EKSENTRISITAS DIGRAF PADA GRAF TANGGA Andri Royani, Mariatul Kiftiah, Yudhi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

Digraf dengan perioda 2

EKSENTRIK DIGRAF DARI GRAF-GRAF KHUSUS

BAB II LANDASAN TEORI

Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star, dan Graf Komplit Bipartit

Digraph eksentris dari turnamen transitif dan regular (Eccentric digraph of transitive and regular tournaments)

ANALISIS ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK PENGANGKUTAN SAMPAH (Studi Kasus: Pengangkutan Sampah di Kabupaten Kubu Raya)

MEMBENTUK PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KEMBANG API

PENGGUNAAN TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GRAF SEDERHANA YANG TIDAK SALING ISOMORFIS

Masalah dan algoritma digraf eksentris dari digraf

TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH DARI GRAF { }

DIGRAF EKSENTRIK DARI GRAF STAR DAN GRAF WHEEL

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN- γ PADA GRAF LINTANG

Digraf Eksentris Turnamen Tereduksi

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

DAN DIAMETER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Jalan Sukarno-Hatta Km. 9 Palu 94118, Indonesia

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

APLIKASI ALGORITMA KRUSKAL DALAM PENGOTIMALAN PANJANG PIPA Kruskal Algorithm Application on Optimlaizing Pipes Network

PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

BILANGAN DOMINASI LOKASI PERSEKITARAN TERBUKA PADA GRAF TREE

PEMBERIAN NOMOR VERTEX

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

TEOREMA CAYLEY DAN PEMBUKTIANNYA

Nilai Ketakteraturan Jarak dari Famili Graf Roda dan Graf Matahari

Dimensi Metrik dan Dimensi Partisi dari Famili Graf Tangga

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur

INF-104 Matematika Diskrit

Bilangan Kromatik Graf Hasil Amalgamasi Dua Buah Graf

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

PEWARNAAN GRAF TERHADAP PENJADWALAN PENITIPAN ANAK SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA FILLY CANDRA NORE

Operator 3-Join pada Dua Graf yang Masing-masing adalah 1-edge fault- tolerant Hamiltonian graf

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi 1: Teori Himpunan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN KONSEP GRAF DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNG ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan. Swiss, Leonhard Euler ( ). Saat itu graf digunakan untuk

Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star, Graf Komplit Bipartit dan Pelabelan Konsekutif Pada Graf Sikel dan Graf Bipartit Komplit

Aplikasi Graf dalam Permasalahan Knight s Tour

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE HILL CLIMBING

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL VERTEH IRREGURARY STRENGTH OF HONEYCOMB GRAPH

Pelabelan Harmonious Pada Graf Gabungan Graf Firecracker Teratur. Nola Marina 1, Aini Suri Talita 2

SILABUS MATEMATIKA DISKRIT. Oleh: Tia Purniati, S.Pd., M.Pd.

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bidang matematika yang memiliki banyak. terapan di berbagai bidang sampai saat ini.

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA

PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL

BAB II LANDASAN TEORI

INJEKSI TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF K 1,s DAN GRAF mk 3 UNTUK m GENAP

DERAJAT VERTEKS GRAF TERHADAP HIMPUNAN VERTEKS

BILANGAN DOMINASI EKSENTRIK TERHUBUNG pada GRAF

BILANGAN AJAIB MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA GRAF SIKLUS GANJIL

KONSTRUKSI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF ULAT

GRUP AUTOMORFISME GRAF KIPAS DAN GRAF KIPAS GANDA

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA

DEFISIENSI SISI-AJAIB SUPER DARI GRAF KIPAS

Bilangan Kromatik Dominasi pada Graf-Graf Hasil Operasi Korona

PEMBERIAN NOMOR VERTEX PADA TOPOLOGI JARINGAN GRAF WHEEL, GRAF HELM DAN GRAF LOLLIPOP

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF LENGKAP DENGAN METODE MODIFIKASI MATRIK BUJURSANGKAR AJAIB DENGAN n GANJIL, n 3

