BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. sepak mula diperoleh data dan hasilnya sebagai mana pada tabel I

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimenyaitu untuk

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

PENGARUH LATIHAN DUMBELL TERHADAP PUKULAN SERVIS BACKHAND PADA PERMAINAN TENIS MEJA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA GORONTALO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991:3) penelitian eksperimen adalah suatu

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

R O 1 X O 2 R O 3 O 4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITAN. ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas X (latihan dumbell) dan variabel

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas

BAB III METEDOLOGI PENELELITIAN. Yang dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Data yang diperoleh dari hasil tes dan pengukuran masih merupakan skor-skor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

Transkripsi:

BAB IV HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis Dan Uji tatistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1 Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, varian, tandar deviasi (), uji normalitas dan homogenitas data dari variabel terikat (Y) yaitu kemampuan passing bawah sebelum dan sesudah di berikan latihan dapat dilihat pada tabel berikut ini. 1.1 Pengujian deskripsi data pre-tes kemampuan passing bawah kelompok latihan berpasangan (X 1.1 ) TABEL 1.1 AJIAN DATA KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN NO Pre-Test (X 1.1 ) Post-Test (X 1. ) Gain kor (d) 1 7 1 5 15 14-1 3 18 18 0 4 1 13 1 5 8 15 7 6 8 18 10 7 14 16 8 13 13 0 9 5 15 10 10 5 0 15 11 18 5 7 1 15 18 3 13 16 18 14 10 1 11 15 11 4 13 Ʃ = 175 Ʃ = 60 Ʃ = 85 a. Perhitungan rata-rata, data pre-tes kelompok latihan berpasangan (X 1.1 )

Untuk kebutuhan perhitungan selanjutnya. esuai dengan data yang ada pada tabel di atas, maka data tersebut berbentuk data tidak berkelompok atau data tunggal. Rumus yang digunakan sebagai berikut Rumus : elanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata pre-tes kelompok latihan berpasangan (X 1.1 ) 11.67 a. Menghitung Varians, tandar deviasi () data pre tes kelompok latihan berrpasangan (X 1.1 ) Rumus Varians Keterangan : i = Varians Nilai i = Nilai setiap data i = Nilai rata-rata n = Jumlah sampel Diketahui : 11.67 dan n = 15 Data pre-tes kelompok latihan berpasangan (X 1.1 ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. TABEL 1.

DAFTAR PERHITUNGAN VARIAN DAN TANDAR DEVIAI KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN (DATA X 1.1 ) NO Pre tes (X 1.1 ) 1 7-4.67 1.81 15 3.33 11.09 3 18 6.33 40.07 4 1 0.33 0.11 5 8-3.67 13.47 6 8-3.67 13.47 7 14.33 5.43 8 13 1.33 1.77 9 5-6.67 44.49 10 5-6.67 44.49 11 18 6.33 40.07 1 15 3.33 11.09 13 16 4.33 18.75 14 10-1.67.79 15 11-0.67 0.45 Dengan demikian dapat dihitung varians ( 1 ) Ʃ = 175 Ʃ = 69.35 Rumus Varians 19.4 ( Varians ) 19.4 4.39 (tandar Deviasi) Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Varians pada data pre-tes kemampuan passing bawah = 19.4 dan tandar Deviasi () = 4.39

b. Uji normalitas data pre-tes kelompok latihan berpasangan (X 1.1 ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan lankah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah pertama : Menentukan hipotesis pengujian a) : µ 1 = µ (Data berdistribusi normal) b) : µ 1 µ (Data tidak berdistribusi normal) ) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15 b) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 15 3) Langkah ketiga : Menghitung Zi, F(zi), (zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data. TABEL 1.3 PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA PRE-TE KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN (DATA X 1.1 ) NO Pre tes (X 1.1 ) Zi F(zi) (zi) F(zi) - (zi) 1 5-1.5 0.0643 0.01 0.05 5-1.5 0.0643 0.01 0.05 3 7-1.06 0.1446 0. 0.06 4 8-0.84 0.005 0.3 0.10 5 8-0.84 0.005 0.3 0.10 6 10-0.38 0.350 0.4 0.04 7 11-0.15 0.4404 0.47 0.03 8 1 0.08 0.579 0.53 0.00 9 13 0.30 0.6179 0.06 0.03 10 14 0.53 0.7019 0.67 0.03 11 15 0.76 0.7764 0.77 0.01 1 15 0.76 0.7764 0.77 0.01 13 16 0.99 0.8389 0.87 0.03 14 18 1.44 0.951 0.97 0.04 15 18 1.44 0.951 0.97 0.04 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X 1.1

