PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN INSTALASI PADA PTPN XI (PERSERO) PG PRADJEKAN BONDOWOSO

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field kabupaten Bulungan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN Rukmini. STIE AAS Surakarta

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

PENGARUH KOMPENSASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) UNIT USAHA MANDIRI TEGAL

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

DAFTAR PUSTAKA. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

Transkripsi:

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN INSTALASI PADA PTPN XI (PERSERO) PG PRADJEKAN BONDOWOSO Oleh : Mohammad Yahya Arief *) Yudhistira Harisandi *) Gita Nugraheni**) RINGKASAN Dalam era persaingan global, keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber daya yang lain. Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan suatu organisasi tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran angket (kuisioner). Teknik Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi linier Berganda, Uji F (F-Test) serta Uji t (t-test). Penelitian ini terbagi kedalam dua variabel bebas dan satu variabel terikat.variabel bebas adalah Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2) sedangkan variabel terikatnya adalah Kinerja (Y). Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu pertama, dari hasil koefisien determinasi diperoleh hasil 17,5%. Pengujian secara simultan (bersama-sama) dari dua variabel yaitu kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan sebesar 7,314 yang berarti bahwa berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian secara parsial, variabel kompensasi finansial (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan yaitu 3,809, sedangkan variabel kompensasi non finansial (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan yaitu - independen yang paling dominan adalah kompensasi finansial yaitu sebesar 3,809 lebih besar dari pada kompensasi non finansial. Hasil persamaan regresi linier berganda yaitu : Y = 1.740E- 16 + 0,417X1-0,019X2. *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo **). Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu perusahaan, maka suatu perusahaan harus memberikan perhatian khusus pada faktor produksi ini dan sudah sewajarnya pemilik perusahaan memandang sumber daya manusia lebih dari sekedar aset perusahaan dan menjadikan mitra dalam berusaha. Perusahaan harus dapat bersikap adil atas apa yang telah diberikan oleh sumber daya manusia kepada perusahaan, karena setiap karyawan berhak mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pimpinannya sebagai timbal balik atas jasa yang diberikannya, 58

59 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 sehingga dapat mendorong para karyawan untuk lebih termotivasi dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang pekerja. Rumusan Masalah Apakah variabel kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh secara parsial, simultan dan dominan, terhadap variabel kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh secara parsial, simultan dan dominan, terhadap variabel kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. Manfaat Penelitian Dapat dipakai sebagai acuan bagi penelitian penelitian sejenis untuk tahap selanjutnya dan Penelitian ini Bagi perusahaan diharapkan skripsi ini dapat memberikan saran atau masukan kepada perusahaan guna memberikan kompensasi yang lebih tepat terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan. TINJAUAN PUSTAKA Kompensasi Pengertian Kompensasi Sastrohadiwiryo (2005: 181) mengemukakan bahwa: Kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kompensasi Finansial dan Non Finansial Mondy (2005; 442) artinya kompensasi yang mewujudkan dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang an Menurut Simamora (2001; 541), kompensasi non finansial terdiri dari kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis, dan atau fisik dimana orang itu bekerja.

60 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 Jenis-Jenis Kompensasi Nawawi (2005: 316) secara garis besar membagi kompensasi menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Kompensasi Langsung Penghargaan/ganjaran yang disebut gaji atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. 2. Kompensasi Tidak Langsung Pemberian bagian keuntungan/manfaat bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang. 3. Insentif Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu. Fungsi dan Tujuan Pemberian Kompensasi Hasibuan (2008: 120) mengemukakan bahwa: Program kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan dan pemerintah/masyarakat. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi Faktor-faktor ini merupakan tantangan setiap organisasi untuk menentukan kebijaksanaan kompensasi untuk karyawannya. Faktor-faktor tersebut menurut Hasibuan (2008: 128) adalah sebagai berikut: 1. Penawaran dan Permintaan 2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan 3. Serikat Buruh/Organisasi Karyawan 4. Produktivitas Kerja Karyawan 5. Pemerintah dengan Undangundang dan Keppres 6. Biaya Hidup (Living Cost) 7. Posisi Jabatan Karyawan 8. Pendidikan dan Pengalaman Kerja 9. Kondisi Perekonomian Nasional 10. Jenis dan Sifat Pekerjaan Kinerja Karyawan Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2001: 67) mengemukakan bahwa "hasil kinerja secara kualitas dan kuantitas yang

