PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transkripsi

1 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP, DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN NGAWI PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Oleh WAHYU KURNIAWAN NIM S PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

2 ii

3 iii

4 PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperataif Tipe Co-op Co-op, Discovery Learning, dan Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Ngawi Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Tahun Pelajaran 2014/2015. Ini adalah karya penelitian sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau seluruh isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan FKIP UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam buan sejak pengesahan tesis ) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan isi tesis ini, maka Prodi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku Surakarta, Mahasiswa, Wahyu Kurniawan S iv

5 MOTTO Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap (QS. Al Insyirah: 6-8) Mudahkanlah Urusan Saudaramu, maka Allah akan mudahkan Urusanmu Sekecil Apapun Sesuatu Hal Yang Kita Kerjakan Tidak Ada Yang Sia-Sia v

6 PERSEMBAHAN Orang tuaku yang paling berarti dalam hidupku Istriku tercinta yang sedang hamil anak pertama Saudara-saudaraku yang tersayang Teman-teman Pend. Matematika Pascasarjana UNS Almamaterku Pembaca yang Budiman vi

7 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan tesis yang berjudul Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperataif Tipe Co-op Co-op, Discovery Learning, dan Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Ngawi Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini disusun sebagai tugas akhir perkuliahan di Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan atas bantuan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menempuh studi sampai selesai di Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun tesis sekaligus memberikan izin melakukan penelitian di lapangan. 3. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Pembimbing I yang telah mengesahkan proposal penelitian ini dan selalu memberikan dorongan untuk menyelesaikan penulisan tesis. 4. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D., Pembimbing II dengan kesabarannya selalu memberikan bimbingan dan dukungan dalam penulisan tesis ini. 5. Eko Budianto, M.Pd., Drs M. Ali Mas ud, M.Pd., Erni Untari, M.Pd., Siti Jariyah, S.Psi., M.Psi., Pratista S., S.Psi., M.Psi., dan Arif T. Setyanto, S.Psi., M.Psi., validator instrumen yang juga begitu sabar dalam memberikan vii

8 bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini. 6. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal dalam penyusunan Tesis ini melalui perkuliahan. 7. Drs. Sukamto, M.Pd., Subasir, S.Pd., M.Si., Drs. Moch Darorul Munir, M.Si., dan Wahyudi, S.Pd., M.Si., Kepala SMPN 1 Jogorogo, SMPN 2 Widodaren, SMPN 3 Ngawi dan SMPN 1 Paron, yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam mengumpulkan data penelitian. 8. Eko Iswaji, M.Pd., Sunari, S.Pd., Basyirotun, S.Pd., dan cicilia S.Pd Guru bidang studi Pendidikan Matematika SMPN 1 Jogorogo, SMPN 2 Widodaren, SMPN 3 Ngawi dan SMPN 1 Paron, yang telah memberikan bimbingan selama peneliti melakukan penelitian. 9. Keluarga tercinta atas do a, perhatian, dorongan semangat dan motivasi serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini. 10. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas maret Surakarta 2014 atas segala kebersamaan dan kenangan yang tidak akan terlupakan selama ini. 11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan, mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca semuanya. Amin. Surakarta, 2015 Penulis viii

9 DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN TESIS... iii PERNYATAAN ORISINILITAS DAN PUBLIKASI TESIS... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xvi ABSTRACT... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Pengertian Belajar Prestasi Belajar Matematika a. Prestasi belajar b. Pengertian Matematika c. Prestasi Belajar Matematika Model Pembelajaran a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op b. Model Pembelajaran Discovery Learning c. Model Pembelajaran commit Problem to user Based Learning ix

10 4. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik b. Karakteristik Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik c. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik d. Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan pendekatan Saintifik e. Langkah-langkah Umum Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Co-op Co-op dengan Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Kreativitas Belajar Matematika Siswa B. Penelitian Yang Relevan C. Kerangka Berpikir Kaitan antara Model Pembelajaran dengan Prestasi Matematika Kaitan antara Kreativitas Belajar Matematika dengan Prestasi Belajar Kaitan antara Masing-masing Model Pembelajaran pada Tingkatan Kreativitas Belajar Matematika terhadap Prestasi Belajar Matematika Kaitan antara Masing-masing Tingkatan Kreativitas Belajar Matematika pada Model Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa D. Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian commit to... user 55 x