Dari perhitungan pada tebel 1.3 diperoleh nilai selisih (F(zi) - (zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0.10 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 15 ditemukan nilai sebesar 0.0. Jadi L h lebih kecil dari Lt (L hitung = 0.10 L tabel = 0.0). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pre tes kemampuan passing bawah berdistribusi normal. 1. Pengujian deskripsi data post-tes kemampuan passing bawah kelompok latihan berpasangan (X 1. ) Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, varian, tandar deviasi (), uji normalitas dan homogenitas data dari variabel terikat (Y) yaitu kemampuan passing bawah sesudah di berikan latihan post-tes. a. Perhitungan rata-rata, data post-tes kelompok latihan berpasangan (X 1. ) Rumus : elanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata post-tes kelompok latihan berpasangan (X 1. ) 17.33 b. Menghitung Varians, tandar deviasi () data post-tes kelompok latihan berpasangan (X 1. ) Rumus Varians Keterangan : i = Varians Nilai i = Nilai setiap data

i = Nilai rata-rata N = Jumlah sampel Diketahui : 17.33 dan n = 15 Data post-tes kemampuan passing bawah (X ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. TABEL 1.4 DAFTAR PERHITUNGAN VARIAN DAN TANDAR DEVIAI KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN (DATA X 1. ) NO Post tes (X 1. ) 1 1-5.33 8.41 14-3.33 11.09 3 18 0.67 0.45 4 13-4.33 18.75 5 15 -.33 5.43 6 18 0.67 0.45 7 16-1.33 1.77 8 13-4.33 18.75 9 15 -.33 5.43 10 0.67 7.13 11 5 7.67 58.83 1 18 0.67 0.45 13 18 0.67 0.45 14 1 3.67 13.47 15 4 6.67 44.49 Ʃ = 60 Ʃ = 15.35 Dengan demikian dapat dihitung varians ( ) Rumus Varians

15.38 ( Varians ) 15.38 3.9 (tandar Deviasi) Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Varians pada data post-tes kemampuan passing bawah = 15.38 dan tandar Deviasi () = 3.9 c. Uji normalitas data post-tes kelompok latihan berpasangan (X 1. ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan lankah-langkah sebagai berikut: 1) Langkahpertama : Menentukan hipotesis pengujian a) : µ 1 = µ (Data berdistribusi normal) b) : µ 1 µ (Data tidak berdistribusi normal) ) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15 b) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 15 3) Langkah ketiga :Menghitung Zi, F(zi), (zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data TABEL 1.5 PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA POT-TE KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN (DATA X 1. ) NO Post tes (X 1. ) Zi F(zi) (zi) F(zi) - (zi)

1 1-1.36 0.0869 0.07 0.0 13-1.11 0.1335 0.17 0.04 3 13-1.11 0.1335 0.17 0.04 4 14-0.85 0.1917 0.7 0.07 5 15-0.59 0.810 0.37 0.09 6 15-0.59 0.810 0.37 0.09 7 16-0.34 0.3669 0.47 0.10 8 18 0.17 0.5675 0.63 0.06 9 18 0.17 0.5675 0.63 0.06 10 18 0.17 0.5675 0.63 0.06 11 18 0.17 0.5675 0.63 0.06 1 0 0.68 0.7517 0.8 0.05 13 1 0.94 0.864 0.87 0.04 14 4 1.70 0.9554 0.93 0.03 15 5 1.96 0.9750 1 0.0 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X 1. Dari perhitungan pada tebel 1.5 diperoleh nilai selisih (F(zi) - (zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0.10 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 15 ditemukan nilai sebesar 0.0. Jadi L h lebih kecil dari Lt (L hitung = 0.10 L tabel = 0.0). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data post-tes kemampuan passing bawah berdistribusi normal.. Analisis Dan Uji tatistik Deskriptif Kelompok Latihan Mandiri (X ) Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, varian, tandardeviasi (), uji normalitas dan homogenitas data dari variabel terikat (X) yaitu kemampuan passing bawah sebelum dan sesudah di berikan latihan dapat dilihat pada tabel berikut ini..1 Pengujian deskripsi data pre-tes kemampuan passing bawah kelompok latihan mandiri TABEL.1

