STRATEGI IMPLEMENTASI RAD-GRK

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBAGIAN URUSAN DAN RUANG LINGKUP

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.128, 2009 DEPARTEMEN KEHUTANAN. Tata Cara. Perizinan. Karbon. Hutan Lindung. Produksi. Pemanfaatan.

STRATEGI DAN RENCANA AKSI PROVINSI (SRAP) PAPUA DALAM IMPLEMENTASI REDD+ TIM SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

Oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA

PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017

Strategi dan Kebijakan Provinsi Maluku Untuk Mencapai Target Penurunan Emisi:

ISU ISU STRATEGIS KEHUTANAN. Oleh : Ir. Masyhud, MM (Kepala Pusat Humas Kemhut) Pada Orientasi Jurnalistik Kehutanan Jakarta, 14 Juni 2011

RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAN-GRK)

BABVI. REFERENCE EMISSION LEVEL (REL) DAN AKSI MITIGASI PROVINSI PAPUA

I. PENDAHULUAN. (21%) dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

Kesiapan dan Tantangan Pengembangan Sistem MRV dan RAD/REL Provinsi Sumbar

POTENSI MOBILISASI PENDANAAN DALAM NEGERI UNTUK MITIGASI PERUBAHAN IKLIM SEKTOR KEHUTANAN

BAB V PENDAPATAN DAERAH DARI SEKTOR KEHUTANAN

PROGRAM KEHUTANAN UNTUK MITIGASI PERUBAHAN IKLIM & PENGUKURAN, PELAPORAN SERTA VERIFIKASINYA (MRV) Tindak Lanjut COP 15

Kondisi Hutan (Deforestasi) di Indonesia dan Peran KPH dalam penurunan emisi dari perubahan lahan hutan

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perubahan iklim global (global climate

IKLIM. Dr. Armi Susandi, MT. Pokja Adaptasi, DNPI

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

SRAP- REDD+ Papua Barat sebagai pendukung utama mi:gasi pengurangan emisi karbon Nasional Sampai Tahun 2020

Pandangan Indonesia mengenai NAMAs

PUP (Petak Ukur Permanen) sebagai Perangkat Pengelolaan Hutan Produksi di Indonesia

Dinamika Upaya Pengarusutamaan Kegiatan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kutai Timur

Kementerian Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

IMPLEMENTASI RAN-GRK DI SEKTOR KEHUTANAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

ProKlim Asdep Adaptasi Perubahan Iklim Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkugan dan Perubahan Ikllim Kementerian Lingkungan Hidup Maret 2012

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.19/Menhut-II/2012 TENTANG

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN PENYERAPAN DAN/ATAU PENYIMPANAN KARBON PADA HUTAN PRODUKSI

OLEH: LALU ISKANDAR,SP DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Lampiran 1. MATRIKS RAD-GRK SEKTOR PERTANIAN

VISI ACEH YANG BERMARTABAT, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI WUJUD MoU HELSINKI MISI

PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

IDENTIFIKASI SUMBER EMISI SEKTOR KEHUTANAN KEBAKARAN HUTAN PENEBANGAN POHON PERUBAHAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN (LEGAL DAN ILLEGAL)

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

STATUS PEROLEHAN HAKI PUSPIJAK

PT. SANJI WANATIRTA INDONESIA. Jalan Anggrek No. 09, Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta Telp: Fax:

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB V PENUTUP. Indonesia sebagai salah satu negara yang tergabung dalam rezim internasional

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

BAB 2 Perencanaan Kinerja

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

Pemetaan Pendanaan Publik untuk Perubahan Iklim di Indonesia

ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat

PIPIB untuk Mendukung Upaya Penurunan Emisi Karbon

(RAD Penurunan Emisi GRK) Pemanasan Global

PERSIAPAN DUKUNGAN BAHAN BAKU INDUSTRI BERBASIS KEHUTANAN. Oleh : Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan

SISTEMATIKA PENYAJIAN :

PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM KE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KEBIJAKAN PENDANAAN PERUBAHAN IKLIM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

Undangan Untuk Memasukkan Usulan Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Dana Hibah Program Skala Kecil untuk Organisasi Masyarakat Sipil

Provinsi Kalimantan Timur. Muhammad Fadli,S.Hut,M.Si Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 7/Menhut-II/2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

