KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL Oleh: ROZA PINALIA NIM. 10060124 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
Kesiapan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 31 Padang Oleh: Roza Pinalia * *Mahasiswa ABSTRACK This researcd was based on motivated by the level of understanding of learner about the readiness of student to face national exam. Researcd based on observation at SMP Negeri 31 Field on 2 December 2013 that there are still student who are not ready to face the un pre exam due to lack of understanding regarding the readiness of student in the exam are many problem experienced by learner such as the existence of a sleepy learner when facing exam, any participant who requested permission to leave to buy food and drink because of thirst and weak, the presence of students who are sick when an exam, any participant to borrow her equipment time for exam, any learner who lack concentration in the exam, and the presence of incomplete learner carryng equipment in the exam. The objective of this study ave: 1) The physical readiness of students in national exams. 2) Psychological readiness of learnes in national exam. This researcd was descriptive qualitative research sampling was done by using proportional stratified random sampling. This study took a sample of student s who serve as the responden who are 71. Additional responden were supervising teacher and subject teacher. Instrument used in this study was a questionnaire. While the use of data analysis technique for the percentage. The researcd results a led that: 1) The physical readiness of learner in the national exam are the criteria prepaced 56,34% of the respondent. 2) Phychological readiness of student s in national exam are the criteria of 61,98% of respondent. Keywords: Readiness, Students, National examination A. Pendahuluan Latar Belakang Masalah Di sekolah peserta didik memiliki kesiapan belajar yang berbeda-beda dengan temannya, dan juga dalam menghadapi ujian nasional sudah pasti memiliki cara-cara belajar yang berbeda pula. Slameto (2010:113) kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam diri dengan cara tertentu terhadap suatu situasi. Kesiapan yang dilakukan peserta didik ini tidak hanya kesiapan menjaga kesehatan saja tapi juga kesiapan secara tidur dan istirahat yang cukup. Sementara itu Soemanto (2006:192) mendefinisikan kesiapan mencakup semua aspek pertumbuhan yang ada pada diri peserta didik dan bahkan pengalaman peserta didik juga ikut mempengaruhi pertumbuhan peserta didik. Selanjutnya Thorndike (Slameto, 2010:114) juga menjelaskan kesiapan adalah prasyarat untuk belajar berikutnya. Menurut Cronbach (Soemanto, 2006:191) mengatakan kesiapan adalah segenap sifat atau kekuatan yang membuat seseorang dapat bereaksi dengan cara tertentu. Kondisi bisa menjadi sangat fatal jika terjadi pembiaran dari pihak sekolah karena akan merugikan peserta didik yang melakukan dan peserta didik yang menjadi korban dari ketidaksiapan dalam menghadapi ujian nasional ini. Akibat dari ketidaksiapan dalam menghadapi ujian nasional adalah tidak lulus ujian nasional. Slameto (2010:115), juga menjelaskan macam-macam prinsip kesiapan yaitu sebagai berikut : 1. Semua aspek perkembangan saling berinteraksi (saling pengaruh dan mempengaruhi)
2. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman 3. Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan 4. Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan. Sukmadinata (2007:165) mengatakan prinsip belajar dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan dituntut belajar dan dengan belajar perkembangan seseorang semakin pesat, kegiatan belajar dilakukan sejak lahir sampai menjelang kematian atau sering disebut belajar seumur hidup, kegiatan belajar mencakup semua aspek kehidupan yang berkenaan dengan aspek intelektual, sosial, budaya, politik, ekonomi, moral, religius, seni dan sebagainya. Selain itu Eka (2011:4) Peserta didik adalah orang atau individu yang mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti di lapangan, ditemukan adanya peserta didik yang kurang siap dalam menghadapi ujian. Seperti terjadi ketidak siapan peserta didik dalam aspek fisik dan aspek psikis diantara: Kesiapan fisik peserta didik dalam menghadapi ujian adalah: Adanya peserta didik yang meminta izin keluar masuk untuk membeli makanan dan minuman karena kehausan dan lesu, Adanya peserta didik yang sakit ketika menghadapi ujian, Adanya peserta didik yang meminjam perlengkapan temannya dalam menghadapi ujian. Kesiapan psikis peserta didik dalam menghadapi ujian adalah: Adanya peserta didik yang kurang konsentrasi dalam menghadapi ujian, Adanya peserta didik yang kurang perhatian dalam menghadapi ujian dan, Adaya peserta didik yang kurang memiliki motivasi dalam menghadapi ujian. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang fenomena ini. Adapun judul penelitian ini adalah Kesiapan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional Di SMP Negeri 31 Padang. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, menurut Iskandar (2009:17) penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan atau gambaran umum tentang suatu penomena atau gejala yang dilandasi pada teori, asumsi, dalam hal ini dapat diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabelvariabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah masalah yang perlu dijawab melalui penelitian. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 251 orang responden dan sampelnya setelah dihitung menggunakan teknik proportional Stratified random Sampling adalah 71 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dari peserta didik yang menjadi sampel penelitian peneliti di SMP Negeri 31 Padang adalah menggunakan angket. Data diolah dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Sudijono (2010:43) dengan rumus sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P = Tingkat persentase jawaban F = Frekuensi jawaban n = Jumlah angka mutlak C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Kesiapan fisik peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. a. Kesiapan fisik peserta didik dalam dari segi menjaga kesehatan. fisik peserta didik dalam dari segi menjaga kesehatan di SMP Negeri 31 Padang yang tergolong pada kriteria siap dengan pesentase 63,38 % dengan frekuensi 45 orang responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kesiapan peserta didik dari segi menjaga kesehatan sudah siap hal itu terbukti dari data yang telah diolah. Peserta
didik yang memiliki kesiapan dalam menghadapi ujian nasional hasil yang memuaskan, sebaliknya jika peserta didik tidak memiliki maka peserta didik akan mendapatkan b. Kesiapan fisik peserta didik dalam dari segi istirahat dan tidur yang cukup. fisik peserta didik dalam dari segi tidur dan istirahat yang cukup di SMP Negeri 31 Padang dapat diketahui tingkah laku ini berada pada kriteria siap dengan persentaser 52,11 % dengan frekuensi 37 orang responden. Dari segi istirahat dan tidur yang cukup sudah siap hal itu terbukti dari data yang telah diolah. Peserta didik yang memiliki kesiapan dalam menghadapi ujian nasional peserta didik akan 2. Kesiapan Psikis Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional a. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi konsentrasi. dikumpulkan mengenai secara fisik dilihat dari segi konsentrasi adalah berada dalam kriteria sangat siap dengan persentase 69,01 % dengan frekuensi 49 orang responden. Dari segi konsentrasi sudah sangat siap hal itu tebukti dari data yang telah diolah. Peserta didik yang memiliki b. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi motivasi. peserta didik secara fisik dilihat dari segi motivasi adalah berada pada kriteria sangat siap dengan persentasenya 69,01 % dengan frekuensi 49 orang responden. Dari segi kesehatan sudah siap hal itu terbukti dari data yang telah diolah. Peserta didik yang memiliki c. Kesiapan psikis peserta didik dlihat dari segi minat dan perhatian. peserta didik dalam menghadapi ujian nasional dilihat dari segi minat dan perhatian berada pada kriteria siap dengan persentasenya 59,15 % dengan frekuensi 42 orang responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kesiapan peserta didik dari segi konsentrasi sudah sangat siap hal itu terbukti dari data yang telah diolah. Peserta didik yang memiliki kesiapan dalam menghadapi ujian nasional hasil yang memuaskan, sebaliknya jika peserta didik tidak memiliki maka peserta didik akan mendapatkan d. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi emosi. peserta didik secara psikis dilihat
dari segi motivasi adalah berada pada kriteria sangat siap dengan persentasenya 77,46 % dengan frekuensi 55 orang responden. Dari segi kesehatan sudah siap hal itu terbukti dari data yang telah diolah. Peserta didik yang memiliki D. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan kesiapan peserta didik dalam Negeri 31 Padang dilihat dari: 1. Kesiapan fisik peserta didik dalam Negeri 31 Padang, termasuk pada kriteria siap, terlihat dari hasil analisis: a. Kesiapan fisik peserta didik dalam dari segi menjaga kesehatan di SMP Negeri 31 Padang termasuk pada kriteria siap. b. Kesiapan fisik peserta didik dalam menghadapi ujian nasional di dilihat dari segi istirahat dan tidur yang cukup di SMP Negeri 31 Padang termasuk pada kriteria siap. 2. Kesiapan psikis peserta didik dalam Negeri 31 Padang, termasuk pada kriteria siap terlihat dari hasil analisis: a. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi konsentrasi di SMP Negeri 31 Padang termasuk pada kriteria sangat siap. b. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi motivasi di SMP Negeri 31Padang termasuk pada kriteria sangat siap. c. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi minat dan perhatian di SMP Negeri 31 Padang termasuk pada kriteria siap. d. Kesiapan psikis peserta didik dalam dari segi emosi di SMP Negeri 31 Padang termasuk pada kriteria siap. E. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti ingin mengajukan saran kepada: 1. Peserta didik, agar lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional. 2. Guru BK, agar dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. 3. Kepala sekolah, agar bisa memperbaiki sarana di sekolah untuk meningkatkan kelulusan kesiapan peserta didik dalam Negeri 31 Padang. 4. Program Studi BK, agar dapat melahirkan guru BK yang profesional nantinya jika berada di lapangan serta memilki ilmu mengenai pentingnya mempersiapkan peserta didik agar siap menghadapi ujian nasional. 5. Peneliti selanjutnya, agar dijadikan pedoman bagi penelitian yang berkaitan dengan masalah tersebut. KEPUSTAKAAN Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Gaung Persada Press (GP Press). Prihatin, Eka. 2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidi kan. Jakarta: Rajawali Pers. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.