AJIAN DATA KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI NO Pre-Test (X.1 ) Post-Test (X. ) Gain kor (d) 1 13 16 3 18 0 3 17 17 0 4 4 18 14 5 9 8-1 6 13 19 6 7 1 14 8 6 13 7 9 5 1 7 10 9 10 1 11 13 13 0 1 7 16 9 13 11 1 1 14 9 13 4 15 11 0 9 Ʃ = 157 Ʃ = 1 Ʃ = 64 a. Perhitungan rata-rata, data pre-tes kelompok latihan mandiri (X. 1 ) Untuk kebutuhan perhitungan selanjutnya. esuai dengan data yang ada pada tabel di atas, maka data tersebut berbentuk data tidak berkelompok atau data tunggal. Rumus yang digunakan sebagai berikut Rumus : (X 1 ) elanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata pre-tes kemampuan passing bawah 10.47

b. Menghitung Varians, tandar deviasi () data pre tes kelompok latihan mandiri (X. 1 ) Rumus Varians Keterangan : i = Varians Nilai i = Nilai setiap data i = Nilai rata-rata n = Jumlah sampel Diketahui : 10.47 dan n = 15 Data pre-tes kemampuan passing bawah (X 1 ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. TABEL. DAFTAR PERHITUNGAN VARIAN DAN TANDAR DEVIAI KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI (DATA X.1 ) NO Pre tes (X.1 ) 1 13.53 6.40 18 7.53 56.70 3 17 6.53 4.64 4 4-6.47 41.86 5 9-1.47.16 6 13.53 6.40 7 1 1.53.34 8 6-4.47 19.98 9 5-5.47 9.9 10 9-1.47.16 11 13.53 6.40 1 7-3.47 1.04 13 11 0.53 0.8 14 9-1.47.16 15 11-0.53 0.8 Ʃ = 157 Ʃ = 31.73

Dengan demikian dapat dihitung varians ( 1 ) Rumus Varians 16.55 ( Varians ) 16.55 4.07 (tandar Deviasi) Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Varians pada data pre-tes kemampuan passing bawah = 16.55 dan tandar Deviasi () = 4.07 c. Uji normalitas data pre-tes kelompok latihan mandiri (X. 1 ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan lankah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah pertama : Menentukan hipotesis pengujian a.) b.) : µ 1 = µ (Data berdistribusi normal) : µ 1 µ (Data tidak berdistribusi normal) ) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15 b) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 15 3) Langkah ketiga : Menghitung Zi, F(zi), (zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data.

TABEL.3 PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA PRE-TE KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI DATA (X.1 ) NO Pre tes (X.1 ) Zi F(zi) (zi) F(zi) - (zi) 1 4-1.59 0.0559 0.07 0.01 5-3.34 0.0004 0.13 0.13 3 6-1.10 0.1357 0. 0.06 4 7-0.85 0.1977 0.7 0.07 5 9-0.36 0.3594 0.4 0.04 6 9-0.36 0.3594 0.4 0.04 7 9-0.36 0.3594 0.4 0.04 8 11 0.13 0.5517 0.57 0.0 9 11 0.13 0.5517 0.57 0.0 10 1 0.38 0.6443 0.7 0.06 11 13 0.6 0.734 0.8 0.07 1 13 0.6 0.734 0.8 0.07 13 13 0.6 0.734 0.8 0.07 14 17 1.60 0.945 0.93 0.0 15 18 1.85 0.9678 1 0.03 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X.1 Dari perhitungan pada tebel.3 diperoleh nilai selisih (F(zi) - (zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0.13 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 15 ditemukan nilai sebesar 0.0. Jadi L h lebih kecil dari Lt (L hitung = 0.13 L tabel = 0.0). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pre tes kemampuan passing bawah berdistribusi normal. 1. Pengujian deskripsi data post-tes kemampuan passing bawah kelompok latihan mandiri (X. ) Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, varian, tandar deviasi (), uji normalitas dan homogenitas data dari variabel terikat (Y) yaitu kemampuan passing bawah sesudah di berikan latihan post-tes. a. Perhitungan rata-rata, data post-tes kemampuan passing bawah (X. )