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Implementasi Graf dalam Penentuan Rute Terpendek pada Moving Object

Teorema Cayley pada Pohon Berlabel dan Pembuktiannya

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil

II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

DIMENSI METRIK PENGEMBANGAN GRAF KINCIR POLA K 1 + mk 3

KAJIAN BILANGAN CLIQUE GRAF GEAR BARBEL

Aplikasi Teori Graf Pada Knight s Tour

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GRAF DIVISOR CORDIAL

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

Matematik tika Di Disk i r t it 2

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF

MINIMAL EDGE DARI GRAF 2-CONNECTED DENGAN CIRCUMFERENCE TERTENTU (On Edge Minimal 2-Connected Graphs with Prescribed Circumference)

Nilai Ketakteraturan Total dari Graf Hasil Kali Comb dan

BILANGAN RADIO PADA GRAF GEAR. Ambar Puspasari 1, Bambang Irawanto 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

Transkripsi:

Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 06, No. 3(2017), hal 203 210. EKSENTRISITAS DIGRAF PADA GRAF TANGGA Andri Royani, Mariatul Kiftiah, Yudhi INTISARI Misalkan G adalah graf dengan himpunan simpul VG dan himpunan sisi G. Jarak dari simpul ke simpul adalah panjang lintasan dari simpul ke, dinotasikan,. Jarak adalah jumlah sisi-sisi yang di lewati dari satu titik ke titik yang lain. Jarak pada graf berbobot yang dihitung adalah jumlah bobot pada setiap sisinya, sedangkan pada graf tak berbobot yang dihitung adalah banyaknya sisi yang dilalui. Eksentrisitas simpul dalam graf G adalah jarak terjauh dari titik ke setiap simpul di G, dinotasikan dengan. Simpul merupakan titik eksentrik dari jika, =. Eksentrik digraf dari suatu graf G dinotasikan dengan G. Eksentrik digraf adalah graf yang mempunyai himpunan simpul yang sama dengan himpunan simpul di G, dan arc yang menghubungkan simpul ke simpul adalah eksentrisitas dari simpul ke simpul. Penelitian ini bertujuan menentukan eksentrisitas digraf pada graf tangga L n. Diberikan graf tangga dengan simpul, kemudian menentukan jarak dari setiap simpul dan ke semua simpul di G. Selanjutnya dicari titik eksentrik dari setiap simpul di G ke semua simpul di G. Didapat bahwa titik eksentrik dari simpul adalah dengan dengan jarak +, kemudian titik eksentrik dari adalah n dengan jarak +. Setelah mendapat titik eksentrik dari setiap simpul maka selanjutnya mengkonstruksikan eksentrik digraf ke dalam graf berarah. Kata Kunci: komplemen graf, graf lintasan, jarak terjauh PENDAHULUAN Teori graf merupakan salah satu cabang matematika yang memiliki pokok bahasan yang banyak penerapannya pada masa kini. Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh ahli matematika asal Swiss, Leonard Euler pada tahun 1736. Ide besarnya muncul sebagai upaya menyelesaikan masalah jembatan Könisgberg. Dari permasalahan itu, akhirnya Euler mengembangkan beberapa konsep mengenai teori graf [1]. Graf G merupakan suatu pasangan himpunan V, dimana V (vertex) tidak kosong dan (edge) mungkin kosong. Himpunan sisi (edge) merupakan pasangan tak terurut dari elemen V. Elemen V disebut sebagai simpul dari G dan elemen disebut edge atau sisi dari G. Simpul biasanya digambarkan dengan titik-titik pada bidang, dan sisi digambarkan dengan garis yang menghubungkan dua simpul pada bidang. Garis dapat berupa garis lurus atau kurva [1]. Beberapa jenis graf memiliki ciri-ciri khusus, diantaranya graf lintasan P n ) dan graf tangga (L n. Graf lintasan adalah suatu graf dimana setiap dua simpul yang berbeda dihubungkan oleh tepat satu sisi. Graf lintasan adalah graf dengan + simpul yaitu simpulnya,,, n dengan sisi,, n n. Simpul,,, n berderajat dua kecuali untuk simpul awal dan simpul akhir berderajat satu [2]. Graf tangga adalah graf sederhana tak berarah dengan simpul. Graf tangga L n didefinisikan sebagai hasil kali kartesian dari P dan P n [3]. Penelitian mengenai teori graf terus mengalami perkembangan. Salah satu pembahasan yang terus berkembang pada teori graf adalah eksentrisitas digraf dari suatu graf. Secara umum eksentrisitas pada suatu graf dapat diartikan sebagai jarak terjauh dari setiap titik yang berada didalam G ke setiap titik lain yang berada di G, dapat dituliskan = max{, VG}. Sedangkan simpul merupakan simpul eksentrik dari simpul jika, =. Eksentrik digraf dari graf G (ED(G)) adalah graf yang mempunyai himpunan simpul yang sama dengan G, VG = VG dan terdapat arc (sisi berarah) yang menghubungkan setiap simpul dalam G ke simpul eksentriknya. Suatu 203