61 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya". Penilaian dan Pengukuran Kinerja suatu proses penilaian kinerja karyawan yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang Unsur-Unsur Penilaian Kinerja Ada tiga jenis kriteria-kriteria dalam penilaian kinerja, menurut Syamsuddin dan Yunus (2003: 16) yaitu : 1. Kriteria berdasarkan sifat 2. Kriteria berdasarkan perilaku 3. Kriteria berdasarkan hasil (Mangkunegara, 2004:69). Kerangka Konseptual Kompensasi finansial (X1) X1.1 Gaji X1.2 Insentif X1.3 Program-program proteksi indikator yaitu asuransi tenaga kerja, asuransi kesehatan, tunjangan pensiun (pesangon) Y1 Y2 Y3 Kinerja (Y) Kriteria berdasarkan Sifat Kriteria berdasarkan Perilaku Kriteria berdasarkan Hasil Kompensasi non finansial (X2) X2.1 Pekerjaan X2.2 Lingkungan kerja Hipotesis Berdasarkan kerangka teoritis yang telah dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : H a-1 : Diduga variabel kompensasi financial dan non finansial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso.

62 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 H a-2 : Diduga variabel kompensasi finansial dan non finansial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. H a-3 : Diduga variabel kompensasi finansial berpengaruh lebih dominan terhadap variabel kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. METODELOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian START PENGUMPULAN DATA KUESIONER UJI VALIDITAS UJI RELIABILITAS ANALISA REGRESI LINIER BERGANDA UJI F DAN UJI T SIMPULAN STOP Gambar 3.1 Rancangan Peneltian

63 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 Populasi dan Sampel Populasi Populasi ialah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau orang yang memilki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat semesta penelitian (Ferdinand, 2006:223). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah karyawan tetap 193 orang dan karyawan kontrak yang bekerja melebihi tiga tahun 71 orang dengan jumlah karyawan sebanyak 263 orang. Sampel Sampel menurut Sugiyono (2004:73), ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.. Teknik pengambilan sampel simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut sebanyak 72 orang. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel 1) Kompensasi finansial (X1) Merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dalam bentuk uang atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. Indikatornya adalah: a. Gaji Gaji adalah imbalan finansial yang dibayarkan kepada karyawan secara teratur setiap bulan. Yang diukur dengan: kesesuaian gaji dengan pekerjaan, jabatan dan ketepatan waktu pembayaran. b. Insentif Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standart yang ditentukan. Yang diukur dengan: kesesuaian insentif dengan yang ditetapkan. c. Program-program proteksi Wujud dari kompensasi finansial tak langsung meliputi program asuransi tenaga kerja (jamsostek), pertolongan sosial, pembayaran biaya sakit (berobat), cuti dan lain-lain. Yang diukur dengan: kesesuaian program

64 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 program proteksi dengan ketentuan yang ditetapkan. 2) Kompensasi non finansial (X2) Merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan yang tidak dapat dinilai dengan uang. Indikatornya adalah: a. Pekerjaan Adalah segala aktifitas yang dilakukan oleh karyawan dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya yang telah dibebankan padanya. Yang diukur dengan: tugas-tugas, tanggung jawab, dan rasa pencapaian. b. Lingkungan Pekerjaan Adalah kondisi lingkungan dalam suatu perusahaan dimana para karyawan melaksanakan tugas dan pekerjaannya sehari-hari. Yang diukur dengan: kondisi tempat kerja, fasilitas yang tersedia, dan hubungan dengan rekan kerja. 1. Variabel terikat (Y) Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel lain yang dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan hasil kinerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun indikatornya adalah: 1) Kriteria berdasarkan sifat Dengan indikator yaitu kemampuan, loyalitas, transparansi, kreatifitas dan kemampuan memimpin. 2) Kriteria berdasarkan perilaku Dengan indikator yaitu melaksanakan tugas, mengikuti instruksi, melaporkan permasalahan, memelihara peralatan, mengikuti aturanaturan dan mengajukan usul. 3) Kriteria berdasarkan hasil Dengan indikator yaitu hasil yang dicapai sesuai dengan perencanaan, kualitas pekerjaan, pekerjaan yang tersisa dan kemampuan memperbaiki peralatan.

