STATUS PENDENGARAN PADA TIGA ORANG PENDERITA TUBERKULOSIS YANG MENDAPATKAN PENGOBATAN STREPTOMISIN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: HAFIZ SYAIFULLAH SIREGAR 090100126 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
i HALAMAN PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah dengan Judul : STATUS PENDENGARAN PADA TIGA ORANG PENDERITA TUBERKULOSIS YANG MENDAPATKAN PENGOBATAN STREPTOMISIN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Yang dipersiapkan oleh : HAFIZ SYAIFULLAH SIREGAR 090100126 Telah Diuji dan Disetujui oleh Tim Penguji pada Tanggal 14 Desember 2012 Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Diterima Tim Penguji Ketua Tim Penguji Penguji I dr. Aliandri, Sp.THT-KL NIP. 196603092000121007 dr. Nelly Efrida Samosir, Sp.PK NIP. 196909062005012002 Penguji II dr. Cut Aria Arina, Sp.S NIP. 197710202002122001 Medan, 15 Januari 2013 Fakultas Kedoktertan Prof. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH NIP. 195402201980111001
ii ABSTRAK Gangguan pendengaran di daerah Asia Tenggara yang diakibatkan oleh ototoksisitas masih belum terdeteksi dengan baik. Terjadinya gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor resiko, salah satu faktor yang berperan adalah efek samping dari penggunaan streptomisin pada penderita tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status pendengaran pada tiga orang penderita TB yang mendapatkan pengobatan streptomisin di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain case series. Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan garpu tala didapati bahwa dua dari tiga orang mengalami gangguan pendengaran tipe sensorineural. Keluhan lain yang dialami oleh tiga orang responden adalah tinnitus selama dan sesudah menjalani pengobatan. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari hubungan dari kejadian gangguan pendengaran dengan pengobatan streptomisin dan mampu memeroleh sampel yang lebih banyak sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat lebih representatif. Selain itu, diharapkan adanya edukasi mengenai efek samping dari streptomisin untuk pasien yang mendapatkan pengobatan tersebut. Kata kunci : Gangguan pendengaran tipe sensorineural, tuberkulosis, streptomisin.
iii ABSTRACT Ototoxicity induced hearing loss in South East Asia are still underreported. hearing loss may happen caused by some risk factors. One factor assumed to be actively taking role is the side-effect of tuberculosis treatment using streptomycin. The goal of this research is knowing the hearing status of TB diagnosed patient using streptomycin in Department of Pulmonology and Respiratory Medicine Haji Adam Malik Central Hospital. Method of this research is descriptive with case series design. Based on fork-tuning test, two of three patients had undergone sensorineural hearing loss. The most common complaint was tinnitus in three patients while and after undergoing the streptomycin treatment. We suggest another research to find relationship of hearing loss using streptomycin and able to get more samples so the result of the research is more representative. Beside, we suggest there is an education to the patient about side effect of streptomycin. Key words : sensorineural hearing loss, tuberculosis, streptomycin.