204 A Royani, M Kiftiah, Yudhi arc didalam digraf dikatakan arc simetri jika arc tersebut menghubungkan simpul dan simpul, demikian juga sebaliknya [4]. Penggunaan eksentrisitas diberbagai bidang telah dipelajari oleh banyak peneliti. Bidang tersebut antara lain menentukan batas jaringan struktur protein, jaringan Asynchronus Transfer Mode (ATM), dan jaringan radio. Sedangkan penelitian eksentrik digraf dari beberapa kelas graf telah banyak dipublikasikan oleh beberapa peneliti. Dalam penelitian ini diselidiki eksentrik digraf pada kelas graf yang lain yaitu graf tangga. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui cara mengkonstruksikan eksentrik digraf dan bentuk eksentrik digraf dari graf tangga. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya untuk graf sederhana dan graf berhingga. Untuk menentukan eksentrisitas digraf pada graf tangga diperlukan tiga langkah, yaitu langkah pertama adalah menentukan jarak dari setiap simpul ke simpul yang lain dalam graf G yang merupakan panjang lintasan terpendek dari simpul ke simpul atau sebaliknya. Langkah kedua menentukan simpul eksentrik dari setiap simpul, dinotasikan dengan dan, yaitu simpul dalam graf G yang memiliki jarak terjauh dari dan. Simpul adalah suatu simpul eksentrik dari jika, =. Langkah ketiga, menghubungkan setiap simpul yang berada pada G dengan simpul eksentriknya dengan suatu r diperoleh eksentrik digraf dari graf yang diberikan [5]. EKSENTRISITAS DIGRAF Eksentrisitas digraf pertama kali diperkenalkan oleh Fred Buckley pada tahun 90-an. Eksentrisitas digraf G didefinisikan sebagai graf yang mempunyai himpunan titik yang sama dengan himpunan titik di G atau VG = VG, dimana arc menghubungkan simpul ke jika adalah titik eksentrik dari, titik eksentrik merupakan titik terjauh dari suatu simpul, sedangkan eksentrisitas merupakan jarak antara suatu simpul dengan simpul yang lainnya. Buckley menyimpulkan bahwa hampir setiap graf G, eksentrik digrafnya adalah G = G, dimana G adalah komplemen dari G yang setiap sisinya diganti dengan r simetrik. Eksentrisitas digraf atau dapat dinotasikan pada titik dalam graf G adalah jarak terjauh dari titik ke setiap simpul lain di G, dapat dituliskan: = max {, VG} [6]. Diberikan sebuah graf G, carilah titik eksentrik dari setiap simpul, radius dari graf G, eksentrisitas digraf dan center dari graf G. Gambar 1 Graf G dengan 6 titik dan 7 sisi Berdasarkan Gambar 1 graf G diperoleh tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1 Eksentrisitas dari graf G Simpul Eksentrisitas Titik eksentrik = =, = =, =, =,