65 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut 1. Studi Pustaka 2. Wawancara 3. Kuesioner Metode Analisa Data Uji Validitas Uji validitas adalah suatu data dapat dipercaya kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Syarat tersebut menurut Sugiyono (2009:179) yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki criteria sebagai berikut : 1. item pertanyaan dari kuisinoner valid. 2. item pertanyaan dari kuisioner adalah tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Product Moment Menurut Sugiyono (2009:225) dengan rumus sebagai berikut: ø ã î ø î î ø î Keterangan : r XY N = koefisien korelasi = jumlah subyek / responden X = nilai skor butir/ nilai skor tertentu Y = nilai skor total 2 = jumlah kuadrat nilai X 2 = jumlah kuadrat nilai Y Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas diukur dengan uji alpha (. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha > 0,60 (Imam Ghozali 2007:4). ã ï õ ø î Keterangan : ã µ±»º»²» ¾ r = koefisien rata-rata antar variabel k = jumlah independen variabel a. Apabila hasil koefisien Alpha > taraf signifikan 60% atau 0,6 maka kuisioner tersebut reliabel. b. Apabila hasil koefisien Alpha < taraf signifikan 60% atau 0,6 maka kuisioner tersebut tidak reliabel. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut (Sugiyono,

66 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 2004:251) digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 x 1 +b 2 x 2 + b 3 x 3 +b 4 x 4 e Keterangan : Y = variabel keputusan pembelian b 1 = koefisien regresi produk b 2 = koefisien regresi harga b 3 = koefisien regresi promosi b 4 = koefisien regresi lokasi x 1 = produk x = harga 2 x 3 = promosi x 4 = lokasi a = bilangan konstanta e = variabel gangguan Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi menurut (Ghozali, 2005:35) dihitung dengan rumus sebagai berikut. Dimana: R 2 b 1 Y X : Koefisien determinasi : Koefisien kolerasi : Variabel terikat : Variabel bebas Uji parsial (Uji-t). Adapun rumus yang digunakan menurut Sugiyono (2008:250) dalam menguji hipotesis (Uji t) penelitian ini adalah: ã ï Dimana : t : nilai uji t î r : koefisien kolerasi r 2 : koefisien determinasi n : banyak sampel yang diobservasi Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika t hitung < t tabel Ho ditolak jika t hitung > t tabel Uji Simultan (uji F) Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif. H0:b1=b2=b3=b4=0 berarti tidak terdapat pengaruh secara berersama-sama antara variabel X1, X2, X3, X4 terhadap variabel Y. berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel X1, X2,X3, X4 terhadap variabel Y. 2. Menentukan level of significance. î

67 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 58-78 Pengujian ini menggunakan level of significance 3. Menentukan kriteria pengujian dengan F hitung. Keterangan: JK(reg) : jumlah kuadrat regresi. JK(res) : jumlah kuadrat residu. K : banyaknya variabel bebas yang digunakan. n : jumlah sampel. (Djarwanto dan Subagyo, 2000 : 165) Pembahasan Uji Validitas Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas 4. Menarik kesimpulan. Nilai Fhitung yang diperoleh dibandingkan dengan Ftabel. Apabila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama. Apabila Fhitung Ftabel, maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Variabel Indikator R Hitung R Tabel Keterangan X1.1 0,872 0,2319 VALID Kompensasi X1.2 0,707 0,2319 VALID Finansial (X1) X1.3 0,827 0,2319 VALID Kompensasi Non X2.1 0,818 0,2319 VALID Finansial (X2) X2.2 0,818 0,2319 VALID Kinerja Y1 0,860 0,2319 VALID Karyawan (Y) Y2 0,815 0,2319 VALID Y3 0,578 0,2319 VALID Sumber Data : Lampiran 4