RPPI 14 Keekonomian/Daya Saing Industri dan Kebijakan Tata Kelola LHK

RPPI 14 Keekonomian & Daya Saing Industri serta Kebijakan Tata Kelola LHK

BAB I. PENDAHULUAN. Perubahan iklim merupakan fenomena global meningkatnya konsentrasi

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEHUTANAN BIDANG BINA PRODUKSI KEHUTANAN (Jakarta, 14 Juli 2010)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Dampak moratorium LoI pada hutan alam dan gambut Sumatra

RENCANA AKSI DAERAH (RAD) UNTUK PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DKI JAKARTA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 20/Menhut-II/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KARBON HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. (renewable resources), namun apabila dimanfaatkan secara berlebihan dan terusmenerus

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA AKSI ANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI KALTIM HIJAU Tahun

SUMATERA BARAT, SEBAGAI JANTUNG SUMATERA UNTUK PERLINDUNGAN HUTAN MELALUI SKEMA HUTAN NAGARI DAN HKM, DAN KAITANNYA DENGAN SKEMA PENDANAAN KARBON

Kemitraan untuk REDD+ : Lokakarya Nasional bagi Pemerintah dan Masyarakat Sipil MEMAHAMI KONSEP REDD : ADDITIONALITY, LEAKAGE & PERMANENCE

GUNUNG GAJAH GROUP KALIMANTN TIMUR. KAHARUDDIN, S.HUT. Dir. Produksi PT. UDIT

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, GREEN ECONOMY DAN RAN GRK. Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Internal DNPI Jakarta, 13 Mei 2011

Menguji Rencana Pemenuhan Target Penurunan Emisi Indonesia 2020 dari Sektor Kehutanan dan Pemanfaatan Lahan Gambut

Workshop Ahli Perubahan Iklim Regional Maluku dan Maluku Utara. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku

PERHUTANAN SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PENYELESAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pertemuan Koordinasi GCF

KEBIJAKAN NASIONAL DAN DAERAH DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I. PENDAHULUAN. 1 P a g e

GUBERNUR PAPUA. 4. Undang-Undang.../2

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

RENCANA AKSI MITIGASI 9S TRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TATA GUNA LAHAN

BAB I. PENDAHULUAN. menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Pemanasan tersebut

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.394/menhut-II/2004 TANGGAL : 18 Oktober 2005

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

KEBIJAKAN PENURUNAN EMISI DAN SERAPAN KARBON DI HUTAN PRODUKSI MELALUI : PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI

INTEGRASI NFI KE DALAM SISTEM MONITORING KARBON HUTAN YANG AKAN DIBANGUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Lampiran BAB II STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Transkripsi:

5 STRATEGI IMPLEMENTASI RAD-GRK Aksi mitigasi dalam rangka pengurangan emisi GRK di Privinsi Papua di fokuskan pada 2 (dua) sektor yaitu sektor pertanian dan serta kehutanan dan lahan. Untuk dapat mengimplementasikan aksi mitigasi yang direncanakan maka perlu dilakukan pemetaan kelembagaan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan berperan. Pemetaan kelembagaan ini bertujuan agar setiap stakeholders dapat berkontribusi maksimal di dalam aksi mitigasi. selain itu, pemetaan juga bertujuaan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan akses pendanaan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan aksi mitigasi. dengan adanya pemetaan kelembagaan maka diharapkan juga terjadi distribusi tanggung jawab antar setiap stakeholders. Selain itu, pemetaan kelembagaan juga diharapkan dapat mendeskripsikan tata waktu pelaksanaan aksi mitigasi oleh masing-masing stakeholders serta kemungkinan kendala-kendala yang akan dihadapi serta solusi yang akan ditempuh. 5.1. Pemetaan Kelembagaan 5.1.1. Pemetaan Kelembagaan Sektor Pertanian Tabel 5.1. Pemetaan kelembagaan aksi mitigasi sektor pertanian No. Aksi Mitigasi Lembaga Terkait 1 Pembuatan biogas BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Peternakan, BAKORLUH dan Bahan Ketahanan Pangan 2. Pengurangan Pupuk BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Peternakan, anorganik BAKORLUH dan Bahan Ketahanan Pangan V- 1 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020

