BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

KUESIONER PENELITIAN

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti )

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUISIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

Reliability. Case Processing Summary

Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA 1. Lupiyoadi, Rambat., Hamdani, A. (2008). 2. Schifmman, Leon.& Lazar Kanuk, Leslie. (2008). 3. Tjiptono, Fandi. (2007).

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

Lampiran 1. Kuesioner

LAMPIRAN 1. KUESIONER

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN. Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I. Di Tempat. Dengan Hormat,

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

PEGANGAN ASSLAB MODUL 8

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja

LAMPIRAN 1 Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

KUESIONER PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

BAB IV METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat,

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT

KUESIONER PENELITIAN. Tentang PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN NISSAN GRAND LIVINA PADA PT WAHANA PERSADA LAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB V PENUTUP. Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis kelamin responden, pengeluaran responden per bulan, waktu berkunjung responden ke Starbucks per bulan, dan makanan atau minuman yang dibeli responden ketika di Starbucks Semarang. Gambaran umum dicantumkan untuk mengetahui lebih jelas kegiatan konsumen di dalam pembelian di Starbucks Semarang. 4.1.1. Usia Responden Dengan Pekerjaan Responden Pada tabel 4.1 dijelaskan gambaran 60 responden mengeni usia dengan pekerjaan. Tabel 4.1 Usia Responden dengan Pekerjaan Responden Pekerjaan Usia 18-25 26-33 34-41 >41 Total Mahasiswa 37 0 0 0 37 Pegawai negeri 1 1 0 1 3 Pegawai swasta 7 11 0 1 19 Wirausaha 0 0 0 1 1 Total 45 12 0 3 60 31

Dapat dijelaskan sebagian besar konsumen yang datang ke Starbucks Semarang adalah mahasiswa dengan rata-rata usia 18-25 tahun (37), urutan kedua setelah Mahasiwa adalah pegawai swasta (19) dengan rata-rata usia 26-33 tahun (11). 4.1.2. Produk Minuman Yang Dibeli Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari tabel 4.2 menunjukan gambaran mengenai produk minuman yang dibeli konsumen berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini responden dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban yang disediakan yang meliputi, kopi, coklat, teh, dan jus, dan dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa terdapat 10 kombinasi minuman yang dibeli responden ketika berkunjung ke Starbucks Semarang. Tabel 4.2 Produk Minuman yang Dibeli Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Minuman yang dibeli Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total Coklat 6 9 15 Coklat, jus 1 0 1 Coklat, kopi 0 6 6 Kopi 14 14 28 Teh 3 2 5 Teh, coklat 0 1 1 Teh, kopi 0 1 1 Teh, coklat, jus 0 1 1 Teh, coklat, jus, kopi 1 0 1 Teh, coklat, kopi 1 0 1 Jus 0 0 0 Total 26 34 60 32

Tabel 4.2 ditunjukan bahwa minuman yang paling banyak dibeli oleh responden adalah kopi (28), dan berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama memilih kopi ketika mereka datang ke Starbucks Semarang. Urutan kedua setelah minuman kopi adalah minuman coklat yang dipilih 15 responden, dan responden perempuan (9) lebih banyak memilih minuman coklat daripada laki-laki (6). Sedangkan kombinasi minuman lainnya tidak banyak dipilih oleh konsumen. 4.1.3. Produk Makanan Yang Dibeli Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari tabel 4.3 menunjukan gambaran mengenai makanan yang dibeli konsumen berdasarkan jenis kelamin. Dapat diketahui bahwa ada 3 kombinasi makanan yang dipilih responden ketika berkunjung ke Starbucks Semarang yaitu, cake, sandwich, cake dan sandwich. Tabel 4.3 Produk Makanan yang Dibeli Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Makanan yang dibeli Jenis kelamin Cake dan Tidak Cake Sandwich Total sandwich beli Laki-laki 7 1 5 13 26 Perempuan 15 1 4 14 34 Total 22 2 9 27 60 Berdasarkan tabel 4.3 ditunjukan bahwa sebagian besar responden baik laki-laki ataupun perempuan tidak membeli makanan (27). Namun, ada responden yang juga membeli makanan dan sebagian besar responden 33

