syarif, BA. ini lahir di Kota Padang, pada tanggal 30 November 1973. Pendidikan Sekolah Dasar penulis, ditempuh SD Negeri 1980 dan lulus pada tahun 1986. Selanjutnya penulis menjalani pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Patumbak dan lulus pada tahun 1990. Pada tahun 1992 penulis lulus dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan. Pada tahun 1993 penulis melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri yaitu di Jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, dan dinyatakan lulus pada bulan Februari. Pada tahun 2012, penulis kembali melanjutkan pendidikan pada program studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan lulus pada bulan Juli 2014. Setelah lulus dari pendidikan S1, penulis bekerja sebagai dosen dan menjabat sebagai Kepala Laboratorium Komputer di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah sampai dengan saat ini. v
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xi xii 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian... 9 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kebijakan... 10 2.2. Pengertian Kebijakan Publik... 11 2.3. Pengertian Implementasi Kebijakan Publik... 14 2.4. Model Implementasi Kebijakan Publik... 17 2.5. Sertifikasi... 23 2.5.1. Latar Belakang Sertifikasi... 23 2.5.2. Pengertian Sertifikasi... 26 2.5.3. Prinsip Sertifikasi... 26 vi
2.6. Defenisi Konsep... 29 2.7. Kerangka Pemikiran... 31 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 32 3.2. Lokasi Penelitian... 32 3.3. Informan Penelitian... 33 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 34 3.5. Teknik Analisa Data... 35 4. BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 37 4.1.1. Gambaran Umum Kota Medan... 37 4.1.2. Geografi... 39 4.1.3. Demografi... 41 4.1.4. Kondisi Pendidikan Kota Medan... 42 4.1.5. Visi dan Misi serta Tujuan Dinas Pendidikan Kota Medan... 45 4.2. Gambaran Umum Sertifikasi Guru... 50 4.2.1. Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Dasar Hukum Sertifikasi Guru... 50 4.2.2. Pola Pelaksanaan Sertifikasi Guru... 52 4.2.3. Mekanisme, Alur Kerja dan Aktivitas Institusi... 57 4.3. Hasil Temuan Penelitian... 73 4.3.1. Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Medan... 73 vii
4.3.2. Komunikasi... 74 4.3.3. Sumberdaya... 83 4.3.4. Disposisi... 90 4.3.5. Struktur Birokrasi... 94 4.3.6. Kendala Pelaksanaan Sertifikasi Guru... 97 5. BAB VI PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 105 5.2. Saran... 108 DAFTAR PUSTAKA... 110 viii
DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 4.1. Rangkuman Hasil Wawancara... 102 4.2. Tanggapan Interviewer Tentang Pelaksanaan Sertifikasi Guru... 104 ix
DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1. Bagan Model George C. Edward III... 22 2.2. Model Donald Van Meter dan Carl Van Horn... 23 4.1. Peta Kecamatan Kota Medan... 39 4.2. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Medan... 49 4.3. Alur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan... 55 4.4. Mekanisme Sertifikasi Guru Tahun 2013... 58 4.5. Tahapan Proses Penetapan Peserta Guru Tahun 2013... 73 x
DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Pedoman Wawancara Terhadap Panitia Sertifikasi Guru di Dinas Pendidikan Kota Medan... 113 2. Pedoman Wawancara Terhadap Guru Tersertifikasi (Tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013)... 115 3. Pedoman Wawancara Terhadap Panitian Sertifikasi Guru di LPMP Sumatera Utara... 117 4. Pedoman Wawancara Terhadap Panitian Sertifikasi Guru di LPTK UMN Al-Washliyah Medan... 119 xi