11 B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional E. Teknik dan Instrumen Untuk Mengumpulkan Data F. Uji Coba Instrumen Instrumen Tes a. Uji Validitas b. Uji Daya Pembeda c. Tingkat Kesukaran Soal d. Uji Reliabilitas Instrumen Angket a. Uji Validitas Isi b. Konsistensi Internal c. Uji Reliabilitas G. Teknik Analisis Data Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Keseimbangan Uji Hipotesis Uji Komparasi Ganda BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen Instrumen Test Prestasi Belajar Matematika Instrumen Angket Kreativitas Belajar Matematika B. Deskripsi Data Data Kemampuan Awal Siswa Data Kategori Kreativitas Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Skor Angket Data Hasil Belajar commit Matematika to user xi

12 a. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen b. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen c. Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen C. Hasil Uji Prasyarat Eksperimen Uji Prasyarat Analisis Variansi Satu Jalan a. Uji Normalitas Kemampuan Awal b. Uji Homogenitas Uji Keseimbangan D. Hasil Analisis Data Uji Prasyarat Analisis Variansi Dua Jalan a. Uji Normalitas Populasi b. Uji Homogenitas Populasi Uji Hipotesis Penelitian Uji Komparasi Ganda a. Komparasi Rerata Antar Baris b. Komparasi Rerata Antar Kolom c. Komparasi Rerata Antar Sel E. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis Pertama Hipotesis Kedua Hipotesis Ketiga Hipotesis Keempat F. Keterbatasan Penelitian BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI dan SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Persentase Penguasaan Materi Soal Matematika 2013/2014 Berdasarkan Kemampuan Yang Diuji... 3 Tabel 2.1Sintaks Kegiatan Pembelajaran Kooperatif Tabel 2.2Sintaks PBL Tabel 3.1 Waktu Penelitian Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Tabel 3.3 Kategori Peringkat Sekolah Tabel 3.4 Tata Letak Data Anava Satu Jalan Sel Tak Sama Tabel 3.5 Notasi dan Tata Letak Data Tabel 3.6 Rataan dan Jumlah Rataan Tabel 3.7 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Tabel 4.1 Rangkuman Data Kemampuan Awal Tabel 4.2 Deskripsi Cacah Siswa Menurut Kreativitas Belajar Tabel 4.3 Rangkuman Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Ujian Normalitas Kemampuan Awal Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Variansi Satu jalan Sel Tak Sama Tabel 4.6 Rangkuman Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Tabel 4.7 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi Tabel 4.8 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama.. 87 Tabel 4.9 Rerata Sel dan Rerata Marginal Tabel 4.10 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Baris Tabel 4.11 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Kolom Tabel 4.12 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Sel Pada Baris yang Sama Tabel 4.13 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Sel Pada Kolom yang Sama xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN 1: RPP dan LKS RPP Model Co-op Co-op dengan Saintifik RPP Model DL dengan Saintifik RPP Model PBL dengan Saintifik LKS Model Co-op Co-op dengan saintifik LKS Model DL dengan Saintifik LKS Model PBL dengan saintifik LAMPIRAN 2 : SURAT IJIN PENELITIAN Surat Keterangan telah Penelitian dari SMP N 1 Jogorogo Surat Keterangan telah Penelitian dari SMP N 2 Widodaren Surat Keterangan telah Penelitian dari SMP N 3 Ngawi Surat Keterangan telah Penelitian dari SMP N 1 Paron LAMPIRAN 3 : PENGKATEGORIAN SEKOLAH LAMPIRAN 4 : INSTRUMEN SEBELUM UJI COBA Kisi-kisi Instrumen tes Instrumen Tes Pembahasan Instrumen Tes Kisi-kisi Instrumen Angket Instrumen Angket LAMPIRAN 5 : LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN LAMPIRAN 6 : UJI DAYA BEDA dan TINGKAT KESUKARAN LAMPIRAN 7 : UJI RELIABILITAS TES LAMPIRAN 8 : UJI KONSISTENSI INTERNAL LAMPIRAN 9 : UJI RELIABILITAS ANGKET LAMPIRAN 10 : INSTRUMEN SETELAH UJI COBA Instrumen Tes Instrumen Kreativitas belajar matematika LAMPIRAN 11 : KEMAMPUAN commit AWAL to user SISWA xiv

15 LAMPIRAN 12 : PENGKATEGORIAN KREATIVITAS SISWA LAMPIRAN 13 : NILAI HASIL TES SISWA LAMPIRAN 14 : UJI NORMALITAS AWAL LAMPIRAN 15 : UJI HOMOGENITAS AWAL LAMPIRAN 16 : UJI KESEIMBANGAN LAMPIRAN 17 : UJI NORMALITAS UNTUK UJI HIPOTESIS LAMPIRAN 18 : UJI HOMOGENITAS UNTUK UJI HIPOTESIS LAMPIRAN 19 : UJI HIPOTESIS LAMPIRAN 20 : UJI KOMPARASI GANDA xv