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah swt atas berkat karunia kesehatan dan ilmu- Nya penelitian dengan judul status pendengaran pada tiga orang penderita Tuberkulosis yang mendapatkan pengobatan streptomisin di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dapat diselesaikan dengan lancer dan tepat waktu. Besar harapan penulis penelitian ini dapat bermanfaat dan dilanjutkan dengan penelitian berikutnya demi perkembangan ilmu kedokteran. Penelitian ini bisa diselesaikan dengan dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis ucapkan terima kasih di antaranya; 1. dr. Aliandri, Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing dalam tugas Karya Tulis Ilmiah, atas ilmu yang diberikan selama proses bimbingan berlangsung. 2. dr. Nelly Efrida Samosir, Sp.PK dan dr. Cut Aria Arina, Sp.S selaku dosen penguji Karya Tulis Ilmiah ini, atas kritik dan saran yang membangun. 3. Pihak RSUP Haji Adam Malik, atas izin penelitian yang diberikan. 4. Ayah dan ibu penulis, Alm. Ahmad Dian Siregar dan Nur Mardi Astuti, atas segala dukungan doa, materil dan semangat yang tak ada habisnya. 5. Abang dan adik penulis (Indra Januar dan Hudzaifa) atas dukungan doa dan moril untuk menyelesaikan penelitian. 6. Rekan-rekan seperjuangan di PHBI FK USU (Hendro, Nindi, Holan, Dani, Aris, Rizky) yang memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini. We are the best. 7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis yakin bahwa laporan hasil penelitian ini sangat jauh dari kata sempurna, baik dari bahan dan kemampuan ilmiah dan teknis penulis. Untuk itu
v saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna proses penyempurnaan dari karya tulis ilmiah ini. Semoga penelitian ini pada akhirnya dapat memberi manfaat yang bermakna bagi kemajuan ilmu kedokteran. Medan, 7 Desember 2012 Penulis Hafiz Syaifullah Siregar
vi DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... Abstrak. Abstract... Kata Pengantar. Daftar Isi...... Daftar Tabel.. Daftar Gambar. Daftar Lampiran.. Daftar Singkatan.. i ii iii iv vi viii ix x xi BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Tujuan Penelitian. 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1. Tuberkulosis. 4 2.1.1. Defenisi. 4 2.1.2. Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien... 4 2.1.3. Pengobatan TB.. 5 2.2. Streptomisin 8 2.2.1. Sifat-Sifat Fisik dan Kimia Streptomisin. 8 2.2.2. Mekanisme Kerja. 9 2.2.3. Farmakokinetik 9 2.2.4. Efek Samping 10 2.3. Gangguan Pendengaran. 11 2.3.1. Defenisi 11 2.3.2. Klasifikasi Gangguan Pendengaran. 11 2.3.3. Diagnosis. 13 2.4. Patofisiologi Gangguan Pendengaran yang Disebabkan Oleh aminoglikosida.. 14 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 16 3.1. Kerangka Konsep 16 3.2. Definisi Operasional... 16 BAB 4 METODE PENELITIAN.. 18
vii 4.1. Jenis Penelitian.. 18 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 18 4.3. Metode Pengumpulan Data... 18 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. 20 5.1. Hasil Penelitian 20 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.. 20 5.1.2. Hasil Laporan kasus.. 20 5.2. Pembahasan. 22 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..... 25 6.1. Kesimpulan.. 25 6.2. Saran. 25 DAFTAR PUSTAKA 27 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1. Rekomendasi dosis pada OAT untuk orang dewasa 5 Tabel 2.2. Dosis Untuk Paduan OAT KDT Kategori-1 6 Tabel 2.3. Dosis Untuk Paduan OAT KDT Kategori-1 7 Tabel 2.4. Klasifikasi Derajat Gangguan Pendengaran 12 Tabel 5.1 Karakteristik Responden 20 Tabel 5.2 Distribusi Riwayat Pengobatan 21 Tabel 5.3 Distribusi keluhan responden 21 Tabel 5.4 Distribusi Hasil Pemeriksaan Pendengaran 22
ix DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.2. Struktur Streptomisin 9 Gambar 3 Kerangka Konsep Penelitian 10
x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti Lampiran 2 Status Penelitian ( Panduan Wawancara ) Lampiran 3 Lembar Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 4 Lembar Persetujuan Lampiran 5 Ethical Clearance Lampiran 6 Surat Izin Penelitian Lampiran 7 Data induk
xi DAFTAR SINGKATAN E H R S Z BTA Hz KDT MDR-TB mrna OAT PNPT RINDU TB WHO : Etambutol : Isoniazid : Rifampisin : Streptomisin : Pirazinamid : Basil Tahan Asam : Hertz : Kombinasi Dosis Terpadu : Multi Drug Resistent-Tuberculosis : messenger Ribonucleic Acid : Obat Anti Tuberkulosis : Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis : Rawat Inap Terpadu : Tuberkulosis : World Health Organization