memilih untuk membeli cake (22). Dari 22 responden yang membeli cake, perempuan adalah pemilih terbanyak (15) dibandingkan laki-laki (7). Sedangkan variasi makanan lainnya seperti cake dan sandwich hanya dipilih oleh satu responden, dan dalam hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden hanya membeli satu variasi makanan. 4.1.4. Pengeluaran Selama Sebulan dengan Waktu Kedatangan Pada tabel 4.4 dapat diketahui bawah waktu kedatangan dua kali dalam sebulan adalah waktu yang dipilih sebagian besar responden (41 responden yang memilih). Tabel 4.4 Pengeluaran Selama Sebulan dengan Waktu Kedatangan Pengeluran/bulan Waktu kedatangan/ bulan 2x 3x >3x Total < 500,000 7 0 0 7 500,000-1,500,000 22 4 6 32 1,500,000-2,500,000 6 0 3 9 > 2,500,000 6 2 4 12 Total 41 6 13 60 Tabel 4.4 juga menjelaskan dari 41 responden yang memilih, sebagian besar pemilih berada di kriteria pengeluaran per-bulan Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 (22 responden yang memilih). Sedangkan untuk waktu kedatangan tiga kali dan lebih dari tiga kali hanya dipilih 34

oleh sebagian kecil responden yaitu 6 responden dan 13 responden, dengan kriteria pengeluaran per bulan Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000. dari hasil pada tabel 4.4 dapat dikatakan bahwa semua responden dengan kriteria pengeluaran memilih datang dua kali dalam sebulan ke Starbucks. 4.2. Pendapat Responden terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Responden Memilih Gerai Starbucks Semarang Dalam penelitian analisis deskriptif terdapat pemberian skor pada masing masing jawaban, untuk item jawaban SS (Sangat Setuju) diberikan skor 5 sampai skor 1 yang diberikan pada jawaban STS ( Sangat Tidak Setuju). Pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa rata-rata skor keseluruhan jawaban responden antara 3.0 sampai 4.5, dimana rata-rata skor terkecil adalah faktor fasilitas merokok (3.0) dan yang tertinggi adalah faktor bisa buat nongkrong (4.5). Dari tabel 4.5 dijelaskan bahwa ada beberapa faktor yang memiliki skor rata-rata kurang 3.5 yaitu faktor pengaruh teman, fasilitas merokok, pendapatan/uang saku, musik, harga minuman dan makanan, dekorasi interior yang menarik, penampilan pelayan yang menarik, menjual tumblr yang unik merupakan faktor-faktor yang dianggap netral atau dapat dikatakan bahwa responden tidak terlalu memperhatikan faktor-faktor tersebut. 35

Tabel 4.5 Pendapat Responden yang Mempengaruhi Gerai Starbucks Semarang Sangat Tidak Sangat Ratarata Tidak Netral Setuju Total Faktor-faktor Setuju Setuju Setuju (N) (S) skor (TS) (SS) Skor (STS) Ada program promosi 1 3 14 19 23 240 4 Pengaruh teman 1 10 27 20 2 192 3.2 Pendapatan/ uang saku 3 11 17 22 7 199 3.3 Kenyamanan tempat duduk 0 4 14 29 13 231 3.9 AC 0 6 12 33 9 225 3.8 Musik 1 8 24 19 8 205 3.4 Ada fasilitas untuk merokok 7 13 23 8 9 179 3 Ada fasilitas wifi 0 3 5 25 27 256 4.3 Kebersihan gerai 0 2 14 30 14 236 3.9 Lokasi gerai 0 1 16 32 11 233 3.9 Kecepatan pelayanan 1 1 13 27 18 240 4 Keramahan pelayan 0 0 8 34 18 250 4.2 Higienitas produk 0 0 9 32 19 250 4.2 Rasa minuman 1 0 11 22 26 252 4.2 Rasa makanan 0 1 24 21 14 228 3.8 Variasi minuman yang ditawarkan Variasi makanan yang ditawarkan 0 1 10 32 17 245 4.1 0 1 22 26 11 227 3.8 Harga minuman 1 4 33 17 5 201 3.4 Harga makanan 1 5 37 13 4 194 3.2 Tempat bisa digunakan untuk diskusi/ ngrobrol Dekorasi interior yang menarik 0 2 9 19 30 257 4.3 1 10 28 18 3 192 3.2 Ada fasilitas stop kontak 1 5 21 20 13 219 3.7 Penampilan pelayan yang menarik 3 8 27 20 2 190 3.2 Menjual tumbler yang unik 1 13 25 17 4 190 3.2 Bisa untuk nongkrong 0 1 1 25 33 270 4.5 36

