BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Data Umum Untuk pengamatan dilakukan di dua tempat sepanjang Jalan Ciledug Raya Namun sebagai contoh persentasi data dan analisis di tunjukan pada Pos 1, ditunjukan seperti sub sub bab dibawah ini. 4.2. Kondisi Geometrik Data identifikasi segmen Provinsi/Nama kota Ukuran kota (Jumlah penduduk) Nama Jalan Segmen Tipe Daerah Tipe Jalan Periode Waktu Analisis : Jakarta. : 2.102.135 Jiwa. : Jalan Ciledug Raya. : Jalan Ciledug raya no.23 (Gedung Giant) s/d Jalan Ciledug raya no.8(gedung Cantik Cellular) : Pemukiman Dan toko di sepanjang jalan. : Empat Lajur Dua Arah Terbagi (4/2D). : Tahun 2015 Jam puncak pagi & siang. Gambar 4.1 Penampang melintang jalan IV-1
4.3. Data Volume Arus Lalu lintas Hasil survey pos 1 & Pos 2 pada hari senin 30 November 2015 seperti diuraikan dalam tabel berikut dan selanjutnya dapat ditentukan Volume kendaraan /jam untuk mendapatkan volume tersibuk sehingga dapat ditentukan nilai emp. Tabel 4.1 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 1 periode pagi. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 06:00-06:15 2 156 1360 1 1519 06:15-06:30 4 160 1521 3 1688 06:30-06:45 5 159 1515 7 1686 06:45-07:00 2 197 1471 3 1673 6566 07:00-07:15 4 186 1574 4 1768 6815 07:15-07:30 7 181 1455 2 1645 6772 07:30-07:45 2 190 1418 5 1615 6701 07:45-08:00 2 181 1388 3 1574 6602 Tabel 4.2 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 2 periode pagi. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 06:00-06:15 5 163 869 0 1037 06:15-06:30 4 147 882 0 1033 06:30-06:45 2 110 778 1 891 06:45-07:00 2 121 730 2 855 3816 07:00-07:15 2 115 635 2 754 3533 07:15-07:30 7 130 636 0 773 3273 07:30-07:45 2 125 651 2 780 3162 07:45-08:00 2 127 576 1 706 3013 IV-2
Tabel 4.3 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 1 periode Siang. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 11:00-11:15 12 189 842 1 1044 11:15-11:30 11 196 836 3 1046 11:30-11:45 8 173 844 4 1029 11:45-12:00 13 155 892 3 1063 4182 12:00-12:15 6 176 976 4 1162 4300 12:15-12:30 9 203 1075 4 1291 4545 12:30-12:45 11 185 980 3 1179 4695 07:45-08:00 8 175 889 2 1074 4706 Tabel 4.4 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 2 periode siang. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 11:00-11:15 9 136 457 0 602 11:15-11:30 12 139 445 3 599 11:30-11:45 10 137 551 0 698 11:45-12:00 12 132 487 1 632 2531 12:00-12:15 8 126 502 0 636 2565 12:15-12:30 13 139 561 0 713 2679 12:30-12:45 9 131 412 2 554 2535 12:45-13:00 12 138 456 0 606 2509 Tabel 4.5 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 1 periode sore. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 17:00-17:15 5 147 944 4 1100 17:15-17:30 4 159 619 2 784 17:30-17:45 10 142 501 5 658 17:45-18:00 3 123 524 2 652 3194 18:00-18:15 4 135 580 0 719 2813 18:15-18:30 2 110 603 3 718 2747 18:30-18:45 4 126 498 0 628 2717 18:45-19:00 6 115 512 0 633 2698 IV-3
