EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DENGAN MIND MAPPING

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: IKA NOVIANTARI NIM S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: BRYAN PUDJI HARTONO S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Matematika

TESIS. Oleh Umi Supraptinah S

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

TESIS. Oleh: DWI HIDAYATI NIM S

TESIS. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh SUSMONO S

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh: Katherine Her Pratiwi S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister Progran Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

EKSPERIMENTASI THINK TALK WRITE

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh FRESTIKA SETIANI S S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Matematika

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : 1. Tesis yang berjudul: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: INTAN NOVIA SARI S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Zainal Arifin S

MUTIA NIM. S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TESIS Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: DIRASTI NOVIANTI S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Desi Gita Andriani S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH (JUCAMA) DAN PROBLEM BASED LEARNING

TESIS. Disusun guna memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Pendidikan Matematika. Oleh DIAN NURUL SAFITRI S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Anna Setyowati S

Disusun Oleh: Alfonsa Maria Sofia Hapsari S

Tesis. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: KHAMSATUL FAIZATI S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING (RBL)

TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Matematika

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MOOD UNDERSTAND RECALL DETECT ELABORATE REVIEW

TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Tesis. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

KSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Oleh :

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi Magister Pendidikan Matematika TESIS

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: ENDANG HARIYATI S

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

ESPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

TESIS. oleh. Dian Ratna Ariyani S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Anggun Fuany S

Eksperimentasi Pembelajaran. Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Merajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

TESIS. Oleh : PITRA DWININGSIH S PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister. Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Indra Puji Astuti S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Program Studi Pendidikan Matematika

TESIS. Disusun Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: NURMITASARI S

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW

Oleh: IMAM SANTOSA S

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh : HENDRY PUTRA S

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh : DWI ROSITA AGUSYATI A

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: ERSAM MAHENDRAWAN S

Disusun Oleh: VIRLINA ZUHANISANI S

Skripsi. Oleh: Gilang Ramadhan K

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS

Oleh : AGUNG PRIA KUSUMAJATI K

DITINJAU DARI TINGKAT AKTIVITAS METAKOGNISI SISWA KELAS X SMK SE-KOTA SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 TESIS

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh :

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

TESIS. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Oleh: ANIES NOVITA SARY X

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) YANG DISERTAI MIND MAPPING PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS LOGIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: Erlita Sari S851408014 PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

ii

iii

iv

Motto Man arafa rabbahu faqad jahilan nafsahu Sekolahlah sampai engkau tahu dirimu dibodohi dan engkau tahu sekolah gagal membodohimu (Emha Ainun Nadjib) v

PERSEMBAHAN Tesis ini penulis persembahkan untuk: 1. Ibu dan Bapak tercinta yang senantiasa menyelipkan namaku di setiap rapalan doa dan memberikan banyak kasih sayang. 2. Kakak dan Adik yang senantiasa memberikan motivasi terbaiknya dalam meneruskan perjalanan panjang. 3. Teman-teman Program Studi Magister Pendidikan Matematika Kelas B Angkatan September 2014 yang telah menjadi bagian cerita hidup selama menempuh pendidikan. 4. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta tercinta. vi

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah dan innayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan penulis untuk melanjutkan studi di Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 3. Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc, Ph.D., Dosen Pembimbing I yang telah memberi bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini 4. Dr. Imam Sujadi, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberi bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 5. Seluruh dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membimbing dan memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan. 6. Kepala SMP Negeri 3 Klaten, Kepala SMP Negeri 1 Kebonarum, Kepala SMP Negeri 5 Klaten, Kepala SMP Negeri 6 Klaten, serta guru-guru mata pelajaran matematika dan siswa-siswa dari keempat sekolah tersebut atas kesempatan yang diberikan, bantuan tenaga dan pikiran, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. 7. Slamet Riyadi, M.Pd., validator instrumen tes prestasi dan tes kecerdasan matematis logis yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam memperbaiki instrumen commit penelitian to user tesis ini. vii

8. Dr. Budi Usodo, M.Pd., validator instrumen tes prestasi yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini. 9. Tri Pudji Rahayuningsih, M.Pd., validator instrumen tes prestasi yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini. 10. Wiwien D. Pratisti, M.Si., validator instrumen tes kecerdasan matematis logis yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini. 11. Rini Lestari, S.Psi, M.Si., validator instrumen tes kecerdasan matematis logis yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini. 12. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 13. Segenap pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat. Surakarta, Januari 2016 Penulis viii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii ABSTRAK... xiv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori... 8 1. Prestasi Belajar Matematika... 8 a. Prestasi... 8 b. Belajar... 8 c. Prestasi Belajar... 9 d. Matematika... 10 2. Model Pembelajaran... 11 3. Model Pembelajaran Kooperatif... 12 4. Mind Mapping... 14 ix