Pada tabel 4.5 juga dijelaskan bahwa skor rata-rata lebih dari 4.0 yaitu pada faktor fasilitas wifi, keramahan pelayan, higienitas produk, rasa minuman, variasi minuman, tempat bisa untuk ngobrol/diskusi, dan bisa untuk nongkrong adalah faktor-faktor yang dikatakan setuju dan mempunyai arti bahwa faktor-faktor tersebut diperhatikan oleh konsumen dalam memilih gerai Starbucks. 4.3. Analisis Faktor Analisis faktor adalah proses membentuk hubungan antar variabel sehingga dapat terbentuk satu atau beberapa variabel independen yang lebih sedikit dari pada variabel awalnya. (Santoso, 2002) Beberapa tahap dalam analisis faktor dijelaskan pada bagian di bawah ini: 4.3.1. Uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dan Barlett s Test Tabel 4.6 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity.734 Approx. 638.037 Chi- Square df 210 Sig..000 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin (KMO) adalah 0,734 yang berarti lebih besar dari 0,5 dan hasil siginifikansi barlett s test yaitu 0,000 yang menunjukan bahwa 37

signifikansi jauh di bawah 0,05 maka variabel-variabel tersebut dapat di analisis lebih lanjut (Santoso, 2002). 4.3.2 Uji Measure of Sampling Adequency (MSA) Pada tabel 4.7 menunjukan bahwa variabel-variabel dapat mengikuti tahap selanjutnya karena nilai MSA-nya lebih dari 0.5. Dalam penelitian ini terdapat lima proses pengujian anti image yang akhirnya menghasilkan 21 variabel dari 25 variabel. Hal itu disebabkan karena empat proses pengujian anti image sebelumnya menghasilkan beberapa variabel yang nilai MSA-nya kurang dari 0.5, sehingga perlu menghilangkan variabel dengan nilai terkecil dan melakukan proses pengujian ulang. 38

Tabel 4.7 Measure of Sampling Adequency (MSA) No Variabel Nilai MSA item 1 Ada program promosi (diskon, buy 1 get 1, kartu kredit, member) 0.573 2 Pengaruh teman 0.685 3 Pendapatan/ uang saku 0.718 4 Kenyamanan tempat duduk 0.819 5 AC 0.761 6 Musik 0.670 7 Ada fasilitas wifi 0.793 8 Kebersihan gerai 0.838 9 Lokasi gerai 0.659 10 Kecepatan pelayanan 0.756 11 Keramahan pelayan 0.786 12 Higienitas produk 0.805 13 Rasa minuman 0.762 14 Rasa makanan 0.674 15 Variasi minuman yang ditawarkan 0.768 16 Variasi makanan yang ditawarkan 0.580 17 Harga makanan 0.528 18 Tempat bisa digunakan untuk diskusi/ ngrobrol 0.744 19 Dekorasi interior yang menarik 0.805 20 Ada fasilitas stop kontak 0.567 21 Bisa untuk nongkrong 0.784 Sumber: data primer (2016) 39