Tabel 4.6 Volume kendaraan / 2 jam Jalan Ciledug Raya pos 2 periode sore. Jam/WIB HV LV MC UM Kend/jam 17:00-17:15 2 117 324 0 443 17:15-17:30 2 108 292 0 402 17:30-17:45 5 101 345 0 451 17:45-18:00 4 90 311 0 405 1701 18:00-18:15 9 115 298 0 422 1680 18:15-18:30 2 108 297 0 407 1685 18:30-18:45 4 92 281 0 377 1611 18:45-19:00 8 88 276 0 372 1578 Hasil Survey Pos 1 Pagi pada hari senin 30 November 2015 adalah sebagai acuan volume kendaraan maksimum. Demikian volume kendaraan maksimum pos 1 yaitu pada pukul 07:00 s/d 07:15 sebesar 6.811 Kend/jam dan volume per lajur adalah 6.811/2 = 3.406/Lajur > 1100. Sehingga didapat nilai emp dari hasil tersebut pos 1 periode pagi. HV=1.2 LV=1 MC=0.25.. Dan Hasil Survey Pos 2 Pagi pada hari senin 30 November 2015 adalah sebagai acuan volume kendaraan maksimum. Demikian volume kendaraan maksimum pos 2 yaitu pada pukul 06:45 s/d 07:00 sebesar 3.816 Kend/jam dan volume per lajur adalah 3.816/1 = 3.816 /Lajur > 1100. Sehingga didapat nilai emp dari hasil tersebut pos 1 periode pagi. HV=1.2 LV=1 MC=0.25. Dan Volume lalu lintas smp/jam dapat dilihat dalam tabel 4.5. IV-4
Tabel 4.7 Volume lalu lintas (Smp/jam) Periode pagi Pos 1 Jam Kendaraan Hv Lv Mc Kend/ Smp Hv Lv Mc 1.20 1.00 0.25 Smp/Jam Jam 06:00-06:15 2 156 1360 2.40 156 340 06:15-06:30 4 160 1521 4.80 160 380.3 06:30-06:45 5 159 1515 6.00 159 378.8 06:45-07:00 2 197 1471 6566 2.40 197 367.8 2.154 07:00-07:15 4 186 1574 6816 4.80 186 393.5 2.245 07:15-07:30 7 181 1455 6772 8.40 181 363.8 2.248 07:30-07:45 2 190 1418 6701 2.40 190 354.5 2.252 07:45-08:00 2 181 1388 6602 2.40 181 347 2.215 Tabel 4.8 Volume lalu lintas (Smp/jam) Periode pagi Pos 2 Jam Kendaraan Hv Lv Mc Kend/J Hv Lv Mc 1.20 1.00 0.25 Smp/Jam am 06:00-06:15 5 163 869 6.00 163 217.25 06:15-06:30 4 147 882 4.80 147 220.5 06:30-06:45 2 110 778 2.40 110 194.5 06:45-07:00 2 121 730 3816 2.40 121 182.5 1.371 07:00-07:15 2 115 635 353 2.40 115 158.75 1.261 07:15-07:30 7 130 636 3273 8.40 130 159 1.186 07:30-07:45 2 125 651 3162 2.40 125 162.75 1.169 07:45-08:00 2 127 576 3013 2.40 127 144 1.137 Dengan demikian volume lalu lintas maksimum terjadi pada pukul 06:00 07:00 sebesar 2251.50 Smp/Jam. Selanjutnya jika dilihat dari komponen lalu lintas didapat Pos 1 Hv 0.124% Lv 11.8% Mc 88.07% Dan Pos 2 Hv 0.23% Lv 14.19% Mc 85.58%. Analog dengan perhitungan diatas, Secara keseluruhan untuk volume lalu lintas hasil survey ditunjukan pada tabel 4.9 Dan komposisi kendaraan pada jam sibuk di seluruh pos ditunjukan pada tabel dibawah. IV-5
Tabel 4.9 Komposisi kendaraan pada jam sibuk pos 1 dan pos 2 Periode Volume lalu lintas pada jam sibuk (kend/jam) Pos 1 Pos 2 Hv Hv % Lv Lv % Mc Mc % Hv Hv % Lv Lv % Mc Mc % Pagi 2 0.124 190 11.8 1418 88.07 2 0.23 121 14.19 730 85.58 Siang 8 0.746 175 16.32 889 82.93 13 2.12 139 22.68 461 75.2 Sore 3 0.449 123 18.41 542 81.14 4 0.94 90 21.18 331 77.88 Tabel 4.10 Volume kendaraan maksimum pada pos 1 dan pos 2 Periode Kend/Jam Pos 1 Pos 2 Smp/Jam Pukul Kend/Jam Smp/Jam Pukul Pagi 6,701 2,251 07:30-07:45 3,816 1,371 06:45-07:00 Siang 4,693 1,760 12:45-13:00 2,578 1,086 12:15-12:30 Sore 3,271 1,267 17:45-18:00 1,721 755 17:45-17:00 4.4. Kapasitas (C) & Q/C Rasio Asumsi pos 1 Untuk menghitung kapasitas (C) mengikuti rumus dibawah ini : C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS C = Kapasitas CO = Kapasitas dasar (smp/jam) FCW = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu-lintas FCSP = Faktor penyesuaian pemisahan arah FCSF = Faktor penyesuaian hambatan samping FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota Jalan ciledug raya mempunyai karakteristik sebagai berikut CO = 1650/Lajur (Smp/jam) FCW = Empat-lajur terbagi, Lebar lajur 3.5m = 1 FCSP = Untuk jalan terbagi Empat-lajur 4/2 = 1 FCSF = Kelas hambatan samping M ( Sedang ) Daerah industri, beherapa toko di sisi jalan. IV-6
= Faktor penyesuaian hambatan samping = 1-0.8(1-FC4,SF) = 1-(0.8*(1-0.95)) = 0.96 FCCS = 2.1juta penduduk = 1 C = 3300x1x1x0.96x1 C = 3168 Tabel 4.11 Kapasitas jalan (C) pada pos 1 dan pos 2 Pos 1 Variabel Faktor penyesuaian Hasil Variabel Pos 2 Faktor penyesuaian Hasil CO Jalan terbagi 2 Lajur 1 arah 3,300 CO Jalan terbagi Lajur 1 arah 1,650 FCw Lebar lajur 3.5 Meter 1 FCw Lebar lajur 3.5 Meter 1 FCsp Jalan terbagi 1 FCsp Jalan terbagi 1 FCsf Kelas hambatan Kelas hambatan samping samping sedang M 0.96 FCsf tinggi H Lebar kereb 1m Lebar kereb 1m Jalan Jalan terbagi 4/2D terbagi 4/2D 0.92 Jumlah penduduk Jumlah penduduk FCcs 2.102.135-1s/d3juta 1 FCcs 2.102.135-1s/d3juta 1 jiwa jiwa C 3,168 C 1,518 IV-7
Tabel 4.12 DS (Derajat kejenuhan) pada pos 1 dan pos 2 Periode Pos 1 Pos 2 Q C DS=Q/C Q C DS=Q/C Pagi 2,251 3,168 0.71 1,371 1,518 0.90 Siang 1,760 3,168 0.56 1,086 1,518 0.72 Sore 1,267 3,168 0.40 755 1,518 0.50 4.5. Kecepatan a. Kecepatan hasil survey Dari hasil survey diambil 4 sample kecepatan, dalam waktu 2 jam diambil satu kali setiap 30 menit yaitu di pos 1 dan di pos 2. Selengkapnya ditunujkan pada table berikut. Tabel 4.13 Hasil survey kecepatan 2 jam pada pos 1 Jam Durasi Jarak Kecepatan 06:00-06:30 7.12 2.00 16.85 06:30-07:00 6.39 2.00 18.78 07:00-07:30 6.52 2.00 18.40 07:30-08:00 7.21 2.00 16.64 11:00-11:30 5.10 2.00 23.53 11:30-12:00 5.14 2.00 23.35 12:00-12:30 5.14 2.00 23.35 12:30-13:00 5.27 2.00 22.77 17:00-17:30 4.50 2.00 26.67 17:30-18:00 4.56 2.00 26.32 18:00-18:30 4.12 2.00 29.13 18:30-19:00 4.12 2.00 29.13 Rata-rata kecepatan 17.67 23.25 27.81 IV-8
Tabel 4.14 Hasil survey kecepatan 2 jam pada pos 2 Jam Durasi Jarak Kecepatan 06:00-06:30 10.26 1.60 9.36 06:30-07:00 10.44 1.60 9.20 07:00-07:30 9.16 1.60 10.48 07:30-08:00 8.48 1.60 11.32 11:00-11:30 7.13 1.60 13.46 11:30-12:00 7.56 1.60 12.70 12:00-12:30 8.11 1.60 11.84 12:30-13:00 7.12 1.60 13.48 17:00-17:30 4.11 1.60 23.36 17:30-18:00 4.15 1.60 23.13 18:00-18:30 3.35 1.60 28.66 18:30-19:00 3.36 1.60 28.57 Rata-rata kecepatan 10.09 12.87 25.93 Sehingga berdasarkan jam puncak / sibuk pada analisa volume table 4.13 didapat rata rata kecepatan pos 1 pagi 18.34km/jam, siang 23.25km/jam dan sore 26.42 km/jam. Dan rata rata kecepatan pos 2 pagi 10.09 km/jam, siang 12.75 km/jam dan sore 25.53 km/jam. Rata rata kecepatan pagi jauh lebih tinggi karena kendaraan lebih banyak bergerak pada saat pagi hari. Berdasarkan hubungan hirarki dengan tingkat pelayanan jalan LOS C untuk kecepatan belum memenuhi kreteria yang seharusnya memiliki nilai kecepatan tempuh lebih dari 30km/jam. Analog pada perhitungan diatas maka kecepatan yang diamati seperti pada table 4.15. IV-9