16 ABSTRAK Wahyu Kurniawan. S Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op, Discovery Learning, dan Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Ngawi Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Tahun Pelajaran 2014/2015. TESIS. Pembimbing I: Dr. Mardiyana, M.Si., Pembimbing II: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diberi model kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik, DL dengan pendekatan saintifik, atau PBL dengan pendekatan saintifik (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa yang memiliki kreativitas belajar matematika tinggi, sedang atau rendah (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah (4) pada masing-masing kategori kreativitas belajar matematika, manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik, DL dengan pendekatan saintifik, atau PBL dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Ngawi. Pengambilan Sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 249 siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett dengan uji Chi Kuadrat. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Prestasi balajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran DL dan PBL dengan pendekatan saintifik, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik sama baiknya dengan model pembelajaran PBL dengan pendekatan sainifik. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika sedang dan rendah, sedangkan siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika rendah. (3) Model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas belajar matematika tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama, pada model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai kreativitas belajar sedang, sedangkan siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi commit dan to sedang user menghasilkan prestasi belajar xvi

17 matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah, pada model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai kreativitas belajar sedang, sedangkan siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah. (4) Siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi dan sedang yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik, DL dengan pendekatan saintifik dan PBL dengan pendekatan saintifik mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya, Pada siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran PBLdengan pendekatan saintifik. Kata kunci: Co-op Co-op, DL, PBL, Pendekatan Saintifik, Kreativitas Belajar Siswa xvii

18 ABSTRACT Wahyu Kurniawan. S The Experimentation of Co-op Co-op type of Cooperative Learning Model, Discovery Learning, and Problem Based Learning with Scientific Approach Viewed From Mathematics Learning Creativity of the 8 th graders of Public Junior High School throughout Ngawi Regency in Flat Side Spatial Structure Material in the school year of 2014/2015. Thesis. First Counselor: Dr. Mardiyana, M.Si., Second Counselor: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. Mathematics Education Magister Study Program, Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University. Surakarta. The objective of research was to find out: (1) which one had better mathematics learning achievement, the students given Co-op Co-op type of cooperative model with scientific approach, those given DL with scientific approach, or those given PBL with scientific approach, (2) which one had better mathematics learning achievement, the students with high, those with medium or those with low mathematics learning creativities, (3) in each learning model, which one had better mathematics learning achievement, the students with high, those with medium or those with low mathematics learning creativities, and (4) in each category of mathematics learning creativity, which one had better mathematics learning achievement, the students given Co-op Co-op type of cooperative model with scientific approach, those given DL with scientific approach, or those given PBL with scientific approach. This study was a quasi-experimental research with a 3x3 factorial design. The population of research was all of the 8 th graders of Public Junior High school throughout Ngawi Regency. The sample was taken using stratified cluster random sampling. The sample of research consisted of 249 students. Prerequisite test included normality test using Liliefors method and homogeneity test using Bartlett method with Chi Square test. The data analysis was carried out using a two-way variance analysis with different cells. Considering the hypothesis testing, the following conclusions could be drawn. (1) The mathematics learning achievement of students treated with Co-op Co-op type of cooperative learning model with scientific approach was better than that of those treated with DL learning model with scientific approach and those treated with PBL learning model with scientific approach, while that of those treated with DL learning model with scientific approach was as good as that of those treated with PBL learning model with scientific approach. (2) The mathematics learning achievement of students with high learning creativity was better than that of those with medium and low ones, while that of those with medium was better than that of those with low one. (3) In Co-op Co-op type of cooperative learning model with scientific approach, the learning achievements of the students with high, medium and low learning creativities were the same. In DL learning model with scientific approach, the students with high learning creativity had mathematics learning achievement as good as those with those with medium one, while those with high and medium learning creativities had better learning achievement than those with low commit on. In to user PBL learning model with scientific xviii

19 approach, the students with high and low creativities had mathematics learning achievement as good as that of those with medium one, while the students with high learning creativity had better learning achievement than those with low one. (4) The students with high and medium learning creativities treated with Co-op Co-op type of cooperative learning model with scientific approach had mathematics learning achievement as good as those treated with DL with scientific approach and those treated with PBL with scientific approach. The students with low learning creativity treated with Co-op Co-op type of cooperative learning model with scientific approach had mathematics learning achievement better than those treated with DL with scientific approach, while those treated with Co-op Co-op type of cooperative learning model with scientific approach had mathematics learning achievement with scientific approach and those treated with DL with scientific approach had learning achievement as good as that of those treated with PBL with scientific approach. Keywords: Co-op Co-op, DL, PBL, Scientific Approach, Student Learning Creativity. xix