4.3.3 Communality Communalilty adalah besar varians dari suatu variabel yang bisa di jelaskan oleh faktor yang ada (Santoso, 2002). Tabel 4.8 Communalities No Variable Initial Extraction 1 Ada program promosi 1.000 0.731 2 Pengaruh teman 1.000 0.745 3 Pendapatan/ uang saku 1.000 0.592 4 Kenyamanan tempat duduk 1.000 0.675 5 AC 1.000 0.802 6 Musik 1.000 0.679 7 Ada fasilitas wifi 1.000 0.672 8 Kebersihan gerai 1.000 0.729 9 Lokasi gerai 1.000 0.814 10 Kecepatan pelayanan 1.000 0.826 11 Keramahan pelayan 1.000 0.796 12 Higienitas produk 1.000 0.755 13 Rasa minuman 1.000 0.730 14 Rasa makanan 1.000 0.790 15 Variasi minuman yang ditawarkan 1.000 0.734 16 Variasi makanan yang ditawarkan 1.000 0.853 17 Harga makanan 1.000 0.795 18 Tempat bisa digunakan untuk diskusi 1.000 0.774 19 Dekorasi interior yang menarik 1.000 0.722 20 Ada fasilitas stop kontak 1.000 0.716 21 Bisa untuk nongkrong 1.000 0.762 Extraction Method: Principal Component Analysis. Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel variasi makanan yang ditawarkan memiliki nilai extraction paling besar (0.853), yang berarti 40

bahwa 85,3% varians dari variabel variasi makanan yang ditawarkan dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai extraction terkecil terdapat pada variabel pendapatan/uang saku (0.592) yang berarti bahwa hanya 59,2% varians dari variabel pendapatan/uang saku dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Dalam tabel 4.8 juga ditunjukan bahwa lebih dari 50% varians dari variabel-variabel pada tabel tersebut dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. 4.3.4 Menentukan Jumlah Faktor Dalam menentukan jumlah faktor dapat ditemukan pada tabel 4.9 total variance explained pada bagian total initial eigenvalues. Nilai eigenvalues satu dan lebih dari satu yang layak untuk di proses ke tahap selanjutnya (Supranto, 2004). Tabel 4.9 menunjukan dari 21 variabel ada 7 faktor yang terbentuk karena nilai eigenvalues menunjukan bahwa ketujuh faktor tersebut nilai eigenvalues lebih dari satu. Dan total kumulatif varian adalah 74.733 yang berarti bahwa 74.733% faktor keputusan pemilihan gerai Starbucks Semarang dijelaskan oleh tujuh faktor terbentuk dan 25.267% dijelaskan oleh faktor lain. 41

Tabel 4.9 Total Variance Explained Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared Loadings Loadings Component % of % of % of Cumulativ Cumulativ Cumulativ Total Varian Total Varianc Total Varianc e % e % e % ce e e 1 6.693 31.870 31.870 6.693 31.870 31.870 3.419 16.280 16.280 2 2.012 9.580 41.449 2.012 9.580 41.449 3.129 14.899 31.178 3 1.955 9.309 50.759 1.955 9.309 50.759 2.932 13.963 45.141 4 1.565 7.453 58.212 1.565 7.453 58.212 2.120 10.095 55.236 5 1.362 6.485 64.697 1.362 6.485 64.697 1.496 7.124 62.360 6 1.076 5.123 69.821 1.076 5.123 69.821 1.316 6.267 68.627 7 1.032 4.912 74.733 1.032 4.912 74.733 1.282 6.106 74.733 8.832 3.964 78.697 9.674 3.208 81.905 10.638 3.039 84.945 11.582 2.771 87.716 12.485 2.309 90.024 13.381 1.815 91.840 14.347 1.651 93.491 15.327 1.555 95.046 16.291 1.386 96.432 17.240 1.144 97.576 18.197.936 98.512 19.135.643 99.155 20.105.498 99.653 21.073.347 100.000 42