Rumus : (X ) elanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata post-tes kemampuan passing bawah 14.73 b. Menghitung Varians, tandar deviasi () data post-tes kelompok latihan mandiri (X. ) Rumus Varians Keterangan : i = Varians Nilai i = Nilai setiap data i = Nilai rata-rata n = Jumlah sampel Diketahui : 14.73 dan n = 15 Data post-tes kelompok latihan mandiri (X. ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. TABEL.4 DAFTAR PERHITUNGAN VARIAN DAN TANDAR DEVIAI KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI (DATA X. ) NO Post tes (X. ) 1 16 1.7 1.61 0 5.7 7.77 3 17.7 5.15 4 18 3.7 10.69 5 8-6.73 45.9 6 19 4.7 18.10 7 14-0.73 0.53

8 13-1.73.99 9 1 -.73 7.45 10 10-4.73.37 11 13-1.73.99 1 16 1.7 1.61 13 1 -.73 7.45 14 13-1.73.99 15 0 5.7 7.77 Ʃ = 1 Ʃ = 184.76 Dengan demikian dapat dihitung varians ( ) Rumus Varians 13.0 ( Varians ) 13.0 3.63 (tandar Deviasi) Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Varians pada data post-tes kemampuan passing bawah = 13.0 dan tandar Deviasi () = 3.63 c. Uji normalitas data post-tes kelompok latihan mandiri (X. ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan lankah-langkah sebagai berikut:

1) Langkah pertama : Menentukan hipotesis pengujian a) : µ 1 = µ (Data berdistribusi normal) b) : µ 1 µ (Data tidak berdistribusi normal) ) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 15 b) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 15 3) Langkah ketiga :Menghitung Zi, F(zi), (zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data. TABEL.5 PERHITUNGAN UJI NORMALITA DATA POT-TE KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI (DATA X. ) NO Post tes (X. ) Zi F(zi) (zi) F(zi) - (zi) 1 8-1.85 0.03 0.07 0.04 10-1.30 0.0968 0.13 0.03 3 1-0.75 0.66 0.3 0.00 4 1-0.75 0.66 0.3 0.00 5 13-0.48 0.3156 0.4 0.08 6 13-0.48 0.3156 0.4 0.08 7 13-0.48 0.3156 0.4 0.8 8 14-0.0 0.407 0.53 0.11 9 16 0.35 0.6368 0.63 0.01 10 16 0.35 0.6368 0.63 0.01 11 17 0.63 0.7357 0.73 0.01 1 18 0.90 0.8159 0.8 0.0 13 19 1.18 0.8810 0.87 0.01 14 0 1.45 0.965 0.97 0.04 15 0 1.45 0.965 0.97 0.04 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X. Dari perhitungan pada tebel.5 diperoleh nilai selisih (F(zi) - (zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0.11 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 15 ditemukan nilai sebesar 0.0. Jadi L h lebih kecil dari Lt (L hitung = 0.10 L tabel = 0.0). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung

L tabel pada α = 0,05; n = 15, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data post-tes kemampuan passing bawah berdistribusi normal. A. Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri. Karena itu pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi. 1. Pengujian Homogenitas Varians Kelompok Latihan Berpasangan Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : F = Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Langkah pertama : Menentukan Hipotesis Pengujian : (Varians Homogen) ) : (Varians tidak Homogen) b) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian 1) Terima : JikaF hitung F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 ) Tolak : Jika F hitung > F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 c) Langkah ketiga : Menguji kesamaan varians Diketahui varians nilai antara pre-tes dan pos-tes adalah:

Dengan diketahui nilai varians antara pre-tes dan pos-tes, maka pengujian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : F = F = F = Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 1.5 dan L tabel (Ft) pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 ditemukan nilai sebesar 1.5. Jadi F h lebih kecil dari Ft (F hitung = 1.5 F tabel =.48). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kemampuan passing bawah memiliki kesamaan varians atau data berasal dari populasi yang homogen.. Pengujian Homogenitas Varians Kelompok Latihan Mandiri Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : F = Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Langkah pertama : Menentukan Hipotesis Pengujian : (Varians Homogen) ) : (Varians tidak Homogen) b) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian

a. Terima : JikaF hitung F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 b. Tolak : Jika F hitung > F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 c) Langkah ketiga : Menguji kesamaan varians Diketahui varians nilai antara pre-tes dan pos-tes adalah: Dengan diketahui nilai varians antara pre-tes dan pos-tes, maka pengujian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : F = F = F = Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 1.5 dan L tabel (Ft) pada α = 0,05; dk penyebut 14 dan dk pembilang 14 ditemukan nilai sebesar 1.5. Jadi F h lebih kecil dari Ft (F hitung = 1.5 F tabel =.48). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kemampuan passing bawah memiliki kesamaan varians atau data berasal dari populasi yang homogen. 1. Pengujian Hipotesis Penelitian Kelompok Latihan Berpasangan Berdasarkan rumusan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa, terdapat pengaruh kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan passing bawah, dan untuk membuktikan hal tersebut, maka di lakukan langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

1. LangkahPertama : menetukan hipotesis statistik a. : µ 1 = µ : tidak terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah b. : µ 1 µ : terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing. Langkah Kedua : menetukan kriteria pengujian a. Terima : Jika t hitung = t tabel pada α = 0,05; n - 1 b. Tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n - 1 3. Langkah Ketiga : menetukan uji statistik Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, di gunakan rumus uji t pasangan observasi Rumus 4. Langkah Keempat : komputasi data ebelum di lakukan pengujian dengan uji t, maka untuk keperluan rumus di atas maka perlu di ketahui besaran-besaran statistik yang di sajikan pada table di bawah ini TABEL 3.1 PERHITUNGAN BEARAN-BEARAN TATITIK KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN BERPAANGAN NO Pre-Test (X 1.1 ) Pos-Test (X 1. ) D 1 7 1 5-0.67 0.45 15 14-1 -6.67 44.49 3 18 18 0-5.67 3.15 4 1 13 1-4.67 1.81 5 8 15 7 1.33 1.77 6 8 18 10 4.33 18.75 7 14 16-3.67 13.47 8 13 13 0-5.67 3.15

9 5 15 10 4.33 18.75 10 5 0 15 9.33 87.05 11 18 5 7 1.33 1.77 1 15 18 3 -.67 7.13 13 16 18-3.67 13.47 14 10 1 11 5.33 8.41 15 11 4 13 7.33 53.73 Ʃ = 175 Ʃ = 60 Ʃ = 85 = 375.35 11.67 17.33 6.67 etelah besaran-besaran statistik diketahui, maka dapat di lanjutkan dengan uji t sebagai berikut : 5. Langkah Kelima : kesimpulan pengujian Hasil pengujian di peroleh t hitung = 4.3. nilai t tabel padaɑ = 0,05; dk = n-1 (15-1 = 14) di peroleh harga sebesar.14. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t table (t hitung = 4.3 > t tabel =.14).

Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah. Untuk jelasnya.. Pengujian Hipotesis Penelitian Kelompok Latihan Mandiri Berdasarkan rumusan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa, terdapat pengaruh kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan passing bawah, dan untuk membuktikan hal tersebut, maka di lakukan langkah-langkah pengujian sebagai berikut : 1. LangkahPertama : menetukan hipotesis statistik a. : µ 1 = µ : tidak terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah b. : µ 1 µ : terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing. Langkah Kedua : menetukan kriteria pengujian a. Terima : Jika t hitung = t tabel pada α = 0,05; n - 1 b. Tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n - 1 3. Langkah Ketiga : menetukan uji statistik Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, di gunakan rumus uji t pasangan ombervasi Rumus 4. Langkah Keempat : komputasi data ebelum di lakukan pengujian dengan uji t, maka untuk keperluan rumus di atas maka perlu di ketahui besaran-besaran statistik yang di sajikan pada table di bawah ini