68 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa semuanya valid untuk variabel kompensasi finansial finansial (X2), dan variabel kinerja karyawan (Y) karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel = 0,2319 (X1), variabel kompensasi non Uji Reliabilitas Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kategori Nilai Koefisien Nilai Minimum Keterangan Alpha Kompensasi Finansial (X1) 0,712 0,60 Reliabel Kompensasi Non Finansial (X2) 0,496 0,60 Tidak Reliabel Kinerja Karyawan (Y) 0,622 0,60 Reliabel Sumber Data Lampiran 5 Pernyataan dinyatakan reliabel variabel kompensasi finansial dan (handal) jika nilai kinerja karyawan dalam penelitian Alpha lebih besar dari 0,60. Hasil reliabel, artinya seluruh kuesioner perhitungan diatas menunjukkan yang digunakan bersifat layak bahwa variabel kompensasi non digunakan untuk menjadi hipotesis finansial tidak reliabel sedangkan penelitia Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Analisa Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 1,740E-16 1,000,109,000 X1 3,809,417,109,417,000 X2 -,019 -,019 -,171,109,864 a. Dependent Variable: Y

69 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 Berdasarkan tabel di atas maka kinerja karyawan (Y) akan dapat diperoleh persamaan regresi mengalami peningkatan sebesar linear berganda sebagai berikut : 41,7%, dengan asumsi X2 Y = 1.740E-16 +0,417X1-0,019X2 Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: (kompensasi non finansial) adalah konstan. c. finansial (X2) sebesar -0,019, a. Konstanta sebesar 1.740 artinya artinya jika kompensasi non jika kompensasi finansial (X1) dan kompensasi nonfinansial (X2) finansial mengalami kenaikan 1% maka kinerja karyawan (Y) akan adalah konstan, maka kinerja mengalami penurunan sebesar karyawan (Y) nilainya adalah 1,9%, dengan asumsi X1 1.740. (kompensasi finansial) adalah b. Koefisien regresi variabel konstan. kompensasi finansial (X1) sebesar 0,417, artinya jika kompensasi finansial mengalami kenaikan 1%, Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,418 a,175,151,92140931 a. Predictors: (Constant), X2, X1 Hasil analisis korelasi ganda Analisis determinasi (R 2 ) dalam penelitian ini diperolah angka digunakan untuk mengetahui R sebesar 0,418, maka dapat persentase sumbangan pengaruh disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang melemah antara kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap variabel independen (X1, X2) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). R 2 sama dengan 0, maka tidak kinerja karyawan. Hasil analisis ada sedikit pun persentase korelasi ganda (R) dapat dilihat pada sumbangan pengaruh yang diberikan tabel 4.12. variabel independen terhadap

70 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 variabel dependen, sebaliknya R 2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna. Hasil analisis determinasi diperoleh angka R 2 (R Square) sebesar 0,175 atau (17,5%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen (kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 17,5% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model (kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial) mampu menjelaskan 17,5% variabel dependen (kinerja karyawan), sedangkan sisanya sebesar 82,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Uji Statistik Parsial (t-test) Pengujian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh secara sendirisendiri variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS 22 maka di dapat hasil uji t, yang hasilnya dirangkum pada tabel 4.11 pada halaman 57 yaitu: 1 Kompensasi Finansial (X1) Nilai t hitung untuk variabel kompensasi finansial ini sebesar 3,809 Sementara itu nilai pada t tabel distribusi 5% sebesar 1.994, maka t hitung (3,809) > t tabel (1.994). Hal ini berarti variabel kompensasi finansial mempunyai pengaruh secara parsial. Hal ini juga diperkuat dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya variabel kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. Dengan kriteria pengujian H 0 diterima jika t hitung < t tabel dan sebaliknya H 0 ditolak jika t hitung > t table. 2 Kompensasi Non Finansial (X2) Nilai t hitung untuk variabel kompensasi non finansial ini sebesar -0,171 Sementara itu nilai pada t tabel distribusi 5% sebesar - 1.994, maka t hitung (-0,171) > t tabel (-1.994). Hal ini berarti variabel kompensasi non finansial tidak mempunyai pengaruh secara parsial. Hal ini juga diperkuat