4.3.5 Rotasi Faktor Berdasarkan nilai loading pada tabel rotated component matrix dapat dijelaskan mengenai distribusi variabel diantara tujuh faktor, dimana suatu variabel akan masuk ke dalam faktor yang terbentuk apabila besar nilai loading lebih besar dari 0.4. Pada tabel 4.10 terdapat satu variabel yang memiliki nilai loading kurang dari 0.4 yaitu variabel pendapatan/ uang saku (0.357) sehingga variabel tersebut harus dihilangkan dari faktor. Pada tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa ada lima varibel yang masuk ke dalam faktor 1 terdiri dari lima variabel (ada program promosi, kebersihan gerai, kecepatan pelayanan, keramahan pelayan, higienitas produk), faktor 2 terdiri dari empat variabel (rasa minuman, rasa makanan, variasi minuman yang ditawarkan, variasi makanan yang ditawarkan), faktor 3 terdiri dari empat variabel (kenyamanan tempat duduk, AC, musik, fasilitas wifi), faktor 4 terdiri dari satu variabel (tempat bisa digunakan untuk diskusi/ngobrol), faktor 5 terdiri dari satu variabel (pengaruh teman), faktor 6 terdiri dari satu variabel (lokasi gerai), faktor 7 terdiri dari satu variabel (harga makanan dan dekorasi interior yang menarik). 43

Tabel 4.10 Rotasi Faktor Variabel komponen 1 2 3 4 5 6 7 Ada program promosi.610.166 -.186.187.287 -.419.065 Pengaruh teman.044.000.129.245.802.084.126 Pendapatan/ uang saku.291.357.349 -.225.363.268 -.061 Kenyamanan tempat duduk.401.135.674.103 -.085 -.146 -.058 AC.188.353.774.089.161.093 -.026 Musik.070.112.710.090 -.063.323.205 Ada fasilitas wifi.200.061.660.357.168 -.081 -.176 Kebersihan gerai.608 -.092.205.234 -.409.284 -.082 Lokasi gerai.345.098.043.147.111.804 -.050 Kecepatan pelayanan.792.112.303 -.088.162.162.184 Keramahan pelayan.829.131.250 -.067.071.071.121 Higienitas produk.731.276.165.140 -.127.286.014 Rasa minuman.453.514.317.296 -.043.051 -.261 Rasa makanan.168.845.047.102.048.120.135 Variasi minuman yang ditawarkan.239.710.353.163 -.139 -.032 -.042 Variasi makanan yang ditawarkan.003.874.141 -.014.078 -.013.250 Harga makanan.191.208 -.054 -.100.141 -.081.822 Tempat bisa digunakan untuk diskusi/ ngrobrol -.015.365.121.782 -.048.112 -.021 Dekorasi interior yang menarik.029.095.452.213 -.471.124.474 Ada fasilitas stop kontak.006 -.281.186.713.270.118.088 Bisa untuk nongkrong.234.425.194.642.018 -.114 -.253 44

4.3.6 Pemberian Nama Faktor Berdasarkan variabel yang masuk ke dalam faktor-faktor yang terbentuk, tahap selanjutnya adalah pemberian nama faktor. Faktor 1 diberi nama pelayanan, faktor 2 diberi nama menu yang ditawarkan, faktor 3 diberi nama fasilitas gerai, faktor 4 diberi nama kenyamanan tempat, faktor 5 diberi nama pengaruh teman, faktor 6 diberi nama lokasi, faktor 7 diberi nama harga makanan dan dekorasi interior. Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Tabel 4.11 Pemberian Nama Faktor Variabel % Varian Nama faktor ada program promosi kebersihan gerai kecepatan pelayanan 31.870 Pelayanan keramahan pelayan higienitas produk Rasa minuman Rasa makanan Variasi minuman yang Menu yang 9.580 ditawarkan ditawarkan Variasi makanan yang ditawarkan Kenyamanan tempat duduk AC 9.309 Fasilitas gerai Musik ada fasilitas wifi tempat bisa digunakan untuk diskusi/ ngobrol ada fasilitas stop kontak 7.453 Suasana gerai bisa digunakan untuk nongkrong Faktor 5 pengaruh teman 6.485 Pengaruh teman Faktor 6 Lokasi gerai 5.123 Lokasi Harga makanan Harga makanan dan Faktor 7 Dekorasi interior yang 4.912 dekorasi interior menarik 45

Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa faktor dominan berdasarkan nilai varian tertinggi, dan dalam faktor-faktor yang mempengaruh keputusan pembelian di Starbucks Semarang faktor pelayanan merupakan faktor dominan (31.870%). 46