5.1.2. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan dan Lahan Tabel 5.2. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan dan Lahan No. Aksi Mitigasi Lembaga Terkait 1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan dan Konservasi, BPDAS Mamberamo, 2. Pembangunan Hutan Dinas Kehutanan dan Konservasi, BP2HP, Tanaman Rakyat 3. Hutan Kemasyarakatan Dinas Kehutanan dan Konservasi, BPDAS (HKm) Mamberamo, 4. Pembangunan HTI Dinas Kehutanan dan Konservasi, BPKH, 5. Restorasi Ekosistem Hutan Dinas Kehutanan dan Konservasi, BPKH, 6. Pencegahan Perambahan Bappeda, Dinas Kehutanan dan Konservasi, Hutan BKSDA, 7. Pengurangan Perizinan Jatah Dinas Kehutanan dan Konservasi, BP2HP, Tebangan Tahunan (JTT) berdasarkan kemampuan produksi RKT berjalan 8. Implementasi Reduced Impact Logging (RIL) dalam Dinas Kehutanan dan Konservasi, BP2HP,. rangka sertifikasi PHPL dan SVLK 9. Pencegahan Konversi Hutan Bappeda, Dinas Kehutanan dan Konservasi, 10. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat BKSDA, Dinas Kehutanan dan Konservasi, BP2HP, BPKH, 5.1.3. Pemetaan Kelembagaan Sektor Limbah/Sampah Tabel 5.3. Pemetaan kelembagaan aksi mitigasi sektor pertanian No. Aksi Mitigasi Lembaga Terkait 1 Penyusunan Master Plan BAPPEDA, Dinas Kebersihan dan Tata Kota, Pengelolaan Sampah di 28 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten 2. Penyusunan Studi Kelayakan TPA di 29 Kabupaten/Kota BAPPEDA, Dinas Kebersihan dan Tata Kota, Badan Lingkungan Hidup 3. Penyusunan AMDAL di TPA BAPPEDA, Dinas Kebersihan dan Tata Kota, 29 Kabupaten/Kota 4. Perencanaan Teknik TPST 3R di 29 Kabupaten/Kota Badan Lingkungan Hidup BAPPEDA, Dinas Kebersihan dan Tata Kota, Badan Lingkungan Hidup V- 2 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020

5.2. Identifikasi Sumber Pendanaan Sumber pendanaan untuk mengimplementasikan RAD-GRK dapat berasal dari berbagai pendanaan dalam negeri maupun dari bantuan luar negeri. Pendanaan dalam negeri bersumber dari APBD dan peran serta sector swasta. Sedangkan pendanaan luar negeri dapat bersumber dari kerjasama bilateral, multilateral dengan negara pendonor dan pasar karbon. a. Sumber Pendanaan Dalam Negeri Kebijakan pendanaan untuk mendukung komitmen penurunan emisi GRK secara sukarela merupakan bagian dari kebijakan yang telah ditetapkan di dalam RPJMN 2010-2014. Dengan demikian, isu perubahan iklim telah mendapatkan prioritas pendanaan melalui mekanisme APBN. Program-program penurunan emisi GRK merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pembangunan nasional dengan adaptasi dampak dari perubahan iklim, sehingga tidak bersifat eksklusif. Sebagian besar kegiatan penurunan emisi GRK akan dilaksanakan oleh daerah, oleh karena itu pembiayaannya harus diintegrasikan dengan programprogam pemerintah daerah yang dibiayai melalui APBD. Selain itu pendanaan kegiatan penurunan emisi GRK dapat juga bersumber dari sektor swasta. Sumber dana potensial lain untuk menangani perubahan iklim adalah hibah dalam negeri (dari sektor swasta dan masyarakat) yang dikelola oleh pemerintah. Pemerintah akan membuat pengaturan dan mekanisme yang memudahkan pemberi hibah dalam menyalurkan dana tersebut. Beberapa sumber dana swasta dalam negeri yang diharapkan dapat membiayai kegiatan penurunan emisi GRK berasal dari perbankan, non perbankan dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b. Sumber Pendanaan Luar Negeri Pembiayaan program penurunan emisi GRK yang bersumber dari luar negeri terdiri dari kerjasama bilateral maupun multilateral serta pasar karbon. Pemanfaatan dana pinjaman yang bersumber dari luar negeri ini sedapat mungkin tidak memberikan beban yang berlebihan bagi keuangan negara. Sedangkan dana yang bersumber dari pasar V- 3 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020

