" Dialah yang membatasi dua lautan ini manis dan tawar, dan yang l.ain asin dan pahit. Tuhan mengadakan antara keduanya dinding dan batas yang tidak boleh dilalui" (Qs. Al-Furqon;53). " Telah kelihatan kerusakan di darat dan di laut, disebabkan usaha tangan manusia, karena Tuhan hendak. merasakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan mereka, supaya mereka kembali" (Qs. Ar-Rum;41). Tulisan ini Kupersembahkan icepada : Sapak dan Amak tercinta serta Adikku tersayang.
KANOUNGAB kqgam BEaAT RAKSA (i.151, K~\DMB~BM (~d) DAN T~MAH HITAM ( Fabsicipas) DALAM TUBUH UDA%G W!NDU (cpe,aau, m~kl~d6~ YANG DBBUDlDAYA D9 PERTWMBAKAWI PANTAI ~AMWL, JAKARTA Qleh EKA LENDRIANI C 21.0532 JURUSAN MANAJEWIEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANARI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1989
RINGKASAN EKA LENDRIANI (C.21 0532). KANDUNGAN LOGAM BERAT RAKSA (Hg), KADMIUM (~d) DAN TIMAH HITAM (Pb) DALAM TUBUH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) YANG DIBUDIDAYA DI PERTAMBAKAN PANTAI KAMAL, JAKARTA (dibawah bimbingan Dr. Ir. Harpasis S. Sanusi, Drs. Horas P. Hutagalung, Ir. Nurjanah). Udang mempunyai ni 1 ai ekonomis penti ng sebagai komodi ti ekspor non migas. Pada saat ini usaha tambak umumnya diarahkan untuk budidaya udang windu (Penaeus monodon Fabricius). Daerah tambak terdapat di w i 1 ayah pesi si r. Perairan pesisir pada umumnya dapat dikatakan "storage system" yaitu sebagai tempat buangan berbagai jenis limbah terrnasuk limbah industri. Cimbah industri umumnya mengandung iogam-logam berat tertentu yang memiliki sifat dapat terakumulasi dalam tubuh hewan air. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Oleh karena itu kandungan logam berat yang terakumulasi dalam tubuh udang serta keadaan kualitas perairan tempat udang dibudidayakan. Penelitian ini dilakukan di pertambakan Pantai Kamal, Jaiterta Utara mulai bulan Maret sampai Oktober 1988, meliputi kegiatan penelitian di lapang dan di laboratorium. Fengarnbi lan contol? a? r dan contoh udang di 1 akukan dal am seiang waktu setiap dua minggu. Kadar Hg, Cd dan Pb ditentukan dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) di iaboratorium Kimia Lingkungan Puslitbang Oseanologi -.LIPI, Jakarta.
Hasil penelitian mendapatkan kadar logam dalam tubuh udang berkisar antara 0,0018-0,0101 ppm Hg (? = 0,004 ppm ~g); 0,053-0,733 pprn ~d (X = 0,291 ppm ~ d ); 0,893-6,115 ppm Pb (2 = 2,239 ppm Pb). Menurut EPA (1972) batas maksimum kadar Hg dalam tubuh organisma yang boleh dikonsumsi adalah 0,5 ppm, kemudian menurut Food and Drug Regulation kadar maksimum Cd dan Pb dalam tubuh organisma yang boleh dikonsumsi adalah 1 ppm Cd dan 2 ppm Pb. Dengan demikian kadar Hg. dan Cd dalam tubuh udang yang dit.eliti belum melebihi batas di atas, sedangkan Pb secara umum belum meiebihi bztas kecuali pengamatan terhadap udang muda (1,5. bu 1 an,) Kadar logam dalam air tambak berkisar antara 0,0004-0,0013 ppm Hg (2 = 0,0006 ppm Hg); 0,001-0,002 ppm Cd (g = 0,002 ppm Cd); dan 0,013-0,033 ppm Pb (? = 0,023 ppm Pb). Menurui; baku mutu yang berl aku (Kep-O~/MENKLH/I/I 988) kadar Hg, Cd dan Pb untuk budidaya perikanan masing-masing adalah sebesar 0,003 ppm dan 0,01 ppm untuk Cd dan Pb. Dengan demikian kadar Hg dan Cd hasil penelitian belum melebihi itetentuan di atas, kecuali Pb. Hasil penelitian terhadap kualitas air tambak yaitu suhu, salini~as, ph, DO dan MPT kecuali kecerahan dan BOD5 rnasih layak untuk budidaya udang. Nilai faktor konsentrasi (FK) logam yang diteliti pada udang berkisar antara 3,O - 0 2 untuk Hg; 26,5-367,O untul:. Cd dan 52,5-339,7 untuk Pb. Nilai FK untuk logam Cd dan Pb ada kecenderungan menurun sarnpai akhir penelitian.