71 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 dengan nilai signifikan 0,864 > Bondowoso. Dengan kriteria 0,05 artinya variabel kompensasi pengujian H 0 diterima jika -t non finansial tidak berpengaruh hitung > -t tabel dan sebaliknya signifikan terhadap kinerja H 0 ditolak jika -t hitung < -t table. karyawan bagian instalasi PTPN Uji Statistik Simultan (F-test) XI (persero) PG Pradjekan Tabel 4.13 Rekapitulasi hasil uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12,419 2 6,210 7,314,001 a Residual 58,581 69,849 Total 71,000 71 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Langkah-langkah untuk melakukan 2. Menentukan Ftabel uji F sebagai berikut : Dengan menggunakan tingkat Hipotesis: Kompensasi finansial dan keyakinan 95 % non finansial secara simultan dapat ditentukan dengan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. 1. Tingkat signifikan persamaan berikut : df 1 = jumlah variabel; artinya df 1 = 2 sedangkan, df 2 = n-k-1; artinya df 2 = 72; (72-2-1) jadi, dapat dilihat pada tabel F pada Tingkat signifikan yang kolom 2 baris 69 yakni 3,13 3. Kriteria pengujian dan pada tabel 4.16, tingkat signifikansi sebesar 0.001 bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. H 0 diterima jika Fhitung > Ftabel H 0 ditolak jika Fhitung < Ftabel 4. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel Nilai Fhitung > Ftabel (7,314 > 3,13)

72 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 Berdarkan pengujian statistik dengan metode uji F, di mana tingkat signifikan yang diperoleh lebih kecil yakni sebesar 0,001 dari standar signifikan yakni 5 % atau 0,05 dan perbandingan antara F hitung dan F tabel, di mana F hitung sebesar 7,314 lebih besar dari F tabel yakni 3,13 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima atau variabel kompensasi finansial dan komopensasi non finansial berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso. Uji Dominan Pengujian hipotesis variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan dapat disajikan dalam tabel 4.11 pada halaman 57 yaitu kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian diatas adalah menunjukkan nilai pengaruh positif kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan nilai pengaruh variabel kompensasi finansial (X1) sebesar 3,809, dan variabel kompensasi non finansial (X2) sebesar -0,171 maka kesimpulannya adalah nilai pengaruh variabel kompensasi finansial lebih besar dari pada variabel kompensasi non finansial yaitu sebesar 3,809 dengan demikian, hipotesis penelitian (H 3 ) yang menyatakan bahwa variabel kompensasi finansial berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso dapat diterima. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai Y = 1.740E-16 +0,417X1-0,019X2 2. Kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (3,809 > 1.994) dan nilai signifikansi < taraf signifikansi 3. Kompensasi non finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (-0,171 > -1.994) dan nilai signifikansi > taraf signifikansi