karbon (carbon trade) bisa dalam bentuk dana REDD+ ataupun dana yang bersumber dari Voulantary Market. 5.2.1. Identifikasi Sumber Pendanaan Aksi Mitigasi Sektor Pertanian Tabel 5.4. Identifikasi sumber pendanaan aksi mitigasi sektor pertanian No. Aksi Mitigasi Sumber Pendanaan Keterangan 1 Pembuatan biogas Kegiatan ini dilakukan Bantuan luar negeri, untuk memenuhi kebutuhan energi lokal 2. Pengurangan Pupuk Kegiatan ini dilakukan anorganik dengan memanfaatkan pupuk yang berasal dari sumber-sumber alami 5.2.2. Identifikasi Sumber Pendanaan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan dan Lahan Tabel 5.5. Identifikasi sumber pendanaan aksi mitigasi sektor kehutanan dan lahan No. Aksi Mitigasi Sumber Pendanaan 1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2. Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat, Bantuan Luar Negeri 3. Hutan Kemasyarakatan (HKm) 4. Pembangunan HTI 5. Restorasi Ekosistem Hutan 6. Pencegahan Perambahan Hutan Bantuan negeri luar Keterangan mengurangi luas lahan kritis produktif di dalam kawasan hutan produktif di dalam kawasan hutan produktif di dalam dan di luar kawasan hutan Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan serapan karbon pada LOA mengurangi pembukaan lahan akibat perambahan V- 4 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020

7. Pengurangan Perizinan Jatah Tebangan Tahunan (JTT) berdasarkan kemampuan produksi RKT berjalan 8. Implementasi Reduced Impact Logging (RIL) dalam rangka sertifikasi PHPL dan SVLK 9. Pencegahan Konversi Hutan 10. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat melakukan pengelolaan hutan lestari oleh pemegang IUPHHK berdasarkan kapasitas produksi mengurangi kerusakan tegakan tinggal menekan laju konversi hutan produktif di dalam dan di luar kawasan hutan 5.2.3. Identifikasi Sumber Pendanaan Aksi Mitigasi Sektor Limbah/Sampah Tabel 5.6. Pemetaan kelembagaan aksi mitigasi sektor pertanian No. Aksi Mitigasi 1 Penyusunan Master Plan Pengelolaan Sampah di 28 Kabupaten 2. Penyusunan Studi Kelayakan TPA di 29 Kabupaten/Kota 3. Penyusunan AMDAL di TPA 29 Kabupaten/Kota 4. Perencanaan Teknik TPST 3R di 29 Kabupaten/Kota Kegiatan ini dilakukan untuk membangun rencana induk pengelolaan sampah Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kelayakan TPA Kegiatan ini dilakukan untuk melihat AMDAL TPA Kegiatan ini untuk membangun inovasi pengelolaan sampah V- 5 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020

5.3. Penyusunan Jadwal Implementasi Tabel 5.7. Jadwal implementasi RAD GRK Provinsi Papua. No. Aksi Mitigasi Sektor Pertanian 1. Pembuatan biogas 2. Pengurangan Pupuk anorganik Sektor Kehutanan dan Lahan 1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2. Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat 3. Hutan Kemasyarakatan (HKm) 4. Pembangunan HTI 5. Restorasi Ekosistem Hutan 6. Pencegahan Perambahan Hutan 7. Pengurangan Perizinan Jatah Tebangan Tahunan (JTT) berdasarkan kemampuan produksi RKT berjalan 8. Implementasi Reduced Impact Logging (RIL) dalam rangka sertifikasi PHPL dan SVLK 9. Pencegahan Konversi Hutan 10. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Sektor Limbah/Sampah 1 Penyusunan Master Plan Pengelolaan Sampah di 28 Kabupaten 2. Penyusunan Studi Kelayakan TPA di 29 Kabupaten/Kota 3. Penyusunan AMDAL di TPA 29 Kabupaten/Kota 4. Perencanaan Teknik TPST 3R di 29 Kabupaten/Kota Tahun 13 14 15 16 17 18 19 20 V- 6 Strategi Implementasi RAD GRK - RAD GRK Provinsi Papua Tahun 2013-2020