KANDUNGAN LOGAM BERAT RAKSA (Hg), KADMIUM (Cd) DAN TIMAH HITAM (Pb) DALAM TUBUH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) YANG DIBUDIDAYA DI PERTAMBAKAN PANTAI KAMAL, JAKARTA KARYA ILMIAH Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor Oleh Eka Lendriani C. 21 0532 Menyetujui : I Drs. ~o.r$s /P. Hutaqalung 20 Jul i 1989 Tanggal Lulus Anggota
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Desember 1964 di Tanjung Barulak, Batusangkar, sebagai anak pertama dari 2 bersaudara dari keluarga Lutan Bandaro Malin (ayah) dan Bayani (i bu). Pada tahun 1977 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri Tanjung Barulak, kemudian melanjutkan dan lulus tahun 1981 dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Batusangkar dan pada tahun 1984 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri Batusangkar. Pada tahun yang sama penulis diterima dl Institut Pertanian Bogor melalui jalur Proyek Perintis 11, kemudian pada tahun 1935 memilih Fakultas Perikanan dan mengambil jurusan Manajemen Sumberdaya Perai ran. Penul is dinyatakan lulus sarjana pada tanggal 20 Juli 1985 dengan karya ilmiah berjudul : Kandungan Logam Berat Raksa (Hg), Kadmium (Cd) dan Timah Hitam (Pb) dalam Tubuh Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) yang Dibudidaya Di Pertambakan Pantai Kamal, Jakarta.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penul is berha'si 1 nlenyelesaikan Karya Ilrniah ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih ltepada : 7. Bapak Dr. Ir. Harpasis Selarnet Sanusi, Bapak Drs. Horas P. Hutagalung dan Ibu Ir. Nurjanah selaku dosen pembimbing atas bimbingannnya sejak persi apan sarnpai tersusunnya karya ilmiah ini. 2. Ibu Dra. Suwirrna Sjamsu, MS. sebagai dosen tamu atas saran dan koreksinya 3. Bapak Ir. Wedjatmiko selaku Kepala Sub. Balai Penel itian Budidaya Pantai Kamal, Bapak Drs. Tajuddin Daulay beserta seluruh staf atas bantuan dan izin penggunaan fasi 1 itas di lapang. Bapak Direktur beserta staf P3G - LIPI, Jakarta yang telah memberikan izin penggunaan fasilitas laboratorium. 5. Bapak Kun sebagai pengelola tambak beserta karyawan yang telah memberikan bantuan baik rnoril rnaupun material 6. Bapak Direktur PT. Petro Utama beserta staf dan karyawan atas perhatian dan bantuannya 7. Ibu Era. Hamidah Razak, Ibu Ir. Endang R., Bapak Abdul Rozak dan Bapak irrnan Luten yang mernbantu penulis Seiama rlel alcakan anal isa di laboratorium Kimia 1 ingku~?gan
8. Rekan sepenelitian : Ir. Yenni, Ir. Suliyanti, Ir. Huala Nadapdap, Ir. Machyudin dan Ir. Abdul Hamid atas kerj asamanya sel ama di 1 apangan 9. Teman-teman serumah : Ade, iya, Yenny dan Nina atas bantuan dan dorongannya, serta semua pihak yang telah mernbantu tersusunnya karya ilmiah ini. Tulisan ini masih jauh dari se,mpurna, namun diharapkan bermanf aat bagi yang memerl ukannya. Bogor, Juli 1989 Penul is