73 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 4. Kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (7,314 > 3,13) dan nilai signifikansi < taraf signifikansi 5. Dari kedua variabel yang memengaruhi kinerja karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso, variabel yang paling dominan adalah variabel kompensasi finansial berdasarkan hasil uji t. variabel kompensasi finansial mempunyai nilai t hitung (3,809) > t tabel (1.994) paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya, dengan tingkat signifikan yang disyaratkan. Saran 1. PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso sebaiknya mempertahankan kompensasi finansial variabel ini dapat meningkatkan kinerja karyawannya. 2. PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso sebaiknya meningkatkan kompensasi non finansial dimana untuk variabel ini sangat penting untuk kenyamanan para karyawan agar bekerja lebih efektif untuk meningkatkan produktifitas perusahaan supaya mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik lagi. 3. PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso sebaiknya memberikan kepercayaan terhadap karyawan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan kepada karyawan dan juga memberikan lingkungan kerja yang sangat nyaman untuk menimbulkan gairah kerja pada setiap karywan. 4. Untuk karyawan PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso sebaiknya selalu mengkoordinasikan keluhan kepada pimpinan agar dapat mencapai keinginan dan tujuan bersama.

74 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 5. Diharapkam kepada setiap karyawan jika dinilai kompensasi fiansial maupun kompensasi non finansial belum mampu mencukupi keinginan untuk mencapai kinerja yang maksimal, karyawan seharusnya lebih giat bekerja agar aspirasinya dapat didengar oleh pimpinan mereka. 6. Penelitian selanjutnya hendaknya memperluas sampel penelitian, tidak hanya pada karyawan bagian instalasi PTPN XI (persero) PG Pradjekan Bondowoso saja, tetapi dapat mengambil sampel dari perusahaan dagang dan manufaktur, sehingga hasil penelitiannya dapat lebih tergeneralisasi. DAFTAR PUSTAKA Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat. Asriyanti, Amrullah. 2012. Pengeruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) TBK. Makassar: Skripsi UNHAS Makassar Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Djarwanto dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif Edisi Keempat. Cetakan Keelima. Yogyakarta: BPFE. Erdiana, Linda. 2007. Pengaruh Kompensasi Terhadap Semangat dan Gairah Kerja pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Rokok Adi Bungsu Malang. Malang: Skripsi UMM Faustino Cardoso, Gomes. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Badan Penerbit Andi Offset, Jakarta Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, BP- Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam. 2007. Konsep dan Aplikasi. Badan Penerbit UNDIP, Semarang. Hadari, Nawawi. 2006. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

75 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 Hariandja, Marihot Effendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo Hariandja, T.E Marihot. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo Hasibuan, H. Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Analisis Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Perawat dengan Kepuasan Kerja Perawat. Jurnal Ekonomi Manajemen. no 26. th xvi. pp 117-127 Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Kelima. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, Anwar P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima. Yogyakarta: PT. BPFE. Mathis. L. Robert and Jackson. H. John. 2000. Human Resource Management. Edisi Pertama. Yogyakarta: PT. BPFE Mondy, R. Wayne, Robert M. Noe and Shane R. Premeaux. 1993. Human Resource Management. Fifth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon. Mondy dan Noe. 2005. Human Resource Management. Jakarta: PT Bumi Aksara Mulyadi. 2001. Manajemen Personalia (Manajemen Sumberdaya Manusia). Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Nawawi, Hadari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia : untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Panggabean, Mutiara S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kedua. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. Polnaya, Irene Patty. 2007. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Dosen pada Universitas Kristen Maluku Indonesia. Tesis. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

76 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 59-76 Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Mediakom. Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajawali Pers Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung: Pustaka Setia. Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Schuler. R. S. dan Jackson. S. E. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Agus. 1991. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE IPWI. Syaifullah. 2005. Organisasi. Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia. Pengertian Kompensasi dan Jenis / Macam Kompensasi Sdm Upah, Gaji, Insentif, Tunjangan, dsb. http://pengertian-kompensasijenis-macam-kompensasi-sdmupah-gaji-insentif-tunjangandsb.htm. Syamsuddin, Abin Makmur dan Yunus. 2003. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Edisi Kedua, Cetakan Kedua, Bayumedia, Publishing: Malang Umar, Husein, 2000 Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia. Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Jakarta: STIE YKPN Sugiyono. 2002. Latihan Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. ALFABETA Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta: Bandung.