TABEL 3. PERHITUNGAN BEARAN-BEARAN TATITIK KEMAMPUAN PAING BAWAH KELOMPOK LATIHAN MANDIRI NO Pre-Test (X.1 ) Pos-Test (X. ) D 1 13 16 3-1.7 1.61 18 0 -.7 5.15 3 17 17 0-4.7 18.3 4 4 18 14 9.73 94.67 5 9 8-1 -5.7 7.77 6 13 19 6 1.73.99 7 1 14 -.7 5.15 8 6 13 7.73 7.45 9 5 1 7.73 7.45 10 9 10 1-3.7 10.69 11 13 13 0-4.7 18.3 1 7 16 9 4.73.37 13 11 1 1-3.7 10.69 14 9 13 4-0.7 0.07 15 11 0 9 4.73.37 Ʃ = 157 Ʃ = 1 Ʃ = 64 =54.89 10.47 14.73 4.7 berikut : etelah besaran-besaran statistik diketahui, maka dapat dilanjutkan dengan uji t sebagai

5. Langkah Kelima : kesimpulan pengujian Hasil pengujian di peroleh t hitung = 3.88. nilai t tabel padaɑ = 0,05; dk = n-1 (15-1 = 14) di peroleh harga sebesar.14. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t table (t hitung = 3.88 > t tabel =.14). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah. 3. Pengujian Varians Gabungan Antara Kelompok Latihan Berpasangan Dan Kelompok Latihan Mandiri ( n 1 1) n 1 1 ( n n 1) (14)6.07 (14)4.57 15 15 84.98 30 63.98 148.96 8 5.3.31 4. Pengujian hipotesis dengan uji t

Diketahui varians gabungan =.31 X 1 : Nilai rata-rata selisi X 1 = 6.67 X : Nilai rata-rata selisi X = 4.7 : tandar deviasi gabungan =.31 n 1 : Jumlah sampel X 1 = 15 n : Jumlah sampel X = 15 Rumus : t 6.67.31 1 15 4.7 1 15 t.4.31 15 t.31.4 0.13 t.4.31(0.36) t.4 0.83 t.89

B. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian di peroleh t hitung =.89. nilai t tabel pada a = 0,05; dk = n1 + n = 8 di peroleh harga sebesar.05. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t table (t hitung =.89 > t tabel =.05). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah. Untuk jelasnya, hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Daerah Penerimaan Ho Ha Ha -.89.89 0 -.05.05 C. Pembahasan Permainan bola voli olahraga yang dapat dilakukan oleh siapa saja untuk mengembangkan minat dan bakat atau potensi yang ada dengan tidak mengeluarkan biaya besar. Akan tetapi untuk mengembangkan kemampuan pada cabang olahraga bola voli di perlukan adanya proses melatih dan berlatih yang sistematis dan terencana.

Dalam usaha untuk menigkatkan latihan untuk menunjang keterampilan dasar gerak atau teknik-teknik dasar dalam olahraga bola voli, seperti latihan berpasangan dan latihan mandiri sangatlah dipengaruhi oleh sekian banyak faktor sehingga benar-benar diperlukan kemampuan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu. Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri pada siswa smk negeri gorontalo. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah di analisis dengan pengujian statistik, menunjukan bahwa adanya perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bola voli yang signifikan setelah dilakukannya eksperimen. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rata-rata keterampilan passing bawah yaitu, sebelum diberikan latihan berpasangan dan latihan mandiri rata-rata keterampilan passing bawah, latihan berpasangan adalah 11.67 dan latihan mandiri adalah 10.47, sesudah diberikan latihan memperoleh rata-rata sebesar latihan berpasangan adalah 17.33 dan latihan mandiri adalah 14.73. dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan latihan berpasangan dan latihan mandiri selama bulan, memberikan pengaruh terhadap keterampilan pada permainan bola voli. Pengaruh yang signifikan ini dapat dibuktikan dengan pengujian dua rata-rata atau analisis varians bahwa, setelah di analisis menunjukan harga t hitung =.89 dan t tabel =.05. dengan demikian harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabel atau harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H0.

ehingga hipotesis H0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bola voli, di tolak dan menerima hipotesis HA yang menyatakan : terdapat perbedaan hasih latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bola voli. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil latihan berpasangan dengan latihan mandiri terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bola voli siswa smk negeri gorontalo dapat di terima.