5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write yang Disertai Mind Mapping (TTW-MM)... 16 6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together yang Disertai Mind Mapping (NHT-MM)... 20 7. Model Pembelajaran Langsung... 21 8. Kecerdasan Matematis Logis... 23 B. Penelitian yang Relevan... 25 C. Kerangka Berpikir... 27 D. Hipotesis... 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... 37 B. Jenis Penelitian... 37 C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 38 D. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Rancangan Penelitian... 40 E. Teknik Pengumpulan Data... 42 F. Teknik Penyusunan Instrumen dan Uji Instrumen... 43 G. Teknik Analisis Data... 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 60 B. Hasil Analisis Data... 61 C. Hasil Uji Hipotesis... 63 D. Pembahasan Hasil Penelitian... 76 E. Keterbatasan Penelitian... 87 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan... 88 B. Implikasi... 89 C. Saran... 92 DAFTAR PUSTAKA... 93 LAMPIRAN... 98 x

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif... 12 Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Langsung... 22 Tabel 3.1 Kategori Sekolah... 39 Tabel 3.2 Rancangan Penelitian... 42 Tabel 3.3 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan... 56 Tabel 4.1 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Model Pembelajaran... 60 Tabel 4.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Kecerdasan Matematis Logis... 60 Tabel 4.3 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dan Kecerdasan Matematis Logis... 61 Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas... 62 Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas... 62 Tabel 4.6 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis dengan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama... 63 Tabel 4.7 Rerata Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran dan Kategori Kecerdasan Matematis Logis... 64 Tabel 4.8 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Baris... 64 Tabel 4.9 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Kolom... 66 Tabel 4.10 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama... 68 Tabel 4.11 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama... 72 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Silabus Sekolah Menengah Pertama... 98 Lampiran 2 RPP TTW-MM... 100 Lampiran 3 RPP NHT-MM... 104 Lampiran 4 RPP Pembelajaran Langsung... 108 Lampiran 5 Lembar Aktivitas Siswa (LAS)... 111 Lampiran 6 Pengkategorian Sekolah... 131 Lampiran 7 Data Kemampuan Awal Siswa... 133 Lampiran 8 Uji Normalitas Kemampuan Awal... 136 Lampiran 9 Uji Homogenitas Kemampuan Awal... 146 Lampiran 10 Uji Keseimbangan Kemampuan Awal... 147 Lampiran 11 Kisi-Kisi Soal Ujicoba Tes Prestasi Belajar... 149 Lampiran 12 Soal Ujicoba Tes Prestasi Belajar... 150 Lampiran 13 Kunci Jawaban Soal Ujicoba Tes Prestasi Belajar... 155 Lampiran 14 Kisi-Kisi Soal Ujicoba Tes Kecerdasan Matematis Logis... 162 Lampiran 15 Soal Ujicoba Tes Kecerdasan Matematis Logis... 163 Lampiran 16 Kunci Jawaban Soal Ujicoba Tes Kecerdasan Matematis Logis... 168 Lampiran 17 Lembar Validasi Instrumen... 172 Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Belajar... 190 Lampiran 19 Perhitungan Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Kecerdasan Matematis Logis... 194 Lampiran 20 Perhitungan Reliabilitas Tes Prestasi Belajar... 198 Lampiran 21 Perhitungan Reliabilitas Tes Kecerdasan Matematis Logis... 202 Lampiran 22 Kisi-Kisi Tes Prestasi Belajar... 204 Lampiran 23 Soal Tes Prestasi Belajar... 205 Lampiran 24 Kisi-Kisi Tes Kecerdasan Matematis Logis... 209 Lampiran 25 Soal Tes Kecerdasan commit Matematis to user Logis... 210 xii

Lampiran 26 Penentuan Kategori Kecerdasan Matematis Logis... 214 Lampiran 27 Nilai Tes Prestasi Belajar Berdasarkan Model Pembelajaran... 220 Lampiran 28 Nilai Tes Prestasi Belajar Berdasarkan Kecerdasan Matematis Logis... 223 Lampiran 29 Uji Normalitas Untuk Uji Hipotesis... 226 Lampiran 30 Uji Homogenitas Untuk Uji Hipotesis... 245 Lampiran 31 Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama... 248 Lampiran 32 Uji Komparasi Ganda... 253 Lampiran 33 Surat-Surat Penelitian... 255 xiii

ABSTRAK Erlita Sari. S851408014. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) dan Numbered Heads Together (NHT) yang Disertai Mind Mapping pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Kecerdasan Matematis Logis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se- Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc, Ph.D., Pembimbing II: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write yang disertai mind mapping (TTW-MM), model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together yang disertai mind mapping (NHT- MM) atau model pembelajaran langsung; 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik di antara siswa yang memiliki kecerdasan matematis logis tinggi, sedang atau rendah; 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik di antara siswa yang memiliki kecerdasan matematis logis tinggi, sedang atau rendah; 4) pada masing-masing kategori kecerdasan matematis logis siswa, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM, model pembelajaran kooperatif tipe NHT-MM atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan tes kecerdasan matematis logis. Sebelum digunakan untuk pengumpulan data, instrumen tes prestasi belajar dan tes kecerdasan telah diujicobakan terlebih dahulu. Penilaian validitas isi dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20 dan daya pembeda menggunakan rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji ANAVA satu jalan. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Barttlet. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Siswa yang diberi pembelajaran matematika menggunakan model TTW-MM mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model NHT-MM. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT- MM mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung. 2) Siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang maupun rendah, dan siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang mempunyai commit prestasi to user belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah. 3) Pada model xiv

pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM, siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang dan rendah. Siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah; pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT-MM, siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya. Siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah; pada model pembelajaran langsung, siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang dan rendah. Siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah. 4) Pada siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi, prestasi belajar matematika siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM, model pembelajaran kooperatif tipe NHT-MM, dan model pembelajaran langsung mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya; pada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang, model pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT-MM; pada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang, model pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM dan NHT-MM mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung; pada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah, model pembelajaran kooperatif tipe TTW-MM mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya model pembelajaran kooperatif tipe NHT-MM. Pada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah, model pembelajaran kooperatif tipe TTW- MM dan NHT-MM mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Kata Kunci: TTW-MM, NHT-MM, Model Pembelajaran Langsung, Kecerdasan Matematis Logis, Prestasi Belajar Matematika. xv

ABSTRACT Erlita Sari. S851408014. 2016. The Experimentation of Cooperative Learning Model Type Think-Talk-Write (TTW) and Numbered Heads Together with Mind Mapping on The Subject of Line Equations Viewed from Students Logical Mathematical Intelligence of State Junior High School in Klaten Regency on Academic Year 2015/2016. Thesis: Principal Advisor: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc, Ph.D., Co-advisor: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Department of Mathematics Education, Post-graduate Program, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta. The purposes of this study were to know: 1) which one of TTW with mind mapping (TTW-MM), (NHT-MM), and direct learning that resulted in better students mathematics learning achievement; 2) which one of the students with high, middle, or low logical mathematical intelligence category who had better mathematics learning achievement; 3) for each learning model, which one of high, middle, or low logical mathematical intelligence category that resulted in better mathematics achievement; 4) for each logical mathematical intelligence category, which one of TTW-MM, NHT-MM, and direct learning models that could make the students get better mathematics achievement. This was a quasy experimental research with 3x3 factorial design. The population of this research was all of the eighth grader students of Junior High Schools in Klaten Regency in the academic year of 2015/ 2016. The sampling was conducted by stratified cluster random sampling technique. The instruments used to collect the data were the students mathematic test result and logical mathematical intelligence test. Before being used to collect the data, achievement test instruments and logical mathematical intelligence test instruments were triedout. Validity test was conducted by the validator. Instrument reliability test was conducted by using KR-20 formula and distinguishing ability by using product moment correlation by Karl Pearson. Balance test was conducted by one-way ANAVA test. Prerequisite test consisted of normality test by using Lilliefors testing method and homogeneity test by using Barttlet method. Data analyzing technique used were two-ways ANAVA test with different cells. Based on the hypothesis test, it was concluded that: 1) The mathematics learning achievement of the students who were treated by TTW-MM was better than the mathematics learning achievement of the students who were treated by NHT-MM and direct learning, the mathematics learning achievement of the students who were treated by NHT-MM was better than the mathematics learning achievement of the students who were treated by direct learning; 2) The mathematics learning achievement of the students with high logical mathematical intelligence was better than the mathematics learning achievement of the students with middle or low logical mathematical intelligence and the learning achievement of middle logical mathematical intelligence students was better than the learning achievement of low logical mathematical intelligence; 3) In TTW- MM, the mathematics learning achievement of high logical mathematical intelligence was better than the mathematics learning achievement of both middle xvi

and low logical mathematical intelligence and the mathematics learning achievement of middle logical mathematical intelligence was better than the low logical mathematical intelligence; In NHT-MM, the students achievement for mathematics of those with high logical mathematical intelligence was same the achievement of middle logical mathematical intelligence and was better than low logical mathematical intelligence; In direct learning, the learning for mathematics of high logical mathematical intelligence was better than the mathematics learning achievement of both middle and low logical mathematical intelligence and the mathematics learning achievement of middle logical mathematical intelligence was better than the low logical mathematical intelligence; 4) The high logical mathematical intelligence students were treated by TTW-MM, NHT-MM, and direct learning had the same mathematics learning achievement; The mathematics achievement of middle logical mathematical intelligence students who were treated by TTW-MM was same the mathematics learning achievement of students who were treated by NHT-MM and was better than the one of the students who were treated by direct learning; The low logical mathematical intelligence students who were treated by TTW-MM was same the mathematics learning achievement of students who were treated by NHT-MM and was better than the one of the students who were treated by direct learning. Keywords: TTW-MM, NHT-MM, Direct Learning, Logical Mathematical Intelligence, Mathematics Learning Achievement xvii