Eksentrisitas Digraf pada Graf Tangga 205 Setelah didapat eksentrisitas dan titik eksentrik digraf dari graf G, selanjutnya akan dikonstruksikan eksentrik digraf dari graf G. Gambar 2 Eksentrik digraf dari graf G GRAF TANGGA Graf tangga L n adalah adalah graf sederhana tak berarah dengan banyak simpul dan banyaknya sisi adalah. Graf tangga L n adalah graf yang dibentuk dari hasil kali Kartesian dari graf lintasan P n dan graf lintasan P atau yang dapat dinotasikan L n = P n P. Himpunan simpul-simpul (verteks) yang terdiri dari himpunan simpul {,,, n,,,, n } dan himpunan sisi (edge) {,,, n } [3]. EKSENTRISITAS DIGRAF PADA GRAF TANGGA Graf tangga L n adalah graf yang dibentuk dari graf lintasan P n dan graf lintasan P atau yang dapat dinotasikan L n = P n P. Himpunan simpul-simpul (verteks) yang terdiri dari himpunan simpul {,,, n,,,, n } dan himpunan sisi (edge) {,,, n } [2]. Diperlukan tiga langkah dalam menentukan eksentrisitas digraf dari graf tangga dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Menentukan jarak setiap simpul, =,,,, dan, =,,,, dengan dan adalah bilangan bulat positif ke semua simpul dalam graf G, dinotasikan dengan, yaitu lintasan terpendek dari simpul ke semua simpul yang berada pada graf G dan menentukan lintasan terpendek dari simpul ke semua simpul. Sebagai ilustrasi, akan diberikan sebuah graf kemudian akan ditentukan jarak setiap simpul dan juga lintasan-lintasan yang dapat dilalui. Gambar 3 graf tangga L Dari Gambar 3 didapat penyelesaiannya sebagai berikut: Tabel 2 Eksentrisitas dari graf tangga L Simpul Eksentrisitas Titik eksentrik 3 2, 3 3 2, 3

206 A Royani, M Kiftiah, Yudhi Akan dicari beberapa lintasan dari setiap simpul ke simpul yang lain sebagai berikut; a. Untuk lintasan pada simpul ke simpul adalah Lintasan pertama melalui lintasan,,,. Lintasan kedua melalui lintasan,,,,,. Lintasan pertama merupakan lintasan terpendek dengan jaraknya 3, sedangkan lintasan kedua merupakan lintasan terpanjang dengan jarak 5. b. Untuk lintasan pada simpul ke simpul dan adalah Lintasan pertama melalui lintasan,,. Lintasan kedua melalui lintasan,,. Lintasan ketiga melalui lintasan,,,,. Lintasan ke empat melalui lintasan,,,,. Lintasan pertama dan kedua merupakan lintasan terpendek denan jarak 2, sedangkan lintasan ketiga dan keempat merupakan lintasan terpanjang dengan jarak 4. c. Untuk lintasan pada simpul ke simpul adalah Lintasan pertama melalui lintasan,,,.. Lintasan kedua melalui lintasan,,,,,. Lintasan pertama merupakan lintasan terpendek dengan jaraknya 3, sedangkan lintasan kedua merupakan lintasan terpanjang dengan jarak 5. Untuk menentukan lintasan pada dapat mengikuti langkah2 seperti diatas. 2. Menentukan simpul eksentrik dari simpul, dinotasikan dengan, dan menentukan simpul eksentrik dari simpul yaitu simpul dalam graf G yang memiliki jarak terjauh dari dan. Simpul adalah suatu simpul eksentrik dari jika (, ) = atau sebaliknya. 3. Membangun digraf G dengan himpunan titik V(G) = VG dan himpunan sisi (G) = {,,, n } adalah titik eksentrik dari atau sebaliknya. Misalkan bahwa graf tangga L n mempunyai himpunan simpul VL n = {,,,, n,,,,, n } dan himpunan sisi L n = {,,,, n }. n n...... n n Gambar 4 Graf tangga L n dengan simpul 1. Menentukan jarak dari setiap simpul dan ke semua simpul dalam G. Akan diambil beberapa simpul sebagai contoh menentukan jarak dari suatu simpul ke simpul yang lain. i. Dari simpul menuju simpul adalah 1. ii. Dari simpul menuju simpul adalah 1. iii. Dari simpul menuju simpul adalah 2. iv. Dari simpul menuju simpul adalah 2. v. Dari simpul menuju simpul adalah 3. vi. Dari simpul menuju simpul adalah 3. vii. Dari simpul menuju simpul adalah 1. viii. simpul menuju simpul adalah 1 ix. Dari simpul menuju simpul adalah 2.