Tabel 4.15 Kecepatan rata rata pada jam sibuk pos 1 dan pos 2 Pos 1 Pos 2 Sesi Kecepatan Jam Kecepatan Jam Pagi 17.67 07:30-08:00 10.09 06:30-07:00 Siang 23.25 12:30-13:00 12.87 12:00-12:30 Sore 27.81 17:30-18:00 25.93 17:30-18:00 b. Kecepatan berdasarkan MKJI MKJI menentukan kecepatan oprasional berdasarkan kecepatan arus bebas dengan hubungannya Q/C ruas tersebut. Kecepatan arus bebas memiliki rumus: FV = (Fvo+FVw) x FFVsf x FFcs Karakteristik untuk factor penyesuaian Pos 1 adalah sebagai berikut,dimana: FV = Kecepatan arus bebas kend. ringan FVo = Tipe jalan (4/2D) Kecepatan arus bebas dasar kend. Ringan =55 FVW = Lebar/ lajur 3.5m. Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas = 0 FFVS = Faktor penyesuaian hambatan samping = Kelas hambatan samping M ( Sedang ) Daerah industri, beherapa toko di sisi jalan. = Faktor penyesuaian hambatan samping = 1-0.8(1-FC4,SF) = 1-(0.8*(1-0.95)) = 0.96 FFVcS = Jumlah penduduk 2.1jt diantara 1 sd 3 juta, Faktor penyesuaian ukuran kota = 1 IV-10
FV = (Fvo+FVw) x FFVsf x FFcs FV = (55+0) x 0.96 x 1 FV = 52.8 Karakteristik untuk factor penyesuaian Pos 2 adalah sebagai berikut. dimana: FV = Kecepatan arus bebas kend. ringan FVo = Tipe jalan (4/2D) Kecepatan arus bebas dasar kend. Ringan =55 FVW = Lebar/ lajur 3.5m. Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas = 0 FFVSF = Faktor penyesuaian hambatan samping = Kelas hambatan samping H (Tinggi ) Daerah industri, beherapa toko di sisi jalan. = Faktor penyesuaian hambatan samping = 1-0.8(1-FC4,SF) = 1-(0.8*(1-0.90)) = 0.92 FFVcS = jumlah penduduk 2.1jt diantara 1 sd 3 juta, Faktor penyesuaian ukuran kota = 1 FV = (Fvo+FVw) x FFVsf x FFcs FV = (55+0) x 0.92 x 1 FV = 50.6 Berikut kecepatan operasional didapat dari hubungan dengan Ds=Q/C dari hasil tersebut didapat kecepatan operasional atau FFLV. Dan ditunjukan pada tabel 4.16 dibwh ini. IV-11
Tabel 4.16 Kecepatan operasional pos 1 dan pos 2 Pos 1 Periode VF Ds=Q/c Pagi 52.8 0.71 46 Siang 52.8 0.56 48 Sore 52.8 0.4 50 Pos 2 Kecepatan operasional (FVLF) Pagi 50.6 0.9 36 Siang 50.6 0.72 43 Sore 50.6 0.5 46 Sumber : Pengamatan Berdasarkan MKJI 4.6. Leave of Service (LOS) Tingkat Pelayanan Hasil Akhir dari perhitungan penetilian ini adalah nilai Ds dan kecepatan operasional dan diperoleh lah Los Leave of Service. Berikut dibawah ini adalah LOS daripada jalan Ciledug raya pada pos 1 yang tidak berpengaruh dengan pembangunan jalan bus way, serta pos 2 yang berpengaruh pada pembangunan jalan bus way. Yang mana perbandingan tingkat pelayanan sangat signifikan. Dan juga pada saat pagi hari jauh lebih buruk. Ciledug Raya. Dibawah ini table los jalan Tabel 4.17 Tingkat pelayanan jalan, pos 1 dan pos 2 Pagi, siang, sore. Periode Volume smp/jam C (Kapasitas Ds=Q/c Pos 1 Kecepatan operasional FVLF Survey Pagi 52.8 3300 0.71 D 46 17.67 Siang 52.8 3300 0.56 D 48 23.25 Sore 52.8 3300 0.4 D 50 27.81 Pos 2 Pagi 50.6 1650 0.9 E 36 10.09 Siang 50.6 1650 0.72 D 43 12.87 Sore 50.6 1650 0.5 D 46 25.93 & MKJI Los IV-12