Eksentrisitas Digraf pada Graf Tangga 207 x. Dari simpul menuju simpul adalah 2 xi. Dari simpul menuju simpul adalah 3. Kemudian dari cara yang sama dengan diatas maka dapat disimpulkan bahwa: i. Dari simpul menuju simpul adalah. ii. Dari simpul menuju simpul adalah +. iii. Dari simpul menuju simpul adalah +. iv. Dari simpul menuju simpul adalah. 2. Menentukan titik eksentrik i. Graf tangga L n untuk = = = = = Sehingga eksentrisitas dari simpul adalah 1 dan adalah 1. Titik eksentrik dari simpul adalah dan titik eksenstrik dari adalah. ii. Graf tangga L n, untuk =. = = = = = = = = Sehingga eksentrisitas dari simpul adalah 2 dan adalah 2. Titik eksentrik dari simpul adalah, titik eksentrik dari simpul adalah, titik eksentrik dari simpul adalah dan titik eksentrik dari simpul adalah. iii. Graf tangga L n, untuk =. = = = = = dan = = dan = = = = = Untuk menentukan graf tangga L n dengan >, kita dapat menggunakan rumus umum sebagai berikut: i. Untuk menentukan eksentrisitas semua simpul pada graf tangga L n, dengan ganjil dapat menggunakan rumus secara umum yaitu: a. untuk, = n+ dan, = n+ n+, maka eksentrisitas nya adalah dan titik eksentrik dari adalah dan n, sedangkan titik eksentrik dari adalah dan n. b. Untuk, < n+ dan, < n+, maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah n, sedangkan titik eksentrik dari adalah n. c. Untuk, > n+ dan, > n+, maka eksentrisitas nya dan titik eksentrik dari adalah, sedangkan titik eksentrik dari adalah. ii. Untuk menentukan eksentrisitas semua simpul pada graf tangga L n, dengan genap dapat menggunakan rumus secara umum yaitu: a. Untuk, n dan, n, maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah n, sedangkan titik eksentrik dari adalah n.

208 A Royani, M Kiftiah, Yudhi b. Untuk, > n dan, > n maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah, sedangkan titik eksentrik dari adalah. 3. Membangun eksentrik digraf atau dinotasikan G dengan himpunan titik V(G) = VG dan himpunan sisi (G) = {,,, n } dimana = ( ), =1,2,...,, =1,2,..., dan adalah titik eksentrik dari atau sebaliknya. a. Untuk L akan dikonstruksikan bentuk grafnya sebagai berikut: Gambar 5 Graf tangga L Dari Gambar 5 didapat penyelesaiannya sebagai berikut: Tabel 3 Eksentrisitas dari graf tangga L n, =. Simpul Eksentrisitas Titik eksentrik Dari Tabel 3 diperoleh hasil: Gambar 6 Eksentrik digraf L b. Untuk L akan dikonstruksikan bentuk grafnya sebagai berikut: Gambar 7 Graf tangga L Dari Gambar 7 didapat penyelesaiannya sebagai berikut: Tabel 4 Eksentrisitas dari graf tangga L Simpul Eksentrisitas Titik eksentrisitas 2 2 2 2 Dari Tabel 4 diperoleh hasil: Gambar 8 Eksentrik digraf L c. Untuk L akan dikonstruksikan bentuk grafnya sebagai berikut:

Eksentrisitas Digraf pada Graf Tangga 209 Gambar 9 Graf tangga L Dari Gambar 9 didapat penyelesaiannya sebagai berikut: Tabel 5 Eksentrisitas dari graf tangga L Simpul Eksentrisitas Titik eksentrik 3 2, 3 3 2, 3 Dari Tabel 5 diperoleh hasil: Gambar 10 Eksentrik digraf dari L PENUTUP Berdasakan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa dalam menentukan jarak terjauh dari suatu simpul ke semua simpul didalam G adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jarak setiap simpul, =,,,, dan, =,,,, dengan ke semua simpul dalam graf G, dinotasikan dengan, yaitu lintasan terpendek dari simpul ke simpul, atau sebaliknya dari simpul ke simpul. 2. Menentukan simpul eksentrik dari simpul, dinotasikan dengan, dan simpul eksentrik dari simpul atau dapat dinotasikan ( ) yaitu simpul dalam graf G yang memiliki jarak terjauh dari dan. Simpul adalah suatu simpul eksentrik dari jika (, ) = dan sebaliknya. 3. Membangun digraf G dengan himpunan titik V(G) = VG dan himpunan sisi (G) = {,,, n } dan atau adalah titik eksentrik dari atau. Untuk menentukan eksentrisitas dan titik eksentrik dari graf tangga L n,dapat menggunakan beberapa rumus umum seperti berikut: Untuk ganjil dapat menggunakan rumus secara umum yaitu: a. Untuk, = n+ dan, = n+ n+, maka eksentrisitas nya dan titik eksentrik dari adalah dan n, sedangkan titik eksentrik dari adalah dan n. b. Untuk, < n+ dan, < n+, maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah n, sedangkan titik eksentrik dari adalah n.

210 A Royani, M Kiftiah, Yudhi c. Untuk, > n+ dan, > n+, maka eksentrisitas nya dan titik eksentrik dari adalah, sedangkan titik eksentrik dari adalah. Untuk genap dapat menggunakan rumus secara umum yaitu: a. Untuk, n dan, n, maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah n, sedangkan titik eksentrik dari adalah n. b. Untuk, > n dan, > n, maka eksentrisitas nya + dan titik eksentrik dari adalah, sedangkan titik eksentrik dari adalah. DAFTAR PUSTAKA [1] Munir R. Matematika Diskrit. ed ke 3. Bandung: Informatika; 2010. [2] Rosen KH. Discrete Mathematics and Its Applications. Ed ke-6. Toronto: Mcgraw-Hill; 2007. [3] Weisstein EW. Ladder Graph [internet]. 2005. Diakses pada 20 maret 2017. Available from: mathworld.wolfram.com/laddergraph.html. [4] Huilgol MI, Ulla SA, Sunilchandra AR. On Eccentric Digraphs Of Graphs. Applied Mathematics. 2011; 2(6): 705-710. [5] Kuntari S, Sudibyo NA, Kusmayadi TA. Digraf eksentrik dari graf buku. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta; 2011. [6] Buckley F. The Eccentric Digraph Of Graph. Congressus Numerantium. 2001; Vol. 149: 579-583. ANDRI ROYANI MARIATUL KIFTIAH YUDHI : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, andrytheace@gmail.com : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, kiftiah_mariatul@ymail.com : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, dhye_dhooank@yahoo.co.uk